Budi Said: Jurnalis dan Aktivis Perdamaian Indonesia

Budi Said: Jurnalis dan Aktivis Perdamaian Indonesia

Budi Said adalah seorang jurnalis dan aktivis perdamaian Indonesia. Ia dikenal karena karyanya dalam mempromosikan perdamaian dan toleransi di Indonesia. Said lahir di Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1965. Ia lulus dari Universitas Indonesia dengan gelar sarjana hukum. Setelah lulus, Said bekerja sebagai jurnalis di beberapa surat kabar dan majalah. Pada tahun 1998, ia mendirikan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), sebuah organisasi non-pemerintah yang menyediakan bantuan hukum kepada masyarakat miskin dan tertindas.

Said juga aktif dalam berbagai kegiatan perdamaian. Ia adalah anggota Dewan Pengurus Pusat Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan anggota Dewan Penasehat Aliansi Perdamaian Indonesia (API). Pada tahun 2015, Said dianugerahi Penghargaan Perdamaian Internasional Gandhi oleh UNESCO.

Said adalah seorang jurnalis dan aktivis perdamaian yang berdedikasi. Ia telah bekerja keras untuk mempromosikan perdamaian dan toleransi di Indonesia. Said adalah contoh bagi kita semua bahwa kita dapat membuat perbedaan di dunia dengan tekad dan kerja keras.

Kehidupan Awal dan Pendidikan

Budi Said lahir di Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1965. Ia adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Ayahnya, Said Abdulrachman, adalah seorang insinyur sipil, sedangkan ibunya, Nyonya Said, adalah seorang ibu rumah tangga. Said tumbuh dalam keluarga yang religius dan nasionalis. Ia dididik di sekolah-sekolah Islam dan lulus dari Universitas Indonesia dengan gelar sarjana hukum.

Karier Jurnalistik

Setelah lulus dari universitas, Said bekerja sebagai jurnalis di beberapa surat kabar dan majalah. Ia pernah bekerja di harian Kompas, majalah Tempo, dan majalah Gatra. Said dikenal sebagai jurnalis yang kritis dan berani. Ia tidak takut untuk menulis tentang isu-isu sensitif seperti korupsi, pelanggaran hak asasi manusia, dan ketidakadilan sosial.

Pada tahun 1998, Said mendirikan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI). YLBHI adalah organisasi non-pemerintah yang menyediakan bantuan hukum kepada masyarakat miskin dan tertindas. YLBHI telah menangani berbagai kasus, termasuk kasus pelanggaran hak asasi manusia, kasus korupsi, dan kasus sengketa tanah.

Aktivisme Perdamaian

Said juga aktif dalam berbagai kegiatan perdamaian. Ia adalah anggota Dewan Pengurus Pusat Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan anggota Dewan Penasehat Aliansi Perdamaian Indonesia (API). API adalah organisasi yang bekerja untuk mempromosikan perdamaian dan toleransi di Indonesia.

Pada tahun 2015, Said dianugerahi Penghargaan Perdamaian Internasional Gandhi oleh UNESCO. Penghargaan ini diberikan kepada Said atas dedikasinya dalam mempromosikan perdamaian dan toleransi di Indonesia.

Said adalah seorang jurnalis dan aktivis perdamaian yang berdedikasi. Ia telah bekerja keras untuk mempromosikan perdamaian dan toleransi di Indonesia. Said adalah contoh bagi kita semua bahwa kita dapat membuat perbedaan di dunia dengan tekad dan kerja keras.