Jelaskan Perbedaan Antara Antiklinal Dan Sinklinal

administrator

0 Comment

Link

Jelaskan Perbedaan Antara Antiklinal Dan Sinklinal – Pergerakan Tektonik Orogenik Oleh : Azanul Ahjan A. Pergerakan tektonik orogenik Pergerakan tektonik orogenik adalah pergerakan kerak bumi yang relatif cepat yang meliputi wilayah sempit. Arah pergerakan kerak bumi secara vertikal dan horizontal. Arah gerakan menyebabkan permukaan bumi naik dan turun. Misalnya, pembentukan Seri Lingkar Pasifik adalah contoh dari gerakan orogenik tektonik ini. Proses orogenesis ini akan menghasilkan tekanan pada lapisan batuan, jika gaya terjadi pada lapisan keras kerak bumi maka akan menimbulkan rekahan. Tenaga endogen dapat menekan struktur batuan yang keras, sehingga struktur batuan tersebut terlepas atau terpisah. Hasil gerak orogenik biasanya berupa pegunungan terlipat (misalnya Pegunungan Kendeng Pulau Jawa) dan pegunungan patahan seperti pegunungan selatan Pulau Jawa dan Pulau Nusa Kambangan. Seluruh proses pembentukan gunung disebut orogenesis. Gerakan orogenik menyebabkan patah tulang, lipatan, bengkokan dan retakan. Pergerakan orogenik juga dapat menyebabkan depresi benua, yang artinya daratan tertekan sehingga permukaan bumi lebih rendah dari sekitarnya. 1. Sesar Sesar disebabkan oleh 2 hal yaitu: 1) Gaya endogen yang bergerak baik secara horizontal maupun vertikal pada lapisan batuan keras dan melebihi elastisitas batuan sehingga kerak bumi retak atau pecah. 2) Terjadi penurunan kandungan kerak bumi bagian dalam akibat letusan gunung berapi. Tempat di mana potongan itu pecah atau terbelah dengan menggiling disebut bidang palsu. Tempat yang mengalami perubahan disebut patahan: daerah patahan adalah daerah yang rawan gempa karena rapuh. Bentuk-bentuk kesalahan a. Graben / Slenk Bagian sesar yang lebih rendah dari bagian sekitarnya / bagian yang mengalami penurunan atau amblesan. b. Horst / Poppy Bagian kerak bumi yang terangkat atau bagian dari patahan yang lebih tinggi dari daerah sekitarnya. Patahan dapat terjadi baik karena gaya tarik maupun gaya tekan (arah gaya tekan saling berlawanan) c. Patahan kekar Dua bagian patah, sehingga satu bagian batuan naik dan bagian lainnya turun. Pada sesar normal, batuan berlapis-lapis d. Culpa Rebah / Culpa turdi Culpa yang terjadi di sepanjang batang formasi. Hal ini terjadi karena tekanan pada salah satu sisi lipatan lebih kuat, sehingga struktur batuan runtuh dan retak, sehingga lapisan tengah menarik kembali tatanannya. e. Shear Fault Sebuah kesalahan struktural yang berubah secara horizontal dalam arah geser. Terjadinya berbagai sesar Terbentuknya pegunungan dengan proses diastrofisme tidak dibarengi dengan pembentukan magma, sehingga pegunungan yang terbentuk bukanlah pegunungan molar atau pegunungan lempung. Gunung berapi terbentuk ketika gunung baru terbentuk di atas patahan atau lipatan gunung akibat vulkanisme. 2. lipatan adalah bentuk permukaan bumi yang disebabkan oleh gaya endogen yang arahnya mendatar (horizontal) pada lapisan elastis kerak bumi. Proses perlipatan Ketika gaya endogen pada lapisan elastis kerak bumi bergerak secara horizontal, lapisan batuan mengalami tekanan yang besar dan lapisan kerak bumi terangkat dan jika gaya endogen terus bekerja akan menyebabkannya miring . . yang menyebabkan terbentuknya perbukitan (antiklin) dan lembah (sinklin). Bentuk batang a. Lipatan normal Lipatan normal terjadi ketika dua gaya tekan memiliki kekuatan yang sama dan berinteraksi satu sama lain. Bentuk lipatan ini memiliki dua baris yang sesuai dengan lereng. b. Lipatan asimetris Lipatan asimetris terjadi ketika salah satu gaya mendominasi gaya lainnya. Bentuk ini memiliki lembah yang curam. c. Lipatan Lipatan Lipatan Lipatan terjadi ketika salah satu gaya dorong berlaku di atas yang lain, sehingga ada lapisan batuan yang bertumpu pada batuan lain, yang lapisan batuannya hampir sejajar. Contoh lipatan: Lipatan gunung tua (Pegunungan Ural dan Pegunungan Allegheny). Teluk gunung muda (pegunungan Mediterania dan sekitarnya-Pasifik). Pegunungan lipatan terbentuk oleh pergerakan horizontal kerak bumi/kerak bumi dalam lipatan-lipatan endapan yang lentur dan elastis. Jenis struktur lipat: a. Lintasan pegunungan terlipat, yaitu rangkaian pegunungan terlipat terpanjang melintasi beberapa benua dan menyatu dengan pulau-pulau yang berada di laut. Hal ini disebabkan oleh tumbukan lempeng samudera dan benua, lempeng benua yang lebih berat tenggelam ke dasar, lempeng samudera yang lebih ringan akan naik. b. Rumah-rumah yang terlipat melingkar pegunungan akibat tekanan horizontal yang datang dari arah yang sama pada waktu yang sama, contohnya Tolom Sangiran di Jawa Tengah. Cekungan itu berbentuk lingkaran karena daerah sekitarnya dinaikkan. c. Lembah puncak adalah struktur gunung yang terlipat di mana garis sumbu miring ke dataran. d. Ada jenis jalur kompleks di jalur gunung utama. Lintasan gunung adalah antiklin yang besar, dan punggungan di atasnya memiliki beberapa antiklin dan sinklin yang berbeda. 3. Kelengkungan Kerak bumi yang awalnya datar, saat mengalami tekanan vertikal, akan membentuk struktur melengkung. Lengkungan itu bisa mengarah ke atas, yang disebut kubah, dan bisa mengarah ke bawah dalam bentuk mangkuk, yang disebut panggul. Retak Retak terjadi akibat adanya gaya tarik pada lapisan batuan yang menyebabkan batuan tersebut retak. Rimas B. Pergerakan tektonik epirogenik Pergerakan epirogenetik adalah pergerakan kerak bumi yang relatif lambat, berlangsung lama, dan mencakup wilayah yang luas. Arah gerakan epirogenik adalah naik turun, atau naik turun. Pergerakan epirogenik akan membentuk dataran akibat pengangkatan lapisan batuan dan juga membentuk tanah akibat penurunan yang lebih rendah. Gerakan tektonik epirogenik terbagi menjadi 2 macam yaitu: 1. Gerakan epirogenik positif yaitu gerakan yang menyebabkan turunnya kerak bumi atau daratan sehingga tampak permukaan air laut yang naik. Misalnya: penurunan pulau-pulau di Indonesia bagian timur, seperti Kepulauan Maluku dan pulau-pulau selatan ke Pulau Banda. Menuruni mulut Hudson di Amerika. Cekungan di Afrika, turunan dari Sungai Congensis. 2. Gerakan epirogenetik negatif yaitu gerakan yang menyebabkan daratan naik, sehingga muka air laut tampak turun. Contoh: Dataran Colorado di Amerika Timur. Pulau Timor dan Pulau Buton di Indonesia. Dengan demikian, gerakan epirogenik menyebabkan terbentuknya pegunungan dan dataran rendah di permukaan bumi. Saya juga membaca di artikel sebelumnya, Diastropisme, Pergerakan gaya tektonik. Terima kasih, semoga ini bermanfaat! Referensi : dari berbagai sumber Semua gambar diambil dari google images unknown 22/8/2014 Admin Lombok Indonesia

BACA JUGA  Sidang Bpupki Yang Pertama Membahas Tentang

Gerakan tektonik orogenik adalah gerakan yang relatif cepat dari kerak bumi yang meliputi area sempit. Arah pergerakan kerak bumi secara vertikal dan horizontal. Arah gerakan menyebabkan permukaan bumi naik dan turun. Misalnya, pembentukan Seri Lingkar Pasifik adalah contoh dari gerakan orogenik tektonik ini.

Jelaskan Perbedaan Antara Antiklinal Dan Sinklinal

Proses orogenesis ini akan menghasilkan tekanan pada lapisan batuan, jika gaya terjadi pada lapisan keras kerak bumi maka akan menimbulkan rekahan. Tenaga endogen dapat menekan struktur batuan yang keras, sehingga struktur batuan tersebut terlepas atau terpisah. Hasil gerak orogenik biasanya berupa pegunungan terlipat (misalnya Pegunungan Kendeng Pulau Jawa) dan pegunungan patahan seperti pegunungan selatan Pulau Jawa dan Pulau Nusa Kambangan. Seluruh proses pembentukan gunung disebut orogenesis.

Modul Geo X Sma Nasima 20 21 Sma Nasima

Gerakan orogenik menyebabkan patah tulang, lipatan, bengkokan dan retakan. Pergerakan orogenik juga dapat menyebabkan depresi benua, yang artinya daratan tertekan sehingga permukaan bumi lebih rendah dari sekitarnya.

1) Gaya endogen yang bergerak baik secara horizontal maupun vertikal pada lapisan batuan keras dan mengatasi elastisitas batuan sehingga kerak bumi retak atau pecah.

Tempat di mana potongan itu pecah atau terbelah dengan menggiling disebut bidang palsu. Tempat yang mengalami perubahan disebut patahan: daerah patahan adalah daerah yang rawan gempa karena rapuh.

Fraktur yang terjadi setelah terbentuknya lipatan. Hal ini terjadi karena tekanan pada salah satu sisi lipatan lebih kuat, sehingga kerangka batuan runtuh dan terjadi rekahan, sehingga lapisan tengah menahan keteraturannya.

Apa Yang Dimaksud Dengan Antiklinal Dan Sinklinal

Terbentuknya pegunungan dengan proses diastrofisme tidak dibarengi dengan terbentuknya magma, oleh karena itu pegunungan yang terbentuk bukanlah gunung api atau pegunungan aktif. Gunung berapi terbentuk ketika gunung baru terbentuk di atas patahan atau lipatan gunung akibat vulkanisme.

BACA JUGA  Perlombaan Jalan Pada Atletik Disebut

Lipatan, bentuk bergelombang permukaan bumi disebabkan oleh gaya endogen yang diarahkan secara horizontal (horizontal) di lapisan kerak bumi.

Ketika gaya endogen bergerak secara horizontal pada lapisan elastis kerak bumi, lapisan batuan bersifat seketika dan lapisan kerak bumi naik ke atas dan jika gaya endogen terus bekerja akan membentuk lipatan miring. Hal ini menyebabkan terbentuknya perbukitan (antiklin) dan lembah (sinkron).

Co-folding terjadi ketika dua gaya tekan memiliki kekuatan yang sama satu sama lain. Bentuk lipatan ini memiliki dua baris yang sesuai dengan lereng.

Skripsi. Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Geografi. Oleh

Keterikatan asimetris adalah ketika satu kekuatan lebih besar dari yang lain. Bentuk ini memiliki lembah yang curam.

Lembaran tumpang tindih, ketika salah satu gaya tekanan lebih kuat dari yang lain, sehingga lapisan batuan yang tergabung dengan batuan lain dari sana, lapisan batuan terbentuk hampir sejajar.

Sebuah. Lintasan pegunungan terlipat, yaitu rangkaian pegunungan terlipat terpanjang melintasi beberapa benua dan menyatu dengan pulau-pulau yang berada di laut. Hal ini disebabkan oleh tumbukan lempeng samudera dan benua, lempeng benua yang lebih berat tenggelam ke dasar, lempeng samudera yang lebih ringan akan naik.

B. Rumah-rumah yang terlipat melingkar pegunungan akibat tekanan horizontal yang datang dari arah yang sama pada waktu yang sama, contohnya Tolom Sangiran di Jawa Tengah. Cekungan itu berbentuk lingkaran karena daerah sekitarnya dinaikkan.

Kelas Vii_ips_muh Nurdin

D. Ada jenis jalur kompleks di jalur gunung utama. Lintasan gunung adalah antiklin yang besar, dan punggungan di atasnya memiliki beberapa antiklin dan sinklin yang berbeda.

Lapisan kerak bumi yang semula datar saat mengalami tekanan vertikal akan membentuk struktur yang melengkung. benteng

BACA JUGA  Tuliskan Tiga Contoh Penerapan Wawasan Nusantara Dalam Kehidupan Sehari-hari

Jelaskan perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, jelaskan perbedaan antara asuransi konvensional dan syariah, jelaskan perbedaan antara kurban dan akikah, jelaskan perbedaan antara mesin bensin dan mesin diesel, jelaskan perbedaan antara shared hosting dan dedicated hosting, jelaskan perbedaan antara cloud hosting dan virtual private server, jelaskan perbedaan antara mesin bubut cnc dan mesin frais cnc, jelaskan perbedaan antara autosom dan gonosom, jelaskan perbedaan antara pembuluh darah arteri dan vena, jelaskan perbedaan antara saklar tunggal dan sakelar majemuk, jelaskan perbedaan antara pajak dan retribusi, jelaskan perbedaan antara qurban dan aqiqah

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment