Persekutuan Dagang Milik Inggris Di India

administrator

0 Comment

Link

Persekutuan Dagang Milik Inggris Di India

Persekutuan Dagang Milik Inggris di India

Persekutuan Dagang Milik Inggris di India (bahasa Inggris: East India Company, disingkat EIC) adalah sebuah perusahaan dagang Inggris yang didirikan pada tanggal 31 Desember 1600. Tujuan awalnya adalah untuk memonopoli perdagangan dengan India, tetapi kemudian perusahaan ini menjadi kekuatan politik dan militer yang dominan di anak benua India.

Sejarah

Persekutuan Dagang Milik Inggris di India didirikan oleh sekelompok pedagang Inggris yang dipimpin oleh John Watts. Mereka memperoleh piagam kerajaan dari Ratu Elizabeth I yang memberikan mereka hak monopoli untuk berdagang dengan India selama 15 tahun.

Pada awalnya, perusahaan ini berjuang untuk mendapatkan pijakan di India. Namun, pada awal abad ke-17, perusahaan ini mulai membangun jaringan perdagangan yang kuat. Pada tahun 1619, perusahaan ini mendirikan pabrik pertamanya di Surat, dan pada tahun 1639, perusahaan ini memperoleh wilayah Madras dari penguasa setempat.

Pada pertengahan abad ke-17, Persekutuan Dagang Milik Inggris di India mulai terlibat dalam politik India. Perusahaan ini mendukung Mughal melawan Maratha, dan pada tahun 1757, perusahaan ini mengalahkan Siraj-ud-Daulah, Nawab Bengal, dalam Pertempuran Plassey. Kemenangan ini memberikan perusahaan ini kendali atas Bengal, dan perusahaan ini dengan cepat memperluas wilayahnya ke seluruh anak benua India.

Pada akhir abad ke-18, Persekutuan Dagang Milik Inggris di India menjadi kekuatan politik dan militer yang dominan di India. Perusahaan ini menguasai sebagian besar anak benua India, dan perusahaan ini memiliki pasukan yang lebih besar dari gabungan pasukan semua penguasa India lainnya.

Pemerintahan

Persekutuan Dagang Milik Inggris di India diperintah oleh Dewan Direksi yang beranggotakan 24 orang. Dewan Direksi ini dipilih oleh para pemegang saham perusahaan, dan Dewan Direksi ini bertanggung jawab atas kebijakan perusahaan.

BACA JUGA  Indonesia Iraq

Dewan Direksi ini dibantu oleh seorang Gubernur Jenderal, yang merupakan kepala pemerintahan perusahaan di India. Gubernur Jenderal ini ditunjuk oleh Dewan Direksi, dan Gubernur Jenderal ini bertanggung jawab atas administrasi perusahaan di India.

Ekonomi

Persekutuan Dagang Milik Inggris di India adalah salah satu perusahaan dagang paling sukses dalam sejarah. Perusahaan ini memonopoli perdagangan dengan India, dan perusahaan ini memperoleh keuntungan besar dari penjualan teh, kapas, dan opium.

Perusahaan ini juga terlibat dalam eksploitasi sumber daya alam India. Perusahaan ini menambang batu bara, bijih besi, dan emas, dan perusahaan ini juga menebangi hutan untuk mendapatkan kayu.

Dampak

Persekutuan Dagang Milik Inggris di India memiliki dampak yang mendalam terhadap India. Perusahaan ini memperkenalkan sistem pemerintahan dan ekonomi baru, dan perusahaan ini juga mengubah struktur sosial India.

Perusahaan ini juga bertanggung jawab atas banyak pelanggaran hak asasi manusia. Perusahaan ini memaksa petani India untuk menanam tanaman komersial, dan perusahaan ini juga melakukan diskriminasi terhadap orang India dalam hal pekerjaan dan pendidikan.

Persekutuan Dagang Milik Inggris di India akhirnya dibubarkan pada tahun 1874. Setelah pembubaran perusahaan ini, India menjadi koloni Inggris, dan India diperintah oleh pemerintah Inggris secara langsung.

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment