Apakah Boleh Sholat Tahajud Tidak Tidur

Apakah Boleh Sholat Tahajud Tidak Tidur?

Shalat tahajud adalah salah satu shalat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Shalat ini biasanya dikerjakan pada sepertiga malam terakhir, setelah bangun tidur dari tidur malam. Namun, bolehkah shalat tahajud tidak tidur?

Menurut para ulama, shalat tahajud boleh dikerjakan meskipun tidak tidur terlebih dahulu. Hal ini didasarkan pada beberapa hadits, di antaranya:

• Hadits dari Aisyah RA, ia berkata, "Rasulullah SAW biasa tidur pada sepertiga malam pertama, kemudian bangun dan mengerjakan shalat tahajud pada sepertiga malam kedua, lalu tidur pada sepertiga malam terakhir." (HR. Bukhari dan Muslim)
• Hadits dari Ibnu Abbas RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, ‘Barangsiapa yang bangun pada malam hari dan mengerjakan shalat tahajud, maka dosanya akan diampuni dan doanya akan dikabulkan.’" (HR. Tirmidzi)

Dari hadits-hadis tersebut, dapat dipahami bahwa shalat tahajud boleh dikerjakan meskipun tidak tidur terlebih dahulu. Namun, sebaiknya shalat tahajud dikerjakan setelah tidur terlebih dahulu, karena hal ini lebih utama dan lebih afdal.

Jika seseorang tidak sempat tidur terlebih dahulu, maka ia boleh langsung mengerjakan shalat tahajud. Namun, sebaiknya ia mengambil wudhu terlebih dahulu dan membaca beberapa ayat Al-Qur’an sebagai persiapan untuk shalat.

Shalat tahajud memiliki banyak keutamaan. Di antaranya adalah:

• Mendapat ampunan dosa
• Mendapat pahala yang besar
• Doa-doa akan dikabulkan
• Hati menjadi lebih tenang dan khusyuk
• Mendapat syafaat dari Rasulullah SAW di hari kiamat

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mengerjakan shalat tahajud secara rutin. Meskipun tidak tidur terlebih dahulu, shalat tahajud tetap boleh dikerjakan dan memiliki banyak keutamaan.