Gejayan Memanggil

administrator

0 Comment

Link
Gejayan Memanggil

Gejayan Memanggil

Gejayan Memanggil: Aksi Mahasiswa Menuntut Reformasi Pendidikan

Gejayan Memanggil adalah sebuah aksi massa yang dilakukan oleh mahasiswa di Yogyakarta pada tanggal 27 September 2019. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro-mahasiswa dan tidak berpihak pada pendidikan.

Aksi Gejayan Memanggil diinisiasi oleh mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dan didukung oleh berbagai elemen mahasiswa dari berbagai universitas di Yogyakarta. Aksi ini dimulai dengan long march dari titik kumpul di Lapangan Pancasila menuju ke Gedung DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dalam aksinya, mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan, di antaranya:

  • Menolak Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) yang dinilai mengancam kebebasan berpendapat dan berekspresi.
  • Menuntut pemerintah untuk mencabut Perppu Nomor 2 Tahun 2018 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang dinilai membatasi ruang gerak organisasi masyarakat.
  • Menolak kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di perguruan tinggi negeri.
  • Menuntut pemerintah untuk memperbaiki sistem pendidikan nasional yang dinilai masih banyak masalah.

Aksi Gejayan Memanggil berlangsung dengan damai dan tertib. Namun, pada akhir aksi terjadi bentrokan antara mahasiswa dengan aparat keamanan. Bentrokan ini mengakibatkan sejumlah mahasiswa dan aparat keamanan terluka.

Aksi Gejayan Memanggil mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari akademisi, aktivis, dan tokoh masyarakat. Aksi ini dinilai sebagai bentuk kesadaran mahasiswa terhadap isu-isu sosial dan politik yang terjadi di Indonesia.

Aksi Gejayan Memanggil juga menjadi momentum bagi mahasiswa untuk bersatu dan memperjuangkan hak-hak mereka. Aksi ini berhasil menyita perhatian publik dan menjadi bahan perbincangan di media sosial.

Setelah aksi Gejayan Memanggil, pemerintah akhirnya mengeluarkan sejumlah kebijakan yang merespon tuntutan mahasiswa. Namun, masih banyak tuntutan mahasiswa yang belum terpenuhi. Hal ini membuat mahasiswa tetap melakukan aksi lanjutan untuk memperjuangkan hak-hak mereka.

BACA JUGA  Jelaskan Kondisi Geografis Asia Tenggara

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment