Apa Artinya Gencatan Senjata

administrator

0 Comment

Link

Apa Artinya Gencatan Senjata – Seri – Mendengar berita tentang konflik antara Israel dan Palestina dan juga antara Rusia dan Ukraina dalam beberapa bulan terakhir, Grameds pasti sering menemukan istilah “komunitas” bukan? Ya, kata ini sering digunakan untuk menggambarkan situasi yang terjadi saat perang atau konflik besar yang melibatkan kehadiran militer. Sebagian orang yang kurang paham dengan definisi linguistik, kata “sotshah” justru diartikan sebagai upaya penyerangan dengan senjata. Padahal, aksi ini sebenarnya merupakan hal yang positif karena merupakan upaya untuk mendamaikan satu sama lain. Lalu apa definisi perdamaian? Apa saja contoh kebakaran yang pernah terjadi di beberapa negara di dunia? Nah, agar Grameds bisa memahami hal-hal tersebut, yuk simak ulasannya di bawah ini!

Kata “sotsah” mengacu pada dua kata, yaitu “sotsah” dan “senjata”, yang tentunya memiliki definisi yang berbeda. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kata “berhenti” bisa berarti “berhenti”. Oleh karena itu, jika diterjemahkan lebih tepat, maka kata “gencatan senjata” dapat berarti “upaya menghentikan penembakan dengan menggunakan senjata”.

Apa Artinya Gencatan Senjata

Singkatnya, perjanjian itu adalah upaya untuk menghentikan proses penggunaan senjata, khususnya senjata militer, dalam situasi perang.

Profil Tp Pkk Kota Palangka Raya

Sayangnya, perdamaian ini tidak serta-merta berarti bahwa perang dan konflik yang terjadi telah dihentikan. Karena gencatan senjata hanya bersifat sementara dan kedua belah pihak harus menyepakatinya. Walaupun bersifat sementara, upaya ini dapat dituangkan dalam suatu perjanjian formal maupun informal, tergantung pada kesepahaman antara kedua belah pihak yang terlibat.

Misalnya, selama Perang Dunia Pertama, Jerman dan Inggris menyetujui gencatan senjata sementara karena ingin merayakan Natal. Kesepakatan yang terjadi pada tanggal 25 Desember 1914 ini dipandang sebagai kesepakatan informal antara keduanya, karena tidak ada kesepakatan tertulis yang ditandatangani. Beberapa hari kemudian, pada tanggal 25 Desember 1914, perang kembali dimulai.

Contoh lain, ketika wabah Covid-19 terjadi pada tahun 2020, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) meminta agar negara-negara yang terlibat dalam konflik bersenjata menyerukan gencatan senjata terlebih dahulu. Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Ibu Retno Marsudi melaporkan dari infopublic dan menyampaikan pokok-pokok pembahasan pada pertemuan terbuka Perserikatan Bangsa-Bangsa di tingkat tertinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa. Salah satu poin utamanya adalah “Perlindungan warga negara dalam konflik bersenjata”.

Menurutnya, di tengah pandemi Covid-19 yang menyebar ke seluruh dunia, negara-negara yang terlibat konflik bersenjata harus waspada dan mengetahui cara menghentikan perang untuk sementara, yakni dengan mencapai kesepakatan. Sayangnya, bukti di lapangan menunjukkan bahwa konflik bersenjata sedang meningkat di tengah pandemi Covid-19. Aksi kekerasan akibat konflik bersenjata justru meningkat hingga 37 persen pada pertengahan 2020-an, yang sebagian besar terjadi di sub-Sahara Afrika. Meski Grameds tahu bahwa pertengahan tahun 2020 akan menjadi tahun yang mengerikan, karena Covid-19 benar-benar akan mewabah dan menyebabkan kematian ribuan orang.

BACA JUGA  Bagaimana Sikap Yang Harus Ditunjukkan Saat Menyanyikan Lagu Wajib Nasional

Menjemput Kemenangan Dalam fath Makkah

Contoh negara yang tidak mendengarkan permintaan Dewan Keamanan PBB adalah Taliban. Meskipun ada seruan internasional untuk gencatan senjata dan untuk mencegah perang melawan pandemi Covid-19, mereka tidak mendengarkannya. Taliban melanjutkan serangannya terhadap pasukan keamanan Afghanistan di banyak tempat, terutama di daerah pedesaan. Namun, Taliban sama sekali menolak untuk mengumumkan gencatan senjata. Namun, mereka mengatakan akan menghentikan pertempuran di daerah yang sangat terpengaruh oleh Covid-19. Sayangnya, menurut dokumen PBB, 533 warga sipil tewas akibat konflik tersebut.

Jika Grameds sering memperhatikan berita terbaru dari luar negeri, dia pasti paham bahwa ada konflik yang sedang berlangsung. Dimulai dari negara Israel dengan Palestina dan diakhiri dengan Rusia dan Ukraina. Tahukah Anda, beberapa negara yang telah menyatakan perang satu sama lain telah mencoba melakukannya. Sekalipun bersifat sementara, setidaknya masyarakat sipil dapat merasakan kedamaian yang selayaknya.

Istilah perdamaian juga banyak dibahas dalam sosiologi, tepatnya dari perspektif perumahan, yang merupakan bentuk interaksi sosial asosiasional. Hanya hal kecil

, interaksi sosial asosiatif adalah suatu bentuk interaksi sosial yang terdiri dari interaksi dua pihak atau lebih yang berhubungan.

Perang Enam Hari

Nah, penyelesaian adalah suatu proses dimana individu atau kelompok individu yang sebelumnya saling berkonflik kemudian menyepakati penyesuaian untuk menyelesaikan ketegangan tersebut. Salah satu bentuk pengaturan ini adalah rekonsiliasi. Dalam Sosiologi ini, perdamaian memiliki pengertian yang sama dengan sebelumnya, yaitu diartikan sebagai berhentinya peperangan untuk jangka waktu tertentu. Kemudian selama masa penahanan nantinya dapat digunakan untuk melihat upaya penyelesaian konflik yang terjadi diantara pihak-pihak yang terlibat.

Menurut Wikipedia, tujuan utama gencatan senjata tidak hanya terkait dengan penghentian kekerasan, tetapi juga terkait dengan tujuan masing-masing negara. Dalam jangka pendek, upaya ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan yang terbatas, seperti bantuan kemanusiaan. Sementara itu, ketahanan perjanjian resmi gencatan senjata dipengaruhi oleh banyak faktor. Mulai dari zona demiliterisasi, penarikan pasukan, hingga pihak ketiga mengamati adanya perdamaian sementara. Antara tahun 1989 dan 2020, setidaknya ada 2.202 upaya serupa dalam 189 konflik di 66 negara.

BACA JUGA  Rangkaian Lampu Kepala Pengendali Negatif

Jenis ini lebih menunjukkan nama Ad-Hoc “satu tujuan saja”. Selain mengakhiri perang, gencatan senjata dipastikan tidak akan melibatkan negosiasi formal. Contoh gencatan senjata adalah pemerintah Suriah dan pemberontak Homs. Dalam operasinya, pemerintah Suriah mengizinkan sebagian lingkungan barat Al-Wair untuk dievakuasi.

Pada tipe kedua, dilakukan lebih formal. Artinya belum ada perang, namun tetap dilakukan upaya untuk menghentikan perang agar perang tidak berlangsung lama. Contohnya adalah perang di Suriah. Pemerintah Suriah dan pasukan oposisi Suriah berusaha membuka jalan bagi kesepakatan gencatan senjata resmi melalui upaya untuk mengakhiri perang ini.

Sebanyak 70 Orang Palestina Dirawat Akibat Konfrontasi Dengan Tentara Israel

Dalam kaitan ini, upaya “perdamaian sementara” secara resmi dilakukan melalui kesepakatan dan kesepakatan bersama untuk meringankan perang. Artinya, pihak-pihak yang berpartisipasi akan menarik senjatanya dan mengerahkan pasukannya di zona aman, zona demiliterisasi, dan garis pemisah lainnya.

Ini dilakukan untuk melakukan operasi perang dan menegosiasikan solusi damai. Perjanjian Gencatan Senjata ini akan menjadi perjanjian yang mengikat secara hukum. Contohnya adalah perang dunia.

Sebelumnya telah diberikan contoh “perdamaian sementara” yang terjadi di dunia ini yaitu antara Jerman dan Inggris pada masa Perang Dunia Pertama. Walaupun sekarang sudah ada organisasi perdamaian internasional seperti PBB, bukan berarti semua negara langsung damai, tanpa ada konflik. . Seringkali, seruan PBB kepada negara-negara yang bertikai untuk perdamaian, setidaknya dalam bentuk perdamaian sementara, diabaikan sama sekali. Oleh karena itu, inilah beberapa contoh dari sekian banyak upaya yang telah dilakukan dan berhasil.

Sebelumnya, contoh upaya “perdamaian sementara” Perang Dunia I antara Jerman dan Sekutu (terutama Inggris dan Prancis) dibahas secara singkat. Nah, berikut penjelasan lengkapnya.

Ini Lohh Arti Dari Gencatan Senjata Israel Palestina!!!

Laporan dari historia.id, pada awal Perang Dunia Pertama, tepatnya pada 19 Oktober hingga 22 November 1914, Jerman dan Sekutu saling berperang dan menyebabkan ribuan korban jiwa. Namun, pada Malam Natal, 24 Desember 1914, kedua belah pihak mengumumkan gencatan senjata untuk merayakan Hari Natal.

Perlu dicatat bahwa tentara Jerman dan Sekutu menghiasi parit mereka dengan pohon Natal. Tak hanya itu, mereka bahkan menyanyikan lagu-lagu Natal bersama seolah tak ada konflik sebelumnya. Ada suasana akrab dengan pertemuan di tanah kosong yang dipisahkan parit. Selain itu, mereka saling menyapa, merokok, bermain sepak bola bersama, dan memberikan hadiah Natal. Kecepatan ini dicatat dalam surat dan buku harian para prajurit.

BACA JUGA  Posisi Statis Saat Tubuh Berada Dibawah Suatu Alat Disebut

Negara lain yang juga mengusahakan “perdamaian sementara” adalah Korea (termasuk Korea Selatan dan Korea Utara) dengan Amerika Serikat dan China. Menurut Wikipedia, gencatan senjata ini secara resmi ditandatangani sebagai kesepakatan untuk mengakhiri Perang Korea. Hanya hal kecil

, Perang Korea yang terjadi antara Korea Selatan dan Korea Utara berlangsung selama 3 tahun, yaitu tahun 1950-1953.

Sindografis: Houthi Tolak Tawaran Amerika Untuk Gencatan Senjata

Perjanjian Gencatan Senjata Korea ditandatangani oleh beberapa pihak, termasuk William Harrison Jr. sebagai mayor Angkatan Darat AS, yang juga mewakili Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa, hingga Nam Il sebagai jenderal Korea Utara, mewakili Tentara Rakyat Korea. Tentara Relawan Rakyat Tiongkok dari Tiongkok.

Perjanjian ini akhirnya ditandatangani secara resmi pada tanggal 27 Juli 1953, dan tujuannya adalah untuk “memastikan penghentian permusuhan dan semua operasi militer di dalam wilayah Korea sampai penyelesaian perdamaian akhir tercapai.” Efek dari perjanjian ini adalah pembentukan Zona Demiliterisasi Korea, yang merupakan perbatasan antara Korea Selatan dan Korea Utara. Sejak pelaksanaan perjanjian ini, “perdamaian sementara” telah dilaksanakan dan pemulangan tawanan perang juga telah dilaksanakan.

Apakah Grameds tahu bahwa negara tetangga kita, Myanmar, sedang mengalami konflik militer dan etnis? Ya, konflik bersenjata sudah berlangsung sejak tahun 1948, yang diklaim sebagai perang saudara terpanjang di dunia. Selain itu, pada tahun 2020 ini, ketika terjadi pandemi Covid-19, tentunya banyak warga sipil Myanmar yang menghadapi merebaknya pandemi tersebut, maka seruan perdamaian berupa gencatan senjata. Karena seluruh dunia masih menghadapi pandemi Covid-19, tentara Myanmar meningkatkan serangannya ke negara bagian Rakhine, yang mayoritas penduduknya adalah Rohingya, lapor dw.com.

Dalam konteks ini, pada 2 April 2020, sebanyak 18 duta besar asing di Myanmar bersama-sama menyerukan upaya perdamaian, setidaknya berupa gencatan senjata untuk mencegah perang melawan pandemi Covid-19. Sayangnya, fakta yang terjadi di lapangan menimbulkan dana kredit

Hamas Israel Gencatan Senjata, Siapa Pantas Klaim Kemenangan?

Gencatan senjata, gencatan senjata israel

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment