Buku Kang Ngemot Babagan Cerita Wayang Diarani

Buku Kang Ngemot Babagan Cerita Wayang Diarani – 2 Penjelasan Obyek di Pulau Jawa : Pedoman Struktur I< EDI Kemendiknas Setiyanto Nasional Aula VOGYAKARTA

3 Java Obyek Deskripsi: Pedoman Struktur Pembahasan PERPUSTAKAAN Edi Setiyanto BAHAAN BAHA~ ” Redaktur: Y :. Syamsul Arifin ‘-‘ Klas1fJkas1 No. Induk : I?. l DhanuPriyoPrabo~o ttfcf, -2..3( OI ~J T 1 . ~ -~-.J.-oii Riani SzT 9 – p Ditandatangani Edisi pertama: I 20 November I 0 Hak Cipta Dilindungi Undang-undang Kementerian Pendidikan Nasional Pusat Pengembangan dan Pengembangan Bahasa PUSAT PENELITIAN BAHASA Jalan I Dewa Nyoman Oka 34 YOGYAKARTA (0274 ) Katalog publikasi DESKRIPSI BENDADALAM BAHASAJAWA : PENDEKATAN STRUKTUR PEMBAHASAN/ — cet.1-Yogyakarta: Penerbit Pusat Bahasa Yogyakarta, 156 +viii dia; 14,5 x 21 em, 2010. ISBN I. Daftar Pustaka II. Syamsul Arifin 1. Judul 800 Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-Undang Hak Cipta Nomor 19 Tahun 2002 1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak berbuat berdasarkan Pasal 2 ayat (I) atau Pasal 49 ayat (I) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp1.000.000.000 (Rp1 juta) atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.00 (Rp 5.000.000.00) 2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran umum terhadap hak cipta atau hak terkait menurut ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak 5 (lima) tahun 00.000 (lima ratus juta) rupiah).

Buku Kang Ngemot Babagan Cerita Wayang Diarani

4 Pengelola Pusat Bahasa Yogyakarta Fungsi dari Pusat Bahasa Yogyakarta antara lain melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang bahasa Indonesia dan bahasa daerah serta sastra di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan penelitian dan pengembangan dilakukan secara berkala. Dan sejauh ini, sebagian besar karya telah diterbitkan dan dipublikasikan. Mengingat sebagai lembaga negara yang bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek pembangunan nasional di bidang bahasa dan sastra, Balai Bahasa di Yogyakarta merupakan lembaga yang mengelola amanat rakyat untuk menjamin kewajiban penyediaan. hal-hal yang bermanfaat bagi masyarakat Oleh karena itu, Pusat Bahasa Yogyakarta harus berusaha mempresentasikan karyanya kepada masyarakat (masyarakat), dan salah satu bentuknya adalah publikasi ini (buku). akan membaca dan menggunakan buku ini Meskipun buku ini merupakan disiplin ilmu khusus. Yaitu, khususnya tentang bahasa dan sastra, namun sebenarnya buku ini tidak menutup kemungkinan membaca secara normal karena bahasa dan sastra memang merupakan ciri khas semua orang. Dikatakan karena setiap hari kita tidak bisa lepas dari bahasa. Baik berbicara atau menulis, membaca atau mendengarkan, seni (sastra) tidak dapat dihindari setiap hari, karena hidup benar-benar seni, oleh karena itu setiap orang dapat dan harus membaca buku Menggambar Objek dalam Bahasa Jawa: Pendekatan Struktur Wacana.

Teks Eksposisi Tentang Budaya Wewaler Tujuan Pembelajaran: 1. Menelaah Isi Teks Eksposisi Tentang Gamelan. 2. Menulis Teks Eksposisi Tentang Gamelan.

5 Deskripsi Objek dalam Bahasa Jawa: Pendekatan Struktural Wacana Kami mengucapkan terima kasih kepada para penulis linguistik (Edi Setiyanto, Sumadi, Wiwin Erni Siti Nurlina, Herawati dan Syamsul Ari:fin), reviewer (Dr. Wedhawati), editor (Syamsul Ari:fin , Dan Pria Prabowa , Riani) dan Kepala Penerbitan (Syamsul).Ari:fin dan Dhanu Priya Prabowo) agar buku tersebut dapat disajikan kepada pembaca. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas perbuatan baik mereka. Karni berharap buku ini bermanfaat. dr. Tirto Suwondo, M.Hum. iv.

6 Kata Pengantar Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat meneliti wacana Dalam rangka menyelesaikan “Uraian Benda dalam Bahasa Jawa: Pedoman Struktur Wacana”, penulis mengakui bahwa keutuhan penelitian ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Jakarta yang telah memberikan izin untuk mempublikasikan penelitian ini; 2) dr. Anda selalu dipersilakan untuk bergabung dalam diskusi setiap kali penulis menemukan masalah 4) Rekan-rekan dari perpustakaan Pusat Bahasa Yogyakarta selalu menyediakan dan meminjamkan buku referensi yang penulis butuhkan. Walaupun penelitian ini tidak terlepas dari bantuan para pihak, namun kekurangan dari penelitian ini tetap menjadi tanggung jawab penulis sepenuhnya. Penulis akan menerima semua informasi. Untuk meningkatkan hasil penelitian ini, penulis v

7 Daftar Pimpinan Pusat Bahasa Yogyakarta 111 Kata Pengantar v Daftar ISI vu Pendahuluan Latar belakang rumusan masalah. Tujuan dan keunggulan ruang lingkup penelitian kerangka penelitian teori penelitian. Metode dan Teknik Informasi dan Sumber 7 Bab 2 Pengertian dan Struktur Bahasa Jawa 2.2 Pengertian Wacana Deskripsi 2.1 Struktur Unsur Wacana Kalimat Penjelas Bab III Struktur Kanal dan Struktur Kanal Struktur Kanal dan Struktur Kanal Struktur Kanal Struktur Kanal dalam Wacana Deskripsi Struktur Kalimat Wacana Paragraf Deskripsi Struktur Saluran wacana, deskripsi artikel, struktur wacana wacana. Elemen Penjelasan Bab 137 Vll

8 Deskripsi Objek dalam Bahasa Jawa: Pendekatan Struktur Wacana Bab IV Strategi Narasi dalam Bentuk Diskusi Strategi Fungsional Strategi Fungsional Urutan Strategis 149 PENUTUP BAYI 5.1 Kesimpulan 5.2 Rekomendasi Referensi DATA BIOLOGI viii

Coba Wangsulana Pitakon — Pitakon Ngisor Iki Kanthi Patitis !1. Apa Irah

9 PENGANTAR BABI 1.1 Latar Belakang Penggunaan Sebagai Alat Komunikasi Bahasa sering muncul sebagai wacana. untuk tujuan penciptaan wacana, termasuk wacana dalam bahasa Jawa.al., 2006 dan Band. Baryadi, 2002) Dalam bahasa Jawa, kajian wacana cukup terbatas. Yang cukup sering dilakukan adalah kajian wacana naratif. Berikut beberapa kajian wacana Jawa yang diketahui penulis: Kohesi dan Koherensi dalam Wacana Narasi Jawa (Sumadi et al., 1998), Diatesis Pasif Aktif dalam Wacana Narasi Jawa (Sukesti et al., 1998). Bagian: Wacana dalam Bahasa Jawa: Kajian Struktur” (Nurlina, 2001), “Wacana Ilmiah dalam Bahasa Jawa” (Surnadi et al., 2002), Wacana Narasi dalam Bahasa Jawa (Indiyastini et al., 2004).Penjelasan Diketahui bahwa adalah wacana deskriptif wacana yang belum dipelajari Di sisi lain, wacana deskriptif yang merupakan jenis wacana sesuai dengan tujuan mendongeng, juga menunjukkan kekhasan fungsi dan kekhususan struktur bila melihat isinya. dilihat dalam format topik deskriptif.Subjek pengamat yang berhasil dapat berupa (1) deskripsi orang, (2) deskripsi objek dan tempat, dan (3) deskripsi objek, jika mempelajari 1.

10 Deskripsi objek dalam bahasa Jawa: pendekatan struktural wacana Menurut struktur, ciri-ciri wacana deskriptif tercermin melalui struktur unsur-unsur bangunan dan struktur saluran. Keunggulan juga terkait dengan fungsi spesifik masing-masing saluran. dalam hal seperti itu Seseorang dapat memeriksa silang, yaitu mempelajari jenis-jenis bagian yang dapat menghasilkan wacana deskriptif. dari semua tambahan ini Dapat menambah urutan atau metode untuk menggambarkan subjek. adanya berbagai kekhasan wacana deskriptif Jawa Meskipun wacana yang bersangkutan belum diteliti, Seperti yang diketahui penulis Pada kesempatan ini wacana deskriptif dalam bahasa Jawa telah dipelajari. Karena berbagai keterbatasan, maka kajian di sini dibatasi pada wacana deskriptif objek. Judul penelitian ini adalah “Deskripsi Objek dalam Bahasa Jawa: Pendekatan Struktur Wacana”. Fokus penelitian ini adalah pembahasan tentang bagaimana membuat wacana deskripsi objek dalam bahasa Jawa. menurut kerangka di atas Rincian ruang lingkup pembahasan meliputi klasifikasi menurut (a) jenis elemen bangunan, (b) struktur bagian dan fungsi masing-masing; (c) jenis paragraf pengembangan. Selain kekhususan distribusi setiap partikel dan (d) urutan dan cara mendeskripsikan subjek, jika mapan, masalah yang dipelajari dapat disajikan sebagai pertanyaan berikut: 1. Berapa banyak jenis wacana deskriptif objek Struktur dalam bahasa Jawa Adakah menurut derajat wacana Bagian-bagian penyusunnya 2. Apa fungsi dari masing-masing objek pembentuk wacana deskripsi dalam bahasa Jawa dan bagaimana caranya 3. Apa jenis konstruksi paragraf dan fungsi dari masing-masing objek deskripsi wacana konstruktor dalam bahasa jawa? 2

11 Edi Setiyanto 4. Bagaimana wacana Jawa menggambarkan topik tersebut? 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan penelitian ini mengarah pada pemenuhan empat tujuan penjelas utama. Empat tujuan utama deskripsi adalah (1) perbedaan struktur (hierarki) wacana deskripsi objek Jawa; (2) jenis dan fungsi masing-masing kerangka konstruktor wacana deskripsi objek bahasa Jawa; Paragraf dan Fungsi Masing-Masing Bagian Jenis Wacana Deskripsi Objek Penciptaan Paragraf dalam Bahasa Jawa dan (4) Strategi Deskripsi Objek. Tujuan utama tersebut dapat dirinci sebagai berikut. Pencapaian empat tujuan utama berdasarkan kegunaannya dapat dibagi menjadi tujuan teoretis dan tujuan praktis.Secara teoritis, hasil penelitian ini mendorong kajian bahasa Jawa. khususnya studi diskusi. Hal ini sejalan dengan minimnya kajian yang membahas masalah wacana deskriptif dalam bahasa Jawa. Memahami pertanyaan dalam penelitian ini akan memandu penutur bahasa Jawa. khususnya dalam memahami wacana deskriptif linguistik. dan terbuka dan ekspresif Pengguna lebih mudah memahami penjelasan wacana bahasa Jawa karena mereka telah memahami dengan jelas prinsip-prinsip yang berlaku untuk jenis wacana tersebut. Memahami prinsip dan struktur wacana deskriptif akan membantu pengguna menyusun wacana deskriptif. Bahasa Jawa secara konsisten dan sistematis 1.4 Ruang lingkup penelitian deskripsi, wacana dan wacana dalam bahasa Jawa. Ini adalah wacana yang bertujuan untuk menggambarkan subjek sejelas mungkin untuk membuatnya mengesankan.

Apa kang diarani sesorah, wayang kulit uga diarani wayang, buku cerita wayang