Budarita

administrator

0 Comment

Link

Budarita – Lagu-lagu populer penyanyi dangdut Indonesia – Rita Sugiarto, Iis Dallia, Siti Badria, Ayu Ting Ting dan Wallen – dikumpulkan dalam album berjudul Dangdut Jagonya. Masing-masing dari mereka mengirimkan dua lagu terbaik mereka untuk dimasukkan ke dalam album.

Ayu Ting Ting yang ditemui Selasa (29/10) seusai merilis album kompilasi Dangdut Jagonya, sangat senang karena lagu ini bisa dipadukan dengan lagu dua seniornya, Iis Dallia dan Rita Sugiarto. Siti Badria juga mengatakan hal yang sama.

Budarita

“Saya sendiri memuja Ibu Rita dan Mami Iis. “Kapan, ya, kamu bisa bernyanyi bersama?” Ah, sekarang satu album. Ya, alhamdulillah, tahun ini makanan untuk Sibad bisa dikumpulkan bersama para sesepuh,” kata Siti Badria dari Kecamatan Kemang, Jakarta Selatan.

Mediaponorogo.com Informasi Berita Ponorogo

Penyanyi dangdut Siti Badria menghadiri peluncuran album Dangdut Jagonya di Kabupaten Kemang, Selasa (29 Oktober 2019). Foto: Ronnie

“Kami sama, senang karena kami benar-benar menghabiskan waktu. Tapi tetap melanjutkan dengan anak-anak kecil ini,” kata Iis Dallia.

Ya, Rita Sugiarto dan Iis Dallia memang jauh lebih awal di kancah dangdut tanah air ketimbang Ayu Ting Ting dan Siti Badria. Mereka berada di era yang sama sekali berbeda.

Dalam konteks ini, Rita Sugiarto mengungkapkan pandangannya tentang perbedaan antara para pemain di dunia musik dulu dan sekarang.

Tinjau Vaksinasi Massal, Bunda Rita Berharap Herd Immunity Segera Terbentuk

“Sekarang lebih mudah ingin populer karena zaman internet. Kalau punya uang, bisa bikin sendiri,” kata Rita Sugiarto.

Dia kemudian mengingat saat dia terlibat dalam karir. Saat itu, menciptakan karya bukanlah hal yang mudah, menurut Rita Sugiarto.

“Dulu susah mati kalau mau menulis. Kalau produsernya tidak setuju, kalau produsernya tidak menghancurkan bakat kita, kita tidak bisa masuk,” pungkas Rita Sugiarto. Ketua Dharma Wanita Sulut, Yvonne Silangen Lombok untuk Anak Disabilitas. , panti asuhan dan TK.

BACA JUGA  How To Screenshot On Iphone 5s

Manado, – Dalam mewujudkan masyarakat yang berkualitas, semua bagian bangsa, termasuk kita, harus terus memperhatikan keadaan masyarakat sejak dini. Hal itu disampaikan Ketua TP-PKK Sulut Rita Maia Dondokambey dalam acara “Senyum Besar untuk Anak Sulut” yang digelar di Graha Kegubernuran Manado Tamunu. pada Sabtu (12 Oktober).

First Lady Tomohon Didaulat Bunda Literasi Kota Tomohon

Rita, ibu PAUD di wilayah Sulut, juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya pemerintah untuk fokus pada ruang komunitas sejak dini.

“Kami mengajak anak-anak tidak hanya untuk bersenang-senang dan bermain bersama, tetapi juga memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mewujudkan potensi kreatif mereka dengan penuh kegembiraan dan kemandirian,” kata Rita.

Selain itu, istri Gubernur Sulawesi Utara (Olli Dondokambey) ini juga mensosialisasikan pentingnya hak anak dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat, mulai dari keluarga, masyarakat hingga kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Tujuannya untuk meningkatkan komitmen terhadap tanggung jawab dan kewajiban negara, dunia usaha, masyarakat dan keluarga dalam mewujudkan hak-hak dasar anak,” jelasnya.

Kecewa Rita Sugiarto

Oleh karena itu, menurutnya, langkah-langkah tersebut memiliki nilai strategis, mendorong pertumbuhan dan perkembangan anak, serta mendapat perhatian dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat.

“Saya mengajak kita semua untuk menciptakan peluang kreatif bagi anak-anak dan menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang kepada semua anak,” kata Rita, “Hentikan kekerasan terhadap anak.”

Di penghujung acara, Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara (Dinsos) bersama TP PKK Provinsi Sulut adalah Ibu Rita yang didampingi Wakil Presiden TP-PKK Provinsi Sulut, Devi Kartika Kandow Thanos. Direktur Dharma Wanita Sulut Yvonne Silangen Lombok dan Direktur Pelayanan Sosial Grace Punuh dan Direktur BP3A Sulut Ernie Tumundo memberikan dukungan dan diakonia (sumbangan/berkah) kepada 400 anak yang berpartisipasi dalam ed. Untuk pejabat Eselon II dari Utara. Pemprov Sulawesi dan anggota TP PKK turut serta.PONOROGO – Wakil Gubernur Ponorogo H. Lisdyarita mengapresiasi prestasi wartawan Dutanusantara Endang Widayat (47 tahun).

BACA JUGA  Nomor Togel Lele

“Saya berharap ke depan akan ada perempuan-perempuan inspiratif yang menjaga lingkungan dan semua orang akan terus berjuang untuk lingkungan,” ujarnya.

Bunda Rita Hadiri Halalbihalal Pamong Temu Rose

Karyanya tentang kelestarian lingkungan telah dianugerahi Commonwealth Award untuk Kabinet Menteri Lingkungan Hidup (OASE) Indonesia di bawah Iriana Joko Widodo.

Penghargaan diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur, Hofifa Indar Parawansa, pada Kamis (21 April 2022) di Gedung Grahadi dalam rangka memperingati Hari Kartini.

Endang mengungkapkan kebahagiaannya karena yakin akan mendapat hadiah. “Luar biasa. Penghargaan ini saya persembahkan untuk keluarga dan teman-teman yang telah membantu saya melalui proses ini,” ujarnya saat dihubungi melalui ponselnya.

Butuh kerja keras untuk mendapatkan penghargaan ini. Sejak 2012, telah terlibat dalam perlindungan lingkungan melalui program pertanian. Menanam bunga refugia di persawahan di sebuah desa lembah Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo.

Kasus Suap Rp 11 Miliar Mantan Kapolsek Gemolong Sragen, Bunda Rita Sempat Diminta Tak Seret Wakil Ketua Dpr » Joglosemar News

“Waktu itu saya khawatir karena banyak petani yang tidak bisa panen karena serangan belalang. “Jika saya berpikir tentang bagaimana saya akan melewatinya,” katanya.

Tak berhenti sampai di situ, warga Dusun Malang, Desa Lembah, Kecamatan Babadan terus berupaya memperbaiki lingkungan mereka. Termasuk ketika kondisi petani sulit mendapatkan air.

Direktur Dinas Sosial P3A Ponorogo Gulang Winarno bangga dengan penghargaan tersebut. Sejauh ini, pihaknya telah mengirimkan tujuh perwakilan untuk mewakili Ponorogo. Mulai dari aktivis lingkungan, pendidik, pengusaha.

“Konselor Endang sangat bangga dan pantas untuk dipilih. Karyanya menjaga lingkungan sangat luar biasa,” ujarnya. (banyak)

Gelar Webinar, Bunda Rita Ajak Kader Pkk Wujudkan Ketahanan Pangan Patuhi Protokol Covid 19

Polda Jatim memusnahkan 236,79 kg sabu, 11 ribu butir ekstasi, 57 kg ganja, dan jutaan sabu.

BACA JUGA  Pulau Di Indonesia Yang Terletak Paling Ujung Utara Yaitu Pulau

Dj budarita

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment