Dalam Nama Bapa Putra Dan Roh Kudus

admin 2

0 Comment

Link

Dalam Nama Bapa Putra Dan Roh Kudus – Sebagai umat Katolik, kita membuka dan menutup doa kita dengan tanda salib; memulai dan mengakhiri perjalanan hidup kita di dunia dengan tanda salib. Dengan tanda salib, Gereja membawa hidup kita kepada Bapa, Putra dan Roh Kudus. Ketika kita dibaptis, kita semua dipersatukan dengan Bapa, Putra dan Roh Kudus dan diangkat menjadi putra dan putri mereka.

Injil hari ini berbicara tentang keselamatan yang datang dari Allah dan ditujukan untuk seluruh kehidupan manusia. Sejak awal, keselamatan ini diungkapkan oleh Allah melalui para nabi-Nya, dan wahyu ini mencapai puncaknya dalam Yesus Kristus. Yesus Kristus adalah Allah yang mengambil rupa manusia dan hidup di antara kita. Kehadiran Kristus di dunia ini merupakan tanda kasih Allah yang besar yang rela mengutus Anak-Nya yang tunggal, bahwa siapa pun yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Diutusnya Sabda (Kristus) merupakan tindakan kasih Allah yang memberikan isi penuh kasih-Nya, sehingga manusia dapat melihat kemuliaan-Nya. Kristus menjadi representasi atau manifestasi nyata dari kasih Allah yang membawa keselamatan bagi semua orang yang percaya kepada-Nya. Dan bagi mereka yang tidak percaya kepada-Nya, mereka akan mengalami penghukuman dan kehancuran karena perbuatan jahat mereka.

Dalam Nama Bapa Putra Dan Roh Kudus

Allah Tritunggal, Bapa, Putra dan Roh Kudus, adalah tiga “pribadi”, tetapi mereka memiliki esensi yang sama, yaitu esensi Tuhan. Bapa adalah asal tanpa asal dan sumber dari semua yang ada. Dia adalah cinta. Dia adalah Tuhan yang berbicara dan berpikir; Firman-Nya atau Firman-Nya berasal dari Firman-Nya sendiri. Kata itu berubah menjadi manusia. Firman ini adalah Yesus Kristus. Dia adalah Putra Tunggal Bapa, Sabda yang berasal dari Bapa dan merupakan isi atau tindakan mewujudkan kasih Allah. Dia diciptakan dan tidak diciptakan sebagai manusia. Dia menerima kodrat, esensi, dan substansi ilahi dari Bapa dan secara esensi bersama Bapa. Roh Kudus berasal dari Bapa dan Anak, yang memiliki substansi yang sama dengan Bapa dan Anak. Dia disembah dan dimuliakan bersama Bapa dan Putra. Itu dihembuskan dari kasih abadi antara Bapa dan Anak. Dia juga merupakan mesin dari kehendak, keinginan, tujuan, dan kekuatan hidup Tuhan.

Pelita Hati: 30.05.2021

Kita semua yang telah dibaptis dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus telah menjadi putra dan putri Tuhan dan telah menerima penebusan dan keselamatan berkat Sabda yang menjadi manusia. Tetapi sebelum kita menerima baptisan, kita harus percaya agar akhirnya memperoleh keselamatan. Dasar kepercayaan kita adalah iman kepada Bapa, Anak dan Roh Kudus. Sebagai umat Katolik, simbol Trinitas ini harus selalu tertanam dalam segala bentuk kehidupan kita, dimanapun kita berada. Kita harus yakin bahwa Bapa, Anak dan Roh Kudus selalu membantu kita dan mengarahkan kita kepada keselamatan yang telah Dia siapkan bagi semua orang yang percaya kepada-Nya.

BACA JUGA  Pernikahan Mayor Teddy

Orang sering enggan atau bahkan malu untuk menunjukkan jati dirinya sebagai seorang Katolik yang khas dan istimewa dengan tanda salib (atas nama Bapa, Putra dan Roh Kudus). Tanda salib adalah tanda kemenangan Kristus atas dosa dan maut. Kemudian kemenangan Kristus diberikan kepada kita, dan kita diundang untuk menjadi saksinya. Namun, salib tidak bisa disebut salib jika hanya sebagai tanda kemenangan. Salib juga harus menjadi tanda bahwa kita telah berpartisipasi dalam penderitaan Kristus, memikul salib dan mengikuti-Nya. Kita harus mampu memikul salib kita dan penderitaan diri kita sendiri dan orang lain sebagai tanda bahwa kita telah dibaptis dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus.

Ketika kita berhasil memikul salib dan penderitaan, kemenangan Kristus juga akan tercapai. Salib dan penderitaan akan membuka jalan menuju kemenangan dan keselamatan dalam persekutuan dengan Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Salib akan memberi kita rahmat dan keselamatan jika kita mampu menanggungnya. Pertanyaannya, apakah kita mau menerima keselamatan ini? Apa yang kita pilih: Terang (Kristus) atau kegelapan (dunia jahat)? Kami bersaksi tentang iman yang didasarkan pada Bapa, Anak dan Roh Kudus dalam semua jalan hidup kami. Marilah kita menjadi sarana keselamatan dan kehidupan kekal bagi orang lain. Dengan demikian, nama Allah Tritunggal akan dimuliakan di bumi ini dan di surga. Semoga. Amin.2 Tidak ada yang lebih besar dari Ekaristi. Jika Tuhan memiliki sesuatu yang lebih berharga (daripada Ekaristi), maka Dia akan memberi kita ~St. João Maria Vianney 2 Juni 2017

3 Pembaca majalah INRI yang terhormat, pada edisi Juni 2017 ini kami mengangkat tema Ingat Aku dengan aliran utama Mengingat Yesus yang hadir dalam Ekaristi. Perayaan Ekaristi adalah perayaan kehadiran Tuhan Yesus Kristus dan semua karya penebusan-Nya secara sakramental dalam persekutuan umat beriman. Perayaan Ekaristi ini berakar dan lahir dari perayaan Perjamuan Terakhir yang dirayakan oleh Yesus dan murid-muridnya. Perayaan Ekaristi dilaksanakan dan dilaksanakan di Gereja menurut perintah Tuhan sendiri yang berfirman: Lakukan ini untuk mengenang Aku (Luk 22,19; 1Kor 11,24-25). Merayakan Ekaristi berarti mempersembahkan kenangan akan Karya Keselamatan Kristus. Dia mati, menyerahkan dirinya untuk seluruh umat manusia. Oleh karena itu, marilah kita menjadikan Ekaristi sebagai semangat Ekaristi yang memberi kita kekuatan untuk dapat melayani sesama, mencintai mereka apa adanya, sebagaimana Kristus rela mati untuk kita, meskipun kita masih dalam kondisi berdosa. . . Tuhan memberkati. Pelindung : RD Rochadi Widagdo. Pemimpin Redaksi: RD Angga Sri Prasetyo. Pemimpin Redaksi: Beny Wijayanto. Sekretaris Redaksi: Margaretha Umi Shella. Penerbit : Rully Larasati. Penulis: Fani Natalia, Ignatius Dimas, Inigo A. Bawono, Margaretha Nurmalasari, Wahyu Haryo. Fotografer: Alexander Hendrito, Dani Alyandu. Tata Letak: Hilarion Angoro, Pricilia Genea, Richard Paneson. Pengumuman: Stella Intan ( ). Sirkulasi: Paskalia Yosefin ( ), Theodorus Egep Henakin ( ). Penerbit menerima kiriman foto (bersama dengan deskripsi), berita dan artikel komunitas bersama dengan ID pengirim dan nomor telepon atau ponsel yang dapat dihubungi. Submit to Editor berhak mengedit semua berita dan tulisan yang diterima. 4 8 Mengingat Yesus yang Hadir dalam Ekaristi Memperingati (menghidupkan dan menghidupkan kembali) Perayaan Syukur Peringatan HUT Keuskupan Agung Jakarta ke-210 Remember me Kapel St. Maria Juanda Akses Utama Suara Umat 10 Berita 14 Inspirasi Pelayanan saya membuat Anda merasa Lebih Dekat dengan Tuhan 17 Renungan Iman 20 Ziarah 22 Dibalik Layar 25 Kesehatan 28 Film Memuliakan Tuhan melalui pelayanan kepada anak-anak yang bekerja, belajar dan berpartisipasi dalam kebaktian Gereja Juli 2017 Tema: Pilar Keluarga Gereja Pidato redaksi oleh Sekretariat Paroki St. Yohanes Maria Vianey Jl. Bambu Wulung No.60, Bambu Apus, Jakarta Timur. Telepon: / Juni

BACA JUGA  Investasi Leher Ke Atas Artinya

Ordo Kapusin Kustodi General Sibolga: Dalam Nama Bapa Dan Putra Dan Roh Kudus (ul 4:32 34.39 40; Rm 8:14 17; Mat 28:16 20)

4 Pengakuan dapat muncul dari ketidaktahuan. Namun, jika seseorang benar-benar memahami apa sebenarnya arti Ekaristi, bahwa Yesus sendiri benar-benar hadir dalam tubuh, darah, jiwa dan keilahian, maka tidak ada yang benar-benar dapat menggantikan Ekaristi. Inilah sebabnya mengapa Gereja Katolik menyatakan Ekaristi sebagai sumber dan puncak kehidupan Kristiani (Lumen Gentium 11, Katekismus Gereja Katolik 1324). Ekaristi berisi semua harta rohani Gereja, yaitu Kristus sendiri. Kejadian ini terkait dengan pernyataan Yesus pada Perjamuan Terakhir bersama para murid. Ketika Yesus selesai berkata Ini adalah tubuhku dan ini adalah darahku, Tuhan secara ajaib menukar roti dan anggur dengan tubuh dan darah-Nya. Dengan cara ini, Ekaristi menjadi kenangan hidup akan Yesus dan semua karya besar yang telah Ia lakukan bagi umat manusia. Ekaristi sekaligus merupakan harapan nyata bagi perjamuan surgawi dalam kehidupan kekal. 4 Juni 2017

5. Peringatan karya keselamatan Dalam Perjamuan Ekaristi, Yesus hadir sepenuhnya dalam roti, dalam partikel terkecil dan dalam setiap tetes anggur. Pemecahan roti bukan berarti pemecahan Kristus, karena kehadiran Kristus adalah lengkap, tidak berubah, dan tidak henti-hentinya dalam setiap partikel. Jadi kita dapat menerima Kristus hanya dalam bentuk roti, atau hanya anggur, atau keduanya bersama-sama. Dalam setiap kasus ini, kita menerima semua Yesus dalam sakramen. Peristiwa ini dikenal sebagai transubstansiasi, yang menyebabkan substansi roti dan anggur diubah menjadi tubuh dan darah Kristus (KGK 1376). Jadi yang tersisa hanyalah penampakan roti dan anggurnya, tetapi substansi roti dan anggur itu sudah hilang, digantikan oleh kehadiran Yesus. Hal ini karena demi Tuhan, semua waktu adalah sarana keselamatan, baik masa lalu maupun masa depan terjadi. Peristiwa misteri Paskah sebagai tanda keselamatan disajikan kembali dalam Ekaristi dengan cara yang berbeda, yaitu secara sakramental. Kenangan akan kematian dan kebangkitan Kristus ini dikenal sebagai Misteri Paskah. Peristiwa itu menjadi puncak dari kasih Tuhan yang membawa kita kepada keselamatan (KGK 1067). Melalui Ekaristi, misteri Paskah kembali ke kehidupan Gereja. Ekaristi adalah cara yang dipilih Yesus agar kita dapat tinggal di dalam Dia dan Dia di dalam kita. Percaya sepenuhnya akan kehadiran-Nya dalam Ekaristi dan menerima Ekaristi dengan sikap yang benar adalah cara untuk memanifestasikan iman dan cinta kita kepada Tuhan yang lebih dulu mencintai kita sampai mati di kayu salib. Bersatu dalam kasih Tuhan Anak Yesus pernah berkata: Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia memiliki hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkannya di akhir zaman. (Yohanes 6:54). Dengan berpartisipasi dalam perayaan Ekaristi, kita mengangkat pikiran dan hati kita kepada Tuhan dan dalam iman. Kita menerima kasih karunia yang tak terbatas, yaitu Kristus sendiri dalam rupa hosti kudus, yang menyelamatkan kita di akhir zaman. Jika seseorang makan buah durian, tanpa ada yang mengatakan apa-apa, semua orang akan tahu bahwa orang tersebut baru saja makan durian. Mengapa? Karena seluruh tubuhnya berbau durian, seolah-olah durian itu telah menyatu dengan seluruh tubuh dan darahnya.

BACA JUGA  Niat Puasa Ganti Dan Puasa Rajab

7 karunia roh kudus dan penjelasannya, dalam nama bapa putra dan roh kudus dalam bahasa inggris, allah yesus dan roh kudus, peran roh kudus dalam kehidupan orang percaya, berdoa dalam roh kudus, hidup baru dalam roh kudus, roh kudus dalam perjanjian lama, hidup dalam pimpinan roh kudus, arti roh kudus dalam kristen, baptisan roh kudus dan api, apa itu roh kudus dalam katolik, roh kudus dalam kristen

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment