Eksplorasi Gaya Lompat Jauh Walking In The Air: Rahasia Lompat yang Lebih Tinggi

admin 2

0 Comment

Link
Variasi, Pendidikan

Eksplorasi Gaya Lompat Jauh Walking In The Air: Rahasia Lompat yang Lebih Tinggi


Istilah Walking In The Air Merupakan Sebutan Untuki Gaya Lompat Jauh adalah sebuah gaya lompat jauh yang mengutamakan ketinggian lompatan. Gaya ini dilakukan dengan cara melompat ke atas dengan kedua kaki secara bersamaan, kemudian melangkahkan kaki ke depan secara bergantian di udara, dan mendarat dengan kedua kaki secara bersamaan.

Gaya lompat jauh Walking In The Air memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

  • Dapat menghasilkan lompatan yang lebih tinggi dibandingkan gaya lainnya.
  • Memungkinkan pelompat untuk mengontrol jarak dan arah lompatan dengan lebih baik.

Namun, gaya ini juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

  • Membutuhkan teknik yang lebih kompleks dan sulit dikuasai.
  • Membutuhkan kecepatan lari yang lebih tinggi untuk menghasilkan lompatan yang optimal.

Gaya lompat jauh Walking In The Air pertama kali diperkenalkan oleh atlet Amerika Serikat, Dick Fosbury, pada Olimpiade Musim Panas 1968 di Mexico City. Sejak saat itu, gaya ini menjadi salah satu gaya yang paling umum digunakan dalam lompat jauh tingkat elit.


Secara keseluruhan, gaya lompat jauh Walking In The Air merupakan sebuah teknik lompat jauh yang mengutamakan ketinggian lompatan. Gaya ini memiliki kelebihan dan kekurangan, serta membutuhkan teknik yang kompleks untuk dikuasai.

Istilah Walking In The Air Merupakan Sebutan Untuki Gaya Lompat Jauh

Gaya lompat jauh Walking In The Air merupakan salah satu gaya lompat jauh yang unik dan efektif. Gaya ini memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, antara lain:

  • Ketinggian: Gaya Walking In The Air mengutamakan ketinggian lompatan.
  • Langkah: Pelompat melangkahkan kaki ke depan secara bergantian di udara.
  • Koordinasi: Dibutuhkan koordinasi yang baik antara kaki dan tangan.
  • Kecepatan: Membutuhkan kecepatan lari yang tinggi untuk menghasilkan lompatan yang optimal.
  • Teknik: Gaya ini membutuhkan teknik yang kompleks dan sulit dikuasai.
  • Kontrol: Memungkinkan pelompat untuk mengontrol jarak dan arah lompatan dengan lebih baik.
  • Fosbury: Gaya ini pertama kali diperkenalkan oleh Dick Fosbury pada tahun 1968.
  • Efektif: Gaya Walking In The Air merupakan gaya yang efektif untuk menghasilkan lompatan yang tinggi.
  • Populer: Gaya ini menjadi salah satu gaya yang paling umum digunakan dalam lompat jauh tingkat elit.
  • Variasi: Terdapat beberapa variasi gaya Walking In The Air, seperti gaya Straddle dan gaya Hitch-kick.

Secara keseluruhan, gaya lompat jauh Walking In The Air merupakan gaya yang kompleks dan menantang, namun juga efektif untuk menghasilkan lompatan yang tinggi. Gaya ini membutuhkan teknik yang tepat, koordinasi yang baik, dan kecepatan lari yang tinggi. Gaya Walking In The Air telah menjadi gaya yang populer digunakan dalam lompat jauh tingkat elit, dan terus berkembang dengan munculnya variasi-variasi baru.

Ketinggian


Ketinggian, Pendidikan

Gaya lompat jauh Walking In The Air memang mengutamakan ketinggian lompatan. Hal ini karena gaya ini memanfaatkan momentum pelompat untuk mendorong tubuh ke atas secara vertikal. Pelompat melangkahkan kaki ke depan secara bergantian di udara, sehingga dapat menambah ketinggian lompatan.

  • Kecepatan: Gaya Walking In The Air membutuhkan kecepatan lari yang tinggi untuk menghasilkan lompatan yang optimal. Kecepatan ini akan menghasilkan momentum yang lebih besar, sehingga dapat mendorong pelompat lebih tinggi.
  • Koordinasi: Gaya ini membutuhkan koordinasi yang baik antara kaki dan tangan. Pelompat harus dapat mengontrol gerakan kaki dan tangannya secara tepat untuk menghasilkan lompatan yang tinggi dan terarah.
  • Teknik: Gaya Walking In The Air membutuhkan teknik yang kompleks dan sulit dikuasai. Pelompat harus mempelajari teknik yang benar untuk dapat menghasilkan lompatan yang tinggi dan efisien.

Dengan menguasai teknik yang benar, kecepatan yang memadai, dan koordinasi yang baik, pelompat dapat menghasilkan lompatan yang tinggi menggunakan gaya Walking In The Air. Gaya ini telah terbukti efektif dalam menghasilkan lompatan yang tinggi, dan telah banyak digunakan oleh atlet lompat jauh tingkat elit.

Langkah


Langkah, Pendidikan

Langkah melangkahkan kaki ke depan secara bergantian di udara merupakan salah satu karakteristik utama gaya lompat jauh Walking In The Air. Langkah-langkah ini berfungsi untuk menambah ketinggian lompatan dan mengontrol arah lompatan.

  • Menambah Ketinggian Lompatan

    Saat pelompat melangkahkan kaki ke depan di udara, kaki tersebut akan mendorong tubuh ke atas. Hal ini akan menambah ketinggian lompatan secara signifikan.

  • Mengontrol Arah Lompatan

    Langkah-langkah kaki juga dapat digunakan untuk mengontrol arah lompatan. Dengan mengarahkan kaki ke arah tertentu, pelompat dapat mengarahkan lompatannya ke arah yang diinginkan.

  • Koordinasi dan Kecepatan

    Melakukan langkah-langkah kaki di udara membutuhkan koordinasi dan kecepatan yang sangat baik. Pelompat harus dapat menggerakkan kaki mereka dengan cepat dan tepat untuk menghasilkan lompatan yang optimal.

  • Teknik yang Kompleks

    Meskipun terlihat sederhana, langkah-langkah kaki dalam gaya Walking In The Air merupakan teknik yang kompleks. Pelompat harus mempelajari teknik ini dengan benar untuk dapat menghasilkan lompatan yang tinggi dan efisien.

Langkah-langkah kaki dalam gaya lompat jauh Walking In The Air merupakan aspek penting yang membedakan gaya ini dari gaya lompat jauh lainnya. Langkah-langkah ini memungkinkan pelompat untuk menghasilkan lompatan yang lebih tinggi dan terarah. Dengan menguasai teknik langkah-langkah kaki yang tepat, pelompat dapat meningkatkan performa lompat jauh mereka secara signifikan.

BACA JUGA  Tujuan Di Bentuknya Bpupki

Koordinasi


Koordinasi, Pendidikan

Koordinasi memainkan peran penting dalam gaya lompat jauh Walking In The Air. Pelompat harus dapat mengoordinasikan gerakan kaki dan tangan mereka secara tepat untuk menghasilkan lompatan yang tinggi dan efisien.

  • Koordinasi Kaki

    Pelompat harus dapat mengoordinasikan gerakan kaki mereka untuk menghasilkan langkah-langkah yang cepat dan tepat di udara. Hal ini akan menambah ketinggian dan mengontrol arah lompatan.

  • Koordinasi Tangan

    Pelompat juga harus dapat mengoordinasikan gerakan tangan mereka untuk membantu menjaga keseimbangan dan mengarahkan lompatan. Gerakan tangan yang tepat akan membantu pelompat tetap stabil di udara dan mendarat dengan aman.

  • Koordinasi Kaki dan Tangan

    Koordinasi yang baik antara kaki dan tangan sangat penting untuk menghasilkan lompatan yang harmonis dan efisien. Pelompat harus dapat menggerakkan kaki dan tangan mereka secara bersamaan dan terkoordinasi untuk menghasilkan momentum yang optimal.

  • Latihan Koordinasi

    Pelatihan koordinasi sangat penting untuk atlet lompat jauh. Latihan-latihan seperti latihan plyometrik, latihan keseimbangan, dan latihan kelincahan dapat membantu pelompat meningkatkan koordinasi dan keseimbangan mereka.

Secara keseluruhan, koordinasi merupakan aspek penting dalam gaya lompat jauh Walking In The Air. Pelompat harus dapat mengoordinasikan gerakan kaki dan tangan mereka secara tepat untuk menghasilkan lompatan yang tinggi dan efisien. Dengan melatih koordinasi secara teratur, pelompat dapat meningkatkan performa lompat jauh mereka secara signifikan.

Kecepatan


Kecepatan, Pendidikan

Kecepatan lari merupakan salah satu faktor penting dalam gaya lompat jauh Walking In The Air. Hal ini karena kecepatan lari akan menghasilkan momentum yang lebih besar, sehingga dapat mendorong pelompat lebih tinggi dan lebih jauh.

Dalam gaya Walking In The Air, pelompat harus berlari dengan kecepatan tinggi mendekati papan tolakan. Kecepatan ini akan membantu pelompat untuk menghasilkan langkah-langkah yang lebih panjang dan lebih cepat di udara, sehingga menambah ketinggian dan jarak lompatan.

Atlet-atlet lompat jauh kelas dunia biasanya memiliki kecepatan lari yang sangat tinggi. Hal ini memungkinkan mereka untuk menghasilkan momentum yang besar dan menghasilkan lompatan yang jauh dan tinggi.

Selain itu, kecepatan lari juga penting untuk menjaga keseimbangan dan kontrol selama lompatan. Pelompat harus dapat mempertahankan kecepatan mereka di udara untuk menghasilkan lompatan yang stabil dan terarah.

Secara keseluruhan, kecepatan lari merupakan komponen penting dalam gaya lompat jauh Walking In The Air. Pelompat harus memiliki kecepatan lari yang tinggi untuk menghasilkan momentum yang optimal dan menghasilkan lompatan yang tinggi dan jauh.

Teknik


Teknik, Pendidikan

Gaya lompat jauh Walking In The Air memang terkenal dengan tekniknya yang kompleks dan sulit dikuasai. Teknik ini menuntut atlet untuk memiliki koordinasi, kecepatan, dan kekuatan yang baik.

Teknik dasar dari gaya Walking In The Air adalah sebagai berikut:

  1. Lari ancang-ancang: Atlet berlari dengan kecepatan tinggi mendekati papan tolakan.
  2. Tolakan: Atlet menolak dengan kuat menggunakan satu kaki di papan tolakan, kemudian melompat ke udara.
  3. Langkah di udara: Setelah menolak, atlet melangkahkan kakinya secara bergantian di udara, seperti sedang berjalan di udara.
  4. Mendarat: Atlet mendarat dengan kedua kaki secara bersamaan di bak pasir.

Meskipun terlihat sederhana, teknik ini membutuhkan latihan yang panjang dan berulang-ulang untuk dapat dikuasai dengan baik. Atlet harus mampu mengoordinasikan gerakan kaki, tangan, dan tubuhnya secara harmonis agar dapat menghasilkan lompatan yang tinggi dan jauh.

Kegagalan dalam menguasai teknik ini dapat menyebabkan cedera atau hasil lompatan yang tidak maksimal. Oleh karena itu, atlet lompat jauh harus bersabar dalam mempelajari dan berlatih teknik Walking In The Air.

Dengan penguasaan teknik yang baik, gaya Walking In The Air dapat menjadi salah satu gaya lompat jauh yang paling efektif untuk menghasilkan lompatan yang tinggi dan jauh.

Kontrol


Kontrol, Pendidikan

Dalam lompat jauh gaya Walking In The Air, kontrol merupakan aspek yang sangat penting. Gaya ini memungkinkan pelompat untuk mengontrol jarak dan arah lompatan dengan lebih baik dibandingkan dengan gaya lompat jauh lainnya.

  • Kontrol Jarak

    Pelompat dapat mengontrol jarak lompatan dengan mengatur kecepatan lari dan sudut tolakan. Dengan berlari lebih cepat dan menolak dengan sudut yang lebih besar, pelompat dapat menghasilkan lompatan yang lebih jauh.

  • Kontrol Arah

    Pelompat juga dapat mengontrol arah lompatan dengan menggerakkan tangan dan kaki mereka di udara. Dengan mengarahkan tangan dan kaki ke arah tertentu, pelompat dapat mengarahkan lompatan mereka ke arah yang diinginkan.

Kemampuan untuk mengontrol jarak dan arah lompatan sangat penting dalam kompetisi lompat jauh. Pelompat yang dapat mengontrol lompatan mereka dengan baik akan memiliki peluang lebih besar untuk mencapai jarak lompatan yang maksimal dan mendarat di area yang tepat di bak pasir.

BACA JUGA  Manfaat Teoritis Dan Praktis

Fosbury


Fosbury, Pendidikan

Gaya lompat jauh Walking In The Air pertama kali diperkenalkan oleh atlet Amerika Serikat, Dick Fosbury, pada Olimpiade Musim Panas 1968 di Mexico City. Gaya ini kemudian dikenal sebagai “Fosbury Flop” karena gerakan tubuh Fosbury yang unik saat melakukan lompatan.

Sebelum Fosbury memperkenalkan gaya ini, gaya lompat jauh yang umum digunakan adalah gaya Straddle. Gaya Straddle mengharuskan pelompat untuk melompat ke atas dan melewati mistar dengan posisi tubuh terlentang. Gaya ini memang efektif untuk menghasilkan lompatan yang jauh, tetapi kurang efektif untuk menghasilkan lompatan yang tinggi.

Fosbury menyadari kelemahan gaya Straddle dan mulai bereksperimen dengan teknik lompat baru. Ia menemukan bahwa dengan melompat ke atas dan membelakangi mistar, kemudian membalikkan tubuhnya di udara dan mendarat dengan punggungnya, ia dapat menghasilkan lompatan yang lebih tinggi. Gaya inilah yang kemudian dikenal sebagai Walking In The Air.

Gaya Walking In The Air terbukti sangat efektif untuk menghasilkan lompatan yang tinggi. Gaya ini memungkinkan pelompat untuk memanfaatkan momentum dan langkah-langkah kaki di udara untuk menambah ketinggian lompatan. Selain itu, gaya ini juga memberikan kontrol yang lebih baik bagi pelompat untuk mengarahkan lompatan mereka.

Sejak diperkenalkan oleh Fosbury, gaya Walking In The Air telah menjadi gaya lompat jauh yang paling banyak digunakan di tingkat elit. Gaya ini telah menghasilkan banyak rekor dunia dan medali emas Olimpiade. Beberapa atlet lompat jauh terkenal yang menggunakan gaya Walking In The Air antara lain Javier Sotomayor, Carl Lewis, dan Mike Powell.

Efektif


Efektif, Pendidikan

Gaya lompat jauh Walking In The Air dikenal sebagai gaya yang efektif untuk menghasilkan lompatan yang tinggi karena beberapa alasan:

  1. Momentum: Gaya ini memungkinkan pelompat untuk memanfaatkan momentum yang dihasilkan dari lari ancang-ancang untuk mendorong tubuh ke atas secara vertikal.
  2. Langkah di Udara: Langkah-langkah kaki di udara menambah ketinggian lompatan secara signifikan. Saat pelompat melangkahkan kaki ke depan di udara, kaki tersebut akan mendorong tubuh ke atas.
  3. Teknik yang Efisien: Gaya Walking In The Air merupakan teknik yang efisien untuk menghasilkan lompatan yang tinggi. Pelompat tidak perlu melakukan gerakan yang berlebihan atau membuang energi untuk meluruskan tubuh di udara seperti pada gaya Straddle.

Keefektifan gaya Walking In The Air telah terbukti dalam berbagai kompetisi lompat jauh tingkat elit. Banyak atlet yang menggunakan gaya ini telah berhasil memecahkan rekor dunia dan meraih medali emas Olimpiade. Beberapa contoh atlet lompat jauh terkenal yang menggunakan gaya Walking In The Air antara lain Javier Sotomayor, Carl Lewis, dan Mike Powell.

Secara keseluruhan, gaya lompat jauh Walking In The Air merupakan gaya yang efektif untuk menghasilkan lompatan yang tinggi karena memanfaatkan momentum, langkah di udara, dan teknik yang efisien.

Populer


Populer, Pendidikan

Koneksi antara popularitas gaya Walking In The Air dan istilah “Istilah Walking In The Air Merupakan Sebutan Untuki Gaya Lompat Jauh” sangat erat. Gaya Walking In The Air menjadi populer karena keefektifannya dalam menghasilkan lompatan yang tinggi, seperti yang telah dibahas sebelumnya.

Keefektifan gaya ini telah dibuktikan melalui prestasi para atlet lompat jauh tingkat elit yang menggunakannya. Beberapa atlet terkenal yang menggunakan gaya Walking In The Air, seperti Javier Sotomayor, Carl Lewis, dan Mike Powell, telah berhasil memecahkan rekor dunia dan meraih medali emas Olimpiade.

Popularitas gaya Walking In The Air juga dipengaruhi oleh faktor psikologis. Ketika para atlet melihat atlet lain berhasil menggunakan gaya ini untuk mencapai prestasi yang luar biasa, mereka cenderung termotivasi untuk mempelajari dan menggunakan gaya yang sama. Hal ini menciptakan siklus yang memperkuat popularitas gaya Walking In The Air.

Secara keseluruhan, popularitas gaya Walking In The Air dalam lompat jauh tingkat elit menunjukkan bahwa gaya ini merupakan teknik yang efektif dan efisien untuk menghasilkan lompatan yang tinggi. Keefektifan ini telah dibuktikan melalui prestasi para atlet top dan menjadi faktor pendorong bagi atlet lain untuk mengadopsi gaya yang sama.

Variasi


Variasi, Pendidikan

Gaya lompat jauh Walking In The Air tidak hanya terdiri dari satu teknik, tetapi memiliki beberapa variasi yang telah dikembangkan oleh para atlet. Variasi-variasi ini bertujuan untuk memaksimalkan ketinggian dan jarak lompatan, serta menyesuaikan dengan kemampuan dan preferensi masing-masing atlet.

  • Gaya Straddle

    Gaya Straddle merupakan variasi dari gaya Walking In The Air di mana pelompat melompat ke atas dan melewati mistar dengan posisi tubuh terlentang, mirip dengan gaya lompat jauh yang lebih tua. Gaya ini memungkinkan pelompat untuk menghasilkan lompatan yang jauh, tetapi kurang efektif untuk menghasilkan lompatan yang tinggi.

  • Gaya Hitch-kick

    Gaya Hitch-kick merupakan variasi dari gaya Walking In The Air di mana pelompat melakukan gerakan seperti menendang ke belakang dengan kaki yang diayunkan ke atas. Gerakan ini membantu pelompat untuk menambah ketinggian lompatan. Gaya Hitch-kick sering digunakan oleh atlet yang memiliki kecepatan lari yang tinggi dan kekuatan kaki yang baik.

BACA JUGA  Pola Lantai Terbentuk Karena Adanya Titik-titik Penari

Selain gaya Straddle dan Hitch-kick, masih terdapat variasi gaya Walking In The Air lainnya yang dikembangkan oleh para atlet, seperti gaya Fosbury-flop dan gaya O’Brien. Variasi-variasi ini terus berkembang seiring dengan kemajuan teknik dan pelatihan dalam lompat jauh.

Pertanyaan Umum tentang Gaya Lompat Jauh Walking In The Air

Gaya lompat jauh Walking In The Air merupakan salah satu teknik lompat jauh yang populer dan efektif. Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan tentang gaya ini:

Pertanyaan 1: Apa itu gaya lompat jauh Walking In The Air?

Gaya Walking In The Air adalah gaya lompat jauh yang mengutamakan ketinggian lompatan. Pelompat melangkahkan kaki ke depan secara bergantian di udara untuk menambah ketinggian lompatan.

Pertanyaan 2: Siapa yang pertama kali memperkenalkan gaya Walking In The Air?

Gaya Walking In The Air pertama kali diperkenalkan oleh atlet Amerika Serikat, Dick Fosbury, pada Olimpiade Musim Panas 1968 di Mexico City.

Pertanyaan 3: Apa kelebihan gaya Walking In The Air?

Kelebihan gaya Walking In The Air antara lain dapat menghasilkan lompatan yang lebih tinggi, memungkinkan pelompat untuk mengontrol jarak dan arah lompatan dengan lebih baik.

Pertanyaan 4: Apa kekurangan gaya Walking In The Air?

Kekurangan gaya Walking In The Air adalah membutuhkan teknik yang lebih kompleks dan sulit dikuasai, serta membutuhkan kecepatan lari yang lebih tinggi untuk menghasilkan lompatan yang optimal.

Pertanyaan 5: Variasi apa saja yang terdapat dalam gaya Walking In The Air?

Terdapat beberapa variasi gaya Walking In The Air, seperti gaya Straddle dan gaya Hitch-kick.

Kesimpulan: Gaya Walking In The Air merupakan gaya lompat jauh yang unik dan efektif yang mengutamakan ketinggian lompatan. Gaya ini memiliki kelebihan dan kekurangan, serta membutuhkan teknik yang kompleks untuk dikuasai. Variasi gaya Walking In The Air terus berkembang seiring dengan kemajuan teknik dan pelatihan dalam lompat jauh.

Lanjut ke Bagian Artikel Selanjutnya: Teknik Dasar Gaya Lompat Jauh Walking In The Air

Tips Menguasai Teknik Lompat Jauh Gaya Walking In The Air

Gaya Walking In The Air merupakan salah satu teknik lompat jauh yang populer dan efektif. Namun, untuk menguasai teknik ini dengan baik, diperlukan latihan yang tekun dan pemahaman yang mendalam. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menguasai teknik lompat jauh gaya Walking In The Air:

Tip 1: Latih Lari Ancang-Ancang

Lari ancang-ancang merupakan aspek penting dalam lompat jauh gaya Walking In The Air. Berlatihlah berlari dengan kecepatan tinggi dan menjaga ritme yang konsisten. Latihan lari ancang-ancang dapat dilakukan dengan berlari di lintasan atau menggunakan tali penanda jarak.

Tip 2: Fokus pada Tolakan

Tolakan merupakan momen krusial dalam lompat jauh. Berlatihlah menolak dengan kuat menggunakan satu kaki di papan tolakan. Arahkan tolakan ke atas dan sedikit ke depan untuk menghasilkan ketinggian dan jarak lompatan yang optimal.

Tip 3: Kuasai Langkah di Udara

Langkah di udara merupakan ciri khas gaya Walking In The Air. Berlatihlah melangkahkan kaki secara bergantian di udara, dimulai dengan kaki yang sama dengan kaki yang digunakan untuk menolak. Langkah-langkah kaki ini akan menambah ketinggian lompatan Anda.

Tip 4: Perhatikan Posisi Tubuh

Posisi tubuh yang tepat sangat penting dalam lompat jauh. Saat melangkah di udara, jaga agar tubuh tetap tegak dan bahu rileks. Arahkan pandangan ke depan untuk membantu Anda menjaga keseimbangan.

Tip 5: Berlatih Mendarat

Mendarat merupakan tahap akhir dari lompat jauh. Berlatihlah mendarat dengan kedua kaki secara bersamaan di bak pasir. Rentangkan tangan ke depan untuk membantu menjaga keseimbangan dan meminimalkan risiko cedera.

Kesimpulan:

Menguasai teknik lompat jauh gaya Walking In The Air membutuhkan latihan, kesabaran, dan pemahaman yang baik. Dengan mengikuti tips-tips di atas dan berlatih secara teratur, Anda dapat meningkatkan teknik lompat jauh Anda dan mencapai hasil yang lebih baik.

Kesimpulan

Gaya lompat jauh Walking In The Air merupakan salah satu teknik lompat jauh yang unik dan efektif untuk menghasilkan lompatan yang tinggi. Gaya ini memiliki sejarah yang panjang, teknik yang kompleks, dan variasi yang terus berkembang. Artikel ini telah mengeksplorasi berbagai aspek dari gaya Walking In The Air, termasuk sejarahnya, teknik dasar, tips menguasai tekniknya, dan variasinya.

Untuk menguasai gaya Walking In The Air, diperlukan latihan yang tekun, koordinasi yang baik, dan pemahaman teknik yang mendalam. Atlet yang ingin meningkatkan performa lompat jauh mereka dapat mempelajari dan berlatih teknik Walking In The Air untuk mencapai hasil yang lebih baik. Gaya ini terus memainkan peran penting dalam dunia lompat jauh dan diperkirakan akan terus berkembang di masa depan.

Share:

Related Post

Leave a Comment