Khofifah Partai Apa

administrator

0 Comment

Link

Khofifah Partai Apa – Partai Demokrat membuka kemungkinan bergabung dengan Aliansi Jawa Timur Indonesia Bersatu (KIB). Partai Demokrat juga mengusung opsi Khofifah-Emil pada Pilgub Jatim putaran kedua 2024. Lantas bagaimana sikap Partai KIB, Golkar, PAN, dan PPP terhadap opsi Khofifah-Emil?

Ketua Kelompok Profesi Jatim M. Sarmuji menegaskan partainya mengutamakan kader internal pada Pilgub Jatim 2024. Selain itu, profesi ini memiliki banyak eksekutif internal berkualitas yang akan dicalonkan pada pemilihan gubernur Zhou Timur tahun 2024.

Khofifah Partai Apa

“Sekali lagi: Pilgub Jatim masih jauh, dan Belanda masih jauh. Kalau ada yang dicalonkan, nanti saja. Profesi ini juga memiliki banyak kerangka internal yang mumpuni,” kata Pemprov Jatim, Kamis (11/11). ) kata Salmuji. 8/2022).

Berburu Cawapres Asal Jatim: Khofifah, Mahfud Md, Hingga Yenny Wahid

Sarmuji mengatakan, Kelompok Profesi Jatim telah mengundang Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk menjadi calon wakil presiden (bawapres) Airlangga pada Pilpres. Dan, kata Salmuj, Hoffach berada pada level yang seharusnya bisa mencapai pentas nasional.

“Tentunya Kelompok Profesi Jatim, kalau Bu Hofifa mau jadi wakil Pak Airlanga, silakan dan kami rekomendasikan. Kalau Pilgub Jatim, baru kita bahas setelah pemilu legislatif 2024. ” dia menambahkan. .

Ada spekulasi bahwa kelompok profesional akan mengusung banyak orang sebagai calon gubernur atau kawagubu pada Pilgub Jatim. Diantaranya adalah Sarmuji sendiri yang saat ini menjabat Wakil Ketua Komite ke-6 DPR RI dan Ketua Kelompok Profesi Jatim.

Bupati Tuban saat itu, Aditya Halindra Faridzky, anggota DPR M Misbakhun, Ridwan Hisjam) dan Bayu Airlangga, menantu Pakde Karwo yang baru saja menekuni profesi tersebut.

Kemarin, Airlangga Bertemu Khofifah Sampai Wacana Pemilu Mundur

“Kami belum mengumumkan nama apa pun dan rumor serta spekulasi yang ada adalah hal yang wajar. Namun belum saatnya mengumumkan nama-nama calon. Fokus kita perbanyak kursi kelompok profesi pada pemilu 2024, kemudian kita fokus pada pilkada 2024,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Riski Sadig mengatakan PAN belum mempertimbangkan usulan Khofifah-Emil Jilid II. Partainya masih menunggu hasil pemilu parlemen 2024.

Pilkada Jatim 2024 Pilkada Jatim 2024 Pilkada Jatim 2024 Aliansi Persatuan Indonesia Jatim Kibu Kelompok Profesi Jatim Jatim Pan Jati PPP Jatim Demokrasi Jatim Jatim Surabaya Jawa Timur Kalau benar, Pilkada Jatim 2018 Provinsi Jawa hanya akan terdiri dari dua pasangan calon Saifullah Yusuf-Abdullah Azwal Anas dan Hofah Indal Parawansa-Amir Dardak, artinya Saiful Ra dan Hofakh saling berhadapan untuk ketiga kalinya di Pilkada Jatim.

Sebagai penjabat wakil gubernur, Saifullah mendapat manfaat dari kebebasan bergerak dan mungkin anggaran. Namun, penantangnya Hofach, Menteri Sosial Kabinet Buruh, mempunyai keuntungan.

Pilih Khofifah Atau Ahy?

Pertanyaannya, siapa yang bisa mengoptimalkan ‘modal keuntungan’ jelang Pilkada 27 Juni 2018? Baik Khofifah maupun Saifullah merupakan kader binaan Nahdlatul Ulama (NU).

BACA JUGA  Obat Susah Tidur Menurut Islam

Khofifah menjabat empat periode berturut-turut sebagai Ketua Pimpinan Pusat NU Islamat (organisasi perempuan di bawah NU), sedangkan Saifullah, mantan anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) DKI, mulai bekerja sebagai pengurus di NU. G.P.Ansor. Hingga saat ini, ia menjabat sebagai salah satu Ketua Pengurus Besar NU.

Pertanyaannya, siapa yang bisa mengoptimalkan capital gain jelang Pilkada 27 Juni 2018? Baik Khofifah maupun Saifullah merupakan kader yang diasuh Nahdlatul Ulama.

Meski sama-sama eksekutif di Normal University, perjalanan mereka menuju Normal University agak berbeda. Saifullah diyakini dekat dengan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, sedangkan Khofifah dekat dengan mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi. Seluruh warga NU, khususnya di Jawa Timur, pasti tahu betul bagaimana kedua tokoh KH Said dan KH Hasyim menghadiri Kongres NU di Jombang pada Agustus 2015.

Diajak Jadi Timses Ganjar Pranowo, Khofifah: Tunggu Arahan Pbnu!

Saifullah ingin mengamankan posisi kedua KH Said dan mengkampanyekan duet KH Mustofa Bisri dan KH Said Aqil Siroj sejak awal. Konvensi tersebut diwarnai dengan protes atas masuknya pengunjung venue dan mundurnya KH Mustofa Bisri sebagai calon Rais Aam digantikan oleh KH Ma’ruf Amin (Maruf Amin).

Saifullah diyakini dekat dengan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, sedangkan Khofifah dekat dengan mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi.

Sebagai ketua panitia konferensi, Saifullah dianggap tidak jujur ​​​​saat peserta yang diyakini terkait dengan Hasyim Muzadi kesulitan memasuki tempat konferensi. Pengikut KH Hasyim berada di Pondok Pesantren Tebuireng yang dikelola oleh KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah).

Meski KH Said memenangkan pertandingan tersebut, perpecahan di kalangan NU diperburuk dengan adanya gugatan terhadap hasil pemilu di pengadilan. Namun KH Hasyim berusaha meredam aksi tersebut karena sebagian besar pengurus cabang NU di Jawa Timur mendukung menjadi Rais Aam. Sebagai teladan, KH Hasyim dan Gus Sholah meminta pendukungnya melupakan kejadian saat konvensi.

Gubernur Khofifah Siapkan Tkdv Jatim Untuk Tingkatkan Pendidikan Vokasi, Apa Itu?

Pada rapat umum di Jombang, hampir seluruh pengurus NU cabang dan kota di Jawa Timur, yang kita ketahui bersama merupakan basis utama NU di Indonesia, mendukung KH Hasyim sebagai calon Rais Aam.

Meski akhirnya gagal mencalonkan diri sebagai Rais Aam, dukungan kuat pimpinan industri terhadap KH Hasyim yang tak bisa lagi mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PBNU tak berubah.

Sebagai mantan Ketua Dewan Pengurus Daerah Jatim, Hasim mendukung Hofakh pada dua pilkada Jatim sebelumnya. Pada Pilkada pertama tahun 2008, KH Hasyim santer diberitakan terlibat penggalangan dana untuk Khofifah. Tak heran, pada dua pilkada di Jatim sebelumnya, sebagian besar pengurus cabang Persatuan Nasional Jatim kesulitan memenangkan Hofifa.

BACA JUGA  Chord Kau Lah Ibu Ku

Sebagai ketua umum sayap Muslim PPP, Kofifa berhasil meyakinkan pengurus partai Muslim di daerah dan kota di Jawa Timur untuk mendukungnya. Kombinasi struktural pengurus NU dan ormas Islam di Jawa Timur meyakinkan Khofifah mampu memenangkan persaingan.

Gubernur Khofifah Sambung Rasa Bersama Gmni Dan ‘cipayung Plus’ Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Timur

Namun, Sukarwo yang sudah lebih dari tiga puluh tahun bekerja di Pemprov Jatim tahu betul bagaimana cara ‘melunakkan’ kepengurusan atau struktur NU. Sukhawo memanfaatkan Imam Utomo yang saat itu masih menjabat gubernur untuk melakukan kegiatan gerilya guna menarik suara kalangan budayawan Aliansi Nasional, sehingga menjadikan Saifullah Yusuf sebagai calon wakil gubernur.

Hofach kembali menjadi kandidat pada pilkada kedua. Dalam pilkada ini kita kembali melihat kelompok-kelompok terorganisir berusaha meyakinkan masyarakat Jawa Timur untuk memimpin daerahnya.

Di sisi lain, Sukarwo tampaknya “dipaksa” untuk kembali menjadikan Saifullah sebagai calon wakil gubernur untuk memenangkan pemilu. Seperti kita ketahui bersama, akibatnya Hoffa kembali kalah di game kedua.

Berbeda dengan dua pilkada sebelumnya, persaingan pada pilkada ketiga akan sangat menentukan karir politik masing-masing. Tentu saja, Hoffach tidak ingin kalah untuk ketiga kalinya, dan Saifullah, yang telah menunggu “dengan sabar” selama sepuluh tahun untuk mencalonkan diri sebagai gubernur, tidak mau melewatkan kesempatan ini. Apalagi persaingan keduanya masih berwarna pertarungan antara struktural SEKARANG dan budaya SEKARANG.

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia

Ketua Umum PDI-P Jenderal Megawati Soekarnoputri (tengah) menyerahkan surat rekomendasi partai yang mencalonkan Saifullah Yusuf (kedua dari kiri) dan Azwar Anas (kiri) sebagai calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jakarta Jawa Timur tahun 2018. Minggu (15 /10). PDI Perjuangan juga mengusung pasangan Nurdin Abdullah (kedua dari kanan) dan Andi Sudirman Sulaiman untuk ikut serta dalam Pilkada Sulawesi Selatan 2018.

Sebagai wakil gubernur, Saifullah telah lama bekerja di jaringan budaya NU, termasuk mengunjungi hampir setiap pesantren, besar maupun kecil, di Jawa Timur. Saifullah yang mudah bergaul mudah dikenali oleh para guru madrasahnya. Ia menikmati setiap aktivitas yang ada di asrama muslim, sekecil apapun itu.

Di sisi lain, dukungan terhadap Hoffach di kalangan kelompok struktural tidak berkurang, bahkan semakin kuat. Sebagai Menteri Sosial, Hoffach mengunjungi Jawa Timur hampir setiap minggu, membawa program pemerintah hingga ke tingkat desa atau kelurahan.

Sebagai wakil gubernur, Saifullah telah lama bekerja di jaringan budaya NU, termasuk mengunjungi hampir setiap pesantren, besar maupun kecil, di Jawa Timur.

Berikut Ini Penjelasan Tentang Apa Itu Skpp

Tak ayal, Khofifah punya tim yang lebih banyak perempuan, yang cukup sulit apalagi luar biasa. Mereka terus memasarkan Khofifah dengan berbagai cara dari desa ke desa, mulai dari arisan, sekolah agama, sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah menengah.

BACA JUGA  Jpp Skin Laser Clinic

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (kedua dari kiri) dan Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak (kanan) menerima surat rekomendasi dari Partai Profesional untuk maju sebagai calon gubernur-wakil gubernur Jawa Timur pada Pilkada 2018. Profesional Kantor Partai Progresif Demokrat, Jakarta, Rabu (22/11).

Saifullah sejauh ini mendapat dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa dan PDI-P, sedangkan Khofifah akan mendapat dukungan dari Partai Blok Profesional, Partai Demokrat, dan Partai Nasdem. Namun, pada banyak pemilu daerah, dukungan terhadap partai politik tidak terlalu mempengaruhi pemilih. Mereka lebih tertarik pada jumlah orang dibandingkan mendukung partai politik.

Sulit ditebak siapa pemenang Pilkada 2018. Kedua calon tersebut mempunyai kelebihan masing-masing, sehingga sejumlah pengamat memperingatkan bahwa calon letnan gubernur bisa saja menang.

Pdf) Examining Factors Affecting The Failure Of Khofifah Indar Parawansa In East Java Gubernatorial Elections

Seluruh wilayah Jawa Timur dapat dibagi menjadi tiga kelompok budaya yang masing-masing mempunyai kecenderungan berbeda. Jawa Timur bagian timur dikenal dengan sebutan wilayah Pandalungan dan secara geografis membentang lurus dari Pasuruan timur hingga Banyuwangi ke arah selatan. Di wilayah ini, budaya Madura mempunyai pengaruh yang cukup dominan.

Hoffach memilih Bupati Trengarik, Emil Dardak, sebagai pendampingnya. Hoffach berharap emir dari PDI Perjuangan dan dengan dukungan demokratis bisa meraih suara di daerah Mataraman yang dipengaruhi budaya keraton Yogyakarta dan Solo.

Pada dua pilkada sebelumnya, pada Pilkada 2008, Hofah memilih Mudjiono (mantan Kepala Staf Kodam Brawijaya) sebagai calon wakil gubernur. Pada Pilkada 2013, ia memilih Herman Surjadi Sumawiredja (mantan Kepala Staf Daerah Jawa Timur). polisi), dinilai tidak mencerminkan suara masyarakat Jatim.

Ikatan politik dengan PDI Perjuangan di wilayah Mataramani masih cukup kuat. Begitu pula perasaan menjadi bagian dari Partai Demokrat juga cukup kuat berkat kehadiran mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, khususnya di eks kediaman Madrid. Saifullah bekerja sama dengan kader PDI-P Abdullah Azwar Anas untuk meraih dukungan Mataraman. Namun ‘masuknya’ pasangan tersebut ke wilayah Mataraman selain melalui jalur PDI Perjuangan masih belum jelas.

Cak Imin Enggan Komentari Pertemuan Prabowo Dan Khofifah, Tegaskan Hanya Fokus Komunikasi Antarparpol

Kelompok kedua meliputi Surabaya dan sekitarnya serta Malang dan sekitarnya. Budaya yang dominan di daerah tersebut dikenal dengan budaya Arek dan sangat egaliter. Daerah terakhir yang disebut Mataraman meliputi bekas kediaman Madiun, Kediri dan Bojonegoro.

Baik Hoffa maupun Sefra tidak benar-benar dominan di salah satu dari tiga kelompok budaya tersebut. Persaingan diperkirakan akan muncul antara dua pasangan di tiga grup tersebut

Khofifah menteri, topi partai, baju partai, partai politik, biografi khofifah, kaos partai, seragam partai, kemeja partai, siti khofifah, bendera partai, khofifah indar, khofifah

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment