Gambar Epirogenetik Positif

administrator

0 Comment

Link

Gambar Epirogenetik Positif – 2 Indikator: Aktivitas manusia dalam pemanfaatan batuan penyusun litosfer Dampak tektonik terhadap kehidupan Dampak vulkanisme terhadap kehidupan Dampak gempa bumi terhadap kehidupan Proses eksogen berdampak terhadap kehidupan Pembentukan dan penggunaan lahan.

Lapisan Kerak Bumi Bagian Atas/Terluar Lapisan yang membentuk kerak bumi terluar. Lapisan ini terdiri dari zat padat yang disebut batuan yang secara umum terbagi menjadi dua yaitu. a) Lapisan atas adalah SiAl (silikat dan aluminium) b Lapisan bawah adalah SiMa (silikat dan magnesium).

Gambar Epirogenetik Positif

Ketebalan kerak bumi mencapai 70 km dan merupakan lapisan batuan yang tersusun dari batuan basa dan asam. Lapisan ini merupakan tempat tinggal semua makhluk hidup. Suhu di dasar kerak bumi mencapai oC. Lapisan kerak bumi dan bagian bawahnya yang lebarnya sampai dengan 100 km disebut litosfer.

Penilaian Harian 1 Semester Genap Dinamika Litosfer Geografi Kelas X

Ini adalah lapisan yang terletak di bawah kerak bumi. Ketebalan kerak bumi mencapai km dan merupakan lapisan batuan padat. Suhu di bawah mantel bumi mencapai °C.

7 Inti Bumi Terdiri dari bahan cair yang kandungan utamanya adalah besi (90%), nikel (8%) dan lain-lain yang terdapat pada kedalaman 2900 – 5200 km. Lapisan ini terbagi menjadi lapisan inti luar dan lapisan inti dalam. a) Lapisan inti luar tebalnya sekitar km dan terdiri dari besi cair yang suhunya mencapai °C. b) Lapisan inti dalam merupakan pusat bumi yang berbentuk bola dengan diameter sekitar km. Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang suhunya mencapai °C

9 Batuan Batuan adalah kumpulan partikel-partikel yang sama atau berbeda yang terikat secara longgar atau erat dan kumpulan ini membentuk kerak bumi.

Batuan coklat: terbuat dari magma padat yang bercahaya. Batuan Dimensi : batuan beku yang terbentuk di permukaan bumi yang mengalami pelapukan dan erosi. Bagian-bagian yang terlepas akibat erosi diangkut oleh zat-zat geosfer (air, angin, es) kemudian diendapkan, sehingga mengalami proses pencairan dan membentuk batuan sedimen. Batuan metamorf: batuan ini berasal dari batuan sedimen atau sedimen yang kemudian mengalami metamorfosis atau perubahan bentuk. Metamorfosis : proses rekristalisasi pada kerak bumi, akibat pengaruh suhu yang sangat tinggi.

Kulit Bumi Yang Patah Atau Retak Karena Adanya Pengaruh Tenaga Horizontal Atau Tenaga Vertikal Pada Kulit

Misalnya yang lagi ngetren saat ini adalah menggunakannya sebagai hiasan pada cincin batu akik yang sedang populer di kalangan remaja saat ini. Keunggulan lain dari batu ini adalah : Batu sedimen : Granit (keras, besar, kuat) untuk konstruksi bangunan, Batu Andesit untuk bangunan batu bata Batu sedimen : Gipsum untuk bahan dasar bangunan, Batu kapur untuk batu tanah dan pondasi rumah Batu metamorf : Batu tulis untuk barang kertas. , Marmer untuk lantai dan hiasan bangunan dan batu nisan, Emas, berlian untuk perhiasan

BACA JUGA  Sapa Sejatine Prabu Dasarata Iku

13 Kekuatan/kekuatan geologi Kekuatan/kekuatan geologi dibedakan menjadi dua, yaitu. Lift atau bangunan yang ada. Kekuatan bawaan meliputi tektonik, vulkanisme, dan kegempaan. Eksogen: Kekuatan destruktif yang berasal dari luar bumi, yaitu atmosfer, hidrosfer, dan biosfer. Yaitu pelapukan, erosi dan sedimentasi.

16 Tektonik mengubah kedudukan lapisan bumi secara horizontal maupun vertikal. Umumnya akibat gaya tektonik adalah pelipatan dan patahan. Semua pergerakan tektonik merupakan pergerakan naik turun yang menyebabkan perubahan bentuk kerak bumi. Pergerakan tektonik terbagi menjadi dua, yaitu pergerakan orogenik dan pergerakan epigenetik.

17 gerakan epigenetik. Pergerakan kerak bumi secara horizontal dan vertikal akibat naik turunnya permukaan bumi yang terjadi sangat lambat, berlangsung dalam waktu yang sangat lama, dan meliputi wilayah yang sangat luas. Ada dua jenis gerakan epigenetik yaitu gerakan epigenetik positif dan gerakan epigenetik negatif.

Dinamika Litosfer Worksheet

Menuruni pulau-pulau di Indonesia bagian Timur (Kepulauan Maluku dari pulau-pulau di barat daya Maluku hingga Pulau Banda) Turun dari muara Sungai Hudson di Amerika yang nampaknya lebarnya satu meter. Lembah Sungai Kongo turun hingga beberapa kilometer di bawah permukaan laut.

Munculnya Pulau Timor dan Pulau Button. Munculnya Dataran Tinggi Colorado di Amerika Munculnya Pulau Simeulue di Utara saat gempa Aceh tanggal 26 Desember 2004

22 Gerakan orogenik adalah pergerakan di permukaan bumi secara horizontal dan vertikal sebagai akibat dari pergerakan lempeng bumi berupa naik turunnya permukaan bumi yang terjadi dengan cepat dan meliputi area yang sempit. Pergerakan orogenik ini dapat menyebabkan patahan dan lipatan.

23 sesar dengan pergerakan tekanan horizontal dan vertikal yang menyebabkan lapisan rapuh kerak bumi retak atau pecah. Hal ini disebabkan karena tekanannya yang kuat melebihi titik pecah batuan dan terjadi dengan sangat cepat. Tak hanya retak, batu juga bisa pecah.

Lks Geografi Kelas 10 Bab 1 Semester 2​

Tanah naik (horst), yaitu lebih tinggi dari tanah disekitarnya, karena tanah disekitarnya mengalami kerusakan. Kuda disebabkan oleh gerakan tektonik horizontal yang sinkron, yaitu tekanan dari dua arah atau lebih yang menyebabkan kerak bumi terdorong ke atas. Depresi (graben/slenk) merupakan dataran yang lebih rendah dibandingkan daerah sekitarnya, karena daerah sekitarnya mengalami kerusakan. Graben terjadi akibat tarikan dari dua arah sehingga menyebabkan kerak bumi tenggelam.

Kesalahan, yaitu kesalahan akibat gerakan mendatar yang tidak maju dan hanya bergeser sebagian. Sesar ini terbagi menjadi dua yaitu dekstral dan sinistral. Dextral, yaitu jika kita berdiri di depan bidak yang salah di depan kita, maka bidak tersebut bergerak ke kanan. Sinistral, yaitu jika kita berdiri di depan patahan yang membelah di depan kita, maka patahan tersebut bergerak ke kiri. Blockberg, merupakan kumpulan pegunungan yang terdiri dari beberapa patahan. Pegunungan balok merupakan hasil gaya endogen berupa retakan pada suatu daerah, ada yang naik, ada yang turun, dan ada yang miring, sehingga menimbulkan suatu kompleks retakan batuan yang terdiri dari balok-balok litosfer.

BACA JUGA  Ketika Kita Makan Nasi Jamblang Ada Wadah Sebagai Bagian Terluar

27 Lipatan Lipatan adalah pergerakan tekanan horizontal yang menyebabkan kerak elastis bumi berkontraksi, melipat dan menghasilkan relief permukaan baru berupa batuan. Bagian lipatan yang terlipat ke atas disebut sumbu lipatan (antiklin) dan bagian yang terlipat ke bawah disebut lembah lipatan (sinkron). Sedangkan bidang yang dapat ditarik langsung dari antiklinal dan sinklinal disebut bidang aksial.

Lipatan vertikal (lipatan simetris) terjadi karena aksi energi horizontal atau radial yang sama dengan energi tangensial. Lipatan miring (lipatan asimetris) terjadi karena arah gaya horizontal tidak sama. Lipatan penutup (lipatan horizontal), yang terjadi karena hanya gaya tangensial yang bekerja. Pelipatan terbalik terjadi karena arah gaya mendatar dari satu arah. Sesar dorong disebabkan oleh pergerakan sepanjang kerak bumi.

Dinamika Litosfer Dan Dampaknya Terdahap Kehidupan

30 Vulkanisme Vulkanisme adalah suatu peristiwa dimana magma mencapai permukaan bumi melalui retakan pada kerak bumi.Kata Vulkano berasal dari “Vulcano”, sebuah kawah gunung berapi di Kepulauan Aeolian di lepas pantai Italia. Hal ini juga terkait dengan nama dewa api Yunani “Vulcanus

Vulkanologi adalah ilmu geologi yang mempelajari tentang gunung berapi.Kawah merupakan lubang-lubang pada tubuh gunung berapi yang keluar dari magma. Kawah yang cukup besar disebut kaldera. Jika kaldera terisi cukup air, maka disebut danau kawah atau danau vulkanik. Kawah dan kaldera yang ada di Indonesia antara lain: Kawah Takubanperahu (Jawa Barat), Gunung Tengger (Jawa Tengah) dan Kaldera Gunung Batur (Bali). Magma merupakan material tebal yang terbentuk di kerak bumi

34 Benda Padat Bahan vulkanik yang berbentuk padat disebut effluvium atau piroklastik. Ukuran halus hingga kasar antara lain debu, pasir, kerikil (gravel), bongkahan batu (bom), dan batu apung.

35 Zat Cair Ada 3 jenis zat cair yang dikeluarkan oleh vulkanisme: lahar, lahar panas, dan lahar dingin. Lava merupakan aliran magma di permukaan bumi yang menutupi permukaan sekitarnya. Lava panas merupakan aliran lumpur panas yang merupakan campuran lava dan air. Lava dingin terdiri dari bebatuan, pasir dan debu di puncak gunung, jika terjadi hujan lebat air hujan akan bercampur dengan debu dan pasir tersebut sehingga menjadi lumpur kental. Cairan ini mengalir deras menuruni lereng dan lembah, menyapu segala sesuatu yang dilaluinya.

BACA JUGA  From The Text Above We Imply That

Adanya Tenaga Endogen Yang Berupa Tekanan Yang Arahnya Mendatar Dari Dua Arah Yang Saling Berhadapan

Solfares (belerang), yaitu gas hidrogen sulfida (H2S) yang keluar dari lubang Fumarol, tempat keluarnya uap air panas. Mofet, tempat keluarnya karbon dioksida (CO2).

Ekstrusi magma merupakan aktivitas penerobosan magma ke permukaan bumi. Contohnya adalah letusan gunung berapi (erupsi).

Berdasarkan banyaknya retakan di permukaan bumi pada saat keluarnya magma, maka letusan dibedakan menjadi : Letusan linier (letusan hemisfer) Pergerakan magma menuju permukaan bumi melalui retakan atau celah, magma yang dikeluarkan gunung api sangat cair. dan menutupinya dengan sangat banyak. adi. Luasnya Wilayah Letusan Tengah : Merupakan keluarnya lava melalui saluran kawah yang berbentuk tabung yang relatif kecil dan sempit. Akibatnya material vulkanik yang dihasilkan berbentuk kerucut vulkanik. Tipe ini menghasilkan tiga jenis gunung api, yaitu gunung api perisai, gunung api maar, dan gunung api strato. Letusan sentral terbagi menjadi 3 jenis, yaitu: Letusan effervescent/aliran, yang terjadi pada gunung berapi perisai. Letusan eksplosif terjadi di gunung berapi maar. Campuran (aliran dan ledakan) terjadi di stratovolcano

Gunung Api Perisai Gunung berapi ini terbentuk dari aliran magma cair yang encer, sehingga ketika magma keluar dari lubang kawahnya, ia meleleh dalam jumlah besar ke segala arah dari kawah utama/kawah pusat dan meliputi wilayah luas yang relatif tipis. . Jadi bentuk gunung yang bentuknya mempunyai alas yang sangat lebar dibandingkan dengan tingginya. Magma bersifat basa dengan viskositas rendah dan tidak banyak gas. Oleh karena itu ledakannya lemah, mengapung/meleleh di permukaan bumi. Hasilnya, lereng gunung berapi ini landai (2-10°), ketinggiannya tidak terlalu tinggi dibandingkan diameternya, dan permukaan lerengnya licin. Contohnya adalah gunung berapi di Kepulauan Hawaii

Tenaga Pembentuk Permukaan Bumi

41 Convolcán Gunung berapi ini terbuat dari material beku yang sebagian besar merupakan piroklastik. Magmanya bersifat asam, lebih kental dan banyak mengandung gas sehingga letusannya bersifat eksplosif. Material piroklastik tersebut akan diendapkan sedikit demi sedikit hingga terbentuk kerucut vulkanik. Terkadang material erupsi berubah antara piroklastik dan

Gambar tes kehamilan positif, gambar tespek positif samar, gambar epirogenetik positif dan negatif, gambar test pack positif, gambar tespack positif, gambar kata kata positif, contoh gambar tespek positif, gambar hasil tespek positif, gambar berfikir positif, gambar positif thinking, gambar garis tespek positif, gambar positif hamil

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment