Kingdom 3

Kingdom 3: Return of the King

Sinopsis

Dalam Kingdom 3: Return of the King, Raja Ashurbanipal dari Asyur telah menaklukkan sebagian besar Timur Tengah. Imperiumnya membentang dari Mesir hingga India, dan dia memiliki lebih dari 100.000 tentara.

Satu-satunya kekuatan yang tersisa yang dapat menghentikan Asyur adalah negara bagian Persia yang dipimpin oleh Raja Siram. Namun, Persia jauh lebih kecil dan lemah daripada Asyur. Siram tahu bahwa dia tidak dapat mengalahkan Asyur dalam pertempuran langsung, jadi dia memutuskan untuk menggunakan strategi yang berbeda.

Siram mengirim duta besar ke Asyur untuk meminta perdamaian. Ashurbanipal setuju untuk berdamai, tetapi dia menuntut agar Siram menyerahkan putranya, Bahman, sebagai sandera. Siram enggan, tetapi dia tahu bahwa dia tidak punya pilihan lain. Dia mengirim Bahman ke Asyur, dan Ashurbanipal membebaskannya beberapa tahun kemudian.

Setelah Bahman kembali ke Persia, dia mulai merencanakan pemberontakan terhadap Asyur. Dia tahu bahwa dia harus mendapatkan dukungan dari negara-negara lain di Timur Tengah, jadi dia mengirim duta besar ke Babilonia, Elam, dan Medes.

Babilonia, Elam, dan Medes setuju untuk mendukung pemberontakan Bahman. Mereka mengumpulkan pasukan mereka dan menyerbu Asyur. Asyur kalah dalam pertempuran, dan Ashurbanipal melarikan diri dari Nineveh, ibu kota Asyur.

Bahman menjadi raja Persia dan dia mendirikan kerajaan yang baru. Kerajaan Persia ini akan menjadi salah satu kerajaan terbesar dan paling kuat dalam sejarah.

Tema

Tema utama Kingdom 3: Return of the King adalah keberanian dan kepemimpinan. Siram dan Bahman adalah pemimpin yang pemberani dan cerdas. Mereka mampu mengatasi tantangan yang diberikan oleh Asyur dan mereka berhasil mendirikan kerajaan yang baru.

Karakter

Tokoh utama dalam Kingdom 3: Return of the King adalah Raja Siram dari Persia, Raja Ashurbanipal dari Asyur, dan Bahman, putra Siram.

Siram adalah pemimpin yang bijaksana dan pemberani. Dia tahu bahwa dia tidak dapat mengalahkan Asyur dalam pertempuran langsung, jadi dia menggunakan strategi yang berbeda untuk mengalahkan mereka. Dia mengirim duta besar ke Asyur untuk meminta perdamaian, dan ketika Asyur menuntut agar dia menyerahkan putranya, Bahman, sebagai sandera, dia enggan, tetapi dia tahu bahwa dia tidak punya pilihan lain. Siram mengirim Bahman ke Asyur, dan Ashurbanipal membebaskannya beberapa tahun kemudian.

Bahman adalah pemimpin yang pemberani dan cerdas. Setelah dia kembali ke Persia, dia mulai merencanakan pemberontakan terhadap Asyur. Dia tahu bahwa dia harus mendapatkan dukungan dari negara-negara lain di Timur Tengah, jadi dia mengirim duta besar ke Babilonia, Elam, dan Medes. Babilonia, Elam, dan Medes setuju untuk mendukung pemberontakan Bahman. Mereka mengumpulkan pasukan mereka dan menyerbu Asyur. Asyur kalah dalam pertempuran, dan Ashurbanipal melarikan diri dari Nineveh, ibu kota Asyur. Bahman menjadi raja Persia dan dia mendirikan kerajaan yang baru.

Ashurbanipal adalah pemimpin yang kuat dan ambisius. Dia menaklukkan sebagian besar Timur Tengah dan dia memiliki lebih dari 100.000 tentara. Namun, dia tidak dapat mengalahkan Persia. Dia dikalahkan oleh Siram dan Bahman, dan dia terpaksa melarikan diri dari Nineveh.

Nilai-Nilai

Nilai-nilai yang diajarkan dalam Kingdom 3: Return of the King adalah keberanian, kepemimpinan, dan kerja sama. Siram dan Bahman adalah pemimpin yang pemberani dan cerdas. Mereka mampu mengatasi tantangan yang diberikan oleh Asyur dan mereka berhasil mendirikan kerajaan yang baru. Babilonia, Elam, dan Medes menunjukkan nilai-nilai kerja sama ketika mereka setuju untuk mendukung pemberontakan Bahman.