Al No3 Alo2 Nh3 Suasana Basa

admin 2

0 Comment

Link

Al No3 Alo2 Nh3 Suasana Basa – Pokok Pembahasan 1. Pengertian Elektrokimia 2. Jenis-Jenis Sel Elektrokimia 3. Elektroda 4. Potensial Elektroda 5. Reaksi Redoks 6. Termodinamika Sel.

Reaksi redoks spontan dapat digunakan sebagai sumber arus listrik karena terdapat elektron yang bergerak. Hal ini dapat terjadi antar tahapan yang berbeda

Al No3 Alo2 Nh3 Suasana Basa

Contoh soal: Hitung tegangan sel yang terbuat dari elektroda Zn dan Cu: Zn / Zn 2+ // Cu 2+ / Cu Eo Cu = 0,34 V Eo Zn = –

Persamaan Redoks 2 Worksheet

Reaksi spontan Reaksi redoks merupakan reaksi langsung. Contohnya adalah apa yang terjadi antara logam seng dan larutan.

Reaksi oksidatif dan penipisan.

1 Reaksi oksidatif dan elektrokimia. 3 Memahami reaksi kimia di mana terjadi perubahan stres oksidatif (definisi luas) di mana reaksi kimia terjadi.

Peta Konsep A A + B B Mengurangi peristiwa oksidasi (oksidasi) Mengurangi jumlah elektron yang diterima A + B sama dengan B. Kimia) (elektrolisis) melalui reduksi elektroda negatif (katoda) tertarik dan menyebabkan untuk melelehkan/larutan DC, komponen dekomposisi terurai dan oksidasi tertarik ke elektroda positif (anoda).

Redox Reactions Practice 2

Reaksi redoks merupakan reaksi oksidasi dan reduksi. Proses atom kehilangan elektron disebut oksidasi. Fenomena atom menerima elektron disebut reduksi. Yang dilakukan kalium dan klorin adalah mengoksidasi dan mereduksi (mengurangi oksigen). Oksidasi (penghilangan elektron): K → K + + e-reduksi (penerimaan elektron): Cl + e– → Cl–

A. Mengecek persamaan reaksi Redoks 1. Metode bilangan oksidasi Langkah-langkah yang dilakukan: Sebutkan unsur-unsur reaksi di sebelah kiri tanda panah dan reaksi di sebelah kanan tanda panah. Tuliskan bilangan oksidasi untuk semua atom yang terlibat dalam reaksi redoks. Tentukan atom-atom yang mengalami perubahan bilangan oksidasi dan hitung jumlah perubahan bilangan oksidasinya. Jika lebih dari satu atom mengalami reaksi redoks dalam suatu ion/rumus molekul, hitunglah jumlah perubahan redoks (jumlah atom dikalikan dengan perubahan bilangan oksidasi).

Besarnya perubahan bilangan oksidasi zat pereduksi ditulis sebagai koefisien zat pengoksidasi, sedangkan besarnya perubahan bilangan oksidasi zat pereduksi ditulis sebagai koefisien zat pereduksi. Percobaan dengan perbandingan perubahan oksidasi, misal 2:4 diubah menjadi 1:2. Bandingkan atom-atom yang mengalami oksidasi. Setarakan jumlah muatan di kiri dan kanan: dalam kondisi asam dengan penambahan H+; Dalam keadaan basa dengan menambahkan OH-. Jumlah atom H di kiri dan kanan sama dengan penambahan H2O.

BACA JUGA  Contoh Lagu Daerah Bertempo Cepat

Langkah 1: Al + NO3– → AlO2– + NH3 Contoh: Tuliskan persamaan reaksi ion yang terjadi antara Al dan NO3– dalam suasana basa dengan mengubah bilangan oksidasi jika terjadi perubahan Al / AlO2– dan NO3– / NH3 dikenal. Jawaban: Langkah pertama: Al + NO3– → AlO2– + NH3 Juara kedua: Al + NO3– → AlO2– + NH3 +5 6 +3 4 3 +3 Juara ketiga: Al + NO3 – → AlO2 – + NH3 +5 +3 3 ∆Pelux = +3 – 0 = 3 ∆Pelux = +5 – (–3) = 8

Setarakan Persamaan Reaksi Redoks Berikut!al + No3– → Alo2– + Nh3 (suasana Basa)

Langkah 4: Zat pereduksi (Al) mengubah bilangan oksidasi 3, sehingga dituliskan bilangan 3 di depan zat pengoksidasi (NO3-). Al + 3 NO3– → AlO2– + NH3 oksidasi (NO3–) mempunyai bilangan oksidasi 8, sehingga dituliskan angka 8 di depan zat pereduksi (Al). 8 Al + 3 NO3– → AlO2– + NH3 Langkah 5: Jumlah atom Al di sebelah kiri adalah 8, jadi jumlah Al di sebelah kanan juga 8. Jumlah atom N di sebelah kiri adalah 3, jadi jumlah N di sebelah kanan juga harus 3. 8 Al + 3 NO3– → 8 AlO2– + 3 NH3

8 Al + 3 NO3– + 5 OH– + 2 H2O → 8 AlO2– + 3 NH3 Langkah Keenam: Banyaknya muatan di sebelah kiri adalah –3 sedangkan di sebelah kanan adalah –8. Jadi di sebelah kiri perlu ditambahkan OH- dan 5 (Aturan 6b). 8 Al + 3 NO3 – + 5 OH– → 8 AlO2– + 3 NH3 Langkah 7: Jumlah atom H di sebelah kiri adalah 5 dan di sebelah kanan adalah 3 x 3 = 9. Jadi di sebelah kiri perlu menambahkan H2O ke 2. 8 Al + 3 NO3– + 5 OH– + 2 H2O → 8 AlO2– + 3 NH3

2. Metode elektron Langkah-langkah yang dilakukan: Sebutkan perubahan-perubahan yang terjadi pada reaksi setengah sel, oksidasi ion, dan reduksi ion-ion dalam setengah sel. Hitung jumlah atom yang menerima reaksi redoks. 3. sebuah. Dalam suasana asam, satuan tanpa O ditambahkan ke H2O, sedangkan satuan tanpa H ditambahkan ke H+. B. Dalam larutan basa, bagian non-O ditambah dengan OH- (biasanya dua kali jumlah yang dibutuhkan) sedangkan bagian non-H ditambah dengan H2O.

BACA JUGA  Apa Yang Dimaksud Dengan Limbah Lunak

Seimbangkan muatan dengan menambahkan elektron (partikel kecil). Pada reaksi setengah sel, elektron ion redoks (tereduksi) ditambahkan di sebelah kanan tanda panah, sedangkan pada reaksi setengah sel (teroksidasi), elektron tereduksi ditambahkan di sebelah kiri tanda panah. Perbandingan jumlah elektron yang dipancarkan oleh zat pereduksi dan jumlah elektron yang diterima melalui oksidasi. Menambahkan.

Penyetaraan Redoks Cara Biloks

Contoh: Tuliskan persamaan reaksi ion yang terjadi antara KMnO4 dan HCl jika diketahui reaksi yang terjadi pada MnO4– / Mn2 + dan Cl– / Cl2. Jawaban: Reaksi Asam (HCl) Posisi 1: Oksidasi: Cl– → Reduksi Cl2: MnO4– → Mn2 + Posisi 2: Oksidasi: 2 Cl– → Reduksi Cl2: MnO4– → Mn2 + Posisi 3: Oksidasi → Reduksi Cl – 2: MnO4. – → Mn2 + + 4 H2O MnO4– + 8 H + → Mn2 + + 4 H2O

Langkah 4: Oksidasi: 2 Cl– → Cl2 + 2e– Reduksi: MnO4– + 8 H + + 5 e– → Mn2 + + 4 H2O Langkah 5: Alat reduksi memancarkan dua elektron sedangkan oksidasi memperoleh lima elektron. Jadi, jumlah elektron yang dipancarkan zat pereduksi sama dengan jumlah elektron yang diperoleh melalui oksidasi, bagian reduksi dikalikan 5, dan bagian oksidasi bertambah 2. Oksidasi: (2Cl- → Cl2 + 2e-) x 5 Reduksi: (MnO4– + 8 H + + 5 e– → Mn2 + + 4 H2O) x 2 Langkah keenam: Oksidasi: 10 Cl– → 5 Cl2 + 10 e– Reduksi: 2 MnO4– + 16 H + + 10 e – → 2 Mn2 + + 8 H2O Cl– + 2 MnO4– + 16 H + → 5 Cl2 + 2 Mn2 + + 8 H2O

B. Pencocokan redoks molekul 2. Cara mengubah bilangan oksidasi Langkah-langkah kunci: Tulis bilangan oksidasi setiap atom dalam senyawa. Tentukan atom-atom yang mengalami perubahan bilangan oksidasi dan hitung jumlah perubahan bilangan oksidasinya. Jika lebih dari satu atom mengalami perubahan bilangan oksidasi dalam selnya, hitunglah jumlah perubahan bilangan oksidasi (jumlah atom x bilangan oksidasi). Tuliskan perbandingan bilangan oksidasi zat pereduksi dengan bilangan oksidasi zat tersebut. Jika memungkinkan, buatlah tetap sederhana. Contoh 2: 4 berkontribusi pada 1: 2.

Besarnya perubahan bilangan oksidasi zat pereduksi (setelah disederhanakan) ditulis sebagai koefisien zat pengoksidasi. Laju perubahan bilangan oksidasi zat pengoksidasi (setelah reduksi) ditulis sebagai koefisien zat pereduksi. Selesaikan persamaan reaksi dengan membandingkan atom yang mengubah bilangan oksidasi dan atom selain H, O, O dan H.

BACA JUGA  Perbedaan Daur Hidup Kelinci Dan Bebek

Dalam Suasana Basa, Jumlah Elektron Yang Terlibat Adalah

MnO2 + KClO3 + KOH → K2MnO4 + KCl + H2O Contoh: Pindahkan persamaan: MnO2 + KClO3 + KOH → K2MnO4 + KCl + H2O Penyelesaian: Posisi pertama: MnO2 + KClO3 + KOH → KCl + 1 + H2 + H2M 1 ជំហាន1 +2 +6 8 +2 2 2 Langkah: MnO2 + KClO3 + KOH → KCl + K2MnO4 + H2O +4 +5 1 +6 ∆bilox = 5 – (–1) = 6 Reduksi ∆ Pilox = 6 – 4 = 2 Langkah Oksidasi 3 : Zat pereduksi ∆ Pilox : Oksidan ∆ Pilox = 2 : 6, disesuaikan menjadi 1 : 3.

3 MnO2 + KClO3 + 6 KOH → KCl + 3 K2MnO4 + 3 H2O Langkah keempat : MnO2 + 1 KClO3 + KOH → KCl + K2 MnO4 + H2O Kelima : 3 MnO2 + 1 KClO3 + 1M KCO4 Bilangan KO : KO banyaknya atom Mn 3 MnO2 + 1 KClO3 + KOH → 1 KCl + 3 K2MnO4 + H2O 2. Bandingkan jumlah atom K 3 MnO2 + 1 KClO3 + 6 KOH → 1 KCl + O 3 K2M 3 K2M H2O. Jumlah O 3 MnO2 + 1 KClO3 + 6 KOH → 1 KCl + 3 K2MnO4 + 3 H2O 4. Jumlah atom di sebelah kiri sama dengan di sebelah kanan dan biasanya tidak dituliskan angka 1. Oleh karena itu, reaksi yang benar adalah: 3 MnO2 + KClO3 + 6 KOH → KCl + 3 K2MnO4 + 3 H2O

6 I– + 2 MnO4– + 4 H2O → 3 I2 + 2 MnO2 + 8 OH– 2. Metode semi-reaksi dari reaksi ion Reaksi molekul dapat ditulis dengan menambahkan zat yang tidak ikut serta dalam reaksi redoks. Contoh: Tuliskan persamaan reaksi antara KI + KMnO4 dalam larutan basa jika reaksinya disebut I– / I2 dan MnO4– / MnO2. Jawaban: Dengan menggunakan setengah atau perubahan bilangan oksidasi, ion-ion reaksinya adalah: 6 I– + 2 MnO4– + 4 H2O → 3 I2 + 2 MnO2 + 8 OH–

I– Dari KI: KI K + + I– Diperlukan 6 I–: 6 KI 6 K + + 6 I– MnO4 – Dari KMnO4: KMnO4 K + + MnO4 – Diperlukan 2 MnO4–: 2 KMnO4 2 K + + 2 MnO4 – Barang – Aditif 2K+ (dari KMnO4) dan 6K+ (dari KI) tidak ikut bereaksi, sehingga ruas kanan juga harus ditambah dengan aditif tersebut dengan cara yang sama. Kation akan bereaksi dengan…

Penyetaraan Redoks 2

Nh3 termasuk asam atau basa, nh3 no3, contoh soal penyetaraan reaksi redoks metode setengah reaksi suasana basa, penyetaraan reaksi redoks dalam suasana asam dan basa

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment