Pada Saat Mengukur Tekanan Darah Dengan Tensimeter Berlaku Hukum

administrator

0 Comment

Link

Pada Saat Mengukur Tekanan Darah Dengan Tensimeter Berlaku Hukum

Pada Saat Mengukur Tekanan Darah dengan Tensimeter Berlaku Hukum

Tekanan darah adalah kekuatan yang diberikan darah ke dinding pembuluh darah. Tekanan darah diukur dalam milimeter merkuri (mmHg). Tekanan darah normal untuk orang dewasa adalah 120/80 mmHg. Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah ketika tekanan darah secara konsisten berada pada 140/90 mmHg atau lebih tinggi.

Tekanan darah diukur dengan menggunakan tensimeter. Tensimeter adalah alat yang terdiri dari manset, tabung karet, dan pengukur tekanan. Manset dililitkan di lengan atas dan dipompa hingga tekanan di dalam manset lebih tinggi dari tekanan darah di lengan atas. Kemudian, tekanan di dalam manset diturunkan secara perlahan hingga terdengar suara denyut nadi. Tekanan darah sistol (angka atas) adalah tekanan darah tertinggi yang terjadi saat jantung berkontraksi. Tekanan darah diastol (angka bawah) adalah tekanan darah terendah yang terjadi saat jantung berelaksasi.

Pada saat mengukur tekanan darah dengan tensimeter, berlaku beberapa hukum fisika, di antaranya:

  • Hukum Boyle

Hukum Boyle menyatakan bahwa volume suatu gas berbanding terbalik dengan tekanannya. Artinya, jika tekanan gas naik, volumenya akan turun, dan sebaliknya. Hukum ini berlaku pada udara yang terdapat di dalam manset tensimeter. Saat manset dipompa, tekanan udara di dalam manset meningkat, sehingga volume udara di dalam manset mengecil. Hal ini menyebabkan manset menekan lengan atas dengan lebih kuat.

  • Hukum Pascal

Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada suatu fluida (cairan atau gas) diteruskan ke seluruh fluida tersebut secara merata. Artinya, jika tekanan darah di lengan atas meningkat, tekanan darah di seluruh tubuh juga akan meningkat. Hukum ini berlaku pada darah yang terdapat di dalam pembuluh darah. Saat manset dipompa, tekanan darah di lengan atas meningkat, sehingga tekanan darah di seluruh tubuh juga meningkat.

  • Hukum Bernoulli
BACA JUGA  Siapa Jadwal Bola Hari Ini Piala Asia

Hukum Bernoulli menyatakan bahwa ketika kecepatan aliran fluida meningkat, tekanan fluida tersebut menurun. Hukum ini berlaku pada darah yang mengalir di dalam pembuluh darah. Saat denyut nadi terasa, berarti darah mengalir melalui pembuluh darah di bawah manset. Kecepatan aliran darah di bawah manset lebih tinggi daripada kecepatan aliran darah di bagian lain tubuh. Hal ini menyebabkan tekanan darah di bawah manset turun.

Pengukuran tekanan darah dengan tensimeter merupakan prosedur medis yang sederhana dan aman. Namun, penting untuk dilakukan oleh tenaga kesehatan yang terlatih. Pengukuran tekanan darah yang akurat penting untuk mendiagnosis dan memantau hipertensi. Hipertensi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment