Bahasa Inggris Kaki Tangan

administrator

0 Comment

Link

Bahasa Inggris Kaki Tangan

Bahasa Inggris Kaki Tangan

Bahasa Inggris Kaki Tangan (BEKT) adalah salah satu bahasa daerah di Indonesia yang digunakan oleh sebagian masyarakat di Provinsi Jawa Tengah, khususnya di daerah Banyumas, Purwokerto, dan Cilacap. Bahasa ini merupakan bagian dari rumpun bahasa Jawa dan memiliki beberapa perbedaan dengan bahasa Jawa Standar.

Sejarah Bahasa Inggris Kaki Tangan

Bahasa Inggris Kaki Tangan diperkirakan mulai berkembang pada abad ke-16. Pada masa itu, wilayah Banyumas dan sekitarnya dikuasai oleh Kesultanan Mataram. Bahasa Jawa Kuno yang digunakan oleh Kesultanan Mataram kemudian mengalami perubahan dan modifikasi sehingga menjadi bahasa Jawa Banyumas.

Pada abad ke-19, wilayah Banyumas dikuasai oleh Belanda. Pengaruh Belanda terhadap bahasa Jawa Banyumas semakin kuat. Banyak kata-kata Belanda yang masuk ke dalam bahasa Jawa Banyumas. Misalnya, kata "meja" yang berasal dari bahasa Belanda "tafel" dan kata "kursi" yang berasal dari bahasa Belanda "stoel".

Setelah Indonesia merdeka, bahasa Jawa Banyumas terus berkembang. Bahasa ini digunakan dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, pemerintahan, dan media massa. Bahasa Jawa Banyumas juga menjadi bahasa pengantar dalam beberapa sekolah di daerah Banyumas dan sekitarnya.

Ciri-Ciri Bahasa Inggris Kaki Tangan

Bahasa Inggris Kaki Tangan memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakannya dengan bahasa Jawa Standar. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri Bahasa Inggris Kaki Tangan:

  • Menggunakan akhiran "-o" pada kata benda. Misalnya, "manggo" (mangga), "jeruko" (jeruk), "dukuo" (duku), dan "rambutano" (rambutan).
  • Menggunakan akhiran "-e" pada kata kerja. Misalnya, "mangan" (makan), "ngombe" (minum), "turu" (tidur), dan "maca" (membaca).
  • Menggunakan akhiran "-an" pada kata sifat. Misalnya, "apik" (bagus), "jelek" (buruk), "gedhe" (besar), dan "cilik" (kecil).
  • Menggunakan kata ganti "kowe" untuk orang kedua tunggal.
  • Menggunakan kata ganti "sampeyan" untuk orang kedua jamak.
  • Menggunakan kata ganti "piye" untuk menanyakan kabar.
BACA JUGA  Meme Rugi Dong

Perbedaan Bahasa Inggris Kaki Tangan dengan Bahasa Jawa Standar

Bahasa Inggris Kaki Tangan memiliki beberapa perbedaan dengan bahasa Jawa Standar. Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara Bahasa Inggris Kaki Tangan dan Bahasa Jawa Standar:

  • Bahasa Inggris Kaki Tangan menggunakan akhiran "-o" pada kata benda, sedangkan Bahasa Jawa Standar menggunakan akhiran "-a".
  • Bahasa Inggris Kaki Tangan menggunakan akhiran "-e" pada kata kerja, sedangkan Bahasa Jawa Standar menggunakan akhiran "-i".
  • Bahasa Inggris Kaki Tangan menggunakan akhiran "-an" pada kata sifat, sedangkan Bahasa Jawa Standar menggunakan akhiran "-e".
  • Bahasa Inggris Kaki Tangan menggunakan kata ganti "kowe" untuk orang kedua tunggal, sedangkan Bahasa Jawa Standar menggunakan kata ganti "kowe" atau "sampeyan".
  • Bahasa Inggris Kaki Tangan menggunakan kata ganti "sampeyan" untuk orang kedua jamak, sedangkan Bahasa Jawa Standar menggunakan kata ganti "sampeyan" atau "panjenengan".
  • Bahasa Inggris Kaki Tangan menggunakan kata ganti "piye" untuk menanyakan kabar, sedangkan Bahasa Jawa Standar menggunakan kata ganti "apa kabar".

Penggunaan Bahasa Inggris Kaki Tangan

Bahasa Inggris Kaki Tangan digunakan dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, pemerintahan, dan media massa. Bahasa ini juga digunakan dalam percakapan sehari-hari oleh masyarakat Banyumas dan sekitarnya.

Bahasa Inggris Kaki Tangan juga digunakan dalam beberapa kesenian tradisional Banyumas, seperti wayang kulit, ketoprak, dan tari lengger. Bahasa ini juga digunakan dalam beberapa lagu daerah Banyumas, seperti "Gundul-Gundul Pacul" dan "Jaran Goyang".

Bahasa Inggris Kaki Tangan merupakan salah satu bahasa daerah yang kaya akan kosakata dan ungkapan. Bahasa ini juga memiliki sejarah yang panjang dan masih digunakan oleh sebagian masyarakat Banyumas dan sekitarnya hingga saat ini.

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment