Morulasi

admin 2

0 Comment

Link

Morulasi – Zigot membelah beberapa kali hingga terdiri dari puluhan sel kecil yang disebut blastomer. Lesi dapat menutupi seluruh bagian atau hanya mengenai sebagian kecil zigot.

1. Selama pembelahan, sel melewati fase S (sintesis DNA) dan fase M (mitosis) dari siklus sel, tetapi melewati fase G1 dan G2. Akibatnya, sel-sel yang dihasilkan tidak berkembang biak pada fase pembelahan ini. 2. Pembelahan membagi sitoplasma sel besar menjadi banyak sel yang lebih kecil (blastomer). Semua sel ini memiliki nukleus.

Morulasi

4 Mekanisme pembelahan Kebanyakan hewan (kecuali mamalia) memiliki sel telur terbuka. Polaritas ditentukan oleh mRNA, protein dan kuning telur. Kuning telur yang bulat berada dalam kolom yang disebut kolom vegetatif. Kolom yang berlawanan (konsentrasi plum) disebut kolom hewan.

Pertumbuhan Dan Perkembangan

5 Kolom hewan – badan kutub meiosis tumbuh dan terpisah dari sel. Pada beberapa hewan, plasenta adalah ujung depan (kepala) embrio. Pada katak, partikel melanin di belahan bumi hewan terdapat di lapisan luar sitoplasma, sehingga tampak berwarna biru tua abu-abu. Pada saat yang sama, belahan vegetasi yang berwarna kuning tampak lebih cerah

Pembukaan pertama. yaitu pembagian wilayah melalui kolom hewan dan tumbuhan serta pembagian belahan abu-abu. Ketika sumbu anterior-posterior dan dorsal-ventral ditentukan, sumbu kiri-kanan juga ditentukan

Pada pembelahan ketiga, pembelahan terjadi secara horizontal dan tegak lurus pada satu dan dua bidang yang lebih ke arah kutub anima, sehingga blastomer yang dihasilkan tidak akan sama besarnya, yaitu 4 mikromer dan 4 makromer pada bagian hewan. bidang tanaman.

Pembelahan keempat melewati bidang meridian yang membagi delapan sel menjadi dua secara bersamaan. Sel 16 terdiri dari 8 mikromer dan 8 makromer.

Backtoschool With Brainly

Setelah itu, divisi ke-5 secara bersamaan berada di garis khatulistiwa pada bidang atas dan bawah. Akhirnya, pada pembelahan 5, blastomer bersel 32 terbentuk. Sel mikromer dan makromer sekarang memiliki dua lapisan. Sel makromer pada lapisan bawah lebih besar dibandingkan sel makromer pada lapisan atas.

11 Celah keenam (morulasi) Celah ke-6 dan bagian anterior sel yang lebih besar, disebut morula, berbentuk buah pir. Bagian dalam morula tidak kosong. Sedangkan pada tahap blastula terdapat rongga yang disebut blastocoel.

12 Celah langit-langit pada katak memiliki tiga wilayah berbeda: lapisan ektodermal yang mengelilingi kolom hewan. Sel-sel ini berukuran kecil dan disebut mikromer, yang membentuk bagian atas blastocoel. Di dalam sel ini terdapat banyak butiran babi di sekitar kolom tumbuh, termasuk sel kuning besar (makromer) yang mencakup sel endoderm. Ada banyak butiran kuning. Daerah subkhatulistiwa berupa sel cincin perifer, termasuk belahan abu-abu. Daerah ini biasanya memunculkan sel mesoderm (Adnan, 2009). Selanjutnya, pada tahap ini, “peta garis keturunan” lapisan ektoderm dan endoderm masa depan ditentukan, dan untuk hewan tripoblas, lapisan ektoderm, mesoderm, dan endoderm masa depan ditentukan.

BACA JUGA  Soal Kahoot Lucu

13 Setelah bypass lambung, laju pembelahan sel berkurang. Sekelompok sel kemudian melalui proses yang disebut gastrulasi, berpindah ke lokasi baru yang memungkinkan terbentuknya lebih banyak jaringan dan organ. Gastrulasi pada katak dan amfibi ditandai dengan terbentuknya robekan yang disebut induktor di bawah garis khatulistiwa. Hal ini menyebabkan migrasi kooperatif sel mikromerik lakrimal, yang terakumulasi di air mata. Proses intususepsi inilah yang menyebabkan lapisan sel bergerak ke dalam.

Tes Formatif 2

Sel-sel ini kemudian mengalami proses involusi dan involusi yang arahnya berbelok ke dalam. Kemudian sel-selnya bergerak berbeda, menyebar, dan kuning telur serta blastocoel menjadi lebih kecil. Tahap akhir gastrulasi menimbulkan rongga baru yang disebut gastrocoel atau archenteron. Lubang ini muncul dari mesoderm. beberapa mesoderm akan tumbuh menjadi notochord. Saat kuning telur dikeluarkan, sebagian kuning telur akan mengosongkan kantung kuning telur. Kemudian berlanjut ke fase neurulasi. gerakan involusi, intususepsi dan diferensiasi pada akhir proses gastrulasi

16 Neurulasi Neurulasi adalah proses memasukkan jaringan yang tumbuh ke dalam sistem saraf pusat. Neurulasi sering digambarkan sebagai proses pertama pembentukan sistem saraf yang melibatkan perubahan sel ektoderm sistem saraf pusat. Tahapan neurasi pada katak.

Pada amfibi, neurulasi dimulai dengan pembentukan notochord dari mesoderm punggung padat di atas perut atau archenteron. Pada titik ini, pelat saraf menekuk dan berputar

Pada titik ini, jaringan tempat ujung-ujung tabung bertemu terpisah dari tabung sebagai tabung saraf. Kelenjar saraf merupakan sumber sel yang membentuk banyak struktur, termasuk tengkorak dan otot, sel pigmen kulit, sel adrenal, dan ganglia perifer pada sistem saraf. Pada tahap ini, embrio dengan tabung saraf telah menyelesaikan pembentukannya, dan terdapat banyak somit yang membentuk notokord.

Embriologia E Istologia

19 Organogenesis Organogenesis adalah proses pembentukan organ dari tiga lapisan institusi yaitu lapisan ektoderm luar, endoderm dalam, dan mesoderm tengah sebagai hasil proses gratus. Organogenesis katak sendiri dimulai setelah proses kristalisasi yang menghasilkan ektoderm, mesoderm, dan endoderm selesai. Lapisan-lapisan ini kemudian mengalami diferensiasi, atau tahap yang disebut neurulasi, di mana lapisan ektoderm menebal dan mengeras menjadi puncak saraf, yang menjadi otak dan tulang, tulang belakang, dan tumbuh dari titik ini. obat-obatan, penyumbat telinga, alat optik dan tabung eustachius.

BACA JUGA  When Did The Story Happen

20 Pada saat yang sama, delaminasi chordeoderm juga terjadi, yang mengarah pada pembentukan notochord dan dua lapisan mesoderm dorsal dan lateral. Mesoderm tulang belakang membentuk otot dan jaringan ikat hewan. Mesoderm lateral membentuk nefrotom, yang kemudian memasuki rawan ginjal dan sistem urogenital. Mesoderm juga berfungsi sebagai mesenkim yang membentuk pembuluh darah dan sistem mesodermal lainnya. Pada saat yang sama, endoderm membentuk saluran pencernaan, yang terdiri dari tiga bagian: usus tengah, usus tengah, dan kait. Bagian anterior tumbuh menjadi mulut dan rongga hidung. Usus tengah berkembang menjadi usus halus dan sekum, sedangkan usus endo berkembang menjadi usus, rektum, dan kloaka.

21 Ini adalah tahap pertama organogenesis di mana tiga lapisan hasil proses kristalisasi berdiferensiasi menjadi calon tubuh katak. Berikut tahapan perkembangannya dapat dilihat pada gambar di bawah ini dari nomor 16 sampai dengan 22:

Untuk mengoperasikan situs web ini, kami mengumpulkan data pengguna dan membaginya dengan pemroses. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menerima kebijakan privasi kami, termasuk kebijakan cookie kami. Perkembangan adalah proses organogenesis dan perkembangan serta diferensiasi struktur dan fungsi. Pertumbuhan dan perkembangan hewan terdiri dari dua tahap, yaitu tahap embrionik dan tahap pasca embrio. Pertimbangkan langkah-langkah berikut:

Lau Ura Iehova Totona Lau Gaukara”

Tahap embrio diawali dengan proses pembuahan (penyatuan sel telur dan sperma), kemudian membentuk zigot yang melalui proses pembelahan. Tahapan embrio dibedakan menjadi beberapa tahap yaitu tahap pembelahan yang menimbulkan morula, tahap blastula, tahap gastrula, tahap diferensiasi dan organogenesis.

Pada tahap ini, zigot mengalami banyak pembelahan. Pembelahan zigot terjadi secara mitosis, yaitu dari satu menjadi dua, dari dua menjadi empat, dan seterusnya. Pembelahan asinkron terjadi selama pembelahan sel. Embrio yang mengandung 16-64 sel disebut morula.

Selama tahap blastula, sitoplasma terbagi menjadi dua kutub yang terbentuk pada tahap morula. Pada tahap ini sudah selesai pembuatan kutub fungsional dan kutub vegetatif. Hal ini ditandai dengan terbentuknya rongga berisi cairan di antara kedua kutub yang disebut blastosol/blastocoel. Embrio yang mengandung blastosol disebut blastula. Proses pembentukan blastosol disebut perkecambahan.

BACA JUGA  Contoh Dramatari

Embrio melewati proses diferensiasi dengan mulai melepaskan blastosol. Sel-sel dalam kolom fungsional membelah dengan cepat. Akibatnya sel-sel kutub yang tumbuh menimbulkan intususepsi (intususepsi). Embrio membentuk dua bentuk, lapisan luar (ektoderm) dan lapisan dalam (endoderm). Bagian tengah gastrula disebut archenteron. Bagian luar yang terkena batang menuju archenteron disebut blastofor. Pada tahap ini, sebagian endoderm berdiferensiasi menjadi mesoderm. Akhirnya terbentuklah bagian endoderm, mesoderm dan gastrula ektoderm.

Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Hewan

Hewan triploblastik dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan ada tidaknya coelom (dari kata coelom = ruang kosong) dan bagaimana coelom terbentuk selama embriogenesis. Kelompok hewan tersebut adalah aselomata, pseudoselomata, dan selomata (Eucelomata). Hewan aselomata tidak mempunyai pseudoselomata, ia mempunyai pseudoselomata, seperti cacing tanah. Vaksinasi hewan dengan selom sejati, seperti manusia.

Pada tahap ini, diferensiasi dan organogenesis dimulai pada struktur sel dan berkembang menjadi unit-unit khusus. Proses ini dikendalikan oleh faktor gen yang dihasilkan pada saat pembentukan kutub fungsional dan kutub vegetatif. Akhirnya, setiap bagian endoderm, mesoderm, dan ektoderm dipisahkan menjadi beberapa kelompok berikut:

Dalam proses diferensiasi dan organogenesis, bagian-bagian yang berdekatan saling mempengaruhi. Misalnya, sebagian mesoderm mempengaruhi ektoderm dalam diferensiasi perkembangan organ gerak, yaitu sebagian dari sel ektoderm dan sebagian lagi dari mesoderm. Setelah tahap embrio selesai, maka embrio yang disebut janin siap untuk dilahirkan. Semua makhluk hidup mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan hewan ditandai dengan pertambahan ukuran seperti tinggi badan, berat badan, panjang dan bentuk tubuh

Hal ini sangat berbeda dengan pertumbuhan dan perkembangan manusia. Pertumbuhan dan perkembangan hewan pada seluruh bagian tubuhnya diawali dengan proses pembuahan, yaitu proses pembuahan sel telur dengan sel sperma. Ya, pertumbuhan dan perkembangan pada hewan terbagi menjadi dua tahap utama, yaitu tahap embrionik dan tahap pasca embrio. Mari kita mulai dengan tahap embrionik dulu!

Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Hewan

Tahap embrio adalah tahap dari pembentukan zigot hingga menjadi janin. Oleh karena itu, pada tahap ini, zigot yang tercipta dari proses pembuahan antara sperma dan sel telur mengalami peningkatan jumlah sel akibat pembelahan mitosis.

Pada tahap ini zigot kembali mengalami pembelahan mitosis hingga sel 2, 4, 8 dan 64. Sel yang terbentuk disebut blastomer. 64, blastomer

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment