AFC eAsian Cup

AFC eAsian Cup: Turnamen Sepak Bola Elektronik Premier di Asia

AFC eAsian Cup adalah turnamen sepak bola elektronik tahunan yang diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Turnamen ini pertama kali diadakan pada tahun 2018 dan diikuti oleh 16 tim nasional terbaik di Asia.

AFC eAsian Cup menggunakan format kompetisi round-robin, dengan empat tim teratas dari masing-masing grup lolos ke fase gugur. Fase gugur menggunakan format single-elimination, dengan pemenang pertandingan maju ke babak berikutnya. Final AFC eAsian Cup diadakan pada hari terakhir turnamen dan diikuti oleh dua tim terbaik di Asia.

Pemenang AFC eAsian Cup akan mewakili Asia di FIFA eNations Cup, turnamen sepak bola elektronik tingkat dunia yang diselenggarakan oleh FIFA.

Daftar Juara AFC eAsian Cup

• 2018: Korea Selatan
• 2019: Tiongkok
• 2020: Jepang
• 2021: Korea Selatan

Indonesia di AFC eAsian Cup

Indonesia pertama kali berpartisipasi di AFC eAsian Cup pada tahun 2019. Tim nasional Indonesia berhasil lolos ke fase gugur, namun kalah dari Jepang di babak perempat final.

Pada tahun 2020, Indonesia kembali berpartisipasi di AFC eAsian Cup. Kali ini, tim nasional Indonesia berhasil mencapai final, namun kalah dari Jepang dengan skor 2-1.

Pada tahun 2021, Indonesia kembali berpartisipasi di AFC eAsian Cup. Kali ini, tim nasional Indonesia berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Jepang dengan skor 3-1 di final.

Dampak AFC eAsian Cup

AFC eAsian Cup telah menjadi salah satu turnamen sepak bola elektronik paling bergengsi di dunia. Turnamen ini telah membantu meningkatkan popularitas sepak bola elektronik di Asia dan telah memberikan kesempatan bagi para pemain sepak bola elektronik terbaik di Asia untuk bersaing di tingkat internasional.

AFC eAsian Cup juga telah membantu meningkatkan kesadaran tentang sepak bola elektronik di Asia. Turnamen ini telah diliput oleh media-media besar di Asia dan telah menarik minat banyak penonton.

AFC eAsian Cup adalah turnamen sepak bola elektronik yang sangat penting bagi Asia. Turnamen ini telah membantu meningkatkan popularitas sepak bola elektronik di Asia dan telah memberikan kesempatan bagi para pemain sepak bola elektronik terbaik di Asia untuk bersaing di tingkat internasional.