Isra Miraj Nabi Muhammad SAW adalah perjalanan luar biasa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam. Perjalanan ini dimulai pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian, atau sekitar tahun 621 Masehi.
Perjalanan Isra Miraj ini dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Isra ayat 1-7 dan hadits-hadits sahih. Dalam surat Al-Isra ayat 1, Allah SWT berfirman: "Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, yang telah Kami berkahi sekelilingnya, untuk memperlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat."
Perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dimulai dari Masjidil Haram di Mekkah. Kemudian, Nabi Muhammad SAW dibawa oleh malaikat Jibril ke Masjidil Aqsa di Yerusalem. Di Masjidil Aqsa, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan para nabi terdahulu, seperti Ibrahim, Musa, dan Isa. Kemudian, Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit dan bertemu dengan Allah SWT.
Dalam perjalanan Isra Miraj ini, Nabi Muhammad SAW menerima perintah untuk melaksanakan salat lima waktu sehari semalam. Perintah ini diterima Nabi Muhammad SAW langsung dari Allah SWT. Sebelumnya, umat Islam hanya melaksanakan salat dua waktu, yaitu salat Subuh dan salat Asar.
Setelah menerima perintah untuk melaksanakan salat lima waktu, Nabi Muhammad SAW kembali ke bumi dan menyampaikan perintah tersebut kepada umatnya. Sejak saat itu, umat Islam melaksanakan salat lima waktu sehari semalam.
Perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam. Peristiwa ini menjadi bukti kehebatan dan kekuasaan Allah SWT. Peristiwa ini juga menjadi bukti kebenaran kenabian Nabi Muhammad SAW.
Leave a Comment