Istilah Pancasila Pertama Kali Dimunculkan Oleh

administrator

0 Comment

Link

Istilah Pancasila Pertama Kali Dimunculkan Oleh – Apakah kamu suka buku ini? Anda dapat menerbitkan buku Anda secara online secara gratis dalam hitungan menit! Buat flipbook Anda sendiri

Ideologi Ideologi adalah istilah yang berasal dari bahasa Yunani. Ini terdiri dari dua kata pemikiran dan logika. Pemikiran berarti melihat (gagasan), dan logika berasal dari kata logos yang berarti pengetahuan atau teori. Dengan demikian, ideologi dapat diartikan sebagai hasil penemuan dalam pikiran berupa pengetahuan atau teori. Ideologi juga dapat diartikan sebagai seperangkat konsep bersistem yang dijadikan prinsip, pendapat (peristiwa) yang memberikan arah bagi kelangsungan hidup. 1. Jenis-jenis ideologi yang umum a. Liberalisme memiliki konsep kebebasan individu, yang berarti kesetaraan bagi semua anggota masyarakat. Hak individu tidak dapat dilanggar oleh negara. B. Sosialisme beranggapan bahwa manusia adalah makhluk kreatif, sehingga kebahagiaan harus dicapai melalui kerja sama. Hak milik pribadi dibatasi. Agama harus dipromosikan bersama. Peran negara untuk pemerataan keadilan. ° C. Fundamentalisme mendefinisikan agama sebagai hukum politik dalam dunia modern. e. Marxisme (komunisme) mengutamakan penyatuan individu. Hak pribadi tidak diakui. Prinsip dasarnya adalah materialisme, yang menyangkal keberadaan jiwa roh dan Tuhan. Biasanya ditandai dengan adanya satu partai, tidak ada kelompok dalam masyarakat. Itu otoriter dan monopolistik. e. Nasionalisme tidak membedakan ras, suku bangsa lebih mengutamakan persatuan daripada individu. 2. Jenis Norma a. Norma agama Tata cara yang diciptakan Tuhan bersumber dari kitab suci. B. Standar aturan integritas yang dianggap sebagai suara hati nurani manusia. Aturan hidup untuk perilaku baik dan buruk berdasarkan kebenaran dan keadilan. ° C. Norma kesusilaan aturan yang diciptakan oleh agama dan adat. Menghubungkan orang ke orang-orang di sekitar mereka. e. Norma hukum Peraturan yang dibuat oleh badan negara/lembaga adat. Wajib dan mengikat. 3. Ciri-ciri ideologi a. Ideologi terbuka: itu adalah kekayaan spiritual, moral dan budaya. Tidak dibuat oleh negara tetapi terletak di dalam masyarakat itu sendiri Menghargai kebhinekaan sehingga dapat diterima oleh masyarakat luas Tidak bersifat mutlak (fleksibel) Tidak langsung operasional TWK 1 PANCASILA

Istilah Pancasila Pertama Kali Dimunculkan Oleh

B. Ideologi Tertutup Bukan cita-cita masyarakat Pemaksaan ideologi, ideologi yang diciptakan oleh mereka yang berkuasa Bersifat totaliter (mencakup semua bidang) Tidak menghormati HAM Isinya sama-sama operasional dan organisasi serta tuntutan spesifik dan lengkap Pluralisme pendapat dan budaya adalah dihapuskan. Sektor informasi dikuasai dan pendidikan dibatasi. Karena merupakan alat yang efektif untuk mengendalikan perilaku masyarakat b. Pancasila 1. Arti Kata Pancasila Kata atau istilah Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yaitu panka yang berarti lima dan sila yang berarti dasar atau asas. Secara harfiah, pancasila diartikan sebagai dasar yang memiliki lima unsur. Pancasila adalah istilah yang dipopulerkan oleh Ir. Soekarno dalam pidatonya pada sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945 yang kini ditetapkan sebagai hari lahir Pancasila. 2. Kisah Kelahiran Pancasila A. Perumusan konsepsi Pancasila dimulai pada sidang pertama BPUPKI tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945. B. Hasil Sidang Pertama BPUPKI: Muh. Yamin (29 Mei 1945) o Kebangsaan o Kemanusiaan o Ketuhanan o Kewarganegaraan o Kesehatan Manusia Profesor Dr. Supomo (31 Mei 1945) o Kesatuan o Keluarga o Keseimbangan jasmani dan rohani o Perenungan o Orang-orang saleh Anda. Sikharno (1 Juni 1945) , 1945) o Kewarganegaraan Indonesia o Internasionalisme dan kemanusiaan o Konsensus dan demokrasi o Kesejahteraan sosial o Ketuhanan Yang Maha Esa c. Sejarah Sila dalam Pancasila Istilah Pancasila pada awalnya dikemukakan oleh Ir. Soekarno dalam sambutannya pada rapat BPUPKI. Pada tanggal 1 Juni 1945, ia menyerahkan rumusan lima dasar negara yang disebut “Pankasila”. Rumusan Pancasila dibahas oleh Panitia Delapan yang dibentuk oleh BPUPKI untuk menerima usulan dari anggota lain.

BACA JUGA  Setiap Sel Mempunyai Tiga Komponen Utama Yaitu

Hari Lahir Pancasila, Ganjar ; Implementasi Pancasila Tugas Kita Semua

Tahun Soekarno membentuk panitia beranggotakan sembilan orang untuk mempelajari usul pembentukan dasar negara, yang melahirkan konsep konsep pembukaan UUD 1945, yang diangkat pada tanggal 22 Juni 1945 dan diberi nama: O oleh Yr. Soekarno: Mukaddimah o Oleh M. Yamin: Piagam Jakarta o oleh Sukiman Wirjosandjojo: Gentlemen’s Agreement Sebelum Piagam Jakarta disahkan menjadi Pancasila, ada beberapa hal yang diubah oleh PPKI, yaitu: Hukum bagi pengikutnya” diubah menjadi “Tuhan Yang Maha Esa”. o Persyaratan “Presiden Indonesia harus beragama Islam” diubah menjadi “Presiden Indonesia harus orang Indonesia asli” (Pasal 6 (1) UUD 1945). Tahap pengesahan dilakukan pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI, menghasilkan rumusan final Pancasila yang mengikat secara konstitusional seumur hidup bernegara. Dalam sejarahnya dikenal tiga rumusan dasar negara yang disebut Pancasila, yaitu: o Rumusan konsep IR. Soekarno menyampaikan pidato pada tanggal 1 Juni 1945 pada rapat BPUPKI. o Perumusan oleh Panitia Sembilan dalam Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945. Pembukaan UUD 1945 yang disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. 3. Nilai-nilai dalam Pancasila a. Bertuhan Yang Maha Esa, bangsa Indonesia menyatakan keimanan dan ketaqwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bangsa Indonesia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agamanya masing-masing dan berkeyakinan sesuai dengan dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Mengembangkan sikap hormat dan kerjasama antar pemeluk agama dan pemeluk keyakinan yang berbeda terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Mempromosikan kerukunan antar umat beragama dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. B. Kemanusiaan yang adil dan beradab mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Menumbuhkan cinta timbal balik untuk sesama manusia. Mengembangkan sikap saling toleran dan tenggang rasa. Kembangkan sikap tidak menghakimi orang lain. ° C. Persatuan Indonesia dapat menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. Mampu dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa bila diperlukan. Mengembangkan rasa cinta tanah air dan bangsa. Menumbuhkan rasa kebanggaan berbangsa dan bertanah air Indonesia.

BACA JUGA  Mumasalatu Lil Hawadisi Artinya

E. Demokrasi yang dipimpin oleh hikmat dalam permusyawaratan/perwakilan sebagai warga negara dan warga negara, setiap orang Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama. Anda tidak bisa memaksakan kehendak Anda pada orang lain. Keutamaan musyawarah dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan bersama. Diskusi untuk mencapai mufakat diisi dengan semangat kekeluargaan. E. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengembangkan sikap adil terhadap sesama. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. Menghormati hak orang lain. Dia suka membantu orang lain sehingga mereka bisa berdiri sendiri. Jangan gunakan hak milik untuk bisnis yang memeras orang lain. 4. Asal Usul Pancasila a. Causa materialis (asal usul bahan) Berasal dari bangsa Indonesia sendiri, terdapat dalam adat istiadat, budaya dan agamanya. B. Causa formalis (asal mula bentuk atau struktur) saat Pancasila dibentuk merupakan rumusan yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945. Dalam hal ini, Bpupki memiliki peran yang sangat krusial. ° C. Akal efektif (asal usul karya) asal muasal yang mengangkat Pancasila dari calon dasar negara menjadi Pancasila yang sah sebagai dasar negara. Awal pekerjaan dalam hal ini adalah PPKI. 5. Kedudukan Pancasila Kedudukan Pancasila merupakan dasar kepentingan negara (falsafah negara) sebagai landasan penyelenggaraan pemerintahan negara dan penyelenggaraan negara. Kedudukan Pancasila sebagai dasar. Kepribadian bangsa Indonesia Sikap mental dan perilaku bangsa Indonesia memiliki ciri khas tersendiri. Pandangan hidup (way of life) Menjadi pedoman bagi segala aktivitas kehidupan dalam berbagai bidang kehidupan dalam rangka mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia Cita-cita dan tujuan yang ingin dicapai bangsa Indonesia adalah masyarakat yang berjiwa Pancasila. Persetujuan yang mulia dari Perjanjian Bangsa Indonesia dan kesepakatan serta konsensus rakyat Indonesia sebagai dasar negara.

Ideologi Negara Ide mendasar tentang bagaimana bernegara adalah milik seluruh rakyat Indonesia, bukan ideologi milik negara atau rezim tertentu. Sumber dari segala sumber hukum asal, dimana setiap pembuat undang-undang di Indonesia mengambil atau mengambil unsur-unsur pokok yang diperlukan untuk tugasnya, dan merupakan tempat mencari ketentuan-ketentuan yang akan menjadi bagian dari ketentuan-ketentuan hukum yang akan dibuat. Jiwa bangsa Indonesia Kelahiran Pancasila bertepatan dengan keberadaan bangsa Indonesia. 6. Arti lambang negara pada burung Garuda Arti warna kuning emas bangsa yang besar dan jiwa sejati Kepala burung Garuda yang menghadap ke kanan dianggap sebagai arah yang baik. Ini dianggap sebagai arah yang baik. Melambangkan kedinamisan dan semangat membela nama baik bangsa dan negara. Jumlah bulu Garuda. Jumlah bulu melambangkan hari kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945), antara lain: 1) Jumlah bulu pada setiap sayap adalah 17 2) Jumlah bulu pada bagian ekor adalah 8 3) Jumlah bulu di bawah perisai/ pangkal ekor adalah 19 4) jumlah bulu pada leher adalah 45 kesatuan dalam keanekaragaman yang berbeda-beda tetapi satu lagi.

BACA JUGA  Dibawah Ini Gerakan Penguluran Otot Perut

A Konstitusi 1. Pengertian Konstitusi a. Pengertian Etimologi (Bahasa) Inggris : konstitusi yang memiliki arti lebih luas dari konstitusi Latin : constituere artinya membuat sesuatu berdiri / found Perancis : constiture artinya membentuk hukum Islam : dustus artinya kumpulan kelebihan yang mengatur masyarakat Indonesia : konstitusi konstitusi B. Pengertian konstitusi secara terminologis adalah seluruh majelis, baik tertulis maupun tidak tertulis, yang mengatur secara mengikat tata cara penyelenggaraan pemerintahan dalam suatu masyarakat kerajaan. ° C. Penerimaan Konstitusi sebagai undang-undang dasar didasarkan pada otoritas tertinggi atau prinsip kedaulatan yang diamati di suatu negara. Jika negara menganut ideologi kedaulatan rakyat (demokratis), maka sumber legitimasi konstitusionalnya adalah rakyat. Jika yang berlaku adalah pemahaman raja tentang kedaulatan, maka rajalah yang memutuskan apakah suatu konstitusi dapat diterapkan atau tidak. E. Suatu konstitusi yang tergolong konstitusi demokratis harus memiliki landasan demokrasi itu sendiri, yaitu: menempatkan warga negara sebagai sumber utama pemerintahan. Mayoritas mengatur dan menjamin hak-hak minoritas. Pembatasan pemerintah. Pembatasan dan pemisahan kekuasaan negara, yang meliputi: o pemisahan kekuasaan berdasarkan trias politica. o Check and balance lembaga negara.

Menerapkan Sikap Pelajar Pancasila Dalam Kehidupan Sehari Hari

Masjid yang pertama kali dibangun oleh rasulullah, elektromagnet pertama kali ditemukan oleh, teori atom pertama kali dikemukakan oleh, istilah lingkungan hidup pertama kali ditemukan oleh, handphone pertama kali ditemukan oleh, istilah pancasila pertama kali dikemukakan oleh, istilah united nations pertama kali diusulkan oleh, permainan bola voli pertama kali ditemukan oleh, istilah pancasila pertama kali, istilah dunia ketiga pertama kali dikemukakan oleh, kalender jawa diciptakan pertama kali oleh, telepon pertama kali ditemukan oleh

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment