Asal Daerah Frans Kaisiepo
Frans Kaisiepo lahir di Wardo, Biak, Papua, pada tanggal 10 Oktober 1921. Ia merupakan putra dari pasangan Welem Kaisiepo dan Sarah Kaisiepo. Kaisiepo berasal dari suku Biak, salah satu suku terbesar di Papua.
Sejak kecil, Kaisiepo sudah menunjukkan bakatnya sebagai pemimpin. Ia aktif dalam kegiatan sekolah dan organisasi kepemudaan. Setelah lulus dari sekolah, Kaisiepo melanjutkan pendidikannya di Sekolah Guru Atas (SGA) di Hollandia (sekarang Jayapura).
Usai menyelesaikan pendidikannya di SGA, Kaisiepo kembali ke Biak dan bekerja sebagai guru. Namun, ia tidak lama menjadi guru. Pada tahun 1942, Jepang menduduki Papua dan Kaisiepo ditangkap oleh tentara Jepang karena aktivitas politiknya. Ia ditahan di kamp konsentrasi Biak selama tiga tahun.
Setelah Jepang menyerah pada tahun 1945, Kaisiepo dibebaskan. Ia kembali aktif dalam kegiatan politik dan organisasi. Pada tahun 1946, ia terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Papua.
Pada tahun 1949, Kaisiepo terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia. Ia menjadi salah satu tokoh Papua yang paling vokal memperjuangkan hak-hak rakyat Papua.
Pada tahun 1961, Kaisiepo ditunjuk oleh Presiden Soekarno sebagai Gubernur Papua. Ia menjadi gubernur pertama Papua. Selama menjabat sebagai gubernur, Kaisiepo banyak melakukan pembangunan di Papua. Ia juga memperjuangkan hak-hak rakyat Papua dan berusaha untuk mempersatukan berbagai suku di Papua.
Pada tahun 1969, Kaisiepo diberhentikan dari jabatannya sebagai gubernur Papua. Ia kemudian diasingkan ke Jakarta. Pada tahun 1975, ia diizinkan kembali ke Papua.
Pada tahun 1977, Kaisiepo meninggal dunia di Jakarta pada usia 56 tahun. Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.
Frans Kaisiepo adalah salah satu tokoh Papua yang paling penting dalam sejarah Indonesia. Ia adalah seorang pejuang kemerdekaan, politisi, dan gubernur pertama Papua. Kaisiepo juga merupakan seorang tokoh yang sangat dihormati oleh rakyat Papua.
Leave a Comment