Jelaskan Peran Masing-masing Unsur Manusia Dalam Debat

syarief

0 Comment

Link

Jelaskan Peran Masing-masing Unsur Manusia Dalam Debat – Suka buku ini? Anda dapat menerbitkan buku Anda online secara gratis dalam hitungan menit! Buat buku flip Anda sendiri

Setelah menjawab pertanyaan tentang isi argumen dalam video atau teks bacaan, siswa diajak mendiskusikan makna argumen tersebut. Proses diskusi guru adalah bertukar pikiran dengan masing-masing kelompok untuk mendiskusikan permasalahan dan memberikan alasan untuk mengumpulkan informasi, bukti dan data jika diperlukan untuk mempertahankan pandangan mereka. Hasil perdebatan seringkali menghasilkan ide baru yang dapat diterima oleh kedua belah pihak. Namun tidak jarang perdebatan berakhir dengan kedua belah pihak tetap berpegang pada posisi semula, berbeda pendapat namun dengan informasi baru. Kegiatan Pembelajaran 2 Mengetahui bagian-bagian suatu argumentasi Guru menjelaskan kepada siswa bahwa perdebatan itu didasarkan pada (a) pendapat, (b) kelompok afirmatif, (c) kelompok lawan, (d) kelompok. Mediator, disebut audiens/agen. , (e) Pemimpin, dan (f) Penulis. Selanjutnya, siswa bertugas membaca hasil perdebatan, menganalisis unsur-unsur perdebatan yang ada di dalamnya, dan menjelaskan peranan atau peranan masing-masing unsur dalam perdebatan tersebut. Panduan Guru Bahasa Indonesia 235

Jelaskan Peran Masing-masing Unsur Manusia Dalam Debat

Di bawah ini adalah teks argumen untuk dibaca siswa. Manajemen Kosakata Bahasa Asing https-//bektipatria.files.wordpress.com Pak Presiden, selamat malam, siang ini kita akan mengikuti debat antara tim tetap SMA Pembangunan Jaya, tim oposisi SMK Nusantara dan tim perwakilan. Dari MA Al-Ikhlas. Pagi ini kedua belah pihak akan berdebat tentang “Bahasa Indonesia dalam Kaitannya dengan Bahasa Asing”. Sebelum saya berdebat, saya akan membaca kaidah argumen berikut ini. ………………………………………… . ………………………………………… .. …………. ………. Saya juga mengundang juru bicara masing-masing pihak untuk memperkenalkan diri. Kelompok asertif: (memperkenalkan diri) Kelompok lawan: (memperkenalkan diri) Kelompok ragu-ragu: (memperkenalkan diri) Pemimpin: Saat ini bahasa Indonesia semakin berkembang dan bahasa internasional sudah mulai dipelajari. Namun terbukti bahwa bahasa Indonesia banyak mengadopsi kata-kata asing dalam perkembangannya. Untuk meningkatkannya, bahasa Indonesia bergantung pada bahasa asing. Bahkan ada yang menganggap kata-kata bahasa asing masuk ke dalam bahasa Indonesia karena kurangnya komunikasi bahasa di Indonesia. Kami akan membahas hipotesis ini dalam argumen ini. Pada pertandingan pertama saya mengundang tim pendukung, tim lawan dan tim perwakilan untuk berbagi ide. Tindakan Afirmatif Saya setuju kata-kata bahasa asing masuk ke dalam bahasa Indonesia karena lemahnya bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan bahasa lain, bahasa daerah, dan bahasa asing. Pengaruh bahasa asing di Indonesia menandakan adanya hubungan atau keterkaitan antar bahasa, artinya bahasa asing masuk ke Indonesia. Bahasa Indonesia mengandalkan kata-kata asing untuk menyatu dengan bahasa Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa bahasa Indonesia cocok dengan bahasa asing, juga menjadi bukti sulitnya berbicara bahasa Indonesia tanpa bantuan kata asing. 236 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

BACA JUGA  Gambarkan 3 Contoh Huruf Kapital Yang Memiliki Simetri Putar

Strategi Pembelajaran Biologi Buku Ajar (dr. Hj. Yustina, M.si., Dra. Darmawati, M.si. Etc.) (z Lib.org)

Dengan diperkenalkannya kata-kata bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia, semakin banyak orang yang dapat berbicara dengan mudah sehingga mempercepat proses pertukaran informasi. Bukti bahasa Indonesia kurang dalam kemampuan berkomunikasi antar bahasa terlihat dari penggunaan kata vitamin yang diambil dari bahasa asing yang kurang dipahami oleh para ahli bahasa jika dijelaskan dalam bahasa Indonesia. Namun dengan meminjam kata dari bahasa asing, hal ini memudahkan kita dalam berbicara dan memahami serta memudahkan komunikasi antar bahasa. Tanpa adanya bantuan bahasa asing yang masuk ke dalam bahasa Indonesia, maka bahasa Indonesia tidak dapat menunjukkan eksistensinya dalam interaksi antar bahasa. Banyak sekali kata-kata yang berasal dari bahasa asing, sehingga pengaruh bahasa Indonesia masih menjadi perdebatan. Kebanyakan orang mengenal kata pinjaman dari bahasa asing dibandingkan dengan bahasa Indonesia. Maka saya juga setuju bahwa kata-kata bahasa asing yang masuk ke Indonesia menunjukkan lemahnya bahasa Indonesia dalam interaksi antar bahasa. Pihak oposisi tidak terima kata-kata bahasa asing masuk ke dalam penggunaan bahasa Indonesia karena lemahnya interaksi bahasa Indonesia. Kata-kata bahasa asing yang masuk ke Indonesia hanya digunakan sebagai terjemahan yang mudah dipahami oleh sebagian orang saja. Namun singkatnya, ada kata-kata yang berhubungan dengan kata asing di Indonesia sendiri. Misalnya saja kata jajanan yang sudah umum terdengar di masyarakat. Jajanan dalam bahasa Indonesia adalah makanan ringan. Jadi pencantuman kata asing merupakan pembeda kata bagi kelompok lain. Komunikasi antar bahasa dimungkinkan karena bahasa Indonesia mempunyai kosakata yang beragam. Kata-kata bahasa asing digunakan dan dipahami oleh kelompok tertentu. Namun bahasa Indonesia dipahami dan digunakan di semua daerah. Artinya meskipun banyak kata-kata bahasa asing yang masuk ke dalam bahasa Indonesia, namun eksistensi bahasa Indonesia tinggi dibandingkan dengan kata-kata bahasa asing yang belum diadaptasi atau dimasukkan ke dalam bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia dapat berkomunikasi dengan bahasa lain tanpa bantuan kata-kata bahasa asing, dan integrasi kata-kata bahasa asing bukan karena ketidakmampuan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi antar bahasa. Namun, hal ini terutama karena masyarakat selalu ingin merasa lebih terdidik dan merasa dihormati ketika menggunakan bahasa asing. Jadi saya masih kurang setuju jika kata-kata bahasa asing dalam penggunaan bahasa asing menunjukkan lemahnya komunikasi bahasa Indonesia. Panduan Guru Bahasa Indonesia 237

BACA JUGA  Tuliskan 3 Hak Anak Yang Masih Sering Diabaikan Berdasarkan Gambar

Kelompok perwakilan: Sebagai kelompok yang netral, saya mempunyai gagasan bahwa keterampilan berbahasa Indonesia dalam interaksi lintas bahasa dapat terjadi bila sebagian penggunaan bahasa Indonesia melibatkan bahasa asing. Jika seseorang menggunakan kata-kata yang dimodifikasi dalam bahasa asing seperti atom, vitamin, satuan, dll. Tentu saja hal ini tidak menjadi masalah karena bahasa asing sama dengan bahasa Indonesia. Namun jika pengguna Indonesia menggunakan bahasa asing yang tidak tepat maka hal ini akan mengancam bahasa kita tercinta. Penggunaan kata-kata asing dalam bahasa Indonesia tidak selalu dikaitkan dengan kesalahan yang buruk, karena mempunyai sikap positif yaitu dapat mempermudah tugas komunikasi meskipun berbicara dengan bahasa asing yang lebih sensitif di telinga dibandingkan bahasa Indonesia pada umumnya. Namun diharapkan jumlah orang Indonesia tersebut akan banyak sehingga penerimaan kata-kata dalam bahasa Indonesia tidak merenggut kata-kata dalam bahasa asing. Kami berharap kedepannya tidak ada perdebatan apakah kata-kata bahasa asing lebih familiar di telinga pengguna bahasa Indonesia dibandingkan bahasa Indonesia. Di bawah ini adalah tugas yang harus diselesaikan siswa setelah membaca teks argumen di atas. Kegiatan 1. Ceritakan hal-hal tentang orang-orang dalam buku argumen! 2. Sebutkan orang-orang (seseorang) yang terlibat dalam perdebatan tersebut? 3. Jelaskan peran masing-masing orang dalam argumen tersebut! 4. Pada pembahasan makalah di atas terdapat kelompok netral. Biasanya tidak ada pihak yang netral dalam suatu perdebatan. Bagaimana menurutmu? 5. Argumen ibarat percakapan yang membutuhkan moderator dan penulis. Dalam teks argumen di atas, tidak ada karya visual penulisnya. Menurut Anda, perlukah ada sekretaris dalam debat tersebut? Jelaskan maksud Anda! Contoh jawaban soal no. Jawaban 1. Unsur-unsur argumentasi adalah (a) Retorika, (b) Pihak yang benar, (c) Pihak lawan, (d) Pihak netral disebut majelis/panitia, (e) Pemimpin dan (f) Pengarang. 238 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

2. Peranan pihak-pihak yang bersengketa adalah (a) wasit, (b) pihak afirmatif, (c) pihak lawan, (d) pihak perwakilan, dan (e) panitera/sekretaris. 3. Moderator bertanggung jawab mengelola perselisihan. Pihak yang sah adalah pihak yang menyetujui permintaan tersebut (subyek perundingan). Pihak lawan adalah pihak yang tidak setuju dengan gagasan (materi yang dibicarakan). Pihak perwakilan adalah pihak yang tidak menyetujui dan menentang usulan tersebut (hal yang sedang dibicarakan). Kelompok ini dapat menerima dan menolak beberapa gagasan. Sekretaris/Juru Tulis bertanggung jawab menuliskan hasil perdebatan. 4. Kelompok netral mengambil keputusan dalam suatu perdebatan. Ini mungkin tersedia atau mungkin tidak tersedia. 5. Sekretaris atau juru tulis harus hadir pada saat perselisihan. Penulis ini mempertimbangkan poin-poin penting dalam perdebatan tersebut. Laporan digunakan oleh supervisor dalam pengambilan keputusan. Metode Pembelajaran Aktivitas 3 Negosiasi sekaligus mengembangkan strategi negosiasi merupakan proses pertukaran pikiran yang lancar antar pihak yang berbeda pendapat. Urutan diskusi sering kali bergantung pada jumlah anggota yang hadir, waktu yang diberikan, dan jumlah putaran diskusi yang diberikan. Kegiatan yang dilakukan dalam debat dapat dibagi menjadi tiga bagian sebagai (a) Pembukaan oleh pemimpin. Pada periode pembukaan ini, moderator membuka debat, menjelaskan mosi, memperkenalkan kelompok diskusi dan anggota, serta membacakan aturan debat; Panduan Guru Bahasa Indonesia 239

BACA JUGA  Wirausaha Percaya Bahwa Kesuksesan Atau Kegagalan Sebuah Usaha Tergantung Pada

(b) Penyampaian Informasi Klaim. Pada bagian ini, juru bicara masing-masing kelompok menjelaskan pendapatnya terhadap usulan tersebut. Informasi topik ini dibuat secara bergilir tanpa tanya jawab atau interupsi dari pihak lain; (c) Litigasi. Pada bagian ini setiap kelompok mempunyai kesempatan untuk mempresentasikan atau memperdebatkan gagasan kelompok lain. Kelompok diskusi harus mempertahankan pendapatnya dengan mengemukakan argumen-argumen yang mendukung; (d) Kesimpulan. Pada bagian ini, masing-masing kelompok memaparkan kesimpulannya atas pertanyaan setelah mendengar komentar dan menerima keberatan dari kelompok lain. (e) Kesimpulan. Bagian ini mencakup fungsi diskusi admin. Biasanya berupa ringkasan, bukan kesimpulan, karena dalam argumen sering kali tidak ada alasan untuk menyetujui suatu hal. Untuk mengajarkan siswa tentang argumentasi, guru dapat memberikan contoh argumentasi dalam lomba debat. Di bawah ini adalah debat profesional Lomba Debat Bahasa Indonesia yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas pada tahun 2015. Tidak Ada Waktu Pertunjukan 1. PERHATIAN Setiap kelompok memperkenalkan diri selama satu menit.

Bin Gading Wn (15) 27 Nov 2020

Peran manusia dalam lingkungan, jelaskan mengapa manusia memiliki peran penting dalam kerusakan lingkungan, peran filsafat dalam kehidupan manusia, peran sains dalam kehidupan manusia, jelaskan konsep manusia hidup dalam perubahan, jelaskan peran geografi dalam pelaksanaan pembangunan di indonesia, peran manusia dalam sejarah, peran iptek dalam kehidupan manusia, unsur dalam diri manusia, peran pendidikan dalam kehidupan manusia, unsur dalam debat, jelaskan peran indonesia dalam asean

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment