Bagaimanakah Proses Pernapasan Ikan Yang Menggunakan Mulut Dan Insang – Pada silabus kelas 3 revisi tahun 2017, Topik 1 tentang alat pernafasan hewan dan Kelas 1 subtopik 5, Topik 2 tentang sistem pernafasan pada hewan dan manusia dibahas tentang pernafasan ikan.
Sistem pernapasan ikan berbeda dengan hewan lainnya. Habitat ikan air mengharuskan mereka untuk bernapas di bawah air. Dikutip dari buku Rangkuman Pengetahuan Rachmat (2016: 76), alat pernapasan ikan adalah insang berjumlah empat pasang yang terletak di sisi kiri dan kanan kepala, yang dilindungi oleh penutup insang. Ikan bernapas melalui mulutnya menggunakan air. Air kemudian mengalir ke insang, yang kemudian disaring oleh insang.
Bagaimanakah Proses Pernapasan Ikan Yang Menggunakan Mulut Dan Insang
Ikan bernafas dengan insang dari mulutnya. Inilah alasan mengapa ikan selalu membuka dan menutup mulutnya untuk proses inhalasi (udara masuk ke dalam tubuh) dan ekshalasi (udara keluar dari tubuh). Oksigen dibawa bersama air dan kemudian dialirkan ke insang. Saat bernapas, penutup insang juga membuka dan menutup. Selama fase inhalasi mulut terbuka, yang menarik air ke dalam mulut, penutup insang menutup. Oksigen akan diserap oleh kapiler darah dari lembaran insang yang tipis. Kapiler darah kemudian membawa oksigen, yang dibawa ke jaringan yang membutuhkannya. Di sisi lain, selama fase pernafasan, karbon dioksida yang dibawa oleh darah dari jaringan akan mencapai insang dan keluar dari tubuh.
Ruang Publik • A Podcast On Anchor
Ikan yang hidup di tempat berlumpur memiliki sistem pernafasan yang sedikit berbeda dengan ikan lainnya yaitu adanya labirin yang dapat melebarkan insang berupa lipatan berongga yang tidak beraturan. Labirin berfungsi untuk menyimpan cadangan oksigen agar ikan dapat bertahan hidup meski dalam kondisi kekurangan oksigen. Contoh ikan yang memiliki labirin adalah lele dan ikan gabus.
Selain sebagai organ pernapasan, insang juga berfungsi sebagai ekskretor garam, penyaring makanan, penukar ion, dan osmoregulator. Osmoregulasi adalah proses mengatur konsentrasi cairan dan menyeimbangkan asupan dan ekskresi cairan tubuh. Proses osmoregulasi diperlukan karena perbedaan konsentrasi cairan tubuh dalam hubungannya dengan lingkungan. Jika sel terlalu banyak mendapat air, dapat menyebabkan sel pecah, dan sebaliknya, jika sel terlalu sedikit air, sel akan mengerut dan mati.
Pemahaman tentang sistem pernafasan dan sistem ikan yang telah dijelaskan di atas dapat dimanfaatkan para orang tua saat mengikuti anak yang menjalani homeschooling dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa pandemi ini. Sistem pernapasan pada ikan dan mekanismenya – Ikan adalah hewan akuatik yang artinya hewan yang hidup di air. Hewan yang beradaptasi dengan lingkungan perairan biasanya bernapas dengan insang.
Ada yang insangnya tertutup, misalnya pada ikan asli (Osteichthyes), dan ada juga yang insangnya tidak tertutup, misalnya pada ikan bertulang rawan (chondrichthyes).
Mengenal Sistem Pernapasan Hewan Lengkap Dengan Penjelasannya
Untuk memahami pernapasan ikan bertulang sejati, mari kita ambil ikan mas sebagai contoh. Bagian insang ikan mas. Insang ikan mas terdiri dari lengkungan insang, bubungan dan lembaran insang. Lengkungan insang terdiri dari tulang rawan putih. Sepasang gigi tumbuh di lengkungan insang, yang berguna untuk menyaring air pernapasan melalui insang.
Insang tersusun atas jaringan lunak, berbentuk sisir dan berwarna merah karena memiliki banyak kapiler darah yang merupakan cabang dari pembuluh darah insang. Pada insang inilah pertukaran CO2 dan oksigen terjadi.
Biasanya jumlah insang pada setiap sisinya adalah lima sampai tujuh baris. Insang membentuk string yang terhubung satu sama lain di lengkungan insang. Antara baris insang mereka dipisahkan oleh celah insang.
Insang ikan mas disimpan di dalam rongga insang dan dilindungi oleh penutup insang. Mekanisme pernapasan teleost sejati mencakup dua fase, fase inspirasi dan fase ekspirasi.
Mengenal Sistem Pernapasan Hewan: Sistem Pernapasan Burung, Ikan, Hingga Serangga
Fase ini adalah penyerapan udara/pengambilan udara dari air di insang. Mekanisme inspirasi adalah sebagai berikut. Celah mulut tetap tertutup, jika katup insang bergerak ke samping dan selaput katup insang tetap menempel pada tubuh, rongga mulut meningkat, tekanan udara berkurang atau menjadi lebih kecil dari tekanan udara luar. Jika bukaan mulut dibuka, air/udara akan masuk ke rongga mulut.
Fase pernafasan adalah pelepasan CO2 dan gas lainnya dari insang ke dalam air. Setelah air masuk ke rongga mulut, celah mulut menutup, penutup insang bergerak mendekati sumbu tubuh / kembali ke posisi semula, mirip bukaan selaput insang, sehingga air keluar melalui bukaan tersebut. Saat air keluar, ia bersentuhan dengan daun insang. Oksigen kemudian berdifusi ke dalam kapiler darah. Sementara itu, CO2 berdifusi dari darah ke dalam air. Dengan demikian, pertukaran O2 dan CO2 terjadi pada fase ekshalasi.