Kekuatan Militer Houthi

Kekuatan Militer Houthi

Houthi adalah kelompok pemberontak Syiah yang berbasis di Yaman. Kelompok ini dipimpin oleh Abdul-Malik al-Houthi, dan telah aktif sejak tahun 2004. Houthi telah terlibat dalam konflik bersenjata dengan pemerintah Yaman sejak tahun 2011, dan telah berhasil menguasai sebagian besar wilayah utara negara tersebut.

Kekuatan militer Houthi diperkirakan mencapai sekitar 100.000 personel, termasuk pasukan reguler, milisi, dan sukarelawan. Houthi memiliki berbagai macam senjata, termasuk tank, artileri, rudal, dan drone. Kelompok ini juga memiliki pengalaman tempur yang luas, dan telah terbukti menjadi lawan yang tangguh bagi pasukan pemerintah Yaman.

Salah satu kekuatan utama Houthi adalah kemampuan mereka untuk melancarkan serangan gerilya. Houthi sering menggunakan taktik serangan mendadak dan penyergapan, yang membuat pasukan pemerintah Yaman kesulitan untuk menghadapinya. Houthi juga memiliki kemampuan untuk melancarkan serangan rudal dan drone ke wilayah Arab Saudi, yang merupakan sekutu utama pemerintah Yaman.

Namun, Houthi juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satu kelemahan utama mereka adalah kurangnya dukungan internasional. Houthi hanya didukung oleh beberapa negara, termasuk Iran dan Rusia. Sebagian besar negara di dunia, termasuk Amerika Serikat dan negara-negara Eropa, mendukung pemerintah Yaman yang sah.

Kelemahan lain Houthi adalah ketergantungan mereka pada bantuan dari luar. Houthi menerima bantuan keuangan dan militer dari Iran dan Rusia, yang memungkinkan mereka untuk melanjutkan perjuangan mereka melawan pemerintah Yaman. Namun, jika bantuan dari luar ini terputus, Houthi akan kesulitan untuk mempertahankan posisi mereka.

Secara keseluruhan, Houthi adalah kelompok pemberontak yang kuat dan tangguh. Mereka memiliki pengalaman tempur yang luas, dan memiliki berbagai macam senjata. Namun, Houthi juga memiliki beberapa kelemahan, termasuk kurangnya dukungan internasional dan ketergantungan pada bantuan dari luar.