Sebuah Gelombang Primer Tercatat Di Seismik Pada Pukul 18 15

administrator

Sebuah Gelombang Primer Tercatat Di Seismik Pada Pukul 18 15 – Suka buku ini? Anda dapat menerbitkan buku Anda online secara gratis dalam hitungan menit! Buatlah buku flip Anda sendiri

2. Ketinggian Puncak Himalaya sekitar 10 km dari permukaan laut, sedangkan ketinggian Puncak Semeru sekitar 4 km. Berapakah tekanan udara di antara kedua titik tersebut? 3. Hitung tekanan pada kedua titik tersebut. Mengapa demikian? (Dari Snyder, 2005) Perhatikan gambar di bawah untuk menjawab beberapa pertanyaan 4-5 Durasi (menit) Gelombang S pertama KaurnvgaS gelombang P pertama geKloumrvbaang P Jarak ke pusat gempa (km) Sumber: Biggs, 2008 4 Gelombang pertama tercatat di Gempa terjadi pukul 18.15 dan gelombang kedua tercatat pukul 18.19. Berapa jarak sumber dan lokasi gempa? 5. Jarak pusat gempa dari pusat gempa adalah 1000 km. Apa perbedaan waktu kedatangan gelombang pertama dan kedua? Ilmu Pengetahuan Alam 145

Sebuah Gelombang Primer Tercatat Di Seismik Pada Pukul 18 15

Bab 6 Tata Surya Kata Kunci Matahari, Bintang, Planet, Rotasi, Perubahan, Bulan Sinodik, Bulan Sidereal, Umbra, Penumbra, Komet, Meteoroid, Meteor, Meteorit, Asteroid

Buku Emas 50 Th Aeronotika Dan Astronotika Itb By Kmpn Ottolilienthal Itb

Pernahkah Anda melihat langit malam Sumber: nasa.gov day? Apa Gambar 6.1. Apakah dunia melihat ke atas? Pastinya Anda akan melihat ribuan benda langit. Di antara bintang-bintang dan planet-planet terdapat benda-benda langit. Saat fajar, apakah Anda masih melihat benda-benda langit tersebut? Tentu saja tidak, karena pada siang hari Anda hanya melihat Matahari di langit. Saat malam tiba, Anda juga bisa melihat langit. Mengapa demikian? Fenomena yang disebutkan di atas akan kita pelajari pada bab 6, yaitu Matahari. Segala sesuatu yang berhubungan dengan matahari mempengaruhi kehidupan di bumi. Maha Besar Tuhan yang menciptakan alam semesta dengan keagungannya. Oleh karena itu kita giat belajar, mari kita syukuri, dan berusaha menjaga anugerah tersebut sebagai anugerah pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kedepannya kita menjadi orang bijak yang peduli terhadap segenap ciptaan Tuhan SWT. Mari kita lakukan, cari tahu. Lihat gambar 6.2 di samping. Apa orbit planet-planet di Matahari? Sumber Diskusi : http://idkf.bogor.net/ Bagaimana cara- Gambar 6.2 Orbital planet-planet di tata surya dari diagram ini? Untuk mempelajari lebih lanjut, mari lakukan hal berikut. 147 Ilmu Pengetahuan Alam

Pemodelan Orbital Planet 1. Bekerjalah dalam kelompok yang terdiri dari empat siswa. 2. Siapkan alat dan bahan berikut ini. Bahan dan Peralatan Jumlah Peniti (Payung) 2 panjang 1 lembar karton 23 cm x 30 cm 1 lembar HVS A4 1 lembar pensil 1 lembar tali 3. Ikuti tata cara dibawah ini. A. Buatlah benang melingkar sekitar 10 cm. B. Tempatkan lembar HVS A4 di dalam karton. C. Masukkan PIN Anda. Kabelnya terletak di tengah lembar HVS A4, yang berfungsi sebagai pin pusat. D. Tempatkan peniti dengan jarak 2 cm dari bagian tengah peniti. Sumber: http://idkf.bogor.net/e. Sejajarkan lingkaran- Gambar 6.2 Deskripsi model tata surya yang digambar pada lembar HVS dan pastikan kedua pin yang ditempatkan sebelumnya berada di dalam lingkaran. F. Letakkan pensil di kedua sisi tali, lalu tarik tali hingga meregang. G. Gerakkan pensil di sekitar kedua peniti. (Pastikan ujungnya tidak lepas dan ujung pulpen menyentuh kertas HVS, sehingga tergambar garis pada kertas). 148 Kelas VII SMP/MTs Semester 2

H. Hitung eksentrisitas (lebar jalur pada bentuk lingkaran yang dibuat), bentuk yang dijelaskan dalam latihan menggunakan metode ini. Eksentrik ( ) = Jarak antara dua pohon pinus ( ) Tinggi tempat pertama ( ) i. Catatlah hasil perhitungan eksentrisitas masing-masing desain pada Tabel 6.1. J. Ulangi langkah yang sama, ubah posisi lencana dan putaran benang sebagai berikut. Jarak antara pasak 4 cm dan keliling lingkaran 14 cm. Jarak antara pasak 6 cm dan keliling lingkaran 18 cm. Jarak antara pasak 8 cm dan keliling lingkaran 22 cm. 4. Tabel Data Tabel 6.1 Hasil perhitungan model yang dibuat No. Jarak Sumbu Eksentrik Panjang (d) pin (d) utama (l) 1. 2 cm 2. 4 cm 3. 6 cm 4. 8 cm Pembahasan 1. Berapa perubahan jarak antara pin dan keliling balok? lingkaran? thread on line siapa yang bertanggung jawab? 2. Apa hasil percobaannya? 3. Bagaimana cara mengurangi stres saat menulis baris pada percobaan ini? Kesimpulan Kesimpulan apa yang dapat diambil jika peniti pusatnya sama dengan Matahari dan bentuk garisnya sama dengan planet? Ilmu Pengetahuan Alam 149

A. Tata Surya Manusia telah melihat ke langit selama ribuan tahun. Pengamatan tertulis pertama • Perubahan matahari berkaitan dengan perubahan posisi planet dan perkembangan teori tentang tata surya Apa yang penting? berdasarkan penglihatan dan iman. • Untuk memahami Sekarang masyarakat juga memahami tentang arti berada di tata surya yang berputar di tata surya. Matahari. Selain itu, gravitasi Matahari mempengaruhi pergerakan benda-benda di luar angkasa seperti halnya gravitasi bumi mempengaruhi pergerakan bulan. Pada awal tahun 1600-an, seorang matematikawan Jerman bernama Johannes Kepler mulai mempelajari gerak planet, termasuk Matahari sebagai planet. Ia menemukan bahwa bentuk pusat tata surya, planet, komet, meteoroid, planet tidak melingkar, melainkan asteroid yang mengorbit Matahari. bentuk oval atau elips. Perhitungan lain menunjukkan bahwa Matahari tidak berada di tengah jalurnya, melainkan sedikit. Kepler juga menemukan bahwa planet-planet bergerak dengan kecepatan berbeda dalam orbitnya mengelilingi Matahari. Hal ini ditunjukkan pada Tabel 6.1 di bawah ini. Tabel 6.1 Kecepatan rata-rata planet-planet dalam tata surya No. Kecepatan Orbit Rata-rata planet-planet (km/s) 1. Merkurius 48 2. Venus 35 3. Bumi 30 4. Mars 24 5. Jupiter 13 6. Saturnus 9, 7 7. Uranus 6, 8 8. Neptunus 5, 4 Sumur : 150 Kelas VII SMP/MTs Semester 2

Tugas Teknik Gempa Unej

Tabel 6.1 menunjukkan bahwa planet yang lebih dekat ke Matahari bergerak lebih cepat dibandingkan planet yang lebih jauh dari Matahari. Bidang Bumi mengelilingi Matahari disebut bidang orbit dan bidang Bumi mengelilingi Matahari disebut bidang ekliptika. Diedit – Sumber: http://myscienceblogs.com. Matahari pada Gambar 6..3 Struktur Matahari, Planet Dalam, Planet Luar, Komet, Meteoroid, dan Asteroid. 1. Matahari Matahari adalah bintang yang berbentuk bola gas, suatu bidang panas dan terang yang berada di pusat sistem pada bidang tata surya. Tanpa energi dan panas Matahari yang besar, perputaran Bumi tidak akan menghasilkan kehidupan di Bumi. Matahari yang mengelilingimu mempunyai empat bagian, yaitu sebagai berikut. A. Inti Matahari memiliki suhu 1,5 x 107oC di Matahari. cukup untuk mendukung fusi termonuklir yang merupakan sumber energi matahari. Energi dari inti akan memancar keluar Matahari dan kemudian ke luar angkasa. B. Fotosfer memiliki suhu sekitar 6.000 Kelvin, dan ketebalan di luar Zona Proses Aliran sekitar 300 km. Melalui foton, Matahari memancarkan sebagian besar energi mataharinya dan tampak sebagai Zona Radiasi Matahari yang terlihat di Bumi. Di dalam fotosfer terdapat Sunspot Chromosphere yang merupakan wilayah dengan medan magnet yang kuat Sumber: https://s-media-cache-ak0.pinimg.com dan lebih dingin serta gelap dibandingkan wilayah tersebut. Gambar 6.4 Bagian Matahari. wilayah. Ilmu Pengetahuan Alam 151

C. Kromosfer memiliki suhu sekitar 4.500 Kelvin dan ketebalan 2.000 km. Kromosfer tampak sebagai pita merah di sekeliling Bulan saat gerhana total. D. Korona merupakan bagian terluar Matahari dengan suhu sekitar 1.000.000 Kelvin dan ketebalan sekitar 700.000 km. Warnanya abu-abu karena ionisasi atom karena suhu tinggi. Korona tampak seperti mahkota abu-abu yang mengelilingi Bulan saat terjadi gerhana total. Antara inti dan fotosfer terdapat daerah radiasi dan daerah konveksi. Di wilayah ini, energi ditransfer melalui radiasi dan konveksi. Matahari merupakan salah satu bintang di tata surya yang memiliki empat bagian yaitu inti matahari, fotosfer, kromosfer, dan corona. 2. Planet adalah benda langit yang tidak ada, Planet adalah benda langit yang tidak memancarkan cahayanya. Planet-planet bersinar tidak hanya dengan cahaya yang mereka terima dari satu sama lain, tetapi juga dengan cahaya dari bintang-bintang. Planet dalam disebut juga cahaya bintang yang diterima oleh planet yang letaknya dekat dengan Matahari, berukuran kecil, memiliki sedikit atau tanpa satelit, berbatu, terestrial, sering mengandung mineral resisten, seperti silikat yang menjadikan bumi berdebu. dan kain, serta logam seperti besi dan nikel yang menjadi bagian tengahnya. 152 Kelas VII SMP/MTs Semester 2

(b) (c) (a) (d) Sumber : www.universetoday.com Gambar 6.5 Planet Dalam (Merkurius, Venus, Bumi dan Mars) Selain itu, planet dalam juga mempunyai atmosfer yang luas. gua. dan fitur tektonik permukaan. Seperti dataran dan pegunungan. Planet dalam adalah : Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. 3. Planet Luar Jupiter Planet luar disebut juga planet Jovian Saturnus Neptunus. Dunia Jovian merupakan planet terjauh dari Matahari, ukuran Uranus besar, memiliki banyak satelit, dan sebagian besar ringan. Sebagai Sumber: http://warrensburg.k12.mo.us/ hidrogen, helium, metana dan amonia. Gambar 6.6 Planet luar Planet dalam dan luar dipisahkan oleh sabuk asteroid. Planet terluar adalah Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. 4. Komet Komet berasal dari bahasa Yunani yang artinya

Pt gelombang seismik indonesia, pra kerja gelombang 18, gelombang primer, lukas 18 15 17, kartu prakerja gelombang 18, daftar prakerja online gelombang 18, gelombang 18, sebuah alat musik pukul tradisional khas suku minangkabau adalah, pra kerja gelombang 15, gelombang seismik, gelombang seismik indonesia, pengertian gelombang seismik

Artikel Terbaru

Leave a Comment