Hukum Mewarnai Rambut Dalam Islam

admin 2

0 Comment

Link

Hukum Mewarnai Rambut Dalam Islam – Hukum Islam tentang pewarnaan rambut mungkin tidak jelas bagi sebagian Muslim. Rasulullah SAW dalam haditsnya mengingatkan umat Islam untuk selalu merawat rambutnya. Abu Hurairah berkata kepada salah satu dari mereka:

Menurut Ustaz Khalid Basalamah dalam acara YouTube-nya “Dosa Besar 121: Rambut Sekarat Hitam”, para ulama sepakat bahwa pengertian memuliakan rambut dalam hadits adalah menyisir, memotong dan mewarnai rambut.

Hukum Mewarnai Rambut Dalam Islam

“Siapa pun yang diberi rambut, dia siap merawat dan menatanya demi memenuhi sunnah Nabi S.A.W. kata Ustaz Khalid Basalamah, dikutip dari kanal resmi Khalid Basalamah, Minggu (17/10/2021).

Bolehkah Mewarnai Rambut Dalam Islam?

Pewarnaan rambut dilakukan tidak hanya untuk menutupi uban, tapi juga untuk penampilan. Melalui tayangan YouTube-nya yang diunggah pada 10 Mei 2019, Ustaz Khalid menjelaskan bahwa pewarnaan rambut diperbolehkan dalam Islam, asalkan dilakukan dengan warna selain hitam.

“Kamu bisa menghindari warna yang sudah putih (uban) agar tidak terlihat 100 persen tua. Rambut kamu tidak bisa diwarnai hitam. Jadi ada ketakutan untuk memanipulasi situasi,” kata ustad kelahiran Makassar itu.

Karena berdasarkan riwayatnya, mewarnai rambut menjadi hitam termasuk dalam kategori dosa besar. Sebagaimana dalam hadits Ibnu Abbas RA, Nabi bersabda:

Artinya: “Pada akhir zaman akan ada orang-orang yang menghitam seperti burung merpati. Mereka tidak akan mencium bau surga.” (HR.Abu Dawud).

Sedang Tren, Bagaimana Hukum Mewarnai Rambut Dalam Islam?

“Masalah mewarnai rambut menjadi hitam termasuk dalam kategori dosa. Itu juga dosa besar, karena ada ancamannya,” imbuhnya.

Di sisi lain, Ustaz Khalid Basalamah mengatakan bahwa boleh mewarnai rambut dengan warna selain hitam, mengutip sebuah hadits. Disebutkan dalam hadits bahwa Rasulullah SAW pernah mengecat ubannya dengan daun inai atau sejenisnya.

Daun henna tidak berwarna hitam, melainkan agak kekuningan, kemerahan atau mendekati coklat. Rasulullah SAW juga pernah berkata kepada seorang sahabat yang beruban:

Ustaz Khalid mengatakan bahwa hukum tentang pewarnaan rambut di atas juga berlaku bagi perempuan. Dilarang mengecat dengan warna hitam, tetapi diperbolehkan menggunakan warna lain. Aturan tersebut berlaku bagi mereka yang baru melukis atau telah melakukannya beberapa kali.

Rambut Pirang Aktris Taraji P. Henson

“Hal ini tidak berlaku hanya untuk uban saja. Secara umum para ulama mengatakan bahwa boleh merubah warna rambut. ” dia menjelaskan.

Maka menurut sabda Rasulullah SAW, umat Islam boleh mewarnai rambutnya. Perhatikan bahwa cat yang digunakan harus selain hitam. Apa kabar teman-teman? Anda mengerti hukum pewarna rambut Islam sekarang, bukan? Pewarnaan rambut adalah cara untuk meningkatkan penampilan Anda. Tren warna rambut dari negara Barat berkembang pesat di Indonesia.

BACA JUGA  Tuliskan Ciri Ciri Tangga Nada Minor

Pewarnaan rambut tidak umum saat ini, tetapi semakin banyak dilakukan untuk membuat orang lain tampak hebat. Padahal, ini bisa dilakukan secara mandiri di rumah atau di salon.

Fashion pewarnaan rambut yang paling disukai wanita dilakukan demi kecantikan. Namun, apakah ini diperbolehkan dalam Islam?

Hukum Mewarnai Rambut Merah Dan Kuning

Dalam Islam, hukum mewarnai rambut adalah kegiatan yang diperbolehkan. Namun masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak melanggar syariah. Misalnya mewarnai rambut menjadi hitam.

Mewarnai rambut dengan warna hitam tidak diperbolehkan dalam Islam. Padahal alasan kembalinya warna rambut adalah karena rambut beruban. Kenapa tidak bisa? Karena itu bertentangan dengan kode.

Jelas dari hadits ini bahwa boleh mewarnai rambut dengan warna apa saja asalkan tidak hitam.

Kemudian gunakan bahan yang bebas bahan kimia. Lebih baik gunakan dengan bahan herbal. Hal ini dilakukan agar tidak menghalangi masuknya air ke dalam kulit saat menggunakan produk berbahan kimia.

Hukum Mewarnai Rambut Dalam Islam, Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

Namun, hal lain yang harus diketahui umat Islam adalah sebaiknya mewarnai rambut yang belum hitam atau beruban dengan warna lain. Karena itulah yang Allah S.T. telah diberikan, dan rambut hitam bukanlah hal yang memalukan untuk disembunyikan.

Jadi bisa disimpulkan kalau kamu mengecat rambut selain hitam juga boleh. Selama Anda menghindari mengubah warna rambut Anda yang masih hitam menjadi warna lain, karena dapat menjadi tasyabbuh atau terlihat seperti orang. Ganti BAHASA Ganti BAHASA Tutup menunya. Bahasa Inggris Español Português Deutsch Français Русский Italiano Română Indonesia (dipilih) Pelajari lebih lanjut Memuat Memuat… Pengaturan pengguna tutup menu Selamat datang di Scribd! Muat Bahasa () Manfaat Scribd Baca FAQ Gratis dan Masuk Bantuan

Lewati korsel Korsel sebelumnya Korsel berikutnya Apa itu Scribd? eBuku Buku Audio Majalah Podcast Lembaran Musik Makalah (Fitur) Foto Ulasan eBuku Kategori Best Seller Pilihan Editor Semua eBuku Fiksi Kontemporer Fiksi Sastra Agama & Spiritualitas Perbaikan Diri Lanskap Rumah & Taman Fiksi Misteri, Kenyamanan & Thriller Kriminal Kejahatan Sejati Fiksi Ilmiah & Fantasi Distopia Dewasa Muda Romansa Paranormal, Gaib & Supernatural Fiksi Ilmiah & Matematika Sejarah Pengujian Penelitian Pendukung & Persiapan Bisnis Bisnis Kecil & Wirausahawan Semua Kategori Ulasan Buku Audio Kategori Pilihan Editor Terlaris Semua Buku Audio Misteri Fiksi Ilmiah, Thriller & Kejahatan Misteri Kontemporer Thriller Romantis Ketegangan Dewasa Muda Paranormal, Ilmu Gaib & Supernatural Misteri & Thriller Fiksi Ilmiah & Fiksi Ilmiah Fantasi Dystopia Karir & Pengembangan Karir Biografi & Memo Kepemimpinan ria Petualang & Penjelajah Sejarah Agama & Spiritualitas Inspirasi New Age & Spiritualitas Semua Kategori Review Majalah Kategori Pilihan Editor Semua Majalah Berita Bisnis Berita Hiburan Berita Politik Berita Teknologi Berita Keuangan & Pengelolaan Uang Keuangan Pribadi Karir & Pertumbuhan Kepemimpinan Bisnis Perencanaan Strategis Olah Raga & Rekreasi Hewan Peliharaan Permainan & Aktivitas Permainan Kesehatan Veo Latihan & Kebugaran Memasak Makanan & Anggur Seni Rumah & Kebun Kerajinan & Hobi Semua Kategori Podcast Lihat Semua Podcast Semua Kategori Agama & Spiritualitas Berita Hiburan Berita Misteri Hiburan & Fiksi Kriminal Kejahatan Sejati Sejarah Politik Ilmu Sosial Semua Kategori Genre Country Klasik Folk Jazz dan Film & Musik Blues Pop & Rock Agama & Perayaan Instrumen Standar Drum Kuningan & Gitar Perkusi ra Bass & Tab Senar Piano Suara Tingkat Kesulitan Pemula Menengah Telusuri Dokumen Kategori Dokumen Akademik Template Bisnis Hakim bni Dokumen Semua Dokumen Pelatihan Olah Raga & Rekreasi Binaraga & Beban Tinju Seni Bela Diri Agama & Spiritualitas Kristen Yudaisme Usia & Spiritualitas Buddha Baru Seni Islam Musik Seni Pertunjukan Kesehatan Tubuh , Mind and Spirit Slimming Self Improvement Teknologi dan Rekayasa Politik Ilmu Politik Semua Kategori

BACA JUGA  Apa Saja Tugas Dan Siapa Saja Anggota Panitia Sembilan

Hukum pewarnaan rambut A. LATAR BELAKANG MASALAH Hari ini, kita semua melihat atau pernah melakukannya. Hal-hal yang kelihatannya kecil, tetapi sebenarnya memiliki landasan hukum. Tepatnya, masalah pewarna rambut. Kita sudah tidak asing lagi mendengar atau melihat orang yang sebelumnya beruban tetapi “tiba-tiba kembali” seperti muda kembali, atau remaja dan dewasa dengan warna rambut “gila” mulai dari gelap hingga hitam.

Wajib Tahu, Hukum Mewarnai Rambut Dalam Islam

Hukum pewarnaan rambut A. LATAR BELAKANG MASALAH Hari ini, kita semua melihat atau pernah melakukannya. Ini mungkin terlihat sepele, tapi…

Hari ini kita semua telah melihatnya atau bahkan melakukannya. Hal yang kelihatannya kecil, namun sebenarnya memiliki dasar hukum, yakni masalah pewarnaan rambut. Kita sudah tidak asing lagi dengan rambut beruban, tetapi orang-orang yang “tiba-tiba kembali” berkisar dari orang dewasa muda atau remaja yang “takut” dari warna gelap hingga warna yang kurang mencolok. Banyak kemungkinan motif baik laki-laki maupun perempuan melakukan apa yang bukan rambut mulai dari motif ingin mempercantik, motif ketidaknyaman keadaan sebenarnya, maupun motif taql yang dianggap gaul. Sayangnya, alasan terakhir ini sering diutarakan oleh kalangan muda yang tidak paham asal usul dan dasarnya.Jika muncul pertanyaan: “Apakah tidak boleh bagi Nabi selama tidak mengecat rambut menjadi hitam?” Rambut ada. Zaman Nabi. Tetapi kita tidak boleh membayangkan bahwa pada zaman Rasul diperbolehkan mewarnai rambut hanya untuk ‘keluar’, atau, misalnya, mungkinkah membayangkan bahwa pada saat itu teman-teman boleh mewarnai rambutnya untuk ‘modis? ‘ tujuan? Tidak, jadi yang ingin saya coba uraikan disini bukan hanya hukum pewarnaan rambut saja. Tapi juga pendapat saya tentang tujuan dari hairspray itu sendiri. Tentu saja Berawal dari maksud atau maksud yang menciptakan suatu hukum. Bisa makruh, muba, haram, sunnah, bahkan wajib

BACA JUGA  Bagaimana Cara Mengidentifikasi Interval Nada Pada Sebuah Lagu

Oleh karena itu, perlu untuk mendefinisikan pemahaman tentang masalah ini. Karena membiarkan pemahaman tanpa definisi yang jelas akan menimbulkan masalah, seperti karet gelang yang bisa diregangkan dan dikembalikan ke keadaan semula, sehingga orang awam pun bisa menafsirkan sesukanya. Itu, tentu saja, sangat berbahaya, dan jika ada perbedaan di antara para ilmuwan ini, menurut saya itu normal. Karena ijtihad seseorang tidak mungkin sama. Di satu sisi, hasil ijtihad mengandung dalil-dalil naqli yang jelas, kuat, dan valid. Karena semuanya harus diperhitungkan. Apalagi mempengaruhi hajat hidup orang banyak, dan sudah sepantasnya bagi kita umat Islam untuk selalu mengacu pada Al-Qur’an dan Hadits, serta ijtihad para ‘Alim Ulama.

1. PENGERTIAN Sebelum membahas lebih jauh tentang hukum pewarnaan rambut berdasarkan as-Sunnah, kita perlu memahami apa itu as-Sunnah. Menurut para ulama fikih ini, sunnah adalah apa yang ditransmisikan Nabi dalam bentuk perkataan, perbuatan atau kesepakatan. Dia, menurut ulama Shun ini, adalah salah satu sumber dari berbagai sumber Syariah. Oleh karena itu sejalan dengan Al-Qur’an, misalnya ada redaksi ulama yang mengatakan tentang hukum sesuatu: perkara ini ditentukan oleh hukum Al-Qur’an dan Sunnah. Sementara itu, para ulama hadits menambahkan definisi lain tentang sunnah.

Pewarna Rambut Oleh

Hukum nikah dalam islam, hukum dalam islam, hukum riba dalam islam, hukum saham dalam islam, hukum cerai dalam islam, hukum investasi dalam islam, hukum aqiqah dalam islam, hukum trader dalam islam, hukum sunat dalam islam, hukum trading dalam islam, hukum forex dalam islam, hukum asuransi dalam islam

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment