Gambar Tari Pa Gellu

syarief

0 Comment

Link

Gambar Tari Pa Gellu – Nusantaratv.com – Sulawesi merupakan sebuah pulau di sebelah timur Indonesia yang pulaunya sangat istimewa karena berbentuk seperti huruf K. Ada lima wilayah yaitu Sulawesi, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat. .

Jika kemarin kita berbicara tentang tarian yang berasal dari Sulawesi Utara, kini kita beralih ke Sulawesi Selatan untuk melihat 10 tarian paling menarik yang merupakan bagian dari kekayaan budaya negara kita.

Gambar Tari Pa Gellu

Seperti halnya Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan juga memiliki beberapa suku unggulan seperti Bugis, Mandar, dan Makassar. Dan setiap suku mempunyai ciri khasnya masing-masing seperti adat istiadat dan budaya yang berbeda satu sama lain.

Lagu Daerah Sulawesi Selatan Yang Mengiringi Tari 4 Etnis

Terdapat 316 jenis tarian yang ada di Sulawesi Selatan. Tarian tersebut berjumlah 98 buah tari Bugi, 66 buah tari Makassar, 116 buah tari Mandar, dan 36 buah tari Toraja. Agar lebih jelas, berikut beberapa penari terkenal Sulawesi Selatan dari Farhanglokal.id.

Tarian Manimbong merupakan tarian tradisional Sulawesi Selatan yang hanya berlangsung pada saat upacara Rambo Tuka. Uniknya, penari Manimbong adalah laki-laki. Tarian ini menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan. Penari Manimbong mengenakan kostum adat khusus yang disebut bajo poko dan sepa talo boko dengan ikat pinggang kain adat.

Penari juga membawa parang tradisional atau labo penai dan perisai bulat kecil berdesain Toraja.

Tari Pa’gellu di Sulawesi Selatan khususnya di Tana Toraja biasanya ditampilkan dalam upacara Pa’gellu atau ma’gellu yang artinya menari dengan gembira sambil menggerakkan tangan dan badan dengan lemah gemulai. Itu berputar-putar. . Tujuan dari tarian ini adalah untuk menghibur penonton serta mengungkapkan rasa bahagia dan gembira.

Menparekraf Harapkan Lembang Nonongan Berkembang Jadi Desa Wisata Mandiri Berkelanjutan

Tarian ini mengekspresikan kestabilan emosi, tingkah laku dan kesatuan. Pada kesempatan Toka atau Syukuran, tarian Paglu dibawakan dengan penuh kegembiraan. Sedangkan untuk memperingati meninggalnya Rambo Solo, pertunjukannya dibatalkan.

Tari Pakarna merupakan tarian daerah Sulawesi Selatan yang dibawakan dengan dua kepala gandrang atau gendang dan alat musik seperti poik poik atau seruling. Tarian ini pertama kali muncul pada abad ke 17. Pada tahun 1903, tari Padengan diperkenalkan pada saat Panali Pata Raja dilantik sebagai Raja Gantarang Lalang Bata.

Meski tarian ini kurang dikenal, namun masyarakat setempat meyakini tarian ini ada kaitannya dengan Tumanurung. Menurut kepercayaan banyak orang, Tumanurang adalah bidadari yang turun dari kayangan. Anda memiliki tanggung jawab untuk memimpin orang-orang di dunia.

BACA JUGA  Gambar Angin Anti Pasat

Tarian ini merupakan kisah seorang wanita penenun asal Sulawesi Selatan. Tari Pattenung melambangkan kegigihan dan ketabahan wanita Toraja dalam menenun benang menjadi kain.

Keunikan Suku Toraja, Sulawesi Selatan

Penarinya mengenakan baju panjang bodu, lipak sabe atau sarung, korak lakba, kata-kata kasar mabule, puntoyang, dan aksesoris seperti hiasan bangkara dan kain sarung. Tarian ini akan diiringi oleh alat musik tradisional seperti gendang dan seruling.

Penari mengenakan pakaian tradisional militer dan membawa senjata. Tarian ini disebut juga tari perang atau tari patriotik.

Kata Meranding sendiri berasal dari Kara Randing yang artinya terhormat. Penari yang menampilkan tarian ini akan memperagakan kepiawaian menggunakan senjata yang mencerminkan keteguhan dan kekuatan almarhum. Tarian ini dibawakan oleh banyak orang dengan perisai besar, pedang dan masih banyak hiasan lainnya.

Segala sesuatu yang dibawa oleh penari mempunyai simbol atau makna khusus, seperti kulit kerbau atau belalang yang melambangkan kekayaan karena hanya orang kaya yang mempunyai kerbau sendiri. Sedangkan pedang atau la’bobulange, la’bo pinai, dotolo atau la’bo Todolo melambangkan keberanian dan kesiapan berperang.

Portal Berita Resmi Pemerintah Kota Depok

Tari Mbadong adalah nama tarian Sulawesi Selatan yang biasa dibawakan pada saat upacara rambo atau upacara kematian. Tarian ini dibawakan secara berkelompok dimana para pabodong atau anggota kelompok membentuk lingkaran kemudian saling berpegangan dengan cara saling menyentuhkan jari kelingking.

Pabadong dalam tarian Sulawesi Selatan ini biasanya laki-laki dan perempuan paruh baya atau lebih tua dengan pemimpin Badong, Indo Badong untuk perempuan atau Ambe Badong untuk laki-laki. Pemimpin Badong kemudian membacakan puisi yang mirip dengan Kadong Badong, atau riwayat hidup seseorang yang baru saja meninggal, mulai dari lahir hingga meninggal. Selain itu nyanyiannya dilakukan dengan cara yang sama dan gerakannya mempunyai irama sesuai dengan puisi Badungi yang dibawakan.

Tarian Papa’panngngan ini biasanya dibawakan oleh gadis-gadis cantik berpakaian serba hitam atau hitam dengan hiasan khas Toraja seperti Kandaure. Panangan kami menyambut tamu-tamu terhormat dan menyambut sabda Thana Mu Panangan Maliki yaitu:

Kata sirih artinya sirih pinang, artinya pemberian pinang menunjukkan bahwa tamu yang datang diterima dan dianggap sebagai salah satunya. Setiap penari menampilkan sesaji ini secara simbolis dengan memegang pangagan kacang atau kacang tanah. Panangan atau sirih pinang disimpan di dalam tas di depannya saat tarian sedang dipentaskan.

Wedding Adat Toraja

Tarian selanjutnya adalah tari Gandrang Bolo yang berasal dari dua kata Gandrang dan Bolo. Gandrang artinya irama atau gendang dan Bolo artinya bambu. Tarian ini dibawakan oleh banyak orang dalam suasana penuh kegembiraan dengan diiringi gendang dan batang bambu.

BACA JUGA  Watak Tokoh Dalam Cerita Belalang Sembah

Ketika mereka ditampilkan, mereka sering melakukan diskusi yang serius namun sangat menarik mengenai isu-isu sosial, politik dan budaya. Tarian ini sering digunakan oleh para seniman untuk menampilkan keluh kesah terhadap sesuatu yang digunakan masyarakat dalam menyikapi keadaan disekitarnya.

Tari Busara merupakan tarian asal Sulawesi Selatan yang tujuannya untuk menerima para pembesar. Menurut sejarahnya, tarian ini sering ditampilkan untuk menghibur raja dengan dua piring kue pada acara-acara penting. Tarian ini sering dipentaskan untuk menyambut tamu asing, pesta adat, dan pernikahan, sehingga ditampilkan untuk mengungkapkan rasa syukur, menunjukkan rasa hormat dan menyambut kehadiran tamu.

Tari Pajoge biasanya dipentaskan di istana atau rumah bangsawan. Para penarinya adalah gadis-gadis biasa yang berperan sebagai penghibur bagi para penari pria. Sebagian besar penonton duduk-duduk dan para penari menari-nari dan mencari rekan bernyanyi di antara penonton.

Ekstrakurikuler Tari Smp Negeri 3 Jakarta

Ketika mereka menemukan pasangan, penari memberikan pinang kepada pria pilihannya, dan pria tersebut mulai menari bersama gadis tersebut. Oleh karena itu, tari Pejuj dijadikan sebagai tarian kegembiraan dan komunikasi antara raja dan rakyat, agar hubungan menjadi akrab dan menyenangkan hati raja terhadap rakyatnya.

Menurut sejarahnya, tarian ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Bone dan ada pula yang meyakini sudah ada sejak tahun 700an. Biasanya penari yang dipilih memiliki paras yang cantik dan jelita sehingga mampu menarik perhatian raja dan rakyatnya. Penonton diberi kesempatan untuk menggambar sompe di halaman pilihannya. Selain itu, susunan tarian ini adalah siapa yang menginginkan air tersebut harus mengeluarkan uang atau hal lainnya.

Dapatkan update terkini di nusantaratv.com. Untuk akses berita mudah dan cepat, gunakan nusantaratv.com:

California-AS Mengubah Air Limbah menjadi Air Minum Meluasnya penggunaan sistem canggih dan fasilitas pengolahan yang dirancang untuk mengubah air limbah menjadi…

Tari Pa’gellu Toraja Warnai Pertandingan Bisbol Pon Papua

Indonesia telah diakui sebagai donor paling filantropis di dunia oleh F…

Sejarah Kota Tua Jakarta Jika kebanyakan orang datang ke Jakarta, tujuan utamanya adalah Taman Mini Indonesia, Indonesia atau Na…

Dari Mbappe hingga Djokovic, atlet yang paling banyak dicari di Google S… Pemain sepak bola Kylian Mbappe, pemain sepak bola Amerika Damar Hamlin dan pemain tenis Novak Djokovic adalah tiga…

Sejarah Candi Borobudur, Situs Warisan Dunia UNESCO di Indonesia memiliki banyak situs bersejarah, termasuk candi yang sangat berpengaruh dalam perkembangan … Bukti Keanekaragaman Budaya, Depok Idul Fitri 2023 JD 08 – Tari Toraja Dipentaskan di Depok Sabtu, 20 Mei 2023 pukul 17:17 WIB

BACA JUGA  Arus Primer

Jenis Tari Tradisional Di Sulawesi Selatan Dan Maknanya

Sabtu (20/05/23) Tari Toraja hadir mengisi acara Idul Fitri Depok 2023 di Kandy di Perumahan Sawangan, Bojongsari. (Foto: Diskominfo).

Sebagai bukti keberagaman budaya kota Depok, tari Toraja hadir pada acara penutupan Lebaran Depok 2023. Tari Toraja yang disebut Pa’gellu merupakan tarian ucapan terima kasih masyarakat Toraja yang ditampilkan dalam berbagai kesempatan.

“Kami Persatuan Masyarakat Seluruh Indonesia Toraja datang untuk mempersembahkan tari Pagalo, salah satu kesenian tradisional Toraja,” kata Wakil Ketua Persatuan Masyarakat Seluruh Indonesia Toraja Adrial Rumengan pada Lebaran Depok 2023. Sabtu (20/05/23) Acara di Perumahan Kandy di Sawangan, Bojongsari.

Tarian ini mewakili bagaimana gadis Toraja menjalankan tugasnya sehari-hari dan mempunyai makna yang sangat sakral. Itu selalu berarti kompromi, kesepakatan dan kerja sama dalam segala hal.

Tongkonan! Rumah Adat Toraja!

Kota (Pemkot) Depok Mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang menyambut kedatangan pengunjung asing yang berdomisili di Kota Depok. Mereka hadir untuk beradaptasi dengan budaya yang ada di Depok.

“Kami budaya Toraja selalu ingin berhubungan dengan budaya daerah lain. Pengungsi Toraja yang tinggal di daerah ini, kami senang diajak melihat budaya dan budaya Kota Depok. Kami melakukan karya budaya kami. Menari, mereka Pa ‘Ndi gellu ,’ katanya.

Menurutnya, kegiatan Lebaran Depuk sangat baik sesuai dengan adat dan tradisi setempat. Kami berharap kedepannya dapat berkembang dan terus mengajak budaya-budaya lain untuk bersatu memperkuat suasana Kota Daepok.

“Saya berharap tahun depan kita bisa mengundang lebih banyak budaya. Kita akan bekerjasama dan bekerjasama dengan budaya Depok,” jelasnya.

Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa Ke 58 Kejaksaan Negeri Tana Toraja

Sekadar informasi, Pagalo Nritya merupakan drama tradisional asal Toraja (Tana Toraja, Toraja Utara) yang dibawakan oleh lima orang gadis dengan diiringi gendang. Tarian ini dipentaskan untuk perayaan selain Rambo Toka atau syukuran panen, pembangunan rumah, pesta pernikahan, penyambutan tamu penting dan pemakaman Toraja. (JD 08/ED 01/EUD 04) Tari Ma Gellu atau Tari Pa Gellu merupakan tarian tradisional Sulawesi Selatan. Pada mulanya tarian ini dipentaskan di Kecamatan Pangalla, Kabupaten

Gambar seni tari, gambar tari kecak bali, gambar properti tari, gambar korg pa 600, gambar tari, tari pa gellu, gerakan tari pa gellu, gambar baju tari, gambar tari tradisional indonesia, gambar seni tari tradisional, gambar tari barong bali, tari dinding pa dinding

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment