Jelaskan Corak Keislaman Yang Ada Di Indonesia

administrator

0 Comment

Link

Jelaskan Corak Keislaman Yang Ada Di Indonesia – Para ahli sejarah telah menetapkan ada 4 teori masuknya Islam ke wilayah kepulauan Indonesia (Indonesia), yaitu teori Gujarat, teori Persia, teori Cina, dan teori Arab. Mari kita bahas esai sejarah kelas 10 berikutnya satu per satu!

Penasaran bagaimana sejarah Islam masuk ke Indonesia? Sebelum menjadi agama yang tersebar luas di Indonesia, Islam diperkirakan bermula dari para pedagang yang singgah di nusantara. Islamisasi mulai berkembang setelah menurunnya pengaruh negara Hindu-Budha. Padahal, saat itu wilayah nusantara didominasi oleh negara-negara Islam dan digantikan oleh negara-negara Hindu-Buddha.

Jelaskan Corak Keislaman Yang Ada Di Indonesia

Sebenarnya banyak teori yang menjelaskan awal mula masuknya Islam di Indonesia. Menurut berbagai teori, ia masuk ke nusantara melalui perdagangan dakwah Islam, atau datang ke nusantara untuk menyebarkan ajaran Islam.

Pdf) Akselerasi Perkembangan Ilmu Keislaman (suatu Analisis Filosofis)

Namun para ahli sejarah menetapkan ada 4 teori masuknya Islam ke Indonesia, yaitu teori Gujarat, teori Persia, teori Cina, dan teori Mekkah. Masing-masing teori dijelaskan dalam jangka waktu yang berbeda-beda. Dari abad ketujuh, ada yang mengatakan, hingga abad ketiga belas. Apa saja teorinya? Mari berdiskusi bersama!

Teori Gujarat J. Diusulkan oleh ilmuwan Belanda Pijnapel dan didukung oleh Christian Snock Hergronje. Teori Gujarati menyatakan bahwa agama Islam dan kebudayaannya dibawa ke India oleh para pedagang dari wilayah Gujarat yang melakukan perjalanan melalui Selat Malaka. Teori ini juga menjelaskan bahwa Islam berkembang luas di nusantara sekitar abad ke-13, melalui kontak dengan para saudagar dan kerajaan Samudera Pasai yang pada saat itu menguasai Selat Malaka.

Karena eratnya hubungan perdagangan antara india dan India, S. Hargronje mempercayai teori tersebut. Pada tahun 1297, makam Sultan Malik As-Saleh di Samudera Pasai, makam Maulana Malik Ibrahim bergaya Gujarati dan tulisan Marco Polo memperkuat teori Gujarati.

Namun teori Gujarat mempunyai beberapa kekurangan. Teori ini didukung oleh G.E. Morrison, seorang jurnalis di Australia. Dia mengatakan dia tidak yakin Islam diimpor dari Gujarat karena pola pada batu nisan ditemukan mirip dengan pola Gujarat. Selain itu, masyarakat Gujarat masih menganut agama Hindu pada awal abad ke-12.

Nahdlatul Ulama: Penegak Panji Ahlussunnah Wal Jama’ah Dalam Perjuangan Untuk Kebangkitan Agama, Nusa, Dan Bangsa

Teori masuknya Islam ke nusantara selanjutnya adalah teori Persia. Teori Persia didukung oleh Hossein Djadjadiningrat dan Umar Amir Husain. Mereka berpendapat bahwa Islam masuk ke nusantara dari Persia, bukan melalui pedagang dari Gujarat. Persia adalah sebuah kerajaan yang mungkin terletak di Iran pada saat itu.

Teori ini muncul karena pada awal masuknya Islam di nusantara pada abad ke-13, ajaran Syiah dari Persia mendominasi pada saat itu. Selain itu, budaya dan tradisi Persia memiliki banyak kemiripan dengan Indonesia.

BACA JUGA  Penggunaan Bahasa Pada Surat Bergantung Pada

Contohnya adalah peringatan Islam-Persia pada tanggal 10 Muharram yang mirip dengan upacara peringatan yang disebut tabuik/tabu di banyak daerah di Sumatera (khususnya Sumatera Barat dan Jambi), serta kesamaan gaya seni kaligrafi.

Bukti lain yang mendukung teori Persia, seperti penggunaan nama “Syah” di kalangan raja-raja Islam nusantara, beberapa kosa kata Persia yang dipinjam dari bahasa Indonesia, kesamaan ideologi yang diikuti, dan kesamaan ajaran sufi. syekh. Siti Jenar

Dua Bung” Dan Gagasan Regenerasi Islam (catatan Diskusi Buku Sukarno Dan Islam Karya M. Ridwan Lubis)

Namun teori Persia juga mempunyai kelemahan. Menurut banyak statistik, Persia tidak memberikan banyak pengaruh di dunia Islam pada abad ke-7 Masehi.

Menurut teori Tionghoa, Islam berkembang di nusantara dari para pendatang Tionghoa. Masyarakat Tionghoa mempunyai ikatan yang erat dengan masyarakat Indonesia jauh sebelum masuknya Islam di Indonesia. Pada masa Hindu-Budha, etnis Tionghoa bercampur dengan penduduk Indonesia melalui perdagangan.

Islam berkembang di Tiongkok pada masa Dinasti Tang (618-905 M). Menurut Sumanto al-Qurtubi, pada masa Dinasti Tang, terdapat banyak pemukiman Muslim di Kanton, Zhang-Zhao, Quanzhou, dan wilayah pesisir Tiongkok selatan.

Raden Patah (Raja Demak) kelahiran Tionghoa adalah orang pertama yang menulis dalam bahasa Tionghoa gelar raja-raja Demak, masjid-masjid berarsitektur Tionghoa, dan saudagar-saudagar yang menempati pelabuhan di kepulauan Tionghoa.

Hukum Islam Di Indonesia Pada Masa Penjajahan Belanda: Kebijakan Pemerintahan Kolonial, Teori Receptie In Complexu, Teori Receptie Dan Teori Teceptio A Contrario Atau Teori Receptio Exit

Namun kelemahan teori Tiongkok ini adalah tidak menjelaskan awal masuknya Islam di Indonesia. Teori ini lebih jauh menjelaskan peran Tiongkok dalam membawa Islam ke Indonesia.

Teori lain mengenai masuknya Islam ke nusantara adalah teori Arab. Teori Arab ini didukung oleh beberapa tokoh seperti Buya Hamka dan Van Leur. Teori Arab menjelaskan bahwa Islam masuk ke nusantara pada abad ke-7. Ajaran Islam dibawa langsung dari Arab oleh para musafir yang ingin menyebarkan Islam ke seluruh dunia.

Teori Arab diperkuat oleh sebuah desa Arab yang dikenal dengan nama Bandar Khalifa di Barus, Sumatera Utara. Selain itu, ideologi yang terkenal di Samudera Pasai adalah ideologi Syafee. Ideologi ini juga populer di Arab dan Mesir pada saat itu. Bukti lain dari teori Arab adalah penggunaan gelar al-Malik untuk raja-raja Samudera Pasai yang mirip dengan budaya Islam Mesir.

Namun teori Arab mempunyai kelemahan. Alasan teori ini adalah kurangnya sumber tertulis yang menjelaskan peran orang Arab dalam proses penyebaran ajaran Islam di Indonesia.

Menyelami Makna Corak Dinding Depan Pintu Masuk Utama Islamic Center Tangsel

Nah, Islam juga sempat menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan di Indonesia lho! Hal ini ditandai dengan munculnya banyak negara-negara Islam yang cukup menonjol dan kuat. Apa negara Islam yang berkuasa?

BACA JUGA  Ukuran A5 Dan B5

Selain yang disebutkan pada infografis di atas, masih terdapat beberapa kerajaan Islam di Indonesia, seperti Kesultanan Goa-Tallo, Kesultanan Ternate, dan Kesultanan Tidore.

Demikian penjelasan empat teori masuknya Islam ke Indonesia. Jadi bisakah Anda melihat bagaimana Islam bisa eksis di nusantara kita? Memang ajaran Islam sampai ke nusantara tidak hanya melalui perdagangan dan dakwah. Namun hal ini juga bisa terjadi melalui pendidikan, pernikahan, dan seni.

Masuknya Islam ke Indonesia tentunya sangat mempengaruhi kebudayaan kita juga. Mulai dari bahasa, sastra, seni, bahkan kalender. Nah sob selain mempelajari 4 teori masuk Islam Nusantara, kalian juga bisa mempelajari materi sejarah lainnya melalui video animasi di ruang belajar. Tentu saja Anda dapat menghemat waktu dan belajar lebih efektif dengan menggunakan aplikasi pembelajaran. Cobalah, ayo!

Cak Nur, Islam Dan Modernisasi

Anwar, I.C. 2022. 4 Teori Masuknya Islam ke Indonesia: Sejarah dan Perkembangan [Online]. Link: https://tirto.id/4-theori-besar-islam-ke-indonesia-wisata-dan-penjualannya-f8pm (diakses 18 April 2023) Islam menyebar di Indonesia melalui berbagai cara, mulai dari pernikahan, pendidikan, seni, politik dan berkaitan dengan ajaran tasawuf. Masuknya ajaran Islam ke nusantara diyakini dimulai pada abad ke-7 Masehi.

Jurnal Islamuna (2015) mencatat, sejak awal zaman kita, para saudagar asing banyak mengunjungi pelabuhan-pelabuhan di nusantara seperti Aceh, Barus, Palembang, Sunda Kelapa, dan Gresik.

Berbagai teori atau versi pun bermunculan mengenai masuknya Islam ke nusantara, yang kemudian berkembang pesat hingga saat ini. Empat versi yang paling kuat adalah teori Arab, teori Cina, teori Persia, dan teori India.

Penyebaran dan perkembangan Islam di nusantara dikutip dari artikel Mariana yang berjudul “Teori Proses Masuknya Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia”.

Gerakan Islamisasi Nusantara

Islam tidak berkembang begitu saja di nusantara melalui proses yang damai, reseptif, dan proaktif. Ada banyak cara untuk menyebarkan ajaran Islam di Indonesia, antara lain:

1. Perdagangan Pedagang asing masuk ke nusantara sejak awal Masehi. Jalur perdagangan ini dianggap sebagai langkah awal perluasan Islam di nusantara.

Sejak abad ke-7 M, wilayah nusantara diduduki oleh para pedagang Arab, Persia, India, dan Cina. Para pedagang ini diyakini membawa ajaran Islam dan menyebarkannya di daerah yang mereka kunjungi.

2. Pernikahan. Banyak pedagang Muslim asing yang berkunjung memilih untuk tetap tinggal. Mereka mendirikan desa-desa Muslim yang biasa dikenal dengan sebutan

Pdf) Pengertian Komunikasi Politik

Tempat ini adalah tentang berinteraksi dengan penduduk setempat. Beberapa saudagar muslim asing tidak menikah dengan penduduk lokal. Penduduk asli yang belum beragama Islam kemudian masuk Islam dan memperkenalkannya kembali secara turun-temurun.

3. Pendidikan Penyebaran agama Islam di Indonesia juga dipengaruhi oleh faktor pendidikan, yang menyebabkan munculnya ulama, kaya atau guru agama yang kemudian mendirikan pesantren dengan banyak santri atau wali.

BACA JUGA  Artis Tinggi Badan 146

Misalnya pada masa Kesultanan Demak sebagai negara Islam pertama di Pulau Jawa, Wali Songo juga kerap mengasuh pesantren. Para santri pesantren inilah yang kemudian ikut menyebarkan ajaran Islam di nusantara.

4. Seni budaya lokal dapat dijadikan alat penyebaran Islam di nusantara. Para pendakwah Islam awal di Pulau Jawa khususnya Wali Songo menyebarkan agama Islam dengan memadukan ajaran agama dengan tradisi lokal seperti musik, tari, sastra, patung, dan bangunan.

Kerajaan Yang Bercorak Islam Di Indonesia

Beberapa strategi seni yang digunakan untuk menyebarkan Islam di Jawa antara lain pertunjukan Wayang, karya musik yang dibawakan oleh Sunan Kalijaga dan Sunan Bonang.

5. Politik Para pendakwah Islam di Jawa atau nusantara menggunakan cara-cara politik untuk menyebarkan ajaran Islam. Contohnya adalah karya Wali Songo yang turut membantu berdirinya Kesultanan Demak.

Pemimpin dan pendiri Kesultanan Demak yang pertama adalah Raden Patah, pangeran Majapahit, kerajaan Hindu-Buddha terbesar di nusantara.

Berkat peran Wali Songo, Raden Patah mendirikan Kesultanan Demak sebagai negara Islam pertama di Pulau Jawa. Kesultanan Demak inilah yang akhirnya mengakhiri sejarah kerajaan Majapahit.

Pdf) Wacana Negara Islam Dalam Parlemen Konstituante: Hubungan Antagonistik Islam Dan Negara Di Indonesia

Jika raja masuk Islam, rakyat kerajaan akan mengikutinya. Jadi dapat dikatakan bahwa penyebaran Islam juga terjadi melalui cara-cara politik.

6. Tasawuf Tasawuf adalah ajaran dalam Islam tentang mendekatkan diri kepada Tuhan dan mengenal-Nya. Ternyata, ajaran tasawuf mempengaruhi kehidupan sosial penduduk nusantara sehingga turut andil dalam penyebaran Islam.

Ajaran tasawuf sudah ada di nusantara sejak abad ke-13 Masehi. C. dan berkembang pesat pada abad ke-17. Pendidikan diartikan sebagai suatu proses peningkatan harkat dan martabat manusia yang dapat diterapkan dan berkelanjutan sepanjang kehidupan manusia dan dapat dilakukan dimana saja. Baik sekolah, keluarga maupun masyarakat. Oleh karena itu, pendidikan merupakan tanggung jawab setiap individu, terutama karena memberikan manfaat bagi keluarga, rakyat jelata, dan juga negara.

Dalam karya Samrin yang berjudul Pendidikan Agama Islam di

Mengenal Keunikan Batik Khas Tuban, Alkulturasi Budaya Islam, Jawa Dan Tiongkok

Jelaskan mekanisme pembagian kekuasaan yang dilaksanakan di indonesia, jelaskan pengertian toleransi menurut istilah yang populer di indonesia, jelaskan keragaman budaya yang ada di indonesia, jelaskan jenis jenis asuransi yang ada di indonesia, jelaskan potensi alam yang ada di indonesia, jelaskan upaya yang dilakukan pemerintah dalam menegakkan ham di indonesia, jelaskan salah satu contoh lembaga sosial yang ada di daerahmu, jelaskan keragaman suku bangsa yang ada di indonesia, jelaskan pengaruh letak geografis terhadap kebudayaan yang ada di indonesia, jelaskan mekanisme pembagian kekuasaan yang dilakukan di indonesia, jelaskan konstitusi yang pernah berlaku di indonesia, jelaskan keberagaman yang terdapat di negara indonesia

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment