Apa Yang Dimaksud Dengan Teknologi Tepat Guna

Apa Yang Dimaksud Dengan Teknologi Tepat Guna – Keunggulan teknologi tepat guna – menurut Impres No. 3 Tahun 2001, Teknologi Tepat Guna adalah teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dapat menjawab permasalahan masyarakat, tidak merusak lingkungan dan dapat dengan mudah digunakan oleh masyarakat serta menciptakan nilai tambah dari aspek ekonomi dan lingkungan.

Pada dasarnya teknologi tepat guna adalah teknologi yang tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat. Tujuan yang tepat adalah agar teknologi tersebut cocok untuk memecahkan masalah yang ada di masyarakat. Padahal yang seharusnya bermanfaat adalah teknologi bisa dimanfaatkan dan bisa menambah nilai kehidupan masyarakat.

Apa Yang Dimaksud Dengan Teknologi Tepat Guna

Produk yang masuk dalam kategori “teknologi tepat guna” bukan hanya teknologi baru yang tidak bermanfaat. Teknologi baru ini diciptakan khusus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan teknologi, namun lebih sederhana dan efisien.

Kaltim Ikuti Bimtek Pemetaan Kebutuhan Ttg

Kemunculan teknologi tepat guna diperlukan ketika teknologi yang sudah ada sebelumnya dirasa kurang mampu mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat. Apalagi jika teknologi sebelumnya seolah menimbulkan masalah baru di masyarakat. Misalnya, penciptaan mesin baru yang mempermudah pekerjaan orang, tetapi memiliki output listrik yang sangat besar, sehingga orang tidak mampu membelinya.

Teknologi tepat guna adalah teknologi yang dirancang untuk suatu masyarakat sampai batas tertentu sehingga dapat mengakomodir nilai-nilai yang diyakini masyarakat. Nilai-nilai tersebut antara lain nilai agama, lingkungan, budaya, sosial, adat, ekonomi dan masih banyak lagi yang lainnya.

Teknologi tepat guna yang dikembangkan dan akan diterapkan harus memiliki keunggulan dibandingkan teknologi yang ada, terutama dalam hal penghematan sumber daya dan berdampak rendah terhadap pencemaran. Teknologi tepat guna di pedesaan, maka dari beberapa arah teknologi tepat guna harus memberikan manfaat atau keunggulan lebih dari teknologi yang ada.

Pompa hidrolik ram merupakan salah satu teknologi tepat guna yang saat ini sedang dikembangkan di daerah pedesaan dengan air.Teknologi pompa ini dapat ditemukan di beberapa daerah pegunungan atau pedesaan yang memiliki struktur tanah berbukit. Misalnya daerah Puncak, Jawa Barat.

Pengertian Teknologi Tepat Guna

Pompa ini bekerja seperti trafo air hidrolik, dimana ketika air masuk ke pompa yang memiliki bagian “Hydraulic Head” dan jumlah head tertentu, air yang dihasilkan lebih tinggi pada debit yang lebih rendah.

Teknologi ini juga cukup ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan bakar minyak atau gas.

Contoh lain dari teknologi yang sesuai adalah traktor. Teknologi ini sangat cocok jika digunakan dan dikembangkan di daerah pedesaan, terutama di daerah yang sebagian besar masyarakatnya bergantung pada hasil pertanian atau hortikultura.

Dengan penggunaan teknologi traktor, petani tidak perlu lagi menggunakan ternak seperti kerbau untuk membajak sawah atau petani sendiri untuk melakukan pencacahan. Selain lebih hemat dan bertenaga, tentunya juga menguntungkan menggunakan traktor ini.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2010 Tentang Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Teknologi Tepat Guna

Masyarakat di pedesaan semakin sadar akan manfaat teknologi. Namun sayangnya, tidak semua masyarakat pedesaan di Indonesia memiliki kesadaran yang sama.

Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya salah satu teknologi tepat guna yang paling marak, yaitu penyebar pupuk. Mesin ini akan memudahkan petani menyebarkan pupuk kandang lebih cepat dan merata.

Pompa air, yang menggunakan kekuatan pompa sepeda, adalah penemuan insinyur Inggris John Leary. Awalnya, teknologi pompa air ini digunakan untuk irigasi dan distribusi air di wilayah Guatemala.

Berbeda dengan pompa air yang kebanyakan menggunakan mesin diesel atau listrik, teknologi ini hanya menggunakan tenaga manusia.

Aceh Raih Juara Harapan I Inovasi Ttg Nasional

Cara kerjanya sangat sederhana, cukup sambungkan ban belakang sepeda dan perangkat pompa listrik, lalu sepeda dikayuh. Saat mengayuh dengan kecepatan optimal, debit air yang dihasilkan bisa mencapai 40 liter/menit.

Di atas adalah beberapa contoh inovasi teknologi yang cocok yang bisa Anda lakukan. Alat-alat ini sangat mudah dibuat dan ramah lingkungan. Semoga informasi di atas dapat menginspirasi definisi teknologi tepat guna dan jenis-jenisnya – kata teknologi tentu sudah tidak asing lagi di telinga Anda bukan? Ya, kemajuan zaman membuat teknologi sebelumnya semakin modern. Berbicara tentang teknologi, pada kesempatan kali ini kita akan membahas teknologi tepat guna secara panjang lebar. Anda pasti sudah sering mendengar istilah ini bukan?

Namun kami yakin, meskipun istilah tersebut cukup familiar, namun masih banyak orang yang belum memahami apa itu definisi atau makna dari teknologi tepat guna.

Sebelum membahas teknologi tepat guna, ada baiknya kita bahas dulu pengertian dari istilah teknologi. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa teknologi merupakan sarana yang kompleks dan menyeluruh yang berfungsi memberikan berbagai kemudahan dan kemudahan bagi kelangsungan hidup makhluk hidup (khususnya manusia).

Anak Luwu Timur Bisa Ciptakan Teknologi Tepat Guna Tapi ” Tidak Laku”

Istilah teknologi tepat guna mulai muncul pada masa krisis minyak tahun 1973 dan gerakan lingkungan tahun 1970-an. Istilah ini umum digunakan dalam dua bidang, yaitu penggunaan teknologi yang paling efisien untuk memenuhi kebutuhan suatu daerah berkembang dan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan atau bermanfaat secara sosial di negara-negara maju.

Secara teknis, teknologi tepat guna merupakan perpaduan antara teknologi tradisional dan teknologi maju. Oleh karena itu, idealnya aspek sosial budaya dan ekonomi merupakan dimensi yang paling penting untuk diperhatikan dalam menciptakan teknologi tepat guna.

Penemuan sepeda motor, sepeda, mobil, dan pesawat terbang merupakan kemajuan dalam teknologi transportasi. Di era modern ini, produksi sepeda motor atau mobil dengan bahan bakar ramah lingkungan juga telah berkembang. Perkembangan teknologi transportasi tentunya akan semakin maju di masa depan.

Pada zaman dahulu, Anda bisa melihat bagaimana tanah diolah dengan cangkul. Penggalian ini dinilai terlalu lama dan membutuhkan terlalu banyak orang sehingga tidak menghemat sumber daya manusia.

Gelar Teknologi Tepat Guna (ttg) Kabupaten Karawang

Kemudian datanglah bajak dengan tenaga sapi atau kerbau sebagai penggerak agar pekerjaan membajak sawah bisa dilakukan lebih cepat. Namun belakangan ditemukan alat yang bisa mengolah tanah lebih cepat, yaitu traktor. Selain itu, ditemukan bahwa produksi pupuk yaitu pupuk organik cair yang aman bagi tanaman.

Dulu, mengiris bawang membutuhkan kerja dan usaha ekstra. Sekarang ada mesin untuk menggores dan mengiris bawang. Alat pengiris bawang (centrifuge) dapat mengalirkan lebih banyak minyak untuk membuat produk bawang yang dihasilkan lebih renyah.

Semua jenis gorengan menjadi lebih renyah dan memiliki sisa minyak yang minimal. Lalu ada mesin untuk membuat keripik singkong, ubi jalar dan keripik kentang. Dengan perkembangan waktu, mesin diciptakan untuk produksi keripik buah dan sayuran.

Berbagai teknik telah digunakan, seperti alat untuk mengontrol kolesterol, gula darah dan fungsi pencernaan. Penggunaan alat seperti magnet genggam kemudian dihubungkan langsung ke layar komputer dan bertujuan untuk mendeteksi kondisi tubuh pasien. Pengertian teknologi tepat guna dan jenis-jenisnya.

Pdf) Penerapan Teknologi Tepat Guna (penanam Hidroponik Menggunakan Media Tanam) Bagi Masyarakat Sosrowijayan Yogyakarta

Ini bukan hanya tentang menggunakan metode pengambilan sampel itu sendiri. Kebanyakan orang Indonesia menggunakan teknik ini untuk membandingkan hasil survei agar lebih optimal.

Pendidikan umumnya dikenal sebagai proses pengajaran di kelas dengan papan tulis dan kapur yang berdebu. Namun sekarang dengan kemajuan teknologi, media papan tulis dan pulpen telah bergeser dan mulai ditinggalkan, beralih ke gadget dari PC, laptop, tablet, proyektor atau smartphone.

Setiap perkembangan teknologi pada akhirnya mampu meningkatkan produktivitas kinerja manusia. Dan tentunya dengan munculnya berbagai teknologi yang sesuai di atas sangat membantu perkembangan kehidupan manusia menjadi lebih baik.” Parigi Moutong – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) meluncurkan XIX. Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional di Kabupaten Parigi Moutong, Rabu (27/09). Acara besar ini menjadi sarana bagi para inovator untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat pedesaan melalui berbagai wawasan berbasis kearifan lokal.

“TTG merupakan salah satu cara atau pendekatan yang paling efektif dalam upaya percepatan terwujudnya kemandirian masyarakat desa. Kami berharap sentuhan TTG dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pedesaan,” ujar Menteri Desa, Pembangunan Tertinggal Daerah dan Transmigrasi ( Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo dalam sambutannya pada pembukaan XIX. Gelar TTG, di Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Manfaat Teknologi Tepat Guna Dan Beberapa Keuntungannya

Menteri Eko menambahkan, TTG tidak selalu harus berupa alat atau mesin, tetapi bisa juga berupa teknologi proses atau produk yang dapat menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan ekologi. Ia juga mengatakan dana desa dapat digunakan untuk membiayai kegiatan pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi tepat guna untuk pengembangan ekonomi.

“Desa dapat melaksanakan pelatihan usaha yang mendukung pengolahan hasil setelah panen sesuai kebutuhan masyarakat. Dengan peningkatan kualitas dan kuantitas, produk-produk tersebut dapat menjadi produk unggulan di pedesaan (Prukades) dan memiliki nilai tambah,” lanjutnya.

Para kepala desa diharapkan dapat memanfaatkan kegiatan TTG untuk membantu mensosialisasikan atau memfasilitasi masyarakat akan pentingnya penggunaan teknologi tepat guna untuk mengelola potensi sumber daya alam yang cukup melimpah di desa. Begitu juga dengan pemerintah kota, khususnya kabupaten/kota. Dukungan tersebut dapat dilakukan dengan mengoptimalkan keberadaan pranata sosial yang telah terbentuk di daerah, yaitu Kantor Pos Teknologi Tepat Guna (Posyantek). Fungsi Posyantek sebenarnya tidak hanya sebagai sumber informasi dan pemasaran terkait teknologi tepat guna, tetapi juga bertujuan untuk dapat menghubungkan masyarakat pengguna teknologi dengan sumber daya TTG.

Selain itu, gelar TTG juga membuka peluang bagi pengusaha untuk berinvestasi dalam pengembangan TTG di daerah. Dukungan dari dunia usaha diperlukan untuk memproduksi unit TTG dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat. Dunia pendidikan juga dapat berperan dalam menciptakan teknologi tepat guna berbasis kearifan lokal.

Teknologi Tepat Guna (pengolah Sampah Plastik Menjadi Bbm)

Dalam Gelar Nasional TTG XIX ini, Kementerian Desa PDTT memberikan bantuan TTG kepada 10 kecamatan. Masing-masing diberikan bantuan sesuai dengan karakteristik produk dan kebutuhan standar di atas. Kesepuluh bupati tersebut adalah Parigi Moutong, Sulawesi Tengah berupa pabrik rekayasa kelapa; Garut, Jawa Barat berupa peralatan teknis pengolahan kopi; Pesawaran, Lampung berupa alat pengolah kakao; Bantaeng, Sulawesi Selatan berupa budidaya rumput laut; Belu, Nusa Tenggara Timur berupa pembangunan air bersih; Pohuwato, Gorontalo berupa peralatan teknis produksi pakan/pelet ikan; Fak-Fak, Papua berupa fasilitas produksi sirup rumput laut; Sigi, Sulawesi Tengah berupa bantuan permodalan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes); Bantul, D.I. Yogyakarta dalam bentuk pengembangan agrowisata; dan Bulukumba, Sulawesi Selatan berupa bantuan pembangunan waduk.

Dari 34 provinsi

Cv teknologi tepat guna, teknologi tepat guna kebidanan yang inovatif, peralatan teknologi tepat guna, produk teknologi tepat guna, mesin teknologi tepat guna, teknologi tepat guna pengolahan sampah, teknologi tepat guna, teknologi tepat guna perangkap nyamuk, teknologi tepat guna sederhana, teknologi tepat guna ramah lingkungan, teknologi tepat guna adalah, alat teknologi tepat guna