Cara Membuat Aplikasi Android dalam 11 Tahapan

administrator

0 Comment

Link
cara membuat aplikasi android

Edukasinewss – Smartphone Android memiliki jumlah pengguna cukup besar dan hal ini membuat Android developer semakin dibutuhkan. Profesi ini konon menjadi salah satu yang memiliki gaji cukup tinggi, terutama di perusahaan besar. Tapi, cara membuat aplikasi Android tidak semudah yang dibayangkan.

Ada banyak ilmu yang tentu harus dipelajari dan prosesnya membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Tapi sebagai gambaran untuk kamu yang mungkin penasaran, berikut adalah informasi mengenai bagaimana suatu aplikasi untuk Android diciptakan oleh para Android developer.

Cara Membuat Aplikasi Android

1. Tentukan Konsep

Sebelum mulai melakukan pembuatan, langkah paling awal tentunya kamu harus memikirkan konsep dari aplikasi yang akan kamu buat. Apakah aplikasi fotografi? Media sosial seperti Instagram? Perpesanan instan seperti Whatsapp atau yang lainnya?

2. Riset

Agar tidak terlalu merugi atau bahkan gagal total, konsep yang sudah kamu buat tadi perlu kamu cocokkan dulu dengan target pasar dan caranya dengan riset.

Kamu bisa membaca pendapat orang-orang mengenai aplikasi sejenis dengan yang yang akan kamu buat, cek aplikasi dari kompetitor, dan jika perlu lakukan survey.

3. Buat Storyboard

Storyboard atau disebut juga dengan cetak biru dari aplikasi atau dikenal juga dengan istilah wireframe. Dijelaskan sebagai proses ketika kamu menuangkan seluruh konsep dan ide yang sudah kamu susun dengan matang setelah riset tadi.

Storyboard ini akan memberikan kamu dan tim gambaran yang lebih jelas mengenai aplikasi yang akan dibuat.

4. Buat Back-end

Setelah yakin dengan seluruh konsep dan cukup puas dengan wireframe yang sudah dibuat, sekarang saatnya melakukan eksekusi. 

Caranya dengan membuat back-end (bagian dari sebuah aplikasi yang menjadi tempat seluruh kebutuhan aplikasi dan tidak terlihat oleh pengguna secara langsung). Bisa dibilang bahwa back-end ini merupakan tempat data-data aplikasi disimpan, diolah sedemikian rupa, dan ditransaksikan.

BACA JUGA  Download Lagu Mp3 Mudah Dan Cepat Tanpa Aplikasi

5. Siapkan Software dan Perangkat

Developer aplikasi Android biasanya akan menginstal terlebih dulu satu atau lebih software yang dibutuhkan sebelum benar-benar mulai membuat aplikasi. Salah satu yang biasanya digunakan adalah Android Studio yang bisa di download dari https://developer.android.com/studio.

Lalu dalam hal perangkat, spesifikasi minimal laptop atau PC yang digunakan harus memiliki RAM 3 GB (tapi lebih aman 8 GB) dan ditambah dengan 1 GB untuk Emulator Android.

6. Mulai Project

Setelah kelima hal di atas siap, sekarang saatnya mempraktikkan cara membuat aplikasi Android. Proses diawali dengan membuat project yang dilakukan dengan software Android Studio yang sudah diinstal tadi dengan langkah-langkah, seperti berikut:

  • Klik Start a New Android Studio Project dan pilih jenis project dengan klik Activity > Empty Activity > Next.
  • Setelah klik Next, kamu perlu menentukan konfigurasi project dengan mengisi sebuah form sederhana yang terdiri dari nama project, lokasi penyimpanan project, bahasa pemrograman yang akan kamu gunakan, minimum API level, dan package name.
  • Klik tombol Finish jika data-data di atas sudah diisi dan setelahnya kamu akan diarahkan kembali ke bagian dashboard.

7. Buat Interface

User Interface atau biasa disingkat UI, yang dalam bahasa Indonesia disebut “antarmuka” adalah sebuah tampilan visual dari suatu aplikasi. Tampilan ini merupakan gabungan dari desain interaksi, visual dan infrastruktur informasi. Ada dua UI pada aplikasi Android, yaitu View dan ViewGroup.

View merupakan tampilan di layar yang bisa dilihat langsung oleh pengguna. Komponen View terdiri dari ImageView, TextView, GridView, dan ListView. Sedangkan ViewGroup merupakan “sebuah wadah” dari objek-objek yang ada pada View dan pada ViewGroup itu sendiri.

Pada akhirnya secara bersama membentuk satu kesatuan utuh sehingga antarmuka aplikasi bisa sempurna. ViewGroup sendiri memiliki empat komponen utama yang terdiri dari:

  • FrameLayout: Sesuai namanya, layout ini akan membuat komponen-komponen yang ada menjadi saling bertumpuk/menutupi satu sama lain.
  • LinearLayout: Layout yang fungsinya menampilkan komponen-komponen dalam bentuk vertikal atau horizontal.
  • TableLayout: Komponen yang ada di dalam layout ini diatur dalam bentuk kolom dan baris lengkap dengan border untuk kolom, berisi, dan juga sel.
  • RelativeLayout: Layout ini menjadi yang paling fleksibel karena komponen-komponen yang ada di dalamnya memiliki posisi yang mengacu secara relatif.
BACA JUGA  Aplikasi Menulis Yang Dapat Menghasilkan Uang

8. Mengelola View dengan Adapter

Adapter merupakan sebuah komponen dari aplikasi Android yang akan mengatur tampilan data sekaligus menyediakan akses per item ke data dengan urutan kerja seperti berikut:

  • Adapter ‘memanggil’ metode getView untuk membentuk view per item.
  • Setelah view terbentuk, getView mengatur format layout serta sejumlah hal lain agar sesuai pada setiap item dan sesuai dengan adapter view.
  • Jika sudah selesai, getView mengirim view baru ke adapter.

9. Menampilkan Data Menggunakan RecyclerView

RecyclerView merupakan sebuah widget alias komponen tampilan, yang tingkat kecanggihannya lebih tinggi dari ListView. RecyclerView memiliki sifat yang lebih fleksibel dan bisa menampilkan data dalam jumlah besar dengan lebih efisien. 

RecyclerView juga memiliki koleksi data yang elemen dari data-data ini bisa runtime (terus berubah ketika dijalankan).

10. Tampilkan Kumpulan Database dengan Dataset

Dataset ibarat sebuah wadah tempat akhir untuk berkumpulnya seluruh data aplikasi yang sudah diolah tadi dan ingin ditampilkan pada aplikasi yang sedang dibuat ini. Bentuk data di dalam Dataset bisa berupa list, array, atau bahkan object map.

11. Uji Coba

Setelah sebuah aplikasi berhasil dibuat, kamu tidak bisa mentah-mentah mempublikasikannya begitu saja. Aplikasi ini perlu diuji coba untuk melihat kekurangan atau hal lain yang mungkin perlu diperbaiki. Uji coba ini biasanya hanya dalam lingkup sangat kecil.

Secara garis besar dan gambaran kasar, sebelas langkah di atas adalah cara membuat aplikasi Android yang biasanya dilakukan oleh para developer. Namun, masing-masing dari kesebelas poin di atas sebenarnya lebih rumit dan prosesnya tidak semudah atau secepat yang kamu bayangkan.

Share:

Related Post

Leave a Comment