Dampak Tingginya Kandungan So2 Dan So3 Di Atmosfer

administrator

0 Comment

Link

Dampak Tingginya Kandungan So2 Dan So3 Di Atmosfer – Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat sangat bergantung pada ketersediaan air, salah satu sumbernya adalah air hujan. Curah hujan merupakan sumber air yang penting jika sumber air segar lainnya seperti sungai, danau atau sumur tidak digunakan. Selain itu, curah hujan sangat bermanfaat untuk lahan pertanian, industri dan pembangkit listrik.

Air hujan dapat digunakan untuk keperluan pribadi atau komersial. Namun, ada air hujan, hujan asam, yang perlu dipantau. Air hujan asam banyak menimbulkan dampak negatif ketimbang manfaat. Apa itu hujan asam? Ini penjelasannya.

Dampak Tingginya Kandungan So2 Dan So3 Di Atmosfer

Hujan asam adalah hujan yang memiliki pH rendah dan mengandung bahan kimia yang dapat membusuk atau merusak bagian lain. Hujan beracun adalah hujan yang mengandung partikel beracun, belerang (SO2) dan nitrogen oksida (NOX), yang terbawa udara dan kemudian terbawa udara.

Limbah Dan Dampaknya

Hujan asam dapat disebabkan oleh aktivitas gunung berapi. Namun, itu hanya sebagian kecil dari alasan mengapa hal itu sangat langka.

Penyebab paling umum dari hujan asam adalah pembakaran bahan bakar, seperti mobil pemadam kebakaran, mobil, atau penyebab pemanasan global lainnya yang dibahas dalam buku Pemanasan Global di bawah ini.

Menurut laporan National Geographic, hujan asam adalah kondisi di mana air hujan bercampur dengan sulfur dioksida dan nitrogen dioksida. Oleh karena itu, pH air hujan tergolong rendah, yakni 4,2 hingga 4,4. Padahal, hujan normal memiliki pH sekitar 5,6.

Tidak seperti hujan biasa, hujan beracun bisa mengancam jiwa. Namun, apakah Anda memahami proses terjadinya hujan asam? Simak informasi berikut untuk menghindari efek berbahaya dari hujan beracun.

Ipa_modul 8_pencemaran Lingkungan (1)

Dulu, hujan beracun disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil oleh mobil dan pabrik, pabrik, dan pembangkit listrik. Menurut laporan Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat, pembakaran minyak dapat menghasilkan asap dari berbagai zat, termasuk karbon dioksida, sulfur dioksida, dan nitrogen oksida. Ketiga gas tersebut akan naik ke permukaan dan bereaksi dengan oksigen di udara, yang kemudian akan bereaksi dengan air.

Tahap selanjutnya, gas sulfur dioksida (SO2) mengikat oksigen di udara, kemudian mengubahnya menjadi sulfur trioksida (SO3). Belerang trioksida (SO3) kemudian bereaksi dengan air di udara membentuk air hujan dalam bentuk asam sulfat (H2SO4). Sementara itu, nitrogen dioksida (NO2) dilepaskan ke atmosfer dan bereaksi dengan oksigen membentuk nitrogen dioksida (NO2). Nitrogen dioksida kemudian bereaksi dengan molekul air di udara membentuk air hujan sebagai asam nitrat (HNO3) dan asam nitrat (HNO2).

BACA JUGA  Nasyid Berasal Dari Bahasa Arab Yang Artinya

Asam sulfat (H2SO4), asam nitrat (HNO3), dan asam nitrat (HNO2) kemudian jatuh ke permukaan sebagai air hujan, salju, atau kabut yang mengandung zat beracun. Air hujan beracun yang mencairkan permukaan, meresap ke dalam tanah, perairan, dan berdampak buruk bagi kehidupan semua makhluk hidup di bumi.

Erosi jaringan epidermis dapat membuat tanaman lebih rentan terhadap kekeringan. Selain itu, tanaman rentan terhadap berbagai penyakit dan hama. Umumnya, ini akan mengubah pH tanah dan menyebabkan aluminium larut ke dalam tanah. Aluminium juga memblokir mineral lain yang dibutuhkan tanaman. Hal ini menyebabkan tanaman menjadi kekurangan mineral dan air dan mati jika hujan asam terus berlanjut.

Soal Latihan Uts Ipa

Seperti namanya, hujan asam bersifat asam. Saat hujan turun ke tanah, air beracun menyapu tanaman dan mempengaruhi tanah di sekitarnya. Hujan asam dapat menyebabkan kekurangan mineral di lingkungan, termasuk kalsium dan magnesium. Air asam yang bersentuhan dengan tanaman dapat merusak jaringan epidermis, terutama kloroplas daun, mengurangi kapasitas fotosintesis tanaman.

Salah satu cara untuk mengetahui apakah hujan asam terjadi adalah dengan mengamati vegetasi di lingkungan. Jika tanaman tampak layu atau mati, kemungkinan hujan telah turun, dan hujan beracun juga dapat menyebabkan tanah kehilangan unsur hara dan mineral.

Para ilmuwan mengatakan air asam dapat melarutkan nutrisi dan mineral yang bermanfaat di dalam tanah, yang kemudian dapat dicuci oleh tanaman dan tanaman lain sebelum mereka dapat menggunakannya untuk bertahan hidup. Pada saat yang sama, hujan asam menyebabkan zat beracun pada pohon dan tanaman, seperti aluminium, larut ke dalam tanah.

Logam beracun seperti aluminium, kadmium, dan merkuri larut dalam tanah karena reaksi dengan asam. Ini karena logam mengikat tanah dalam kondisi normal, tetapi penambahan disosiasi ion hidrogen menyebabkan batuan terurai menjadi partikel kotoran. Di daerah yang sering terjadi hujan asam, kehidupan tanaman biasanya melambat dan mati karena erosi tanah.

Modul Kelas 7

Selain itu, polusi oksigen disebabkan oleh pelepasan sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NOX) ke atmosfer. Keduanya sebagian besar dihasilkan dari mobil yang menggunakan batu bara sebagai tenaga listriknya. Selain itu, letusan gunung berapi berperan penting dengan keberadaan kedua unsur tersebut di atmosfer.

Saat dibakar, sulfur dioksida dan nitrogen dioksida akan terkumpul dan bercampur dengan molekul air di udara. Hal ini dapat menyebabkan pengendapan dengan kadar gula yang tinggi. Singkatnya, setiap tetes air hujan pasti mengandung asam.

BACA JUGA  Langkah Langkah Membentuk Kekompakan Antar Siswa Dalam Kelas

Tidak hanya menghabiskan kalsium, hujan asam juga dapat meningkatkan kadar karbon dioksida di dalam air, menyebabkan hewan yang terkena menjadi tidak dapat bernapas dan akhirnya mati. Selain itu, hujan asam berdampak besar terhadap kelangsungan rantai makanan. Kematian hewan di air mengurangi makanan untuk rantai makanan lain seperti burung, ular, dan beruang. Ini dapat memperpanjang kelaparan hewan.

Selain itu, hujan asam terutama menyerang hewan yang hidup di lingkungan perairan seperti danau, sungai, atau rawa. Hujan beracun dapat merusak mekar ikan, membunuh embrio hewan air, dan menyebabkan ikan mati karena kekurangan kalsium.

Pdf) Review Jurnal Analisis Hujan Asam & Co2 Atmosfer

Hujan beracun dapat menyebabkan berbagai penyakit pada hewan. Setelah hujan beracun, ia mengendap di lingkungan yang terkena dampak dan terhirup oleh manusia. Partikel asam ini masuk ke paru-paru dan menyebabkan berbagai masalah pernapasan seperti asma, bronkitis, emfisema, dan pneumonia. Selain itu, komponen yang tidak dapat terhirup dapat menyebabkan iritasi mata dan gangguan penglihatan.

Partikel dari hujan asam berupa sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NOx) sangat berbahaya jika terpapar dalam jumlah banyak atau dalam jangka waktu yang lama. Penelitian telah menunjukkan kaitan dengan peningkatan paparan bahan kimia ini, termasuk penyakit jantung dan asma, batuk kering, dan iritasi tenggorokan.

Selain itu, polusi udara meningkatkan dampak kesehatan dari hujan beracun, antara lain serangan jantung, kanker paru-paru, ISPA atau penyakit dan infeksi, sakit kepala, serta iritasi mata, hidung, dan tenggorokan. Kelompok yang paling terpengaruh oleh kondisi cuaca ini adalah anak-anak, lansia, pekerja luar ruangan, dan orang yang memiliki masalah paru-paru atau jantung.

Polutan penyebab hujan asam (sulfur dioksida dan nitrogen oksida) berperan penting dalam mengganggu kesehatan manusia. Gas-gas ini berinteraksi dengan udara membentuk senyawa sulfat dan nitrat halus yang dapat terbawa angin jauh dan kemudian dihirup jauh ke dalam paru-paru manusia. Banyak penelitian ilmiah telah menunjukkan hubungan antara peningkatan angka penyakit, peningkatan morbiditas dan kematian dini akibat penyakit jantung dan paru-paru seperti asma dan bronkitis.

Plh Kelas X Pages 51 100

Namun, ada satu hal yang harus Anda ketahui. Hujan asam tidak terlalu berbahaya bagi kesehatan manusia kecuali jika mengandung oksida belerang dan nitrogen. Karena kedua polutan ini bisa meracuni manusia. Jika kedua partikel ini berhubungan dengan hujan asam, orang dapat menghirupnya ke dalam paru-paru dan dapat mempengaruhi paru-paru dan jantung.

BACA JUGA  Harga Burung Kakatua Jambul Kuning

Selain buruk bagi kesehatan, hujan beracun juga bisa berdampak pada industri perikanan. Karena hujan asam dapat membunuh ikan dalam jumlah besar. Pertanian mengalami penurunan kualitas tanaman dan bahkan kematian tanaman.

Hujan beracun merupakan penyumbang utama perubahan iklim karena dapat merusak ekosistem dan hal-hal yang terkena hujan. Tidak semua endapan asam memiliki kelembapan, dan ada yang kering seperti sebutir debu. Ketika hujan asam bercampur dengan bahan kering, dapat berdampak besar pada bangunan.

Partikel-partikel ini tersangkut di atap dan menyebabkan bagian atas atap menjadi kotor. Hujan asam juga mengandung asam sulfat dan asam nitrat. Asam sulfat dan asam nitrat adalah bahan kimia kuat yang dapat melarutkan besi. Akibatnya, bangunan dan struktur akan rusak oleh hujan beracun.

Modul Kimia Minyak Bumi

Hujan asam dapat merusak benda dan struktur yang terbuat dari marmer, seperti patung atau bangunan bersejarah. Air asam dapat mengikis batu kapur dan marmer, menyebabkan erosi dan kerusakan, lapor Encyclopedia Britannica. Sulfur dan nitrogen oksida yang menguap dalam hujan asam dapat merusak logam, batu, dan bahkan cat. Saat terkena hujan asam, logam dapat berkarat dan menimbulkan korosi. Sedangkan batu yang terkena hujan racun bisa rusak dan cat juga bisa rusak.

Penting untuk dipahami bahwa kehancuran berbagai hal pasti akan mempengaruhi uang. Ada banyak biaya yang harus disiapkan, seperti biaya perawatan untuk mengganti perhiasan yang hilang.

Dampak terparah dari hujan asam adalah rusaknya ekosistem perairan yang disebabkan oleh aluminium. Semakin banyak suatu wilayah terkena hujan asam, semakin besar pula kerusakan ekosistem perairan.

Jumlah asam pelindian dan aluminium akan dihilangkan oleh hujan asam. Ini juga mempengaruhi tingkat keasaman normal dalam hujan asam.

Soal Penceling Pers Uts

Dampak negatif dan positif globalisasi di bidang pendidikan, dampak positif dan negatif pendudukan jepang di indonesia, dampak positif dan negatif globalisasi di bidang ekonomi, dampak positif dan negatif di bidang ekonomi, dampak kerusakan atmosfer, dampak positif dan negatif globalisasi di bidang agama, dampak negatif globalisasi di bidang pertahanan dan keamanan, dampak globalisasi di bidang pertahanan dan keamanan, dampak tingginya kolesterol di dalam tubuh, dampak positif dan negatif di bidang pendidikan, dampak positif dan negatif di bidang kesehatan, dampak positif dan negatif pariwisata di bidang sosial budaya

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment