Indonesia Vs Irak

administrator

0 Comment

Link
Indonesia Vs Irak

Indonesia Vs Irak

Indonesia Vs Irak: Sebuah Perseteruan yang Panjang dan Kompleks

Indonesia dan Irak memiliki hubungan yang panjang dan kompleks yang dimulai sejak abad ke-19. Kedua negara ini pernah menjadi bagian dari Kekaisaran Belanda dan Inggris, dan mereka berbagi sejarah kolonial yang sama. Setelah kemerdekaan mereka masing-masing, Indonesia dan Irak menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1950. Namun, hubungan ini tidak selalu mulus.

Salah satu sumber utama ketegangan antara Indonesia dan Irak adalah isu minyak. Indonesia adalah salah satu negara pengekspor minyak terbesar di dunia, sementara Irak adalah salah satu negara pengimpor minyak terbesar di dunia. Kedua negara ini sering bersaing untuk mendapatkan akses ke pasar minyak global.

Sumber ketegangan lainnya adalah masalah politik. Indonesia adalah negara demokrasi, sementara Irak adalah negara otoriter. Kedua negara ini memiliki pandangan yang berbeda mengenai isu-isu seperti hak asasi manusia dan demokrasi.

Ketegangan antara Indonesia dan Irak juga dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal. Pada tahun 1979, Irak menginvasi Iran. Invasi ini menyebabkan perang saudara yang berlangsung selama delapan tahun. Indonesia mendukung Iran dalam perang ini, sementara Irak didukung oleh Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya.

Pada tahun 1990, Irak menginvasi Kuwait. Invasi ini menyebabkan Perang Teluk I. Indonesia mengutuk invasi Irak dan bergabung dengan koalisi internasional yang dibentuk untuk membebaskan Kuwait.

Pada tahun 2003, Amerika Serikat menginvasi Irak. Invasi ini menyebabkan Perang Teluk II. Indonesia menentang invasi Amerika Serikat dan menyerukan penarikan pasukan Amerika Serikat dari Irak.

Konflik antara Indonesia dan Irak juga berkontribusi terhadap ketegangan di Timur Tengah. Kedua negara ini sering menjadi sasaran kelompok-kelompok teroris seperti ISIS.

BACA JUGA  Cinta Hanya Sekali Lirik

Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan antara Indonesia dan Irak telah membaik. Pada tahun 2016, kedua negara menandatangani perjanjian perdagangan bebas. Pada tahun 2017, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan resmi ke Irak.

Namun, ketegangan antara Indonesia dan Irak masih belum sepenuhnya hilang. Kedua negara ini masih memiliki pandangan yang berbeda mengenai isu-isu seperti minyak, politik, dan terorisme.

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment