Hasil Foto Iphone 6s Bokeh – – Setelah informasi lebih lanjut tentang Reno6 mulai menyebar, OPPO mengatakan akan segera merilis smartphone Reno terbaru di Indonesia.

Sebelum peluncuran resmi, tim juga berpartisipasi dalam wawancara Rio Portrait tentang fitur Portrait pada Reno6 yang diselenggarakan oleh OPPO Indonesia.

Hasil Foto Iphone 6s Bokeh

Bahkan sebelum peluncuran resminya, Rio Motret telah menguji OPPO Reno6 dan mengakui bahwa ponsel kameranya kuat.

Tips Fotografi Menggunakan Iphone

Rio Motret selaku fotografer mengatakan bahwa kamera yang diperkenalkan OPPO Reno6 mengalami peningkatan dibandingkan ponsel seri Reno generasi sebelumnya, salah satunya adalah hadirnya fitur Portrait.

“Mode potret pada ponsel ini telah ditingkatkan agar sebanding dengan kamera digital SLR atau mirrorless profesional. Hasil foto bisa sangat mirip sehingga tidak mungkin membedakan mana hasil dari Reno 6 dan dari kamera profesional,” tambah Rio.

Menurut Rio, fitur Portrait yang diperkenalkan pada Reno6 merupakan penyempurnaan dari seri Reno sebelumnya. Bahkan dikatakan bahwa efek bokeh yang ditampilkan hampir seperti kamera DSLR, karena sempurna, berbentuk bulat. Lensa kamera profesional sebaiknya memiliki bukaan atau aperture f/1.4 untuk menghasilkan efek bokeh yang mirip dengan efek Reno6.

“Di tengah subjek orang yang difoto dari belakang, terpisah-pisah, rapi, dan tidak ada yang keluar, seperti saat menggunakan kamera profesional. Bahkan rambutnya bisa lepas dari belakang,” kata Rio.

Iphone 7 Vs Iphone 8, Apa Perbedaannya? (update Desember 2020)

Selain itu, Rio juga telah menampilkan hasil foto yang diambil pada malam hari sekitar pukul 19.30 WIB menggunakan fitur Bokeh Flare Portrait pada OPPO Reno6. Rio menempatkan subjek Anda pada beberapa sumber cahaya untuk membuat foto Bokeh dengan cahaya terang.

Omong-omong, gambar silau bokeh di Reno6 merupakan penyempurnaan dan penyempurnaan dari gambar silau malam di seri Reno sebelumnya. Meski cara kerjanya bisa dibilang hampir sama.

Awalnya, Night Flare Portrait adalah fitur yang didukung oleh algoritma Low Light HDR dan algoritma Bokeh. Ini juga memungkinkan Anda untuk membuat foto dengan efek pencahayaan kreatif di latar belakang foto.

Setelah meningkatkan kemampuannya, foto dengan bokeh silau juga menghasilkan efek bokeh yang lebih baik daripada foto dengan silau di malam hari. Selain itu, unit terakhir ini mampu memotret subjek dengan batasan kurang dari enam orang dalam satu frame dari jarak tertentu.

Cara Meningkatkan Kamera Tik Tok Jernih Seperti Iphone Di Hp Android

Selain itu, Rio Motret juga memberikan beberapa tips untuk membuat foto portrait dengan hasil yang baik. Pertama, kita bisa mendekatkan ponsel ke objek target dan memilih latar belakang yang menarik.

Setelah memastikan bahwa intensitas cahaya memadai, jarak beberapa meter antara subjek dan latar belakang. Jangan lupa untuk memperhatikan proporsi objek yang akan difoto. Menurut Rio Mottre, pemotretan rata-rata menggunakan elemen wajah manusia, jadi cobalah untuk fokus pada foto yang diambil dari wajah hingga dada. atau close ), tentu saja, itu akan berakhir dengan hasil gambar yang gelap atau tidak seperti yang diinginkan, masalah kamera iPhone dapat disebabkan oleh berbagai alasan, dari masalah dengan perangkat lunak iOS hingga kesehatan profesional.

Kali ini saya akan berbagi tips untuk memperbaiki kamera yang tidak berfungsi atau tidak bisa fokus jauh atau dekat (hal yang sama), jika iya, berikut cara memperbaikinya:

Lensa kamera iPhone yang kotor dapat menyebabkan kamera tidak fokus karena tertutup oleh partikel kotoran seperti debu, sidik jari atau benda lain yang menutupi kamera, bersihkan lensa kamera iPhone dengan kain yang lembut.

Hasil Foto Samsung Galaxy S21 Ultra Vs Iphone 13 Pro Max, Bagus Mana?

Metode ini sangat sederhana. Jika Anda yakin lensa kamera iPhone Anda bersih, tutup aplikasi kamera dan buka lagi.

Jika Anda mengambil foto close-up, kamera iPhone tidak akan fokus, terutama jika Anda menggunakan mode potret, harap gerakkan sedikit dan gunakan fungsi zoom untuk memperbesar alih-alih memperbesar.

Prosesnya sederhana. Jika Anda menemukan subjek yang ingin Anda potret, tetapi hasilnya tidak fokus, silakan tekan dan tahan subjek yang ditampilkan di layar kamera hingga muncul kotak kuning dan, misalnya, nilai tombol AE/AF . , dapat dilihat pada gambar di atas.

Hal ini biasa terjadi jika Anda menggunakan mode potret, mode ini sendiri membutuhkan banyak cahaya agar terlihat bagus, pastikan Anda berada di tempat dengan pencahayaan yang lebih baik, atau silakan pindahkan sedikit untuk mendapatkan lebih banyak cahaya.

Menggunakan Mode Potret Di Iphone

Nah, ini banyak terjadi (bahkan saya pernah mengalaminya) pastikan tidak ada hal lain di depan kamera termasuk jari (kuku) yang cenderung sedikit menghalangi pandangan kamera.

Jika cara di atas tidak berhasil, langkah selanjutnya yang dapat Anda lakukan adalah me-restart iPhone Anda (matikan lalu hidupkan kembali).

Jika Anda memasang hard cover pelindung untuk lensa kamera, pastikan dalam kondisi baik dan tidak tergores/retak, jika demikian, lepaskan hard cover pelindung karena dapat mempengaruhi fokus kamera.

Masalah ini dapat terjadi karena bug di iOS. Untuk memperbaikinya, coba perbarui iOS dengan masuk ke Pengaturan > Umum > Pembaruan Perangkat Lunak.

Review Iphone 12 Pro: Kelebihan & Kekurangan Apple Smartphone

Jika cara di atas tidak berhasil dan kamera Anda tetap buram sepanjang waktu (dekat atau jauh), lensa iPhone Anda mungkin kotor dari dalam atau ada masalah dengan kamera iPhone Anda. Yang pasti, bawa iPhone kamu ke Apple Authorized Service Center di Indonesia atau pusat perbaikan smartphone yang bisa kamu percaya untuk dicek penyebabnya.

Sekian dulu tips dan trik untuk mengatasi kamera iPhone tidak muncul, jika ada pertanyaan atau ada yang ingin disampaikan, silahkan tinggalkan di kolom komentar di bawah, Terima kasih! Bagi pengguna atau penggemar kubu iOS, smartphone adalah satu-satunya pilihan di dunia ini. hanya iphone saja. Selebihnya bukan smartphone untuk mereka. Berbeda dengan pengguna smartphone berbasis Android, mereka memiliki pilihan yang beragam. Kalau mau jadi driver di salah satu kubu desain smartphone silahkan saja, kalau mau jadi fanatik di kubu terpenting juga bisa.

Nah, di pasar saat ini, seri iPhone terbaru, iPhone Xs, resmi tersedia di pasar Indonesia. Harganya mulai Rp20.499 juta untuk versi Xs dan mulai Rp22.499 juta untuk versi Xs Max.

Tapi, tentu saja, tidak semua penggemar iPhone berasal dari kalangan borjuis, meskipun kebanyakan dari mereka termasuk dalam kelompok ini, atau ingin dianggap sebagai bagian dari kelompok ini. Ada juga yang jatuh cinta dengan ekosistem Apple dengan macOS dan iOS, sehingga sulit untuk mempelajari cara beralih ke sistem operasi lain.

Cara Mengaktifkan Mode Kamera Macro Di Ios 15.2, Tambah Bokeh!

Untungnya bagi pengguna seperti itu, produk Apple lama masih tersedia di pasar bahkan di tahun 2019. Salah satunya adalah iPhone 6 Plus yang akan kita bahas kali ini. Haruskah Anda membeli iPhone 6 Plus? Ayo lihat.

Padahal, iPhone 6 diperkenalkan di seluruh dunia sejak September 2014 dan masuk pasar Indonesia pada Februari 2015, atau sekitar empat tahun kemudian. Saat diluncurkan, iPhone 6 Plus versi 16GB, yang akan kita bahas kali ini, akan dibanderol dengan harga Rs 12.399 crore.

Saat dirilis, harganya sangat tinggi dan terkesan tidak masuk akal. Tapi ya tidak untuk penggemar Apple dan juga Apple Fanboys. Lantas apa yang membuat iPhone 6 Plus ini menarik bagi pengguna?

IPhone 6 dan iPhone 6 Plus adalah perangkat pertama yang menarik bagi Apple. Mengapa ini menarik? Dibandingkan versi sebelumnya, versi iPhone 5s, misalnya, layar iPhone 6 series jauh lebih besar. Misalnya, iPhone 6 Plus yang kami uji memiliki layar 5,5 inci. Kurang lebih sama dengan ukuran layar smartphone Android jaman dulu. Padahal, sejak dahulu kala, Apple memang dikenal sangat lamban dalam memproduksi ponsel dengan layar besar. Namun kebutuhan zaman dalam cara pengguna menggunakan smartphone memaksa Apple untuk memperbesar ukuran layar.

Review Samsung Galaxy S21 Ultra Oleh Pengguna Iphone 12 Pro Max

IPhone 6 Plus juga memiliki desain yang lebih premium dari versi sebelumnya. Dan jika Anda melihatnya, bahkan pada tahun 2019, desainnya mungkin tidak ditulis dengan baik. Muncul dalam aluminium anodized dan stainless steel. Kombinasi ini menjadikan casing iPhone 6 Plus unik dan premium.

Di panel depan terdapat kamera depan alias Face Time dengan resolusi 1,2 MP dengan bukaan / 2.2, penerima mikrofon depan, serta sensor jarak. Desainnya yang membulat membuat smartphone ini unik, sangat berbeda dari smartphone kebanyakan yang ada.

Di bawah ini terdapat tombol Home atau sensor Touch ID alias sensor sidik jari yang juga bisa digunakan untuk keamanan. Di sisi kanan ada output speaker dan jack audio 3,5 mm di sebelah kiri. Sedangkan untuk layarnya sendiri, kualitas layarnya sangat bagus. Layar iPhone 6 Plus 5,5 inci memiliki resolusi 1920 x 1080 piksel. Layarnya cerah, mampu menampilkan warna hitam pekat dan putih murni. Karakternya tetap mengejutkan meski dilihat dari samping. Untuk membuatnya tahan lama, ia menggunakan kaca yang diperkuat ion dengan lapisan oleophobic.

Di bagian belakang terdapat kamera iSight alias kamera utama dengan resolusi 8 MP f/2.2, mikrofon belakang dan True Tone LED flash. Dibandingkan dengan smartphone Android saat itu, resolusi kamera iPhone 6 Plus cukup primitif. Namun dengan teknologi iSight, kamera dapat fokus dengan cepat, menghasilkan foto sempurna dalam kondisi minim cahaya, mendukung optical image stabilization untuk menjaga foto tetap tajam, dan efek bokeh yang halus. Kami akan berbicara tentang kamera di bagian selanjutnya.

Dilengkapi Kamera 13mp Dan Harga Cuma 2 Jutaan, Begini Hasil Jepretan Hp Oppo A57

Seperti di atas, ada juga garis di bagian bawah belakang casing iPhone 6 Plus yang merupakan antena untuk meningkatkan penerimaan sinyal GSM dan WiFi.

Dibandingkan dengan iPhone generasi sebelumnya, Apple iPhone 5s, smartphone ini sedikit lebih panjang dan lebar. Namun, dengan mempertimbangkan kesulitan pengguna untuk menyentuh setiap bagian layar iPhone