Gerakan Pakblang

syarief

0 Comment

Link

Gerakan Pakblang – Tangan para penari muda itu mulai melambai. Kaki Anda bergerak maju mundur dan berdiri di atas jari kaki seperti ini. Pinggulnya terangkat saat kepalanya tertunduk mengikuti gerakan pinggulnya. Musik gamelan Kromong mengatur ritme gerakan lincah Anda.

Inilah tari Blantek Rongeng atau kadang tertulis tari Blantek. Sebuah tari kreasi yang berakar pada pertunjukan rakyat Betawi pada masa penjajahan Belanda, namun juga memperkaya khazanah seni tari Indonesia.

Gerakan Pakblang

Ronggeng Blantek merupakan tari kreasi baru yang diangkat dari teater rakyat Betawi yaitu Topeng Blantek. Masque adalah sebutan untuk lakon atau komedi, sedangkan nama Bluntek diambil dari bunyi musik pengiringnya yang selalu berbunyi “blang blang tek tek”.

Tolong Jawab Ya Dari Nomor 30 32

Menurut Yasmine Zaki Shahab dari Betawi dalam Perspektif Kontemporer: Perkembangan, Potensi dan Tantangan, topeng Bluntek awalnya dibawakan oleh para pemula yang belajar memainkan topeng atau lenong. Alat musik pengiringnya adalah rebana biang. Ada juga iringan gamelan sederhana. Kotak yang dipukul sebenarnya terlihat seperti chromong. Suara keras itu yang memunculkan istilah Bluntek, tulis Yasmin Zaki Shahab.

Dahulu, topeng Bluntek sendiri merupakan pertunjukan teater rakyat yang biasa dipentaskan untuk menghibur pemiliknya. Topeng Bluntek kerap bercerita tentang kehidupan masyarakat Betawi yang penuh dengan candaan.

Pertunjukan topeng Blantek biasanya dibuka atau diawali dengan tarian Ronggang. Dalam perkembangannya, tarian ini dipisahkan dan koreografer membungkus wujud kreasinya sendiri dalam tari Ronggang Bluntek yang dibawakan secara terpisah.

Tarian Blantek (rongeng blantek), berasal dari pertunjukan teater Belanda yaitu topeng blantek, yang mana ketika memulai pertunjukan, sebagai pembuka diawali dengan pertunjukan tari (rongeng blantek), tulis Ensiklopedia Jakarta: Kebudayaan dan Warisan jilid 3.

Tari Kicir Kicir

Kemunculan Ronggeng Bluntek tidak lepas dari proyek pengembangan kesenian Betawi yang dilakukan Pemerintah Daerah DKI Jakarta sejak tahun 1970. Hal ini dilatarbelakangi oleh modernisasi pesat yang sedikit banyak meminggirkan kesenian Betawi. Oleh karena itu, diadakan workshop tradisi Betawi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Betawi akan keberadaannya. Berbagai tarian diciptakan berdasarkan tradisi yang telah lama ada dalam budaya Betawi.

Namun baru pada tahun 1978 Dinas Kebudayaan DKI Jakarta mengembangkan tari Ronggang Bluntek sebagai tari kreatif baru. Koreografernya adalah Wiwiek Widiyastuti yang sejak kecil belajar tari dan belajar tari di Sanggar Tari Bagong Kussudiardjo, Akademi Tari Indonesia (ASTI) Yogyakarta dan Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

Menurut Siti Uswatun Chasanah dalam tesisnya “Penerimaan Masyarakat Muslim Betawi Terhadap Seni Musik Gambang Kromong dan Tari Ronggeng Blantek di Kampung Budaya Betawi Setu Babakan”, rongeng blantek merupakan tari ciptaan Betawi yang sengaja diciptakan dan digolongkan ke dalam salah satu jenisnya. . dari tari topeng.

BACA JUGA  Titik P

“Tarian Ronggeng Bluntek terdiri dari beberapa bagian, pertama pendahuluan, isi, kemudian penutup. Bagian terakhir dimodifikasi dengan memasukkan beberapa jurus silat betawi, kata Chasana.

Materi Tari Part 2

Berdasarkan penjelasan koreografer, Hasna mengatakan, tari Ronggang Bluntek secara umum terbagi menjadi tiga gerakan. Bagian pertama merupakan gerakan gemulai dengan irama santai. Pada bagian kedua, ritme dimulai dengan cepat dengan gerakan tarian yang energik. Dan yang ketiga, tari Ronggang Bluntek memuat beberapa gerak silat betawi sebagai klimaksnya.

Tarian ini dibawakan oleh 4-6 orang penari dengan mengenakan pakaian warna-warni. Kostum penari terdiri dari kebai merah jambu, kain putih, dan sapu tangan bermotif burung hong, toka-toka bergambar palang merah, ampok, dan serbet. Aksesoris di kepala antara lain topeng bunga, kalung bunga teratai tiga lapis, liontin dan anting berwarna kuning. Penggunaan motif burung Hong atau phoenix yang berasal dari mitologi Tiongkok menunjukkan adanya pengaruh Tiongkok.

Apalagi menurut Chasanah, ada unsur keislaman dalam pemilihan busana chongding blantek. Hal ini terlihat pada pakaian yang paling ketat dan gerakan tarian yang memperhatikan nilai kesopanan. Hal inilah yang menyebabkan Ronggeng Bluntek tidak mempunyai image negatif seperti kebanyakan tari Ronggeng di daerah lain.

Seperti halnya Gambang Kromong, unsur keislaman dalam tari Rongeng Bluntek disampaikan secara tersirat dalam gerak tari dan busananya, bukan melalui tampilan syiar Islam secara langsung, tulis Chasanah.

Seni Budaya By Astuti Peranti Silambi’

Untuk mengiringi tari Ronggang Bluntek, dimainkan gamelan topeng Betawi yang terdiri dari biola, tiga buah kenong, dan sebuah kekrek. Terkadang rebana juga digunakan. Dalam banyak variasinya sering digunakan kombinasi alat musik Tanji seperti terompet, trombone, bariton, gendang, gong, simbal dan tehian.

Dalam perkembangannya diadopsi gerakan tari Ronggeng Blantek. Berdasarkan rumusan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Ronggang Bluntek memiliki gerak dasar yang terdiri dari 31 gerak; Masing-masing melibatkan gerakan kaki, tubuh, tangan dan kepala.

Gerakan tari Ronggang Bluntek sangat cepat, energik dan luwes. Banyak istilah atau nama dalam gerak dasar tari ronggeng blantek yang unik: lenggang rongeh, ogek, selancar ngepik, pakblang, ngepak blonter, tepak ngarojeng, ayo gerarng, goyang cendol ijo dan lain sebagainya.

Jika dahulu tari Ronggang Bluntek ditampilkan sebagai pembuka pertunjukan topeng Bluntek, kini tarian tersebut justru menjadi pelengkap pertunjukan topeng. Selain itu, tari Ronggang Bluntek juga ditampilkan dalam berbagai acara budaya Betawi dan biasanya digunakan untuk menerima tamu yang dianggap mulia. Dari sebuah literatur dijelaskan bahwa tipe dasar topeng betawi antara lain “adg-adg” (bertindak), adeg-adg merupakan posisi siap menari, dari posisi adg-adg penari akan melakukan gerakan-gerakan lainnya. “Vedi Kengser” (diambil dari istilah Jawa). Gerakan wedi kengser juga sering disebut dengan gerakan “keser” yang berarti gerakan berpindah tempat dengan cara bergerak menyamping ke kanan atau ke kiri.

BACA JUGA  Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 187 Kegiatan 7.5

Pergulatan Seniman Topeng Betawi Mempertahankan Tradisi

Variasi dasar selanjutnya adalah “legkah meliuk”, yaitu gerak dasar kaki, langkah liuk yang terdapat pada gerak tari daerah Sulawesi. Jadi “nyregseg” artinya bergerak maju dalam posisi berjongkok. Nyregseg dimulai dengan kaki kiri di depan, menendang, melebarkan ke depan, kemudian menyatukan kaki kanan hingga lutut menyentuh betis kaki kiri.

Setelah itu masih ada jurus-jurus yang meliputi jurus selancar, kever, jurus nindak ketemu, jurus ganda, jurus pakblang dan jurus gibang. Yang dimaksud dengan “gerakan selancar” antara lain gerakan tangan kanan mengayun ke depan dan berguling, diikuti dengan kaki kiri ke depan, dilanjutkan dengan kaki kanan ke depan disertai gerakan menekuk tangan kiri. Lakukan gerakan mengayun lengan dengan lancar dan sampai Anda mengingatnya.

“Gerakan penutup”, kaki disilangkan. Tangan kiri di pinggang, tangan kanan lurus ke samping. Kemudian gerakkan tangan kanan ke bahu dan gerakkan kaki kanan untuk melangkah ke tempatnya sambil menggerakkan kepala ke kanan. Kemudian gerakkan lengan lurus ke samping setinggi pinggang, diiringi gerakan melempar kepala ke kiri.

“Setelah pertemuan”. Posisi kaki dalam aksi bertemu adalah kaki kiri normal berdiri dan kaki kanan berada di atas jari kaki, arah sebaliknya bergantian. “Kever Ganda” dari posisi adeg-adeg, lengan direntangkan hingga pinggang. Kemudian gerakkan kedua tangan ke atas dan ke bawah sambil berjalan ke depan. Caranya dengan menggerakkan kedua tangan ke bahu, kaki kanan melangkah ke depan, dan badan mencondongkan tubuh ke depan. Kemudian gerakkan kedua tangan ke bawah seperti semula, sambil melangkah ke depan dengan kaki kiri, dan seterusnya.

Ade Ufi: Aneka Ragam Kuliner Indonesia Di Festival Kuliner Nusantara 2017

Saat ini gerakan pacblang disebut juga dengan gerakan selancar blan tour, karena gerakannya mirip dengan selancar. Posisi badan tegak, tangan kiri diangkat ke atas kepala, ditekuk, ditekuk dengan telapak tangan menghadap ke bawah, tangan kanan lurus ke samping dengan jari ditekuk.

Kemudian gerakkan tangan kanan Anda dengan lembut, tarik ke atas kepala dan gerakkan tangan kiri langsung ke samping. Kemudian lakukan gerakan sebaliknya atau ganti lagi dengan tangan kiri. Gerakan kaki mengikuti gerakan tangan yaitu gerakan jari kaki secara bergantian. Jika tangan kiri diangkat maka kaki kanan bergerak maju dan sebaliknya. Ditutup dengan gerakan gibang.

Tarian tersebut dibawakan Sanggar Tari Bina Mangala yang dipimpin Wiwik pada acara Taman Mini Menari yang digelar Minggu (25/8) di Monumen Api Pancasila Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Harus dipelajari dan dikuasai oleh penari. Sebab, gerak dasar merupakan unsur pokok tari yang berfungsi membentuk kesatuan tari yang utuh dan menciptakan keindahan.

BACA JUGA  Contoh Seni Rupa Mancanegara

Perhatikan bahwa setiap tarian memiliki serangkaian langkah dasar tarian. Hal inilah yang menjadikan setiap tarian mempunyai ciri khas dan gerakan yang unik.

Hut Jakarta: Yuk, Ikut Workshop Tari Kinang Kilaras….18 Juni 2023

Gerak dasar tari juga tidak terpaku pada gerak tari yang baku, sehingga dapat dikembangkan menjadi gerak tari yang kreatif. Namun pada dasarnya gerak dasar tari terbagi menjadi empat bagian, yaitu gerak dasar kepala, tangan dan lengan, badan dan kaki.

Dikutip dari buku Seni Budaya Kelas X karya Zackaria Soetedja, dkk, berikut beberapa langkah dasar tari yang umum ditemukan pada tarian tradisional di berbagai daerah di Indonesia.

B. Galieur : Gerakan halus kepala yang diawali dengan tarikan pada dagu. Kemudian gambarlah dengan leher mengarah ke tengah.

Tempelkan ujung ibu yang sudah jadi dan ujung jari telunjuk. Selanjutnya jari tengah dan jari manis ditekuk ke bawah membentuk setengah lingkaran, sedangkan jari kelingking dimiringkan ke atas sehingga bentuknya menyerupai kepala burung.

Soal Seni Budaya Sem 1

F. Trisig (Jawa): Gerakan mengubah posisi, maju, mundur, dan berputar. Gerakan ini dilakukan dengan cara berlari berjinjit dan dengan badan sedikit diturunkan.

Gerakan-gerakan dalam tari tradisional Jawa pada umumnya terfokus pada gerakan-gerakan yang tumbuh dan berkembang di keraton atau keraton. Setiap gerakan yang berkembang di keraton memiliki aturan, makna dan filosofi tersendiri.

Beberapa gerak dasar dalam tari tradisional Jawa adalah srisig, Sabetan, Hoyog, Lumaksana, Kengser, Seblak Sampur dan Ulap-ulap. Gerakan tari tradisional Jawa bercirikan gerakan yang halus.

Tarian tradisional Betawi dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu Tari Topeng dan Tari Kokek. Untuk membentuk suatu tarian yang utuh, tari tradisional Betawi mempunyai gerak dasar tari yang terdiri dari gibang, selancar, pertemuan nindak, kever, pakblang, goyang plast dan gonjingan.

Solution: Seni Budaya Final Project

Tarian merupakan bagian penting dalam kehidupan masyarakat Bali. Hampir semua rutinitas keagamaan dan upacara adat mengandung unsur tari.

Gerakan dasar tari tradisional Bali terdiri dari ngumbang, tua, angsel, meridan dan ngeseh. Gerak tari Bali yang dinamis dilengkapi dengan gerak mata (beruas sembilan) yang merupakan ciri khas tari Bali.

Ciri khas tari Pa’gelu Toraja adalah penarinya menari di atas gendang.

Gerakan zumba, gerakan solat, gerakan skipping, gerakan stretching, gerakan, gerakan yoga, gerakan gym, gerakan catur, gerakan pilates, gerakan freeletics, gerakan diet, gerakan janin

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment