Bahasa Kaili Aku Cinta Kamu

administrator

0 Comment

Link

Bahasa Kaili Aku Cinta Kamu – Biasanya masyarakat Palu menggunakan bahasa Indonesia baku. Kebanyakan di lingkungan normal seperti sekolah, kampus atau kantor. Namun masyarakat Palu juga mempunyai bahasa sehari-hari yang unik. Bahasanya merupakan campuran dialek Indonesia dan Kyrgyzstan.

Pendatang dari kota Palu atau penutur non-Kili yang tidak tahu bahasanya bisa kesulitan. Meski abadi, ia sensitif dan kurang “fluiditas” dalam aktivitas sosial.

Bahasa Kaili Aku Cinta Kamu

Dengan adanya buku ini, kami berharap para pendatang di Palu tampil layaknya ahli. Seperti orang palu asli.

Amasing Bahasa Kaili Hujan Bausastra

Palu memiliki banyak kata yang menyusun rangkumannya. Ada humor yang bisa digunakan masyarakat Palu ketika berbicara. Bagi yang belum familiar dengan akronim, mungkin akan sulit memahaminya. Agar tidak bingung, berikut beberapa akronim yang digunakan masyarakat Palo dalam kehidupan sehari-hari:

Bahasa resmi yang digunakan di sekolah dan kantor. Bahasa yang tidak baku dalam percakapan sehari-hari, misalnya pasar. – (Foto: Evan Rusley/Shutterstock)

Orang Palu cenderung menggunakan akhiran kalimat ganda tergantung konteks dan tujuannya. Itu juga bisa digunakan di akhir.

Salah satunya adalah Anda bisa menggunakan “leh” di akhir ketika Anda ingin meminta atau menanyakan sesuatu. Misalnya, “Beli, Leah” berarti “Tolong beli makanan”. Jadi bisa kita simpulkan kalau arti kata “Leh” mirip dengan akhiran kata “Dong”.

Kamus Baku Bahasa Kaili Palu Bausastra

Lalu ada akhiran ‘ee’ yang biasanya digunakan untuk menyatakan sesuatu secara deklaratif. Terkadang, umpan balik juga bisa diberikan.

Misalnya, “Saya datang, ee” berarti “Saya datang, ya.” Contoh lainnya adalah “cepat sembuh ya” yang artinya “cepat sembuh ya?” Kadang dia malah bilang, “Bangun, E!” Daftarnya akan berubah menjadi audio. Artinya, “Mari kita bangkit!” penjelasan

BACA JUGA  Letak Geografis Jepang

Lalu ada akhiran ‘jo’ yang biasanya digunakan pada kalimat yang ingin menekankan sesuatu. Kata ini sering digunakan sebagai kata bantu. Misalnya, frasa “Ini milikmu, Joe” berarti “Itu milikmu” atau “Itu milikmu”.

Saat kaget atau terkejut, paluvasis sering mengucapkan “Hamma”. Tentu saja istilah ini berbeda dengan hama. Namun pengucapannya sama, kecuali huruf “m” yang tebal di “hamma”.

Pasangan Roger Danuarta Dan Cut Meyriska Ungkap Arti Nama Anak

Penggunaannya dalam kalimat, misalnya, “Tante, bagaimana kabar rambutmu!” Itu adalah hal yang hebat! “. Ini dapat diterjemahkan sebagai, “Wah, rambutmu indah sekali! “

Ketahui Kebohongan Masyarakat Palu. Jika Anda memahami hal ini, Anda dapat menghindari emosi. Penduduk asli bisa menjadi sangat keras di telinga ekspatriat atau imigran. Meski terdengar banyak di lidah, percayalah, hati anak Palu selembut sutra.

Secara umum, kata-kata kotor dianggap bahasa yang buruk, tanda bahasa yang tidak berguna, dan bahkan berbahaya bagi bahasa tersebut.

Namun, seperti halnya di seluruh wilayah Indonesia, dialek Palu memiliki banyak kata yang menunjukkan kondisi seseorang dan sering digunakan sebagai hinaan.

Kamus Singkat Kaili

Ada juga kata-kata slang yang bunyinya aneh seperti “bah”, “hoo” dan “adu”. Contoh umumnya adalah “Ya, apakah ini serius?” “Ya, benarkah?” Bisa juga padanannya atau “Ba, Siko Namaste!” Itu adalah “Bah, kamu!” sama

Selain mengunggulkan bahasa Palu ke atas, tentunya ada kata-kata yang biasa digunakan. Saat ini, tidak ada cara yang lebih baik selain pelatihan langsung.

Bahasa toraja aku cinta kamu, bahasa china aku cinta kamu, novel aku cinta kamu, bahasa taiwan aku cinta kamu, bahasa karo aku cinta kamu, aku cinta kamu bahasa cina, bahasa nepal aku cinta kamu, bahasa hongkong aku cinta kamu, bahasa koreanya aku cinta kamu, aku cinta kamu bahasa arab, aku cinta kamu sayang, bahasa pakistan aku cinta kamu

BACA JUGA  Guru Gatra Tembang Pangkur Ana

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment