Kurikulum Dapat Dimaknai Sebagai Segala Sesuatu Yang Dipelajari Murid.

Kurikulum Dapat Dimaknai Sebagai Segala Sesuatu Yang Dipelajari Murid

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum dapat dimaknai sebagai segala sesuatu yang dipelajari murid, baik secara formal maupun informal.

Secara formal, kurikulum ditentukan oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kurikulum ini disebut sebagai kurikulum nasional. Kurikulum nasional mengatur tentang tujuan pendidikan nasional, struktur dan isi kurikulum, standar kompetensi lulusan, serta sistem penilaian.

Secara informal, kurikulum ditentukan oleh sekolah dan guru. Kurikulum ini disebut sebagai kurikulum sekolah. Kurikulum sekolah disusun berdasarkan kurikulum nasional, tetapi disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan sekolah masing-masing. Kurikulum sekolah mengatur tentang tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, dan sistem penilaian.

Kurikulum dibagi menjadi beberapa mata pelajaran. Mata pelajaran adalah bidang studi yang diajarkan di sekolah. Mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dasar meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Pendidikan Agama, Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, serta Kesenian.

Kurikulum juga mengatur tentang kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan di luar jam pelajaran sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minat murid, serta membekali murid dengan keterampilan hidup. Kegiatan ekstrakurikuler yang biasanya dilakukan di sekolah meliputi olahraga, kesenian, pramuka, dan keagamaan.

Kurikulum sangat penting bagi pendidikan. Kurikulum menentukan arah dan tujuan pendidikan. Kurikulum juga menentukan apa saja yang dipelajari murid dan bagaimana murid belajar. Kurikulum yang baik akan menghasilkan lulusan yang berkualitas.

Berikut ini adalah beberapa fungsi kurikulum:

1. Sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran.
   Kurikulum memberikan arah dan tujuan yang jelas bagi kegiatan pembelajaran. Kurikulum juga menentukan apa saja yang dipelajari murid dan bagaimana murid belajar.
2. Sebagai standar penilaian.
   Kurikulum menentukan standar kompetensi lulusan yang harus dicapai oleh murid. Standar kompetensi lulusan ini menjadi dasar untuk melakukan penilaian terhadap hasil belajar murid.
3. Sebagai alat pengembangan kurikulum.
   Kurikulum dapat dijadikan sebagai alat untuk mengembangkan kurikulum selanjutnya. Kurikulum yang ada saat ini dapat dievaluasi dan diperbaiki berdasarkan hasil belajar murid. Hasil evaluasi kurikulum dapat dijadikan sebagai dasar untuk menyusun kurikulum selanjutnya.

Kurikulum adalah salah satu komponen penting dalam pendidikan. Kurikulum yang baik akan menghasilkan lulusan yang berkualitas. Oleh karena itu, kurikulum harus disusun dengan hati-hati dan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan murid.