Kapan Cawapres Prabowo Diumumkan – Jakarta, CNBC Indonesia – Sesuai kesepakatan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan Pemerintah dan Pemilihan Umum, pendaftaran calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) resmi dipercepat mulai 19 Oktober hingga 25 Oktober. 2023. Komite (KPU). Program pendaftaran lanjutan ini membuat calon presiden (bacapres) harus segera memilih pasangannya.
Menurut KPU, jadwal tahapan pemilu terkait masa pencalonan Presiden dan Wakil Presiden adalah pada 19 Oktober hingga 25 November 2023. Sebelumnya Mahfud MD menyatakan pendaftaran akan dilanjutkan pada 10 Oktober hingga 16 Oktober. 2023 karena menghindari perdebatan saat menentukan calon yang akan dipilih.
Kapan Cawapres Prabowo Diumumkan
Namun keputusan tersebut berakhir dengan tercapainya kesepakatan pencalonan yaitu pada tanggal 19 hingga 25 Oktober 2023. Dengan adanya keputusan tersebut maka masa pencalonan menjadi satu bulan sebelum tahapan pemilu yang telah ditentukan, namun tanggal awal pendaftaran tidak berubah. . Artinya masa pendaftaran hanya 6 hari dibandingkan jadwal sebelumnya 37 hari.
Pendaftaran Mepet, 8 Cawapres Ini Bisa Dilirik Prabowo Ganjar
Tentu saja keputusan ini sangat berbeda dibandingkan pemilu 2019 yang berlangsung pada 26 Maret hingga 21 September 2018 yakni 179 hari.
Perbedaan ini disebabkan karena pada Pemilu 2019 yang memuat jumlah hari calon DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota (legislator) dengan pencalonan Presiden dan Wakil Presiden (Eksekutif).
Jika Pemilu 2024 memasukkan jumlah hari calon legislatif dan eksekutif, maka total masa berlakunya 215 hari.
Percepatan pencalonan Presiden dan Wakil Presiden berarti batas waktu pengukuhan calon presiden dan wakil presiden yang akan dilantik menjadi 31 hari lebih awal, sehingga efektif mengurangi kemungkinan konflik kedua pihak.
Airlangga Sebut Bakal Cawapres Prabowo Subianto Diumumkan Setelah Rapimnas Golkar
Pada saat yang sama, pengurangan waktu yang dibutuhkan untuk memilih kandidat memungkinkan periode kampanye menjadi lebih lama. Masalah ini dapat menyebabkan kebingungan opini publik mengenai perdebatan antara pemimpin jangka panjang.
Sebaliknya, jangka waktu pencalonan yang cepat berarti pasangan calon harus segera melamar, karena jangka waktunya hanya enam hari.
Hingga Kamis (21/9/2023), calon presiden (Pakapris) yang sudah menunjuk pasangan barunya adalah Anies Baswedan yang menunjuk Ketua Umum Partai Politik PKB (PARBOL) sebagai Muhaymin Iskandar atau lebih dikenal dengan Chak Emin.
Dua calon presiden lainnya, Jangar Pranowo dan Prabowo Subianto, belum memutuskan wakil mana yang akan mendampingi mereka di Pemilihan Presiden (Belpress) 2024. Nama calon wakil presiden semakin banyak dan koalisi semakin berkembang.
Prabowo Dan Pdip Akan Perang Jika Gibran Maju Jadi Cawapres Prabowo, Kenapa?
Melansir CNBC Indonesia, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyebut kans AHY dan Ridwan Kamil pasti akan hilang, artinya tak akan menjadi cawapres Ganjar pada Pilpres 2024 mendatang. masih pilihan.
Alasan tak masuknya nama AHY dalam perbincangan Cawapres karena Partai Demokrat tergabung dalam Aliansi Progresif Indonesia (KIM) mendukung Prabowo Subianto. Meski demikian, Boan masih melihat banyak nama potensial yang bisa menjadi wakil Ganjar.
“Iya, nama saat ini tetap Pak Eric Thohir, Pak Sandy Uno (Sandiaga Salahuddin Uno), Pak Andika (Andika Perkasa), dan Pak Mahfouz (General Manager Mahfouz),” kata Buan.
Nama Ridwan Kamil (RK) pun dicoret dari daftar calon cawapres Genjar Prabowo, karena Partai Golkar mengumumkan dukungannya terhadap aliansi pendukung Prabowo Subianto.
Saat Gerindra Jawab Sosok Cawapres Prabowo
Ada juga beberapa nama dari kubu Prabowo yang bisa menjadi calon wakil presiden karena Aliansi Pembangunan Indonesia mendapat dukungan dari beberapa pihak.
Baru-baru ini, Prabowo juga bertemu secara tertutup dengan Yeni Waheed. Sejumlah nama disebut-sebut akan mencalonkan diri bersama Prabowo di Pilpres 2024, antara lain Eric Thohir, Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua PBB Yusril Ihsa Mahindra.
Selain itu, kali ini nama putra sulung Joko Widodo (Jokowi) kembali masuk ke pasaran koboi, apalagi jika Mahkamah Konstitusi (MK) menetapkan usia maksimal koboi adalah 35 tahun.
Seperti diketahui, Partai Dukungan Indonesia (PSI) sedang melakukan proses hukum pada Juli 2023 di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait ambang batas minimal calon presiden dan wakil presiden.
Gibran Tak Perlu Keluar Dari Pdi P Bila Terima
Aturan yang disyaratkan PSI adalah Pasal 169F Undang-Undang Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu).
Pasal ini memuat syarat minimal calon Presiden dan Wakil Presiden yakni berusia 40 tahun, dan dalam pasal tersebut tidak ada batasan usia atas. Jelas pasal ini menimbulkan keberatan karena tidak mempunyai dasar yang kuat. Dua pekan lalu, Kaisang Panjarip didaulat menjadi Ketua Umum Partai Dukungan Indonesia. Kini ramai heboh atas usulan Gebran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto.
Ia memadukan nama Gebran dengan nama Prabowo, dari pertemuan keduanya Jumat malam lalu, 19 Mei 2023. Saat itu, keduanya makan malam bersama di Omah Simar Angkringan, Sulu, yang mengakhiri undangan PDIP ke Gebran. Namun keduanya membantah bahwa Partai Demokrat Kurdistan dikenal sebagai partai “yang paling dekat” menjelang pemilu 2024.
Juru bicara Partai Demokrat Harzaki Mahindra Putra mengungkapkan, calon wakil presiden Prabowo Subianto pada Pemilu 2024 didasarkan pada empat nama: Airlangga Hartarto yang didukung Partai Golkar, Eric Thohir yang didukung Partai Aksi Nasional, dan Solo. Walikota Gibran Rakabuming yang didukung Jatim. . Gubernur Khufifah Indar Parawansa.
Cara Halus Prabowo Menolak Dicawapreskan Usai Deklarasi Ganjar
Nama pemuda yang baru terjun ke dunia politik dan memenangkan Pilkada Kota Solo itu pun muncul di beberapa jajak pendapat calon wakil presiden.
O Pengujian substansial terhadap Pasal 169 huruf F Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu tentang usia minimal 40 tahun bagi calon Presiden dan Wakil Presiden.
Pengamat politik Universitas Al-Azhar Ujang Kumar Uddin menyebut Gibran bisa saja menjadi istri Prabowo meski haknya lebih sedikit. Lanjutnya, awalnya ada campur tangan dari Jokowi.
“Kalau Gibran bisa, Gibran bukan siapa-siapa. Karena dia anak Jokowi, makanya masyarakat takut, masyarakat akan mendukungnya. Jadi dengan campur tangan Jokowi, berarti Gibran bisa menjadi calon penerus Presiden Prabowo,” kata Ojang. Wawancara pada Selasa (10/10/2019) (10/10/2023).
Gerindra Tak Khawatir ‘ancaman’ Pkb Keluar Koalisi Prabowo: Hilal Cawapres Sudah Tampak
Pengamat politik Hendry Satrio menilai legitimasi Gibran kalah dibandingkan nama-nama lain yang disebut-sebut di pasaran. Sebut saja hasil jajak pendapat Poltracking Indonesia tentang elektabilitas calon wakil presiden tahun 2024. Dalam jajak pendapat yang dilakukan pada 3-9 September 2023, elektabilitas Gibran Rakabuming Raka hanya 7,3 persen.
Namun, pendiri TPS KedaiKOPI ini menilai Gebran bisa menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto dan mendukungnya memenangkan Pilpres 2024.
Menurutnya, masing-masing pasangan masih berpeluang memenangkan Pilpres 2024. Salah satunya adalah Prabowo Subianto jika bergabung dengan Gebran. Namun, akan ada stigma negatif yang mengikutinya.
“Ya sangat mungkin menang. Semua perkawinan ada peluang menangnya. Apalagi kemungkinan itu masih sangat mungkin terjadi. Itu segel dinasti politik Agy Mombong ketika menjadi bapaknya. presiden…anaknya,” kata Hendry saat dihubungi. “Lari” Selasa (10/10/2023).
Siapa Cawapres Di Kantong Prabowo?
Hasil survei Indikator Politik Nasional (IPN) menunjukkan jika calon presiden Prabowo Subianto berpasangan dengan Gebran, maka elektabilitasnya akan menurun.
Direktur Riset IPN Wahyu Sanjaya menyatakan, Prabowo Subianto selalu memiliki legitimasi tertinggi dibandingkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Namun jika dibandingkan dengan pasangan yang sudah ada seperti Prabowo-Gibran, animo peserta untuk memilih kalah dibandingkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa atau Menteri BUMN Eric Thohir, kata Wahyu. Antara melaporkan pada Selasa.
Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan lembaga tersebut, pasangan Prabowo dan Gibran memperoleh 5,1 persen suara. Persentase terpilihnya Prabowo justru naik menjadi 62,4 persen menurut Gubernur Jawa Timur Khofifah. Lalu Prabowo dan Eric dengan 16,3 persen.
Pengumuman Cawapres Prabowo Direncanakan 19 Oktober, Nama Khofifah Menguat
Sanjaya membantah memvonis Prabowo berkencan dengan Gibran. Sebagian besar peserta tidak mendukung atau sangat mendukung pilihan Gibran sebagai pasangannya oleh Prabowo Subianto.
“Ini upaya Jokowi untuk tetap berkuasa, aman secara politik, hukum, dan komersial. Kalau dia tidak lagi menjadi presiden, setidaknya anaknya akan menjadi calon wakil presiden. Jika dia menang, dia akan menjadi wakil presiden, itu saja.” ” “Bagaimana kabarmu?” kata Ojang.
Menurut Ojang, beragam dukungan dari berbagai elemen masyarakat “terorganisir” seolah-olah masyarakat ingin Gibran memimpin bangsa. Termasuk bukti fisik usia minimal calon presiden dan wakil presiden yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi yang merupakan rancangan Jokowi.
“Sebenarnya skenario ini dimainkan sedemikian rupa sehingga masyarakat menginginkan Gibran menjadi calon wakil presiden. Walaupun sebenarnya masyarakat tidak menginginkannya, karena terkait dengan dinasti politik, itu memaksakan kehendak. Putranya akan melakukannya.” menjadi calon wakil presiden.”
Pan Konsisten Mendukung Erick Thohir Sebagai Cawapres Prabowo
Jadi perhitungannya tergantung keputusan MK. MK itu bersyarat, dimainkan Gibran yang memberikan karpet merah kepada calon wakil presiden. Kita bisa dengan mudah membaca segala hal tentang politik karena semua bisa bersyarat. . tambah Ujang.
Ia mengatakan, tidak baik jika Gibran harus menjadi calon wakil presiden. Pertama, Gibran belum memiliki pengalaman memadai di dunia politik dan kepemimpinan. Kedua, ini bisa menjadi jalan bagi keluarga Jokowi untuk kembali berkuasa.
“Tidak baik kalau Jokowi memaksakan anaknya mencalonkan diri sebagai wakil presiden, pengalamannya tidak banyak. Ini persoalan rakyat Indonesia. UU Peninjauan Kembali hanya untuk memberi jalan bagi anak Jokowi, Gibran. ,” untuk mengembalikan keluarga Jokowi berkuasa. Itu tidak benar, kan?” katanya.
Gibran sendiri masih dilarang karena faktor usia jika ingin mencalonkan diri sebagai calon Prabowo. Sebab syarat usia Wakil Presiden adalah 40 tahun. Sedangkan Gibran kini berusia 35 tahun.
Pan Sebut Cawapres Prabowo Diumumkan Sebelum 10 Oktober 2023
Saat ini sedang dilakukan uji materi undang-undang pemilu mengenai batasan usia calon presiden dan wakil presiden. Mahkamah Konstitusi (MK) akan menggelar sidang pada pekan depan pada 16 Oktober 2023 mengenai putusan uji materiil tersebut. Sidang akan digelar di gedung Mahkamah Konstitusi.
Saat putusan MK dibacakan dan permohonan uji materi disetujui, belum jelas Gebran akan bergabung ke Partai Demokrat pada 2024. Sebab, itu tergantung keputusan MK apakah terkait dengan pemilu 2024. pemilu atau pemilu lainnya.
Gibran sadar akan kendala tersebut. Hal itu diungkapkannya saat menanyakan jawaban kepada Prabowo di Balai Kota Solo, Senin (10/9/2023) soal peluangnya menjadi calon wakil presiden.
Gibran pun diketahui memberi tahu beberapa petinggi PDIP soal usulan tersebut, termasuk Sekjen PDIP Hasto Kristianto dan Ketua DPP Puan Maharani. Pertunjukan ini telah diminta berkali-kali sebelumnya dan semua orang mengetahuinya.
Pemilu 2024: Pemilih Muda, Dinamika Politik Penuh Kejutan, Dan Polarisasi
Dalam menyambut Prabowo, Jokowi mendampingi Ibu Negara bersama Gibran Rakabuming, Kaisang Pangarip, dan Irina Godono. (Foto: Dok. Instagram @jokowi)
Ketua DPP Jirendra Ahmad Riza Patria mengatakan, jumlah calon wakil presiden masih dalam pembahasan oleh Prabowo dan Aliansi Progresif Indonesia. Nama Gibran pun disebut-sebut. Bersama-sama mereka akan memutuskan calon wakil presiden dari Prabowo.
“Tapi sekali lagi, nama-nama itu…
Pasangan cawapres prabowo, prabowo cawapres megawati, cawapres prabowo 2014, prabowo cawapres, cawapres prabowo siapa, pengumuman cawapres prabowo, prabowo dan cawapres
Leave a Comment