Contoh Silogisme Epikirema – Kesimpulan Inferensi adalah aktivitas manusia yang berpindah dari pengetahuan yang sudah ada ke pengetahuan yang didasarkan pada pengetahuan tersebut.

Presentasi berjudul: “Keputusan Kesimpulan adalah kegiatan manusia yang bermula dari pengetahuan yang sudah ada dan menjadi pengetahuan berdasarkan pengetahuan itu.”- Transcript Presentasi:

Contoh Silogisme Epikirema

1 Kesimpulan Keputusan merupakan suatu kegiatan manusia yang berpindah dari pengetahuan yang sudah ada ke pengetahuan baru berdasarkan pengetahuan tersebut. Praanggapan → pengetahuan sejati, teori umum, asumsi (hipotesis)

Tugas 3 Logika

2 Permasalahan yang kita hadapi tidak lepas dari proses ‘inferensi’ yang tidak memadai/tidak tepat. “Masalah seperti kemacetan pengangguran, kemiskinan, korupsi, MBA, …., dll.

Orang yang korup harus diadili. Rumah A terbuat dari bambu dan berlantai lumpur, ia tidak bersekolah, B adalah seorang pengemis dan C adalah anak seorang petani kecil. Orang miskin tidak bersekolah

Teman-teman saya adalah : 1. Anita mempunyai IPK 3,6 2. Agustina mempunyai IPK 3,7 3. Badru mempunyai IPK 3,8 4. Zafar mempunyai IPK 3,6 5. Dianvisandra mempunyai IPK 3,7 6 Ateng mempunyai IPK 3.8 Apakah Anda ingin membuat ringkasan? Menarik kesimpulan

Kesimpulan (konsekuensi) = pengetahuan baru yang diperoleh berdasarkan premis-premis Konsekuensi = hubungan premis dengan kesimpulan serta dasar kesimpulan. Kesimpulan yang valid adalah kesimpulan yang dapat dan harus diambil dari premis-premis tersebut. Valid atau tidaknya suatu keputusan tergantung pada ada atau tidaknya hubungan tersebut dan masuk akal atau tidaknya pertimbangan tersebut.

Filsafat Dasar Untuk Ilmu Komunikasi

8 2 Macam-macam Inferensi Inferensi Langsung S=P atau S#P baik secara langsung maupun tanpa pembuktian. Contoh: Seorang siswa lulus ujian; Kambing bukan kucing, maka dapat disimpulkan: pelajar bukanlah kambing. Asumsi implisit adalah asumsi yang mempunyai jangka menengah (M). Semua siswa membayar uang sekolah, Andy adalah seorang pelajar, Andy membayar uang sekolah

9 Deduksi dan Pendahuluan Deduksi: Penalaran berdasarkan prinsip (asumsi umum) kemudian menarik kesimpulan yang lebih spesifik. Deduksi : Kesimpulan berdasarkan asumsi umum (prinsip). Penyidikan harus dilakukan karena yang melanggar hukum harus diusut. Korupsi terbukti melanggar hukum dan harus dilakukan penyidikan (semua pelanggar harus diusut)

Induksi: Penalaran dan Penarikan Kesimpulan Berdasarkan Kasus Ahmed, Siswa Kesehatan Masyarakat, Kelas A Budi, Siswa Kesehatan Masyarakat, Kelas A, Disabilitas, Siswa Kesehatan Masyarakat, Kelas A Semua mahasiswa kesehatan masyarakat pintar

Mahasiswa A B Ilmu Kesehatan Masyarakat dan mahasiswa Kelas C Ilmu Kesehatan Masyarakat dan mahasiswa Kelas D Ilmu Kesehatan Masyarakat pasti akan lulus

Inisiasi 6 Silogisme Kategoris

13 1. Transformasi dilakukan dengan mengubah S dan P sehingga yang tadinya P menjadi S dan S menjadi P tanpa mengurangi keakuratan hasil. Setiap Mahasiswa Membayar SPP (Alternatif) Mahasiswa yang Membayar SPP (Alternatif) A diubah menjadi I E atau O diubah menjadi O I tidak dapat diubah menjadi O

Penyimpulan Penyimpulan Adalah Kegiatan Manusia, Yang Dari Pengetahuan Yang Telah Dimiliki Dan Berdasarkan Pengetahuan Itu Bergerak Ke Pengetahuan.

Artinya : Segala amal shaleh, amal shaleh, semua pelajar ingin mendapat gelar, maka setiap orang yang ingin mendapat gelar hendaknya menjadi pelajar.

18 2. Teori Kontras = pertentangan karena perbedaan kualitas dan kuantitas hasil (A↔O : E↔I) Opposite = pertentangan karena perbedaan kualitas hasil, tetapi universal (A↔E) Subopposite = pertentangan karena perbedaan kualitas hasil, tetapi Spesifik (I↔ O) Subaltern = Perlawanan karena perbedaan ukuran keputusan, (A↔I: E↔O)

Kontradiksi A. Semua siswa lulus E. Semua siswa gagal.

Jika yang satu benar, yang lainnya pasti salah. Kalau yang satu salah, pasti yang lain benar. Tidak ada pilihan ketiga.

Bahan Logika Tgs3

Luli : Semua Orang Melakukan Pengabdian Masyarakat (S)/A (Radit) Tidak Semua Orang Melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (B/V)/E Wahyu; Ada yang tidak melakukan pengabdian pada masyarakat (b)/0 Indah: Ada yang tidak melakukan pengabdian pada masyarakat (b/s)/I

22 Akhir Premis Siti gumilar : Ada binatang yang bukan kera (B)/A Astri : Semua binatang adalah kera (S)/ E Imas : Ada binatang yang bukan kera (b/s)/0 Emmy : Semua binatang bukan kera (b/s) — -Saya

Jika yang satu salah, yang lain mungkin benar, tetapi bisa juga salah.Ada kemungkinan ketiga, keduanya salah.

Kalau yang satu salah, pasti yang lain benar. Jika yang satu benar, maka yang lainnya mungkin salah, namun bisa juga benar. Ada kemungkinan ketiga: keduanya tidak mungkin salah, keduanya bisa benar.

Dasar Dasar Logika 2

Jika alam semesta benar, maka hal yang ditentukan juga benar. Jika yang universal salah, maka yang partikular mungkin benar, namun bisa juga salah. Jika yang partikular benar, maka yang universal mungkin salah, tapi bisa juga benar. Kalau yang khusus salah, yang universal salah.

Contoh Kontradiksi A. Semua siswa pintar E. Tidak semua siswa pintar s u u bb a kontradiksi a l l t e e r r n n I. Ada siswa yang pintar O. Ada siswa yang tidak pintar.

29 3.OBVERSI Kualitas proposisi diubah (afirmatif menjadi negatif atau sebaliknya), kemudian predikat diganti dengan pelengkap Cukup baik (halaman depan) Cukup tidak buruk (halaman depan) Halaman pertama A E I O

30 komentar Kejujuran itu baik Mengubah kualitas pernyataan: Kejujuran tidak baik Mengubah predikat menjadi pelengkap (lawan kata) Baik —– Tidak baik – Hak untuk memilih calon wakil tertinggi rakyat: Seluruh warga negara atas yang berusia 18 tahun tidak berhak memilih calon anggota DPR.

Hati Samawi With Pes@antrend

Ada anggota yang menerima suap Ada anggota yang tidak menerima suap (I) Semua anggota tidak menerima suap (E) Semua anggota tidak menerima suap (A)

Ketentuan yang diubah kemudian diganti. Hanya proposisi A dan O yang berlawanan. Seluruh anggota DPR adalah warga negara Indonesia. Tidak semua warga negara asing menjadi anggota DPR.

Semua orang ingin rasa hormat itu tidak membuahkan hasil

Tentukan dulu kesimpulan yang diambil Cari alasan yang diberikan (M) S = P (kesimpulan) dan tulislah wacana berdasarkan M kamu pasti lolos ujian jangan takut karena kamu adalah siswa yang pintar.

Pengertian Dan Contoh Silogisme

44 Hukum Frase (1) Suatu frase tidak boleh lebih atau kurang dari 3 kata. Semua warga negara wajib membayar pajak, dan pengemis juga warga negara. Artinya dia wajib membayar pajak. Tidak boleh ada kata seru (M) di akhir

Kata S dan P pada kesimpulan tidak boleh lebih lebar dari kata S dan P pada premis. Kambing adalah makhluk hidup. Manusia bukanlah kambing. Manusia bukanlah binatang.

Batuan bukanlah binatang Kambing bukanlah batu Kambing bukanlah binatang 7. Kedua premis ini sangat baik. Ada orang kaya yang tidak pintar. Banyak orang miskin yang pintar. Banyak orang miskin yang tidak kaya. Kesimpulannya harus sesuai dengan premis yang lemah.

49 Barbara Setiap demonstran memakai perlengkapan Semua siswa berpartisipasi dalam demonstrasi Semua siswa memakai perlengkapan Celente Setiap demonstran tidak boleh menyakiti Semua siswa tidak boleh disakiti

Tugas 3 Interpretasi

50 orang Setiap pengunjuk rasa mengikuti aturan Beberapa mahasiswa adalah pengunjuk rasa Beberapa mahasiswa sangat mengikuti aturan Setiap pengunjuk rasa tidak boleh anarkis Beberapa mahasiswa adalah pengunjuk rasa Beberapa mahasiswa tidak boleh anarkis

52 Ahli Kimia Semua orang mempunyai hak asasi manusia Tidak semua hewan mempunyai hak asasi manusia.

53 baroco Semua reformis dicintai rakyat Beberapa pemimpin tidak dicintai rakyat Beberapa pemimpin bukan reformis yang meriah Semua diktator tidak dicintai rakyat

55 SISWA SEMUA SISWA AKAN LULUS UJIAN SEMUA SISWA ADALAH PEMIMPIN MASA DEPAN BEBERAPA PEMIMPIN MASA DEPAN AKAN LULUS UJIAN PHELAPTON SEMUA ORANG BUKAN HEWAN SEMUA ORANG HIDUP BEBERAPA HIDUP BUKAN HEWAN

Prinsip Konotasi Term Dalam Silogisme

56 datisi Setiap perbuatan baik mendapat pahala Perbuatan baik mendapat pahala bagi yang bertindak jujur Semua tindakan kekerasan dibenci masyarakat Sebagian kekerasan melanggar hukum Pelanggar hukum dibenci masyarakat

57 disamis Ada perwira yang suka menyanyi Semua perwira adalah pemimpin Ada perwira yang suka menyanyi Bogardo Ada perwira yang tidak suka korupsi Ada perwira yang tidak suka korupsi

Siapapun yang ingin jalan-jalan ke luar negeri pasti suka berbelanja. Orang yang suka berbelanja adalah orang kaya. Siapa pun yang unggul adalah pekerja keras. Tidak semua pekerja keras menyerah pada tantangan. Seseorang yang menyerah pada tantangan bukanlah orang yang berprestasi.

Yang diperbolehkan hanyalah tindakan moral. Tindakan moral bukanlah pelanggaran hak asasi manusia. Jangan melanggar semua aturan. Transendensi membatasi kreativitas. Membatasi kreativitas bukanlah sebuah aturan.

Macam Macam Penalaran

63 Silogisme gabungan epicherima = salah satu atau kedua premis berkaitan dengan bukti. Setiap pelaku korupsi harus diadili karena perbuatan korupsi melanggar hukum. Ada aparat orde baru yang korup dan ada aparat orde baru yang perlu diadili

Dalam setiap pekerjaan harus diperhatikan halal dan haram (baik dan buruk) pekerjaan tersebut, karena memilih pekerjaan yang benar dan menghindari pekerjaan yang salah adalah baik bagi kehidupan. Carilah ilmu untuk mengetahui benar dan salah. Kesediaan untuk mencari ilmu

Contoh silogisme hipotesis, contoh soal silogisme cpns, contoh silogisme induktif, contoh kalimat silogisme, contoh paragraf silogisme, contoh silogisme alternatif, contoh soal silogisme, contoh silogisme negatif, contoh soal silogisme matematika, contoh silogisme, contoh paragraf deduktif silogisme, contoh kalimat silogisme kategorial