Deskripsi Sapi Dalam Bahasa Inggris

admin 2

0 Comment

Link

Deskripsi Sapi Dalam Bahasa Inggris – Skor kondisi tubuh atau disingkat BCS menunjukkan status kesehatan hewan, kecukupan cadangan nutrisi dan energi hewan betina. Skor BCS yang tinggi dapat berarti bahwa hewan tersebut menggunakan nutrisi yang cukup atau bahkan lebih banyak daripada cadangan energinya. Secara umum skor BCS berkaitan dengan performa reproduksi sapi betina sehingga menjadi dasar dalam menentukan apakah sapi tersebut sebaiknya diinseminasi buatan atau diinseminasi buatan. Harapannya adalah tercapainya kehamilan dengan BCS yang baik yang dilanjutkan dengan melahirkan, menyusui dan kembali ke siklus reproduksi untuk kawin.

Nilai BCS yang tersedia mencakup sistem penilaian 1-5, 1-9 dan bahkan beberapa sistem penilaian 1-10. Skor ini digunakan secara berbeda untuk sapi perah dan sapi potong. Skor 1-5 umum digunakan di Indonesia. Menurut IACCB (Gambar 1), BCS yang ideal untuk beternak sapi adalah 3-4. Skor 5 tidak direkomendasikan karena akan mengurangi potensi reproduksi hewan. Tidak hanya berkaitan dengan performa saat kawin dan hamil, BCS juga berkaitan dengan kemampuan ibu dalam menunjang kehidupan dan perkembangan anak sejak lahir hingga disapih. Sapi betina dengan BCS yang buruk, calving interval, bobot badan pedet rendah dan peningkatan risiko distosia. Khususnya pada sapi perah, BCS erat kaitannya dengan kompleksitas permasalahan dalam mekanisme produksi dan metabolisme susu, terutama pada awal laktasi. BCS juga terlibat dalam produksi antibodi dalam kolostrum yang dimaksudkan untuk digunakan oleh bayi. Dengan BCS yang tidak banyak berubah setelah melahirkan, maka sapi betina dapat langsung siap kawin dan dapat dinilai dari calving interval atau interval melahirkan.

Deskripsi Sapi Dalam Bahasa Inggris

Teknik penilaian BCS mudah dilakukan, tidak memerlukan peralatan khusus, dan dapat dilakukan kapan saja. Sapi dapat diamati secara “menghakimi” dengan mengamati secara langsung kondisi tubuh kawanannya dan menyentuh bagian-bagian tubuh. Setidaknya ada 6 area utama yang dievaluasi untuk menentukan BCS (Gambar 2) dari sisi dan punggung sapi. Pedoman penilaian skor BCS sapi dapat mengikuti pedoman IACCB pada Gambar 3.

Nama Nama Hewan Dalam Bahasa Inggris Dan Arti

Seperti disebutkan sebelumnya, BCS mencerminkan cadangan energi hewan. Menurut pemanfaatannya, energi batuan sungai digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar kehidupan dan setelah memenuhi kebutuhan tersebut, energi tersebut dapat digunakan untuk proses metabolisme lainnya seperti reproduksi. Khusus untuk cadangan energi berupa lemak, salah satu komponen lemak adalah kolesterol yang merupakan komponen penting dalam pembentukan hormon reproduksi. Inilah proses “steroidogenesis” atau pembentukan hormon steroid yang menunjang proses reproduksi. Sederhananya, cadangan lemak yang cukup mendukung produksi hormon reproduksi yang cukup sehingga ternak dapat bereproduksi dengan baik.

BACA JUGA  Smart Fill Tool

Seperti kita ketahui bersama, hampir seluruh proses reproduksi sapi betina dikendalikan oleh mekanisme hormonal. BCS di sini berkaitan erat dengan fungsi ovarium dalam pembentukan sel telur dan produksi hormon reproduksi yang mengatur, misalnya estrus. Perlu dicatat di sini bahwa salah satu peran BCS adalah untuk menormalkan fungsi ovarium dan tidak berkontribusi pada genetika yang diturunkan ke janin. Kecukupan dan normalitas hormon reproduksi merupakan faktor penentu berfungsinya reproduksi wanita secara normal dan efisien. Efisiensi reproduksi ini menentukan keuntungan peternak, dan besar kecilnya populasi sendiri menentukan besaran atau laju pertumbuhan ternak.

Ovulasi merupakan titik kunci dalam siklus reproduksi sapi betina setelah masa pubertas. Ketika ovarium mulai berfungsi, semua mekanisme hormonal mulai aktif. Ovarium menghasilkan dua hal: pertama, sel telur atau telur, dan kedua, hormon. Oosit terbentuk selama oogenesis dan perkembangan folikel. Folikel terbentuk ketika hormon perangsang folikel (FSH) diproduksi di kelenjar pituitari. Proses perkembangan folikel selanjutnya menghasilkan hormon estrogen yang pada kadar tertentu menyebabkan hewan mengalami estrus. Di sisi lain, hormon luteinizing (LH) juga penting untuk proses ovulasi. Hormon lain yang berperan adalah produksi progesteron yang cukup untuk mempertahankan kehamilan. Semua hormon tersebut harus bekerja sama secara sinergis atau bersinergi agar terciptanya proses reproduksi yang normal.

Pada saat yang sama, peran pejantan ketika perkawinan terjadi secara alami adalah menghasilkan sperma dan kawin. Selain itu, ketika inseminasi buatan (AI) digunakan dalam perkawinan, peran pejantan hanya sebagai penyedia sperma. Selebihnya, reproduksi adalah fungsi reproduksi hewan betina untuk menghasilkan keturunan. Saat ini mamalia belum memiliki teknologi yang mampu mengakomodasi fungsi rahim untuk menampung perkembangan embrio (kehamilan), sehingga menjaga betina tetap memiliki fungsi reproduksi alami tanpa mengganggu kestabilan produksi individu baru adalah landasannya. dari

Potongan Daging Domba Sapi Muda Daging Sapi Kambing Atau Diagram Hewan Inggris Ilustrasi Stok

Tujuan penggunaan BCS adalah untuk mencapai performa reproduksi yang efektif pada sapi betina. Kinerja ini harus didasarkan pada mekanisme reproduksi yang terbatas waktu. Lamanya estrus, siklus estrus, lamanya kehamilan, lamanya pemulihan estrus setelah melahirkan semuanya merupakan proses yang memakan waktu. Namun tujuan dari semua tindakan tersebut adalah untuk mencapai kehamilan dan persalinan. Seekor burung betina harus menunjukkan tanda-tanda estrus untuk bisa hamil. Jika perkawinan gagal, maka kehamilannya akan ditunda. Atau jika Anda hamil tetapi keguguran. Tentu saja hal ini merugikan para petani. Karena sapi membutuhkan makanan setiap hari, yang dapat diartikan sebagai biaya, maka reproduksi alami tentu saja merupakan suatu keuntungan. Hal ini terlihat jelas pada sapi perah. Menyusui hanya dapat terjadi setelah kelahiran, dan kelanjutan produksi ASI sangat ditentukan oleh siklus reproduksi.

BACA JUGA  Jelaskan Secara Singkat Tentang Sungai Nil Di Benua Afrika

Pertanyaan yang perlu dijawab sekarang adalah bagaimana memastikan betina memiliki BCS yang cukup sebelum kawin. Tentunya terkait dengan pengelolaan dan pola perawatan khususnya di bidang pakan. Pakan yang diberikan harus mampu menjamin kebutuhan hidup minimum ternak. Sederhananya, cukup atau tidaknya ditentukan oleh kondisi tubuh hewan tersebut, apakah kurus atau gemuk. Pada sapi potong dan sapi perah, sapi betina membutuhkan lebih banyak energi dibandingkan pakan yang tersedia, sehingga memecah timbunan lemak sangatlah penting. Contoh konkritnya adalah sapi perah pada awal masa laktasi, sapi tersebut menggunakan energi untuk menghasilkan susu. Anda mungkin pernah mendengar kondisi yang disebut keseimbangan energi negatif atau negative energy balance. Jika proses ini terus berlanjut maka akan menimbulkan sejumlah masalah metabolisme yang secara alami mengganggu kesehatan dan reproduksi ternak. Pakan ternak yang cukup dan optimal harus diproduksi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sapi pada tahap fisiologis ini.

Nah, keadaan inilah yang terkadang terjadi di peternakan masyarakat, gangguan metabolisme banyak mengakibatkan gangguan reproduksi, misalnya pada sapi perah. Salah satu indikatornya adalah peningkatan S/C dan calving interval yang diikuti dengan penurunan produksi susu per ekor selama masa laktasi, akibat memanjangnya siklus reproduksi akibat kegagalan kebuntingan yang mengakibatkan tertundanya proses melahirkan. Makanan menjadi faktor penentu gizi dalam hal ini. Tantangan dalam menyediakan pakan yang efektif dan terjangkau merupakan tugas tersendiri dan harus ditangani oleh spesialis pakan ternak.

Penilaian status BCS secara berkala, terutama sebelum kawin, merupakan cara praktis untuk memutuskan perubahan dalam pengelolaan kawanan. Apabila BCS masih kurang dari ideal maka dilakukan koreksi. Keberhasilan penerapan BCS merupakan tolak ukur kinerja reproduksi yang memberikan manfaat bagi peternak dan dapat menjadi tolak ukur keberhasilan program pemuliaan ternak di suatu daerah.

Body Condition Score (bcs) Untuk Efisiensi Kinerja Reproduksi Sapi

Bayangkan jika populasi betina reproduktif rendah, tidak efisien, atau tidak ada, maka pasokan benih ternak tentu akan terbatas untuk menunjang proses produksi ternak. Dampaknya adalah berkurangnya produksi produk peternakan. Oleh karena itu, “breeding is the key”, kunci peningkatan populasi dan peningkatan kualitas genetik ternak. Tujuannya adalah untuk mempertahankan dan memperluas program konsumsi hewan dan penyediaan pakan yang selama ini dianggap kurang memadai, yaitu sapi betina dewasa dan sapi jantan dewasa dari keluarga sapi. Sapi hidup di padang rumput, tetapi mereka juga ditemukan di habitat peliharaan dimana daging dan susu ditanam.

BACA JUGA  Berikut Yang Bukan Unsur Kebudayaan Adalah

Biasanya sapi memakan campuran jerami, rumput dan biji-bijian seperti jagung dan silase jerami. Sapi kebanyakan makan dan terkadang berjalan. Mereka tidak dianggap sebagai hewan aktif.

Sapi berukuran besar dan berat karena dibiakkan untuk menghasilkan produk susu seperti susu, keju, dan produk lainnya seperti daging dan daging sapi muda. Dari segi warna, warnanya bermacam-macam, ada yang hitam putih, ada pula yang coklat.

Uraian tentang sapi di atas termasuk dalam kategori teks deskriptif. Teks deskriptif adalah teks yang memberikan informasi tentang suatu tempat, orang, hewan, dll. Dalam teks ekspositori sifatnya lebih ke arah ilustrasi, eksposisi rinci dan penjelasan.

Tradisi Unik Suku Madura Yang Masih Dilestarikan

Soal Baru Bahasa Inggris B 5 Aturan rumah tangga yang menggunakan kata hitam Latihan: Tolong ubah menjadi (+) (-) (?) 1. Kita main bulu tangkis (-) (+) Nama 25 Peralatan dapur Bahasa Inggris I, Donnie beratnya 52 kg Tony berbobot 40 kg, Hardy berbobot 60 kg…..di dalamnya, apa pasif sederhana “Mereka mengumpulkan 20.000 ton sampah setahun” sebagai hadiah. Sapi dipelihara untuk konsumsi manusia terutama untuk diambil susu dan dagingnya. Hasil samping seperti kotoran ternak, isi perut, tanduk dan kotoran ternak juga dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Di banyak tempat, gerobak sapi juga digunakan untuk transportasi, membajak tanah dan peralatan industri lainnya (misalnya penghancur tebu). Karena banyaknya kegunaannya, sapi telah lama menjadi bagian dari berbagai kebudayaan manusia.

Kebanyakan sapi berasal dari ras liar yang disebut auroch (bahasa Jerman untuk “sapi kuno”, nama ilmiahnya:

Deskripsi tentang sapi dalam bahasa inggris, deskripsi hewan dalam bahasa inggris, deskripsi kelas dalam bahasa inggris, deskripsi hewan sapi dalam bahasa inggris, deskripsi text dalam bahasa inggris, deskripsi perpustakaan dalam bahasa inggris, deskripsi hotel dalam bahasa inggris, deskripsi kulkas dalam bahasa inggris, deskripsi kucing dalam bahasa inggris, deskripsi buaya dalam bahasa inggris, deskripsi dalam bahasa inggris, deskripsi borobudur dalam bahasa inggris

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment