Data Primer Dan Sekunder

administrator

0 Comment

Link

Data Primer Dan Sekunder – Matakuliah : MN J0412/ Riset Pemasaran Tahun : 2005 Versi : 1 September 2005/ Revisi 0 Pertemuan keempat tentang data sekunder dan primer

Hasil pembelajaran Pada akhir pertemuan ini, mahasiswa diharapkan mampu: Mahasiswa mampu membedakan antara data sekunder dan data primer

Data Primer Dan Sekunder

Gambaran Materi Materi 1 : Pengertian Data Sekunder Materi 2 : Penggunaan Data Sekunder Materi 3 : Kelebihan dan Kekurangan Data Sekunder Materi 4 : Sumber Data Sekunder Materi 5 : Sumber Data Primer

Pdf) Peran Data Primer Pada Pembentukan Skema Konseptual Yang Faktual (studi Kasus: Skema Konseptual Basisdata Simbumil)

1. Pengertian Data Sekunder : Data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh orang atau instansi dengan tujuan selain untuk memecahkan masalah yang dimaksud (Aaker, Kumar & Day)

2. Penggunaan data sekunder: memberikan informasi yang cukup untuk memecahkan masalah yang sedang diselidiki. Ini adalah sumber ide-ide baru yang berharga. Ini membantu mendefinisikan masalah riset pasar dan merumuskan hipotesis. Ini adalah data berharga dalam pengumpulan data primer yang mendefinisikan populasi, memilih sampel, dan menentukan parameter penelitian

Acuan dasar untuk membandingkan validitas data primer.

4. Sumber Data Sekunder: Eksternal: Sumber data publikasi dan database komputer publik Internal: Catatan internal, umpan balik pelanggan, dan database pelanggan

Pengertian Data Primer Dan Data Sekunder

5. Data Primer: Metode Pengumpulan Wawancara Pribadi: Proses: Wawancara Door to Door Wawancara dengan Manajer Survei Pelanggan di Mal Kekurangan: Membutuhkan waktu lama Sulit dilakukan Biaya tinggi

Wawancara telepon: Proses: Memilih nomor telepon Menghubungi responden Melaporkan hasil wawancara Kekurangan: Saya tidak bisa menggunakan alat bantu visual Informasi yang terkumpul terbatas Bias sampling

Wawancara Pos: Proses: Memilih jenis amplop untuk mengembalikan kuesioner Mempersiapkan prangko pengembalian Mempersiapkan surat pengantar Mempersiapkan kuesioner Memutuskan metode tindak lanjut. Kelemahan: Sulit untuk menentukan identitas responden yang mengisi kuesioner yang dikirim

Responden tidak dapat memperoleh bantuan dalam konsultasi pertanyaan kuesioner. Kecepatan menerima tanggapan lambat. Pemahaman responden terhadap pertanyaan kurang baik

Apa Yang Dimaksud Dengan Data Primer Dan Data Sekunder?

12 Kesimpulan: Akhir pertemuan: Data sekunder adalah statistik yang ada. Sedangkan data primer adalah data yang dikumpulkan pada saat penelitian dilakukan. Data sekunder meliputi catatan internal perusahaan, data eksternal, dan data yang disediakan oleh layanan informasi pemasaran.

Agar situs web ini berfungsi, kami mencatat data pengguna dan membagikannya dengan pemroses. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menyetujui Kebijakan Privasi kami, termasuk Kebijakan Cookie Istilah Big Data saat ini semakin populer seiring dengan perkembangan teknologi. Big data memiliki begitu banyak pengaruh dan dampak di berbagai bidang seperti teknologi, kesehatan, industri, ekonomi, pendidikan dan lain-lain. Jika berbicara tentang data, ada dua jenis data yang berbeda berdasarkan cara memperolehnya, yaitu data primer dan data sekunder. Nah, khususnya pada artikel kali ini, kita akan lebih mengenal pengertian data sekunder dan data primer serta ciri-ciri kedua jenis data tersebut.

BACA JUGA  Jlentrehna Apa Kang Kasebut Wacan Dheskripsi Subjektif

Data adalah kumpulan informasi yang berisi sekumpulan fakta yang menggambarkan suatu fenomena. Data sering kita jumpai dalam kegiatan penelitian, baik penelitian kualitatif maupun kuantitatif. Data dapat berupa angka, kata, gambar, video, audio atau lainnya. Dua jenis data yang akan dibahas dalam artikel ini adalah data primer dan data sekunder. Kedua jenis data tersebut memiliki karakteristik dan kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Yuk, simak artikel selanjutnya!

Data primer adalah data yang diambil atau diperoleh dari sumber primer, artinya peneliti mendapatkan data tersebut secara langsung melalui partisipasi aktifnya atau dapat juga disebut dengan yang pertama. Data primer dapat diperoleh dari berbagai cara seperti wawancara, eksperimen langsung, survey, penyebaran kuesioner dan lain-lain. Data primer biasanya merupakan data master dimana keberadaan data primer ini digunakan untuk memecahkan masalah.

Metode Pengumpulan Data Dalam Penelitian

Jika pengertian dan karakteristik data primer telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, maka kesempatan ini berlaku untuk data sekunder. Data sekunder adalah data yang diambil dari pihak-pihak yang sudah mengumpulkan data, dengan kata lain peneliti bisa disebut tangan kedua atau lebih. Penggunaan data sekunder dapat digunakan secara mandiri atau dapat juga digunakan sebagai data pendukung dalam penelitian.

Data sekunder saat ini sering menjadi pilihan paling populer bagi para peneliti, terutama untuk praktik pembelajaran bahasa pemrograman. Data sekunder tidak hanya dapat diperoleh secara offline, tetapi juga dapat diakses secara online secara gratis untuk kemudian langsung diterapkan. memberikan materi berupa modul dan dapat dipelajari langsung dalam live code mulai dari belajar basic hingga mengerjakan proyek kecil. Cara bergabungnya cukup mudah yaitu cukup signup di /signup dan nikmati modulnya secara gratis. Sumber data Data primer (observasi) Data sekunder (literal) 2. Pengumpulan data retrospektif (waktu lampau) Data prospektif (waktu mendatang) 3. Dimensi tunggal (satu parameter: berat badan, tinggi badan, dll.) Ganda (banyak parameter; status gizi ( bisa diberi nomor) kualitatif (tidak dihitung)

Perumusan masalah, tujuan dan manfaat. Perumusan hipotesis dan operasionalisasi hipotesis. Penyusunan Rancangan Penelitian (Sampel-Populasi, Instrumentasi, Strategi Operasional) Pencarian Data Analitik dan Penyajian Data Generalisasi Kesimpulan

5 Data primer Data yang hanya dapat kita peroleh dari sumber aslinya atau sumber pertama. Pengumpulan data primer dalam survei menggunakan kuesioner.

BACA JUGA  Kepriye Guru Wilangan Lan Guru Lagu Tembang Macapat Sinom

Bab Iii Metode Penelitian

6 Secara teori, proses pengumpulan data memegang peranan penting dalam menentukan validitas hasil penelitian. Oleh karena itu, dalam teori validitas hasil penelitian tidak akan memiliki validitas yang tinggi, jika peneliti melakukan kesalahan dalam pengambilan data yang secara teknis disebut kesalahan pengumpulan data.

7 Kesalahan dalam pengumpulan data primer secara langsung mengakibatkan hasil analisis tidak sesuai dengan permasalahan yang akan dijawab, sehingga hasil penelitian memberikan kesimpulan yang salah.

8 Data Sekunder Data sekunder adalah data yang sudah tersedia, jadi kita tinggal mencari dan mengumpulkannya; Untuk mendapatkan data yang tepat dan sesuai dengan tujuan penelitian, diperlukan beberapa pertimbangan, antara lain sebagai berikut:

Data sekunder yang dibutuhkan bukanlah penekanan pada kuantitas, tetapi pada kualitas dan relevansi; Data sekunder tidak dapat dijadikan satu-satunya sumber informasi untuk memecahkan masalah penelitian.

Panggilan Kemanusiaan Ideas

Identifikasi dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut: 1) Apakah kita membutuhkan data sekunder untuk memecahkan masalah yang akan diteliti? 2) Data sekunder apa yang kita butuhkan?

12 Contoh jika kita akan melakukan penelitian di suatu perusahaan, perusahaan tersebut menyediakan company profile atau data administrasi lainnya yang dapat kita gunakan sebagai trigger untuk memahami permasalahan yang muncul di perusahaan tersebut dan yang akan kita gunakan sebagai masalah penelitian.

13 2. Penjelasan Masalah Data sekunder sangat berguna untuk memperjelas masalah dan membuatnya lebih operasional dalam penelitian karena berdasarkan data sekunder yang tersedia, kita dapat menemukan komponen kondisi lingkungan yang melingkupinya.

14 3. Perumusan alternatif pemecahan masalah yang layak Data sekunder akan berguna dalam menyajikan beberapa alternatif lain yang mendukung pemecahan masalah yang akan dipelajari.

Data Primer Dan Sekunder Fungsi Dan Penjelasanya| Schmu.id

15 4. Solusi masalah Data sekunder selain memberikan manfaat untuk membantu mendefinisikan dan mengembangkan masalah, data sekunder terkadang dapat memberikan solusi dari masalah yang ada.

Pengambilan data pengukuran variabel dari subyek penelitian. Mengikuti kaidah pengukuran : Data Valid Obyektif Reliable Valid, Obyektif, Reliable

Pengukuran yang valid hanya mengukur apa yang akan diukur Nilai terukur = Nilai sebenarnya + Data kesalahan nominal Dikotomis: Kesalahan positif palsu (Positif palsu = Tipe a) Kesalahan negatif palsu (Negatif palsu = Tipe b) Hasil pengamatan = Skor benar + Kesalahan Pengukuran yang Sesuai alat dan metode dengan apa yang akan diukur.

19 Pengukuran yang andal Pengukuran yang dilakukan pada objek yang sama berulang kali dengan alat pengukur yang sama/berbeda memberikan nilai yang sama. Konsistensi stabil

BACA JUGA  Mengapa Islam Bisa Cepat Diterima Oleh Masyarakat Di Indonesia

Pengumpulan Dan Penyajian Data Statistik

Wawancara (terstruktur, mendalam/tidak terstruktur) FGD (diskusi kelompok terarah) Tinjauan dokumen dan arsip (analisis konten) Pengukuran/observasi Penyelesaian kuesioner gabungan

Rumusan pertanyaan tertutup Situasi lebih formal Informan menjawab sesuai dengan mentalitas pewawancara (peneliti) Pewawancara merasa lebih memahami masalah dan mencoba lebih dari prediksinya.

Persiapan wawancara: memahami karakter orang yang diwawancarai, jenis informasi yang digali). Langkah awal: membangun interaksi kasual/keakraban dengan subjek (grand tour). Wawancara menjadi produktif; tunjukkan pendengar yang baik, jangan terlalu banyak menyela pembicaraan, alur pertanyaan semakin dalam. Akhir wawancara dan penarikan kesimpulan: klarifikasi kesimpulan dengan informan, rencana wawancara selanjutnya.

Wawancara dengan kelompok usaha untuk memperkuat partisipasi masyarakat dalam pengembangan program daerah. Penelitian: sikap, minat, keinginan/kebutuhan kelompok masyarakat. Fokus Masalah: Dari wawancara/kuesioner individu sebelumnya. Peneliti/Moderator: mengevaluasi secara kritis arah diskusi. Semua peserta memiliki kesempatan yang sama dalam diskusi dan tidak ada dominasi. Teman moderator dibutuhkan: perhatikan, ingatkan mereka yang hilang

Data Sekunder Vs Primer Dalam Penelitan Terupdate 2022

Observasi langsung Observasi tidak langsung: rekaman data sekunder Tidak terlibat: (keberadaan subjek tidak diketahui) Peran: (1) pasif (b) aktif

26 Tabel 1-3 Distribusi Frekuensi Status Gizi Siswa Sekolah Dasar Menurut Kelompok Umur di Kota Surakarta Tahun 2003 NO Usia Baik Sedang Buruk 1 < 8 tahun 2.176 8.534 2.056 2 8- 10 tahun 1.301,8 1.594 7.594 tahun 1.476 10.543 4.083 Jumlah (%) Sumber Data: DKK Sujarta Kota

27 Bagan Batang Sederhana Bagan 2-3: Hubungan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar di Kabin. Karanganyar tahun 2003 Sumber: DCK Cr. Tahun baru 2003

28 Diagram multi batang Diagram 1-4 Proporsi penggunaan alat kontrasepsi yang diterima di Kabupaten Klaten dalam 3 tahun terakhir. Sumber r: DKK Klaten 2004

Seminar Rabuan: Transformasi Metode Digital Untuk Penelitian

29 Pie Chart Bagan 1-5 Proporsi Jenis Akseptor KB di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2003. 24% Sterilisasi hormonal spiral III. 66% I 0,24% II. 10% Sumber : DCK Kota Sukoharjo

30 Diagram Picto Bagan 1-6: Jumlah keluarga miskin dengan balita gizi buruk di Kabupaten Bantul DIY dalam 3 tahun terakhir Tahun 2003 (489) 2002 (467) 2001 (634) Jumlah Gakin x 100 Sumber: DKK Cab. Bantul sendirian

Sampai

Hipertensi primer dan sekunder, grease primer dan sekunder, data sekunder dan primer, perbedaan data primer dan sekunder, osteoporosis primer dan sekunder, jenis data primer dan sekunder, pulley primer dan sekunder, contoh data primer dan sekunder, trafo primer dan sekunder, pengertian data primer dan sekunder, data primer sekunder, sekunder dan primer

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment