Kelebihan Dan Kekurangan Pembayaran Non Tunai

Kelebihan Pembayaran Non Tunai:

1. Lebih Aman: Pembayaran non tunai lebih aman dibandingkan dengan pembayaran tunai. Hal ini karena tidak ada risiko uang hilang atau dicuri. Selain itu, pembayaran non tunai juga mengurangi risiko penipuan.
2. Lebih Nyaman: Pembayaran non tunai lebih nyaman dibandingkan dengan pembayaran tunai. Pembeli tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah banyak, sehingga lebih mudah dibawa bepergian. Selain itu, pembayaran non tunai juga lebih cepat dan mudah.
3. Lebih Higienis: Pembayaran non tunai lebih higienis dibandingkan dengan pembayaran tunai. Uang tunai dapat membawa banyak bakteri dan virus, yang dapat berpindah tangan ketika digunakan untuk membayar barang. Pembayaran non tunai menghilangkan risiko ini, sehingga lebih higienis.
4. Lebih Cepat: Pembayaran non tunai lebih cepat dibandingkan dengan pembayaran tunai. Pembeli tidak perlu menunggu uang kembalian, sehingga lebih cepat menyelesaikan transaksi. Selain itu, pembayaran non tunai juga dapat dilakukan secara online, yang lebih cepat dan mudah.
5. Lebih Mudah Dilacak: Pembayaran non tunai lebih mudah dilacak dibandingkan dengan pembayaran tunai. Semua transaksi pembayaran non tunai tercatat secara elektronik, sehingga lebih mudah melacak pengeluaran dan pemasukan. Selain itu, pembayaran non tunai juga dapat digunakan untuk melacak aktivitas keuangan, yang berguna untuk mengelola keuangan dengan lebih baik.

Kekurangan Pembayaran Non Tunai:

1. Tidak Dapat Digunakan di Semua Tempat: Pembayaran non tunai tidak dapat digunakan di semua tempat. Beberapa pedagang masih menerima pembayaran tunai saja. Hal ini dapat menjadi kendala bagi pembeli yang ingin melakukan pembayaran non tunai.
2. Biaya Tambahan: Beberapa penyedia layanan pembayaran non tunai mengenakan biaya tambahan untuk setiap transaksi. Hal ini dapat menjadi beban bagi pembeli yang sering melakukan pembayaran non tunai.
3. Keamanan: Meskipun pembayaran non tunai lebih aman dibandingkan dengan pembayaran tunai, namun tetap ada risiko keamanan yang terkait dengan pembayaran non tunai. Pembeli harus menjaga keamanan data pribadi mereka, seperti nomor kartu kredit atau debit, agar tidak disalahgunakan.
4. Ketergantungan pada Teknologi: Pembayaran non tunai bergantung pada teknologi. Jika terjadi gangguan teknologi, maka pembayaran non tunai tidak dapat dilakukan. Hal ini dapat menjadi kendala bagi pembeli yang ingin melakukan pembayaran non tunai.
5. Tidak Semua Orang Mampu Menggunakannya: Pembayaran non tunai tidak dapat digunakan oleh semua orang. Orang-orang yang tidak memiliki rekening bank atau kartu kredit atau debit tidak dapat menggunakan pembayaran non tunai. Hal ini dapat menjadi kendala bagi orang-orang yang tidak memiliki akses ke layanan keuangan formal.