Edukasinewss – Cara mencairkan asuransi Bumiputera perorangan ternyata tidak sesulit yang dipikir. Anda bisa mengikuti petunjuk pencairan asuransi Bumiputera tergantung pada jenis asuransi yang dipilih, apakah asuransi perorangan atau asuransi kelompok.
Asuransi Bumiputera memiliki tiga pilar perusahaan yang membantu masyarakat, yaitu mutualisme, idealisme dan profesionalisme. Bukan hanya bermanfaat, asuransi ini juga memiliki cara klaim yang mudah jadi Anda tidak perlu khawatir.
Inilah Cara Mencairkan Asuransi Bumiputera Perorangan
Asuransi Bumiputera menjadi salah satu asuransi pilihan yang menyediakan banyak jenis klaim, tergantung pada Plan yang dipilih. Jika Anda memilih Plan perorangan, maka bisa melakukan klaim dengan ketiga alasan berikut ini.
1. Klaim atas Kematian
Cara mencairkan asuransi bumiputera atau klaim atas kematian membutuhkan beberapa syarat dan dokumen secara lengkap. Dokumen pertama adalah polis asli atau duplikat atau surat keterangan pengganti polis sebagai jaminan pinjaman.
Dokumen lain yang tidak boleh dilewatkan adalah tanda terima pembayaran asli dari premi terakhir, surat keterangan kematian, surat keterangan dari kepolisian jika penyebabnya kecelakaan, pengajuan klaim atas kematian hingga kuesioner klaim.
Jangan lupa untuk mempersiapkan fotokopi kartu keluarga, surat keterangan kesehatan, surat keputusan mengenai perwalian dari Pengadilan Negeri, surat kuasa dari penerima pengalihan hak, hingga surat keputusan mengenai ahli waris.
Semua syarat dan ketentuan ini harus Anda persiapkan dengan baik dan lengkap. Apabila Anda sudah mengisi klaim atas kematian, baik secara online maupun offline, Anda harus menyertakan semua dokumen tersebut sebagai syarat yang sudah lengkap.
2. Klaim atas Berakhirnya Kontrak
Alasan mencairkan asuransi bukan hanya karena kematian saja, tapi juga karena berakhirnya kontrak. Anda bisa mengajukan klaim pencairan asuransi untuk menutup polis dengan menyertakan beberapa dokumen penting yang harus dilengkapi.
Dokumen tersebut antara lain polis asli atau duplikat sebagai jaminan pinjaman, tanda terima asli dari pembayaran premi terakhir, pengajuan klaim, fotokopi identifikasi pemegang polis dan surat keterangan kehilangan polis apabila polis asli hilang.
Surat keterangan tersebut harus didukung oleh laporan polisi dan bermaterai agar polis duplikat memiliki nilai hukum layaknya polis asli. Apabila semua dokumen sudah terpenuhi dengan baik, maka selanjutnya Anda bisa mengajukan klaim ini.
Sebelum melakukan pencairan asuransi karena kontrak berakhir, ada baiknya Anda melakukan cek polis agar mengetahui dana yang harus diterima. Setelah itu, Anda bisa melanjutkan proses pencairan asuransi Bumiputera atas berakhirnya kontrak.
3. Klaim atas Penebusan
Kabar terbaru asuransi Bumiputera akan membuat Anda semakin percaya dengan pelayanan dan kualitas dari perusahaan asuransi yang satu ini. Hal ini dikarenakan klaim atas penebusan bisa dilakukan dengan mudah dan tidak perlu banyak dokumen.
Beberapa dokumen yang harus dipenuhi untuk melakukan klaim atas penebusan adalah polis asli atau duplikatnya, tanda terima asli dari pembayaran premi terakhir yang dikeluarkan langsung oleh perusahaan asuransi Bumiputera.
Jangan lupa untuk melengkapi dokumen Anda dengan kartu identitas, baik KTP atau SIM dari pemegang polis maupun penerima manfaat. Setelah itu, barulah Anda bisa mengisi dan menyampaikan pengajuan klaim sesuai dengan kondisi sebenarnya.
Pastikan Anda mengisi semua data dengan lengkap dan benar agar klaim atas penebusan bisa segera cair dan selesai. Selanjutnya, Anda akan mendapatkan nomor antrian klaim dan tinggal menunggu proses pencairan asuransi atas penebusan selesai.
Bagi Anda yang ingin melakukan pencairan asuransi Bumiputera perorangan, maka ikuti saja beberapa cara yang sudah dibahas. Pastikan untuk melengkapi semua dokumen yang dibutuhkan saat melakukan cara mencairkan asuransi Bumiputera.
Leave a Comment