Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan pesan, gagasan, dan informasi. Bahasa resmi adalah bahasa yang diakui dan digunakan oleh suatu negara atau organisasi sebagai bahasa resmi pemerintahan, pendidikan, dan komunikasi.

administrator

0 Comment

Link
Yang Bukan Bahasa Resmi Unesco

Yang Bukan Bahasa Resmi Unesco

Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan pesan, gagasan, dan informasi. Bahasa resmi adalah bahasa yang diakui dan digunakan oleh suatu negara atau organisasi sebagai bahasa resmi pemerintahan, pendidikan, dan komunikasi.

UNESCO, atau Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa, mengakui enam bahasa resmi, yaitu:

  • Arab
  • Cina
  • Inggris
  • Prancis
  • Rusia
  • Spanyol

Keenam bahasa ini digunakan dalam semua dokumen resmi UNESCO, termasuk peraturan, resolusi, keputusan, dan laporan. Bahasa resmi UNESCO juga digunakan dalam komunikasi resmi dengan negara-negara anggota dan organisasi-organisasi mitra.

Selain enam bahasa resmi, UNESCO juga mengakui sejumlah bahasa kerja, yaitu:

  • Bahasa Jerman
  • Bahasa Italia
  • Bahasa Jepang
  • Bahasa Korea
  • Bahasa Portugis

Bahasa kerja UNESCO digunakan dalam dokumen-dokumen dan komunikasi yang tidak resmi, seperti laporan penelitian, artikel jurnal, dan presentasi konferensi. Bahasa kerja UNESCO juga digunakan dalam komunikasi dengan para ahli dan mitra yang tidak menggunakan salah satu dari enam bahasa resmi UNESCO.

Meskipun bukan bahasa resmi UNESCO, ada sejumlah bahasa lain yang digunakan secara luas dalam organisasi tersebut. Misalnya, bahasa Hindi, Swahili, dan Bengali digunakan dalam beberapa dokumen dan komunikasi UNESCO. Bahasa-bahasa ini digunakan untuk memperluas jangkauan UNESCO dan untuk memastikan bahwa semua orang dapat mengakses informasi dan layanan yang disediakan oleh organisasi tersebut.

Penggunaan bahasa-bahasa non-resmi dalam UNESCO merupakan refleksi dari komitmen organisasi tersebut terhadap keberagaman bahasa dan budaya. UNESCO percaya bahwa semua bahasa memiliki nilai yang sama dan harus dilestarikan dan dipromosikan. Dengan menggunakan bahasa-bahasa non-resmi, UNESCO berupaya untuk memastikan bahwa semua orang dapat berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan organisasi tersebut dan memperoleh manfaat dari layanan-layanan yang disediakannya.

BACA JUGA  Tantangan dalam Membantu Peserta Didik Meningkatkan Kemampuan Literasinya

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment