Apa Itu Sugar Daddy

admin 2

0 Comment

Link

Apa Itu Sugar Daddy – Banyak yang tergiur dengan uang melimpah dan barang mewah. Namun, fenomena “sugar daddy” menyembunyikan potensi kekerasan terhadap perempuan.

Sebuah mobil diparkir di halaman Universitas Sorbonne di Paris. Sepintas, tidak ada yang istimewa dari mobil tersebut sampai Anda melihat gambar yang ditempel di samping: seorang pria dan wanita berpelukan dengan pesan bertuliskan “romance, passion, no student loan: go sugar daddy or sugar mama.”

Apa Itu Sugar Daddy

Seperti dilansir BBC Oktober lalu, mobil iklan itu diketahui milik sebuah situs bernama RichMeetBeautiful. Pihak berwenang Paris segera menghapuskan keberadaannya karena dianggap tidak pantas dan mengganggu kenyamanan masyarakat.

Best Sugar Daddy Sites: Top Websites For Sugar Daddies And Sugar Babies To Meet (2023)

“Kami mengutuk keras iklan yang memalukan ini dan akan bekerja sama dengan polisi untuk menghapusnya dari jalanan,” kata kota Paris di Twitter.

Sementara itu, Wakil Walikota Paris Hélène Bidard menyebut iklan RichMeetBeautiful adalah “salah satu bentuk prostitusi” dan “pelanggaran hukum terhadap perempuan”.

Pendiri RichMeetBeautiful Sigurd Vedal mengatakan bahwa RichMeetBeautiful dibuat untuk menghubungkan satu orang dengan orang lain, mirip dengan situs kencan. Pria asal Norwegia ini menolak anggapan bahwa RichMeetBeautiful adalah peternakan prostitusi.

Sugar daddy di Hong Kong dan USA Menurut kamus Merriam-Webster, istilah sugar daddy mengacu pada seorang pria tua yang menghabiskan banyak uang dengan pacarnya. Dari sini bisa disederhanakan bahwa sugar daddy tidak bisa dipisahkan dari beberapa hal: laki-laki kaya, tua, perempuan muda dan kesenangan.

Best Questions To Ask Potential Sugar Daddy

Berbeda dengan Paris yang menganggap situs sugar daddy melanggar hukum, kehadiran situs sugar daddy di Hong Kong disambut terbuka. Hal itu terlihat dari munculnya situs bernama The SugarBook yang diklaim memiliki banyak pengguna.

Dalam laporannya, South China Morning Post mengatakan SugarBook memiliki 120.000 anggota pada Maret – naik dari 75.000 pada awal tahun. Anggotanya tersebar mulai dari Malaysia, Singapura, Filipina hingga Indonesia. Diperkirakan hingga Juni 2018, jumlah anggota SugarBook mencapai 200 ribu.

“Ide untuk SugarBook berasal dari membaca betapa pentingnya keuangan dalam sebuah hubungan,” kata pendiri SugarBook Darren Chan. “Kemudian saya menggali lebih dalam dan sampai pada kesimpulan bahwa pria mencari kecantikan, sedangkan wanita mencari uang ketika memikirkan pasangan hidup.”

SugarBook sendiri diluncurkan pada tahun 2016. Sebanyak 70% anggota SugarBook adalah bayi gula, istilah yang merujuk pada wanita berusia antara 21 dan 32 tahun. Sisanya adalah sugar daddy atau mumi berusia antara 30 dan 55 tahun.

Sugar Daddy Hi Res Stock Photography And Images

Untuk menambah keanggotaan, SugarBook melakukan dua langkah. Pertama, kami menawarkan akun premium gratis untuk imut selama mereka mendaftar dengan alamat email universitas mereka dengan harapan platform tersebut akan membantu mereka mendapatkan dana untuk kuliah. Langkah kedua, SugarBook menyediakan layanan premium selama 6 bulan seharga $125.

BACA JUGA  Berikut Ini Yang Bukan Merupakan Jaring-jaring Kubus Adalah

Salah satu pihak yang diuntungkan dari situs ini adalah Lily (bukan nama sebenarnya) yang mengaku telah bergabung dengan SugarBook sejak Februari lalu. Ayahnya adalah seorang akuntan berusia 40 tahun dari Singapura. Dengan “ayah” Lily mendapat banyak; kemewahan seperti Macbook, tas Hermes, liburan di Eropa, hingga tunjangan bulanan sebesar $2.200.

Namun, tidak semuanya harus mudah. Pelatihannya belum selesai, dan sang “ayah” menolak mempekerjakan Lily di perusahaannya untuk menghindari konflik kepentingan.

“Ayah saya tersayang mengatakan saya harus mulai dari bawah untuk mendapatkan pekerjaan tetap,” katanya. “Saya suka bahwa saya bersama seorang pria saat ini yang sangat yakin tentang hubungan kami dan masa depan kami. Aku tahu aku tidak bisa mendapatkannya dari pria lain.

Tak Semua Sugar Daddy Semanis Yang Dibayangkan

Jauh sebelum SugarBook menjadi terkenal, platform serupa sudah muncul di Amerika. Nama: SeekingArrangement. Situs ini didirikan pada tahun 2006 oleh Brandon Weil, lulusan MIT dari Singapura. Pada saat itu, SeekingArrangement didirikan untuk membantu mahasiswa MIT dan eksekutif teknologi yang “cantik tapi canggung” menemukan hubungan romantis yang memuaskan.

“Sulit untuk beriklan saat Anda bersaing dengan ratusan ribu orang yang lebih tampan,” katanya kepada The New York Times. “Saya butuh cara untuk menempatkan diri saya di garis depan.”

Dari situ lahirlah SeekingArrangement, sebuah situs kencan yang mengutamakan berapa banyak pendapatan yang dihasilkan pengguna. Anggota SeekingArrangement memiliki pendapatan tahunan rata-rata $250rb dan kekayaan bersih $1,5 juta.

Secara umum, situs ini tidak jauh berbeda dengan SugarBook. Intinya, si sweet daddy atau mommy akan memberikan fasilitas liburan yang mewah dengan uang saku bulanan asalkan si sugar baby bersedia menemaninya ke acara perusahaan, dll.

Long Distance Sugar Daddy: Benefits & Top Sites In 2023

Bedanya, menurut Atlantic SeekingArrangement, ini lebih ke isi kepala daripada penampilannya. Pasalnya, jika sugar baby memahami pekerjaan “ayah” dan terlibat dalam topik yang dianggap menarik, maka Anda

Hingga saat ini, pengguna SeekingArrangement mencapai lebih dari tiga juta orang di Amerika Serikat dan Eropa. Di Asia saja – terutama di China dan Hong Kong – membernya banyak, tepatnya 101.683 pengguna. Dari angka ini, 44% berasal dari perguruan tinggi.

Banyaknya anggota dari lingkungan perguruan tinggi tidak lepas dari kebijakan mereka yang menggratiskan biaya bagi calon foodies yang mendaftar keanggotaan dengan email universitas. SeekingArrangement juru bicara Alexis Jerman mengatakan siswa datang ke situs untuk mendapatkan biaya kuliah tambahan, seperti yang dialami Christina, seorang gadis manis berusia 29 tahun dari Las Vegas.

Christina adalah seorang mahasiswa di Michigan State University. Dia melamar Pengaturan Pencarian untuk menutupi biaya sekolahnya setelah pamannya meninggal. Kemudian temannya menyarankan dia untuk bergabung dengan SeekingArrangement.

BACA JUGA  Sungai Nil Terletak Di Negara

Rich Sugar Daddy Give Gold Credit Card To Young Beautiful Mistress Escort Over Black Background 11028948 Stock Photo At Vecteezy

Dia kemudian menemukan “ayah” yang cocok yang bersedia membantu membiayai pendidikannya. Christina mengakui bahwa dia menerima total $90.000 untuk semua biaya terkait kuliah.

“Mereka tahu sekolah adalah yang utama,” katanya. “Jika mereka menawari saya jalan-jalan atau mungkin sesuatu dan saya menolak karena saya kuliah, mereka segera mundur.”

Nya,” kata Datuk Andrew Mohanraj, wakil presiden Asosiasi Kesehatan Mental Malaysia. “Dia mencoba melarikan diri dan ‘ayahnya’ memasang pagar. Namun, dia berhasil melarikan diri”.

Berakhir seperti Lily dan Christina. Beberapa dari mereka mungkin mampu membayar pendidikan tinggi dan memperoleh barang-barang kelas atas. Namun, tidak sedikit yang berakhir dengan kesengsaraan; disiksa secara fisik dengan ancaman pembunuhan.

What Is A Sugar Daddy Mean In 2023?

Sejak awal, konsep hubungan sugar daddy dan sugar baby memang kontroversial. Selain terkait dengan konsep prostitusi dan perdagangan perempuan – ada transaksi dan pertukaran jasa – fenomena ini juga kerap menjadikan perempuan korban kekerasan.

Mohanraj mengatakan bahwa ketika hubungan antara ayah yang manis dan bayi yang manis tidak sesuai harapan, hanya kekerasan, pelecehan, dan frustrasi yang terjadi. Inilah yang dialami Nadia (bukan nama sebenarnya), yang mencoba bunuh diri karena sugar daddy-nya tidak mau menikah dan meninggalkannya tanpa penjelasan.

Di sisi lain, hubungan kedua belah pihak juga membawa risiko Infeksi Menular Seksual (IMS) akibat pola seksual yang tidak sehat.

“Risiko tertular penyakit menular seksual sangat tinggi karena banyak bayi gula tidak melakukan hubungan seks yang aman [menggunakan kondom, misalnya] dan mengira mereka berada dalam ‘hubungan yang stabil’,” jelas Sulastri Arifin, Kepala Sosial dan Program untuk Promosi Pembangunan Lingkungan (SJEME). “Mereka mungkin tidak tahu bahwa pasangannya berhubungan seks dengan banyak orang.”

I Got A Sugar Daddy To Pay For Grad School. I Never Expected To Fall For Him

Berdasarkan dampak tersebut, beberapa negara di Asia Tenggara mulai melakukan tindakan preventif. Singapura, misalnya, berjanji akan menindak situs SugarBook jika digunakan sebagai wahana transaksi seks. Begitu juga Malaysia, yang akan menghukum pengguna SeekingArrangement yang menggunakan situs tersebut untuk pemerasan dan prostitusi.

“Jika Anda online, Anda akan melihat apa yang dipikirkan orang,” jelas Clover Pittilia, pengguna SeekingArrangement berusia 20 tahun dari Bournemouth, Inggris. “Beberapa orang mengira itu prostitusi, padahal bukan. Anda tidak harus melakukan apa pun yang tidak Anda inginkan, sungguh.” mengacu pada pria paruh baya yang menjalin hubungan dengan wanita yang jauh lebih muda. Ketika mereka pergi bersama, mereka lebih terlihat seperti ayah-anak daripada kekasih.

BACA JUGA  Penentuan Tema Pameran Merupakan Tata Cara Pelaksanaan Pameran Pada Tahap

Jika kita melihat pasangan dengan perbedaan usia yang sangat jauh, misalnya pasangan Ahmad Albar dan istrinya Dewi Sri Astuti yang terpaut usia 37 tahun, stereotype yang terpelintir kebanyakan orang adalah seorang wanita materialistis jika berpacaran dengan pria yang umumnya paruh baya, yang aman secara finansial.

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa ada tipikal orang yang mencari kenyamanan, apalagi dalam arti materi, mencari pasangan yang aman secara finansial. Pria berusia 40-an cenderung bekerja berjam-jam, memiliki tabungan dan aset yang cukup, dan lebih stabil.

Opening Of Chicago Sugar Daddy Patisserie In Lakeview Fulfills A Childhood Dream For Co Owners

Tapi ini bukan hanya tentang hal-hal materi. Sebagai kebutuhan dasar manusia, wanita mendambakan cinta dan perlindungan. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa wajar bagi wanita untuk menjalin hubungan dengan pria yang lebih tua yang mampu melindungi mereka seperti halnya pria yang menjalin hubungan dengan wanita yang lebih muda. Stereotip yang dirasakan “memuliakan” jenis hubungan ini, bukan wanita dengan pria yang lebih muda.

Pilih wanita yang lebih muda dengan alasan kemudaan mereka menarik dan memancarkan energi yang membuat mereka merasa awet muda.

Wanita muda pada tahap usia psikologis membutuhkan koneksi dan partisipasi dalam suatu hubungan. Ketika mereka mulai bekerja, maka mereka mulai berpikir untuk memulai sebuah keluarga. Namun, pria pada usia yang sama berfokus pada pencapaian hidup mereka sendiri. Wanita inginkan

Dan romansa sebagai hal utama. Mereka sibuk membesarkan anak-anak dan mencapai karir yang lebih tinggi. Pria sering merasa

Best Sugar Daddy Sites To Try In 2023

Nah, tidak ada salahnya memilih pasangan yang lebih tua atau lebih muda dalam menjalin hubungan. Apalagi dengan rentang usia yang luas, uang yang terpenting bukan hanya kecocokan, bagaimana Anda berdua menyeimbangkan, memahami dan berkompromi, kebutuhan hidup mereka terjamin; barang-barang bermerek, ponsel mewah, jalan-jalan ke luar negeri, bahkan ada rumah atau apartemen yang disewakan.

Sebenarnya ini bukan fenomena baru. Di tahun 80-an dan 90-an, banyak juga gadis-gadis muda yang “dibesarkan” oleh pamannya. Sama seperti

Dulu, banyak remaja putri yang malu ketika ketahuan sebagai kekasih pamannya. Hal ini sepertinya tidak berlaku untuk generasi milenial atau generasi y dan z.

Berikutnya adalah motif ekonomi, dulu ada yang perempuan

Rich Sugar Daddy Give Gold Credit Card To Young Beautiful Mistress Escort Over Black Background 11028358 Stock Photo At Vecteezy

Sugar daddy application, sugar daddy adalah, sugar daddy means, sugar daddy artinya, sugar daddy, sugar daddy jakarta, apa itu icing sugar, mencari sugar daddy, sugar daddy bandung, apa maksud sugar daddy, sugar daddy indonesia, film sugar daddy

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment