Edukasinewss – Peristiwa penyerangan buaya terhadap penduduk terjadi di Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Akibat kecelakaan ini, seorang pria bernama Edel mengalami luka di bagian kaki.
Seorang warga Desa Bintujangan, Kecamatan Tilwanwa, diserang saat hendak mandi di Sungai Salupatang.
Menurut warga, kecelakaan bermula saat korban pergi ke sungai pada Jumat (29 April 2022) dini hari.
Namun tiba-tiba ia dikejutkan dengan kemunculan buaya yang hendak melompat.
Untungnya, Idil bisa menyelamatkan diri dari kejaran.
Ia baru saja mengalami cedera kaki akibat gigitan buaya.
Akibatnya, ia harus menjalani perawatan ekstensif di Puskesmas Marungin Palopo.
Erawan, Kepala Desa Bintujangan, membenarkan kejadian tersebut.
“Ya benar salah satu warga Bintujangan digigit buaya saat hendak mandi di sungai ”, ujarnya, Sabtu (30/4/2022).
Erwan mengimbau warga untuk waspada.
Khusus untuk anak-anak, mereka harus selalu diawasi oleh orang tuanya.
Ia mengatakan, “Saya berharap warga terutama anak-anak selalu dalam pengawasan agar tidak bermain di sungai, dan masyarakat yang mencari mata pencaharian di sungai tidak pergi sendiri.”
Kemunculan buaya di Sungai Salupatang bukan yang pertama kali. Tapi berkali-kali.
Kejadian serupa pernah terjadi sebelumnya.
Seorang warga Bintujangan bernama Muslimin (63) menjadi korban gigitan buaya.
Dia menderita beberapa luka di dada dan pinggangnya.
Artikel ini tayang di Timur.com dengan Judul Warga Bintujangan Palopo Hampir Dipotong Buaya Saat Mandi di Sungai Salupatang
Leave a Comment