Keberagaman Dalam Kehidupan Bermasyarakat Merupakan Hal Yang Wajar

administrator

0 Comment

Link

Keberagaman Dalam Kehidupan Bermasyarakat Merupakan Hal Yang Wajar – Pengertian Kebhinekaan – Jika bicara soal keberagaman, contoh nyatanya tentu tidak akan jauh dari itu, yaitu keberadaan bangsa Indonesia itu sendiri. Oleh karena itu, para ahli tata bahasa memahami bahwa masyarakat Indonesia memiliki keragaman mulai dari ras, suku, agama dan bahasa yang digunakan. Kebhinekaan inilah yang menjadikan lambang negara, Garuda Pancasila, menjadi semboyan yang berbunyi “bersatu dalam perbedaan”.

Pada dasarnya keberagaman adalah suatu keadaan dimana terdapat berbagai perbedaan yang dimiliki oleh manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Perbedaan tersebut tidak hanya pada jenis kelamin, tetapi juga pada bidang yang berbeda. Lalu apa sebenarnya definisi keberagaman? Apa saja unsur-unsur pembentuk kebhinekaan dalam masyarakat Indonesia? Bagaimana bentuk sebenarnya dari kebhinekaan masyarakat Indonesia yang berwawasan kebangsaan seperti itu?

Keberagaman Dalam Kehidupan Bermasyarakat Merupakan Hal Yang Wajar

. Intinya keragaman ini berarti dalam kehidupan nyata memiliki spesies, warna dan bentuk yang berbeda.

Peran Pancasila Dalam Keberagaman Bangsa

Dalam mengikuti konteks masyarakat, keragaman ini mengacu pada keadaan kehidupan sosial dimana setiap orang memiliki perbedaan dalam berbagai bidang seperti ras, suku, jenis kelamin, agama, pendidikan, budaya, bahasa dan pemikiran. Hal ini juga sering disebut sebagai masyarakat majemuk. Kebhinekaan yang “hidup” dalam kehidupan sosial harus disamakan dengan kesetaraan. Oleh karena itu, kesetaraan ini memiliki syarat yang signifikan, terutama dalam keragaman kehidupan ini, setiap orang berada pada tingkat hierarki sosial yang sama.

Jika berbicara tentang keragaman di Indonesia, maka mencakup semua bidang kehidupan sosial. Padahal, kebhinekaan di Indonesia terbentuk dari banyaknya suku bangsa yang hidup tersebar di seluruh Indonesia, bahkan satu provinsi memiliki jumlah suku bangsa yang berbeda dengan karakteristik yang berbeda-beda.

Menurut sensus BPS tahun 2010, Indonesia terbukti sebagai negara yang memiliki beragam etnis, dengan sekitar 1.340 etnis atau kelompok etnis yang tinggal di negara tersebut, lapor indonesia.go.id. Orang Jawa adalah kelompok etnis terbesar di Indonesia, terhitung sekitar 41% dari total populasi. Pembagian suku bangsa di Indonesia sebenarnya tidak bersifat mutlak dan tidak pasti karena perpindahan atau migrasi penduduk sedemikian rupa sehingga suku bangsa yang satu berpindah dengan suku bangsa yang lain sehingga tercipta keragaman. Namun, keragaman ini juga dilandasi prinsip persatuan, kesetaraan, toleransi dan saling menghormati.

BACA JUGA  Bebas Memutuskan Antara Meneruskan Jual-beli Atau Membatalkannya Disebut Dengan

Letak geografis ini berkaitan dengan keadaan negara kepulauan yang berpenduduk sekitar 17.000 jiwa ini, dan setiap pulau memiliki suku bangsa yang berbeda-beda. Hal ini juga menjadikan Indonesia sebagai lokasi yang strategis, sehingga tidak jarang orang asing (WNA) yang menggunakannya untuk mengajukan kewarganegaraan sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

Pdf] Toleransi Sebagai Idiologi Beragama (kajian Fungsional Atas Keragaman Agama)

Melihat keragaman tempat di Indonesia, kondisi alam juga akan berbeda. Perbedaan kondisi alam ini disebabkan perbedaan waktu antar daerah dan perbedaan kondisi alam akibat bentuk pantai dan pegunungan. Kebutuhan masyarakat, makanan dan kejadian alam juga berbeda dari ini.

Perbedaan kondisi alam ini juga menyebabkan perbedaan cara transportasi dan komunikasi yang digunakan dalam kehidupan bermasyarakat. Misalnya, masyarakat yang hidup dengan kondisi alam laut biasanya menggunakan transportasi laut.

Budaya asing yang mempengaruhi bangsa Indonesia, terutama di era digital saat ini juga menjadi faktor keberagaman masyarakatnya. Secara umum, budaya asing yang masuk ke Indonesia memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga masyarakat harus menyesal untuk membeberkannya. Tidak jarang akan terjadi proses akulturasi atau percampuran antara unsur budaya asing dengan budaya Indonesia. Sebagai contoh, banyak seni sastra yang terinspirasi dari sastra Ramayana dan Mahabharata yang berasal dari Indonesia (budaya Hindu).

Selain itu, masyarakat saat ini sangat tanggap terhadap perubahan yang ada yang meliputi segala bidang kehidupan. Agar akulturasi mencapai hasil yang berbeda, pentingnya keragaman juga bergerak di Indonesia.

Pdf] Rekonstruksi Nilai Nilai Masyarakat Lokal Dalam Semangat Otonomi Daerah Menuju Penguatan Sistem Hukum Nasional

Dear Sir, Anda harus tahu bahwa keadaan orang di Indonesia sangat berbeda, dari ras, suku, agama, bahasa, budaya, pendidikan yang telah diciptakan dalam mentalitas mereka. Hal ini sangat wajar, apalagi untuk negara kepulauan seperti Indonesia yang memiliki sekitar 17.000 pulau. Bukan hanya karena orang yang hidup bermasyarakat tidak selalu memiliki kesamaan.

Dalam masyarakat Indonesia ini, terdapat banyak unsur untuk menciptakan keberagaman di antara manusia. Unsur-unsur tersebut sangat jelas, karena tampak “sama rata” pada setiap orang yang hidup dalam kehidupan bermasyarakat ini, yaitu:

Ras dan etnis juga menjadi faktor keragaman masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan karena setiap orang yang bermukim di wilayah Indonesia dari Sabang sampai Marauke juga merupakan bagian dari suku dan ras lain. Hal ini terlihat dari ciri-ciri biologisnya, mulai dari rambut, warna kulit, ukuran tubuh, ukuran mata, dan kedalaman. Tidak jarang orang yang berasal dari kelompok etnis yang sama memiliki karakteristik biologis yang berbeda. Ini juga bisa disebut sebagai keragaman.

BACA JUGA  Helio G88 Setara Dengan

Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Rasial dan Etnis, ras sendiri adalah kelompok bangsa berdasarkan ciri fisik dan ras. Secara umum, ada lima emosi manusia di muka bumi ini, yaitu;

Majalah Brawijaya Edisi 8 By Brawijaya

Namun jika dilihat dari keragaman masyarakat di Indonesia, setidaknya ada empat suku bangsa yang menjadi identitas setiap orang, yaitu:

Oleh karena itu, sudah dijelaskan bahwa wilayah Indonesia ini merupakan kawasan yang strategis, sehingga banyak warga negara asing yang menjadi warga negara Indonesia untuk menjadi warga negara Indonesia. Oleh karena itu, keragaman masyarakat Indonesia tidak hanya terbatas pada suku bangsa Indonesia saja, tetapi juga terdapat campuran suku bangsa asing.

Di Indonesia sebenarnya ada 6 agama yang diakui oleh pemerintah yaitu Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha dan Khonghucu. Tetapi iman bisa berbeda dalam hal itu. Akan ada perbedaan tidak hanya dalam agama, tetapi juga dalam cara beribadah. Namun keragaman tersebut tidak boleh mengurangi keutuhan bangsa Indonesia.

Metode ini digunakan di lapangan. Terkadang jika ada perbedaan perilaku dan norma di suatu negara. Adat pada umumnya disesuaikan dengan adat perkotaan oleh seluruh masyarakat Indonesia, tanpa memandang suku, karena adat telah menjadi identitas inti bangsa Indonesia sejak zaman dahulu.

Contoh Keberagaman Sifat Individu, Mulai Dari Rajin Hingga Jujur

Sejak SD, Gramdez sudah diajarkan apa ideologi bangsa Indonesia ini, cita-cita Tonggal Ika. Ya, kalimat ini juga berdasarkan burung garuda yang juga terpaku pada lambang negara Indonesia ini. Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu”, ternyata dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak. Slogan ini kemudian diresmikan oleh Presiden Sukarno sebagai lambang negara Indonesia dalam Kabinet Majelis Republik Indonesia pada tanggal 11 Februari 1855.

Kalimat tentang Bhinneka Tunggal Ika ini sebenarnya terdapat dalam kitab Sutasoma karya Mpu Tantular dari Kerajaan Majapahit sekitar abad ke-14. Dalam buku tersebut, konsep optimal Tonggal Ika lebih banyak ditampilkan pada perbedaan kepercayaan daerah dan keragaman agama yang ada di kalangan masyarakat Majapahit saat itu. Pengertian ini masih tetap karena paling tepat dan dapat juga diartikan bahwa meskipun pemerintah Indonesia memiliki suku bangsa yang berbeda-beda serta budaya dan adat istiadatnya, namun secara umum berlaku untuk kesatuan bangsa ini.

BACA JUGA  Verba Material Adalah

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan bermasyarakat adalah saling menghormati antara satu masyarakat dengan masyarakat lainnya tanpa membedakan suku, agama, bahasa, adat istiadat, warna kulit dan interaksi sosial lainnya. Dengan pandangan ini, kita harus membuang konflik atau area demi kebaikan bersama, Gramad.

Banyak implementasi atau contoh kongkrit keberagaman di Indonesia, mulai dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan kerja, lingkungan bermain. Karena pada dasarnya semua orang memiliki keragaman, baik suku, agama, warna kulit, dalam cara berpikirnya.

Pdf) Hindu Adalah Agama Yang Menghargai “keragaman Keberagamaan”

Tahukah Gramedus bahwa dalam sebuah keluarga, terutama keluarga besar, sering terlihat perubahan? Momen yang paling cocok untuk berkumpulnya keluarga besar kedua belah pihak orang tua adalah merayakan hari besar. Nah, saat musim perayaan nanti, coba kita perhatikan kerabat, apa “bingkisan” keluarga Anda? Atau apakah ada variasi yang signifikan dalam keluarga inti? Misalnya ayah Anda dari suku Dayak dan ibu Anda dari suku Jawa.

Ini adalah hal yang umum dan sangat umum di Indonesia, karena daerah ini biasanya memiliki suku yang berbeda-beda, sehingga wajar jika ada suku yang berbeda dalam satu keluarga besar. Jadi bagaimana kita menjawab ini? Jawabannya adalah menghormati orang lain dan tidak perlu rasis atau menghina suku lain. Karena kita semua bangsa Indonesia yang harus bersatu.

Hampir seperti lingkungan keluarga, lingkungan sekolah juga harus beragam suku. Lihatlah rasmu, apakah semuanya berasal dari tanah Jawa? Ada banyak ras lain seperti Sunda, Smuts dan bahkan Aceh. Variasi sering ditemukan karena orang tua atau anggota keluarga bertempat tinggal atau bermigrasi dari tempat asalnya.

Perlu diketahui bahwa perpindahan penduduk juga merupakan faktor yang menyebabkan suatu daerah memiliki suku bangsa yang berbeda. Jadi bagaimana kita menjawab ini? Jawabannya tentu saja kita harus saling menghormati dan tidak rasis. Anda dapat mempelajari kemanusiaan dan bahasa orang lain melalui teman-teman Anda. Saya juga suka belajar budaya dan bahasa

Hidup Harmonis Harus Disyukuri

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment