Pada Musim Kemarau Matahari Bersinar Terang Tetapi Suhu Udara Tidak Terlalu Panas

Pada Musim Kemarau Matahari Bersinar Terang Tetapi Suhu Udara Tidak Terlalu Panas

Musim kemarau merupakan salah satu musim yang terjadi dalam setahun. Musim ini ditandai dengan curah hujan yang rendah dan udara yang kering. Meskipun matahari bersinar terang pada musim kemarau, namun suhu udara tidak terlalu panas. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:

1. Tinggi Matahari

Pada musim kemarau, posisi matahari berada lebih tinggi di langit. Hal ini menyebabkan sinar matahari lebih langsung mengenai permukaan bumi. Akibatnya, intensitas cahaya matahari lebih kuat dan suhu udara menjadi lebih tinggi. Namun, karena sudut datang sinar matahari tidak terlalu tegak, maka suhu udara tidak terlalu panas.

2. Kelembapan Udara

Pada musim kemarau, udara cenderung kering. Hal ini disebabkan oleh rendahnya tingkat penguapan air dari permukaan bumi. Akibatnya, jumlah uap air di udara menjadi sedikit dan udara menjadi kering. Udara kering memiliki kapasitas untuk menyerap lebih banyak panas. Hal ini menyebabkan suhu udara tidak terlalu panas.

3. Kecepatan Angin

Pada musim kemarau, kecepatan angin cenderung lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan tekanan udara antara daerah yang panas dan daerah yang dingin. Angin bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah. Kecepatan angin yang tinggi membantu mendinginkan udara. Hal ini menyebabkan suhu udara tidak terlalu panas.

4. Tutupan Awan

Pada musim kemarau, jumlah tutupan awan cenderung lebih sedikit. Hal ini disebabkan oleh rendahnya tingkat penguapan air dari permukaan bumi. Akibatnya, sinar matahari dapat langsung mengenai permukaan bumi tanpa terhalang oleh awan. Meskipun demikian, karena sudut datang sinar matahari tidak terlalu tegak, maka suhu udara tidak terlalu panas.

Meskipun suhu udara pada musim kemarau tidak terlalu panas, namun masyarakat tetap harus berhati-hati. Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kulit terbakar dan dehidrasi. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan tabir surya dan minum air putih yang cukup selama musim kemarau.