Contoh Judul Penelitian Geografi

Contoh Judul Penelitian Geografi

1. Analisis Keruangan Distribusi Penduduk di Wilayah Perkotaan: Studi Kasus Kota Bandung

Judul penelitian ini mengacu pada studi kasus distribusi penduduk di wilayah perkotaan Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola distribusi penduduk di Kota Bandung dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi tersebut.

2. Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Perubahan Penggunaan Lahan di Daerah Tertinggal: Studi Kasus Kabupaten Nias Selatan

Judul penelitian ini mengacu pada studi kasus perubahan penggunaan lahan di Kabupaten Nias Selatan yang diakibatkan oleh perubahan iklim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana perubahan iklim mempengaruhi perubahan penggunaan lahan di daerah tersebut dan mengidentifikasi langkah-langkah adaptasi yang tepat.

3. Evaluasi Kebijakan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum: Studi Kasus DAS Citarum Hulu

Judul penelitian ini mengacu pada studi kasus evaluasi kebijakan pengelolaan DAS Citarum Hulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kebijakan pengelolaan DAS Citarum Hulu dan mengidentifikasi perbaikan yang diperlukan.

4. Analisis Keruangan Potensi Wisata Alam di Kabupaten Banyuwangi: Studi Kasus Kawasan Wisata Alam Kawah Ijen

Judul penelitian ini mengacu pada studi kasus analisis potensi wisata alam di Banyuwangi dengan fokus pada Kawasan Wisata Alam Kawah Ijen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi wisata alam di Kawasan Wisata Alam Kawah Ijen dan mengidentifikasi strategi pengembangan yang tepat.

5. Studi Kasus Analisis Keruangan Kerawanan Bencana Alam di Provinsi Aceh: Studi Kasus Kabupaten Aceh Besar

Judul penelitian ini mengacu pada studi kasus analisis kerawanan bencana alam di Aceh Besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kerawanan bencana alam di Aceh Besar dan mengidentifikasi langkah-langkah mitigasi yang tepat.

6. Evaluasi Kebijakan Tata Ruang Wilayah Pesisir di Kabupaten Sidoarjo: Studi Kasus Kecamatan Porong

Judul penelitian ini mengacu pada studi kasus analisis kebijakan tata ruang wilayah pesisir di Kecamatan Porong, Sidoarjo. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kebijakan tata ruang wilayah pesisir di Kecamatan Porong dan mengidentifikasi perbaikan yang diperlukan.

7. Studi Kasus Analisis Keruangan Persebaran Industri di Wilayah Perkotaan: Studi Kasus Kota Surabaya

Judul penelitian ini mengacu pada studi kasus analisis persebaran industri di wilayah perkotaan Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola persebaran industri di Surabaya dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran tersebut.

8. Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Ketahanan Pangan di Daerah Tertinggal: Studi Kasus Kabupaten Timor Tengah Selatan

Judul penelitian ini mengacu pada studi kasus pengaruh perubahan iklim terhadap ketahanan pangan di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana perubahan iklim mempengaruhi ketahanan pangan di daerah tersebut dan mengidentifikasi langkah-langkah adaptasi yang tepat.

9. Evaluasi Kebijakan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas: Studi Kasus DAS Brantas Hulu

Judul penelitian ini mengacu pada studi kasus evaluasi kebijakan pengelolaan DAS Brantas Hulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kebijakan pengelolaan DAS Brantas Hulu dan mengidentifikasi perbaikan yang diperlukan.

10. Analisis Keruangan Potensi Wisata Budaya di Kabupaten Magelang: Studi Kasus Kawasan Wisata Candi Borobudur

Judul penelitian ini mengacu pada studi kasus analisis potensi wisata budaya di Magelang dengan fokus pada Candi Borobudur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi wisata budaya di kawasan Candi Borobudur dan mengidentifikasi strategi pengembangan yang tepat.

1. Analisis Pola Penggunaan Lahan dan Perubahannya di Daerah Perairan Pesisir: Studi Kasus Teluk Jakarta

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola penggunaan lahan dan perubahannya di daerah perairan pesisir Teluk Jakarta. Penelitian ini menggunakan data citra satelit dan data sekunder lainnya untuk menganalisis perubahan penggunaan lahan selama periode waktu tertentu. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi tentang perubahan penggunaan lahan yang terjadi di daerah perairan pesisir Teluk Jakarta dan implikasinya terhadap lingkungan.

2. Dampak Perubahan Iklim terhadap Ketahanan Pangan di Daerah Pertanian: Studi Kasus Kabupaten Banyuwangi

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak perubahan iklim terhadap ketahanan pangan di daerah pertanian Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan data curah hujan, suhu udara, dan data produksi pertanian untuk menganalisis perubahan iklim dan dampaknya terhadap ketahanan pangan. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi tentang dampak perubahan iklim terhadap ketahanan pangan di daerah pertanian Kabupaten Banyuwangi dan rekomendasi untuk meningkatkan ketahanan pangan di daerah tersebut.

3. Persebaran dan Karakteristik Kampung Adat di Provinsi Jawa Barat

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis persebaran dan karakteristik kampung adat di Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode survei dan wawancara untuk mengumpulkan data tentang kampung adat di Provinsi Jawa Barat. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi tentang persebaran dan karakteristik kampung adat di Provinsi Jawa Barat dan rekomendasi untuk melestarikan kampung adat tersebut.

4. Pengelolaan Sampah Perkotaan di Kota Bandung: Studi Kasus TPA Sarimukti

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan sampah perkotaan di Kota Bandung dengan fokus pada TPA Sarimukti. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan data primer dari wawancara dengan petugas TPA Sarimukti dan masyarakat sekitar. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi tentang pengelolaan sampah perkotaan di Kota Bandung dan rekomendasi untuk meningkatkan pengelolaan sampah perkotaan di kota tersebut.

5. Analisis Kerentanan Bencana Alam di Daerah Rawan Longsor: Studi Kasus Kabupaten Bogor

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerentanan bencana alam di daerah rawan longsor di Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan data curah hujan, data kemiringan lereng, dan data penggunaan lahan untuk menganalisis kerentanan bencana alam di daerah rawan longsor. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi tentang kerentanan bencana alam di daerah rawan longsor di Kabupaten Bogor dan rekomendasi untuk mengurangi risiko bencana alam di daerah tersebut.