Berat Badan Naik Setelah Puasa Ramadan? Coba 3 Langkah Ini Untuk Menurunkannya

administrator

0 Comment

Link

Edukasinewss – Meski berpantang makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari, sangat sedikit orang yang mengalami kenaikan berat badan setelah berpuasa selama Ramadhan.

Beberapa faktor dapat berperan, mulai dari pilihan makanan cepat saji, yang mungkin tidak terkontrol dengan baik.

Juga, momen pesta biasanya disertai dengan banyak makanan dan makanan ringan.

Bagaimana Anda menurunkan berat badan? Berikut sejumlah cara yang bisa Anda coba, yang dilansir Healthline:

1. Kurangi karbohidrat

Cara pertama adalah dengan mengurangi gula dan pati atau karbohidrat.

Anda dapat mengurangi karbohidrat atau makan makanan rendah karbohidrat dan menggantinya dengan biji-bijian.

Ketika Anda melakukan ini, Anda merasa kurang lapar dan biasanya makan lebih sedikit kalori.

Dengan mengikuti diet rendah karbohidrat, tubuh Anda membakar lemak yang disimpan alih-alih karbohidrat untuk energi.

Jika Anda memilih untuk makan banyak karbohidrat kompleks seperti biji-bijian dan menjaga defisit kalori, Anda akan mendapatkan banyak serat dan mencernanya lebih lambat.

Itu membuat Anda merasa kenyang.

Penelitian juga menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat dapat mengurangi nafsu makan, yang dapat menyebabkan makan lebih sedikit kalori tanpa berpikir atau merasa lapar.

Untuk mengetahui cara terbaik untuk menurunkan berat badan, konsultasikan dengan dokter Anda.

2. Konsumsi protein, lemak dan sayuran

Setiap makanan Anda harus mengandung:

protein

Limak

Sayuran

Karbohidrat kurang kompleks seperti biji-bijian

protein

Mengetahui asupan protein Anda sangat penting untuk menjaga kesehatan dan massa otot Anda sekaligus menurunkan berat badan.

Penelitian menunjukkan bahwa makan cukup protein dapat meningkatkan faktor risiko penyakit jantung, nafsu makan, dan berat badan.

Cara menentukan berapa banyak protein yang perlu Anda makan.

Banyak faktor yang menentukan kebutuhan spesifik Anda, tetapi berikut adalah kebutuhan rata-rata untuk setiap orang:

BACA JUGA  Kenali Gejala Serta Penyebab Prediabetes Lengkap Dengan Langkah Pencegahannya

56-91 gram per hari untuk rata-rata pria
– 46-75 gram per hari untuk rata-rata wanita

Juga, kurangi keinginan untuk camilan larut malam.

Jangan takut untuk mengisi piring Anda dengan sayuran hijau.

Ada banyak nutrisi dalam sayuran berdaun hijau.

Anda bisa makan dalam jumlah yang sangat besar tanpa menambah kalori dan karbohidrat.

Sayuran

Sayuran berikut harus dimasukkan dalam rencana makan rendah karbohidrat atau rendah kalori:

Brokoli
– kembang kol
– bayam
– tomat
– kubis
– kubis Brussel
– lobak swiss
– selada
– mentimun

lemak sehat

Jangan takut makan lemak.

Tubuh Anda juga membutuhkan lemak sehat saat berdiet (makan lebih sedikit kalori).

Minyak zaitun dan minyak alpukat sangat bagus untuk program diet atau makanan rendah kalori.

Lemak baik lainnya untuk dikonsumsi selama diet adalah mentega dan minyak kelapa, yang harus digunakan dalam jumlah sedang karena kandungan lemak jenuhnya yang tinggi.

3. Olahraga

Olahraga dapat membantu Anda menurunkan berat badan lebih cepat.

Angkat beban memiliki manfaat yang besar.

Dengan mengangkat beban, Anda membakar banyak kalori dan mencegah metabolisme Anda melambat, yang merupakan efek samping umum dari penurunan berat badan.

Cobalah pergi ke gym tiga sampai empat kali seminggu untuk mengangkat beban.

Jika ini adalah pertama kalinya Anda di gym, mintalah saran dari pelatih.

Pastikan dokter Anda juga tahu jika Anda berolahraga di gym.

Jika Anda tidak ingin mengangkat beban, Anda dapat melakukan beberapa kardio seperti berjalan, jogging, berlari, bersepeda atau berenang.

Semua olahraga tersebut sangat bermanfaat untuk menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan.

Baik cardio dan angkat besi dapat membantu Anda menurunkan berat badan.

BACA JUGA  Manfaat Minyak zaitun Untuk Kesehatan Dan Merawat Badan

Share:

Related Post

Leave a Comment