Cara Buat Foto Bokeh Pakai Kamera Fujifilm – Bulan ini, Fujifilm mengumumkan Fuji X-A3, penerus seri XA-2. Kamera ini untuk orang biasa untuk keperluan fotografi sehari-hari. Dibandingkan dengan Fuji XA-2, kamera ini telah diperbarui dengan teknologi terbaru antara lain: sensor APS-C 24MP, autofocus yang lebih baik, layar sentuh, dan dapat ditekuk 180 derajat untuk selfie.

Ternyata, kamera ini memang didesain untuk selfie, karena selain layar yang mendukung, juga terdapat fitur baru seperti pemutih kulit dan pendeteksi senyum.

Cara Buat Foto Bokeh Pakai Kamera Fujifilm

Seperti kamera Fujifilm lainnya, Fuji X-A3 juga dilengkapi simulasi film, dan dua di antaranya baru saja ditambahkan ke seri XA, yaitu Pro Neg Hi dan Pro Neg Std. Ada tiga pilihan warna kamera yaitu coklat, hitam dan pink. Dari pilihan warna, tampaknya target pasar Fuji XA-3 adalah wanita dan remaja.

Review Fujifilm X T100

Kelemahan X-A3 dibandingkan X-A2 adalah kapasitas buffer gambar sekuensial berkurang dari 16 menjadi 10 karena peningkatan resolusi menghasilkan ukuran file yang lebih besar. Oleh karena itu, X-A3 bukanlah kamera yang cocok untuk mengabadikan momen cepat seperti olahraga.

Berbeda dengan kamera seri Fuji XT dan X-PRO, kamera XA-3 ini tidak memiliki sensor X-Trans, sehingga gambar tidak setajam seri XT. Prosesornya juga berbeda, sehingga performanya berbeda, dan tidak ada emulasi film seperti B&W ACROS.

Jadi? Bagi mereka yang mencari kamera baru, mereka mungkin mempertimbangkan seri Fuji X-T / X-E. Menurut pendapat saya, dalam hal kualitas gambar dan kinerja, X-T10 lebih baik. X-E2S memiliki buffer yang lebih baik dan kualitas gambar yang lebih baik berkat lensa kit 18-55mm f/2.8-4, tetapi layar LCD X-E2 tidak dapat diputar/ditekuk.

Apakah Anda sering memotret objek bergerak? DSLR kelas atas seperti Canon 1300D atau Nikon D3400 dengan sistem autofokus deteksi fase lebih andal.

Rekomendasi Kamera Pocket Terbaik (terbaru 2022)

Intinya, Fuji XA-3 paling cocok untuk pemula yang menginginkan kamera selfie yang ringkas, tidak terlalu mahal, dan desain retro yang menarik.

Tentang Penulis: Enche Tjin adalah pendiri, fotografer, pelatih fotografi, penulis buku, dan penyelenggara tur fotografi. Saat ini ia berdomisili di Jakarta. Temui Enchet di Instagram: enchetjin9 merekomendasikan lensa murah untuk kamera yang tiada duanya.

Kamera mirrorless Fujifilm memiliki desain retro yang banyak digandrungi oleh kalangan muda dan fotografer tua. Hasil foto yang indah dan sangat bagus saat diunggah ke jejaring sosial. Banyak influencer yang menggunakan kamera Fujifilm ini, sehingga kamera ini semakin populer dan layak untuk dimiliki. Yang membuat kamera mirrorless Fujifilm semakin cantik dan sangat bagus dari segi kualitas gambar adalah tersedianya berbagai macam lensa dari pabrikan Fujifilm yang dikenal dengan Fujinon. Kualitas lensa Fujinon tidak perlu diragukan lagi. Bahan logamnya bagus, desainnya sederhana, dan bobot rata-ratanya ringan. Satu-satunya kelemahan lensa Fujinon adalah tidak ramah kantong.

Kamera Mirrorless Fujifilm X A10

Meike mungkin yang pertama harus dimiliki oleh pemilik kamera mirrorless Fujifilm dengan anggaran terbatas. Harga lensa ini di banyak toko online dan offline tidak lebih dari satu juta rupiah. Panjang fokus lensa ini adalah 35mm, yang setara dengan 50mm dalam format full frame, yang berarti jarak pandang sama dengan bidang pandang mata.

Lensa ini sangat cocok untuk street photography, portrait, product photography dan berbagai kebutuhan lainnya! Kualitas lensa ini kokoh karena terbuat dari logam. Rotasi cincin apertur sangat bagus, meskipun tidak sebagus lensa Fujinon yang “mengklik” di setiap tanda apertur. Lensa yang sama ini memiliki aperture besar, yaitu F1.7, sehingga pasti akan menghasilkan bokeh yang disukai para fotografer.

Meike juga membuat lensa pancake untuk kamera mirrorless Fujifilm, Meike 28mm F2.8. Pancake adalah istilah untuk jenis lensa kecil dan kompak. Harga lensa Meike 28mm F2.8 hanya sekitar 1 jutaan. Meike 28mm F2.8 bisa menjadi pilihan bagi pemilik kamera mirrorless Fujifilm yang menginginkan lensa tetap dengan panjang fokus yang cukup lebar, ukuran yang ringkas dan aperture yang besar.

Pilihan panjang fokus 28mm dari lensa Meike membuat gambar sedikit lebih lebar. Apertur F2.8 cocok untuk menciptakan gambar yang tajam dan bokeh yang halus. Kualitas bodi lensa sangat bagus karena terbuat dari logam. Sebagai nilai tambah lensa ini, Meike 28mm F2.8 sudah memiliki cincin fokus dengan desain yang mirip dengan lensa Fujinon, sehingga nyaman digunakan.

Review Hasil Foto Dan Video Fujifilm X A5

Panjang fokus 50mm adalah panjang paling umum untuk fotografi potret. Jarak ini biasa terjadi pada banyak merek lensa kamera. Fujifilm sendiri memiliki Fujinon XF56mm F1.2 yang menjadi favorit untuk fotografi. Namun, itu sangat mahal. Untungnya, Meike juga membuat lensa dengan panjang fokus yang sama dan harganya hanya 1 juta. Jauh lebih murah dibandingkan lensa Fujifilm yang harganya mencapai 13 juta rupiah.

Untuk aperture yang sama, lensa ini berada di F2. Angka ini sebenarnya cukup untuk potret bokeh yang menjadi favorit para fotografer potret.

Yang membedakan lensa Meike 50mm F2 adalah meskipun focal length 50mm, panjang lensanya masih sangat pendek, sehingga sangat compact dan tidak memakan banyak tempat saat dibawa dalam tas kecil. Dibandingkan dengan lensa Meike lainnya, bentuk lensa ini hampir mirip dengan lensa Meike 35mm F1.7.

Panjang fokus lensa ini ideal untuk fotografi jalanan. Panjang fokus 25mm hampir sama dengan 35mm dalam format kamera full-frame. Jarak lensa ini sangat umum pada kamera yang lebih tua. Tentu saja, bagi fotografer yang lebih tua, panjang fokus sebesar ini sudah tidak asing lagi.

Kamera Hybrid X H2s Baru Fujifilm Berharga $3.200 Di Kanada Dan Bertujuan Untuk Melakukan Semuanya

Keunggulan lensa ini adalah aperturenya yang besar sehingga dapat menghasilkan efek bokeh yang membuat foto atau foto produk menjadi lebih indah. Menariknya, harga lensa ini hanya sekitar 1,2 jutaan. Sangat murah untuk lensa tetap dengan spesifikasi prima. Apalagi lensa dari 7Artisans ini terbuat dari logam dan desainnya sangat menarik. Dan cincin apertur dan cincin fokus halus dan nyaman untuk diputar, membuat lensa mudah ditangani.

Ini adalah salah satu lensa murah favorit saya. 7 Artisans 55mm F1.4 hampir sama dengan Fujinon 56mm F1.2 dan cukup mahal. Cukup merogoh kocek sekitar 2 juta rupiah, pengguna kamera mirrorless Fujifilm bisa merasakan dan mengambil potret cantik dengan lensa ini. Desainnya sangat menarik dan cocok untuk pengguna kamera mirrorless yang senang dengan bentuk lensa yang sedikit besar.

7Artisans memang sedikit lebih unggul dari segi desain, meski pabrikan hanya mengeluarkan produk murah. Bahkan, ada keunikan pada desain lensa ini. Cincin apertur ada di bagian depan, bukan di bagian belakang seperti kebanyakan lensa Fujinon.

Jika anggaran Anda sedikit lebih besar dari Meike 50mm F2 sebelumnya, saya sarankan membeli lensa ini. Hal ini dikarenakan focal length yang mirip dengan kamera Fujinon XF56mm F1.2 dengan aperture yang hampir mirip, yaitu F1.4.

Rahasia Cara Mengambil Gambar Super Bokeh Dengan Kamera Murah!

7Artisans juga telah merilis produk panjang fokus 35mm yang bersaing dengan lensa Meike 35mm. Sederhananya, menurut saya, 7Artisans adalah yang terbaik karena memiliki F1. Tentu saja, bokeh yang dihasilkan sangat buram. Lensa 7Artisans 35mm F1.2 dilengkapi cincin fokus menonjol yang membuatnya ideal untuk pemula yang ingin belajar fokus manual. Dari segi desain, lensa ini ringkas.

Namun, jujur saya kurang suka dengan desain lensa ini karena terlihat bergelombang. Namun, jika Anda tidak keberatan dengan desain dan fokus pada hasil yang luar biasa, 7Artisans 35mm F1.2 adalah lensa yang harus dimiliki. Ditawarkan dengan harga sekitar 2 jutaan, sementara itu akan memiliki lensa F1.2 dengan harga yang sangat murah. Anda tidak perlu menghemat banyak waktu untuk mendapatkan hasil foto berkualitas profesional!

Mengenal 4 Kamera Mirrorless Terbaik Sekarang Ini

Merek lain yang memiliki lensa pengganti untuk kamera mirrorless Fujifilm adalah Samyang. Sepintas namanya mirip dengan jajanan mie Korea Selatan, namun tentu saja tidak ada hubungan antara lensa ini dengan jajanan tersebut. Samyang juga berasal dari Korea Selatan. Namun, Samyang adalah produsen lensa dari negeri ginseng yang terkenal dengan kualitas murahnya untuk para fotografer.

Di beberapa negara, Samyang mengklasifikasikan lensanya sebagai Rokinon. Samyang sendiri bisa membuat lensa dengan motor autofokus, bukan hanya fokus manual seperti kebanyakan lensa murahan. Namun, untuk kamera Fujifilm yang tak tertandingi, Samyang belum merilis versi autofocus dari beberapa produk lensanya.

Lensa Samyang yang dicari pengguna kamera mirrorless Fujifilm adalah Samyang 12mm F2. Panjang fokusnya mirip dengan lensa 7Artisans sebelumnya, tetapi Samyang memiliki aperture F2, jadi lebih baik saat digunakan dalam kondisi cahaya rendah, dan juga dapat menghasilkan gambar bokeh. Harganya sekitar Rp 4 jutaan, jauh lebih murah dari lensa Fujinon XF10-24mm F4 Rp 12 jutaan!

Samyang 8mm F2.8 Fish Eye adalah satu-satunya lensa Fujifilm yang tak tertandingi. Mengapa unik? Karena lensa ini tidak memiliki padanan resmi di jajaran viewfinder mirrorless Fujinon dari Fujifilm.

X T30 Tampil Sebagai Penyegar Dan Pembeda!

Samyang 8mm membuat foto

Lensa bokeh fujifilm xa3, lensa fujifilm untuk bokeh, cara menggunakan kamera fujifilm, cara buat foto bokeh, cara mengembalikan foto terhapus di kamera fujifilm, cara edit foto bokeh, cara mengambil foto bokeh, cara foto bokeh, cara bikin foto bokeh, cara membuat foto bokeh, lensa bokeh untuk fujifilm xa3, lensa bokeh fujifilm